Show
Alga merupakan kelompok protista mirip tumbuhan. Semua alga mengandung klorofil berwana hijau, akan tetapi warna tersebut mungkin tertutup oleh pigmen lain sehingga memunculkan warna yang berbeda. Pigmen yang dimiliki oleh alga selain klorofil yaitu fikosianin (warna biru), fikoeritin (warna merah), fikosantin (warna cokelat), xantofil (warna kuning) dan karotena (keemasan). Perbedaan pigmen tersebut yang menjadi dasar klasifikasi algae. Ganggang hijau (Chlorophyta) memiliki klorofil sebagai pigmen dominan namun terdapat juga pigmen karotena dan xantofil. Ganggang cokelat (Phaeophyta) memiliki pigmen dominan yaitu fikosantin (warna cokelat). Ganggang merah (Rhodophyta) memiliki pigmen dominan fikoeritin (warna merah) dan karotena. Ganggang keemasan (Chrysophyta) memiliki pigmen dominan fikosantin dan karotin. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.
Cari soal sekolah lainnya
KOMPAS.com - Berdasarkan sifatnya, protista diklasifikisaikan menjadi tiga yaitu protista yang menyerupai hewan, protista yang menyerupai jamur, dan protista yang menyerupai tumbuhan. Lalu apakah protista yang menyerupai tumbuhan itu? Dan mengapa protista tersebut dapat menyerupai tumbuhan? Dilansir dari Encylopedia.com, protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang atau biasa disebut sebagai alga. Alga disebut menyerupai tumbuhan karena memperoleh makanan dengan cara membuatnya sendiri atau autotrof. Alga memperoleh makanan dengan cara berfotosistesis seperti tumbuhan. Walaupun disebut menyerupai tumbuhan, alga tidak memiliki bentuk tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Alga memiliki klorofil, namun juga memiliki pigmen warna untuk membantu proses fotosintesis. Berdasarkan warna pigmennya, alga dibagi menjadi alga hijau, alga coklat, alga merah, dan alga keemasan. Baca juga: Ganggang Laut Coklat Atasi Gangguan Lambung Alga MerahAlga merah atau Rhodophyta adalah kelompok organisme mikroorganisme yang tinggal di perairan laut dan sepanjang pantai. Alga merah memiliki pigmen merah dan pigmen biru yang memungkinkannya untuk berfotosintesis didalam laut yang hanya mendapat sedikit sinar Matahari. Bladder wrack (Fucus vesiculosus), salah satu spesies alga coklat yang tumbuh di pantai utara Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, Laut Utara, dan Laut Baltik.Alga CoklatAlga coklat atau Phaeophyta adalah kelompok alga yang memiliki pigmen kuning dan coklat untuk berfotosintesis. Alga coklat memiliki bentuk yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi seperti tangkai, akar, dan daun. Alga coklat dapat tumbuh tinggi hingga 60 meter dan memiliki kantung udara yang berguna sebagai pelampung. Alga hijauAlga hijau atau Chlorophyta adalah kelompok alga yang memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Kandungan klorofil yang banyak membuat alga berwarna hijau. Alga hijau berbentuk lembaran lembaran benang yang menyerupai lumut. Baca juga: Demam Latte Ganggang Biru Hijau dari Australia Alga keemasanTidak seperti alga merah, hijau, dan coklat, alga keemasan hidup di habitat air tawar. Seperti namanya, alga keemasan memiliki warna keemasan yang berasan dari pigmen karoten dan xantofil. Alga keemasan atau Chrysophyta adalah kelompok alga bersel satu atau uniseluler yang hidup sebagai fitoplankton. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Cari soal sekolah lainnya AlgaRentang fosil:
Had'n Arkean Proterozoikum Pha. Berbagai macam alga tumbuh di dasar laut di air dangkal Klasifikasi ilmiah
Alga adalah sekumpulan organisme autotrof maupun heterotrof (mixotrof) yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Sebagian besar merupakan fototrof, yaitu memperoleh makanan dengan bantuan foton (cahaya), tetapi ada pula yang memperoleh nutrisi melalui kombinasi fototrof dengan osmotrof (memperoleh nutrisi dengan osmosis), myzotrof (memperoleh nutrisi dengan menghisap sel lain), phagotrof (memperoleh nutrisi dengan memangsa partikel). Penggolongan alga secara tersendiri dibedakan dari tumbuhan Karena tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus. Alga merupakan jenis tanaman non-vaskuler yang melakukan fotosintesis. Alga memiliki klorofil a serta memiliki sistem reproduksi yang sederhana. Alga dapat dikelompok atas 2 bagian, yaitu alga makro dan alga mikro.[2] Istilah ganggang pernah dipakai bagi alga, namun sekarang tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di air lainnya, seperti Hydrilla. Dalam taksonomi yang banyak didukung para pakar biologi, alga tidak lagi dimasukkan dalam satu kelompok divisi atau kelas tersendiri, namun dipisah-pisahkan sesuai dengan fakta-fakta yang bermunculan saat ini. Dengan demikian alga bukanlah satu kelompok takson tersendiri. Kelompok-kelompok algaDalam pustaka-pustaka lama, alga selalu gagal diusahakan masuk dalam satu kelompok, baik yang bersel satu maupun yang bersel banyak. Salah satu contohnya adalah pemisahan alga bersel satu (misalnya Euglena ke dalam Protozoa) dari alga bersel banyak (ke dalam Thallophyta). Belakangan disadari sepenuhnya bahwa pengelompokan sebagai satu klad tidak memungkinkan bagi semua alga, bahkan setelah dipisahkan berdasarkan organisasi selnya, karena sebagian alga bersel satu lebih dekat berkerabat dengan alga bersel banyak tertentu. Saat ini, alga hijau dimasukkan ke dalam kelompok (klad) yang lebih berdekatan dengan semua tumbuhan fotosintetik (membentuk klad Viridiplantae). Alga merah merupakan kelompok tersendiri (Rhodophycophyta atau Rhodophyceae); demikian juga alga pirang (Phaeophycophyta atau Phaeophyceae) dan alga keemasan (Chrysophyceae). Alga prokariotikAlga biru-hijau kini dimasukkan sebagai bakteri sehingga dinamakan Cyanobacteria ("bakteri biru-hijau", dulu disebut Cyanophyceae, "alga biru-hijau") Dengan demikian, sebutan "alga" menjadi tidak valid. Cyanobacteria memiliki struktur sel prokariotik seperti halnya bakteri, tetapi mampu melakukan fotosintesis langsung karena memiliki klorofil. Sebelumnya, alga ini bersama bakteri masuk ke dalam kerajaan Monera. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ia lebih banyak memiliki karakteristik bakteri sehingga dimasukkan ke dalam kelompok bakteri benar (Eubacteria). Sebagai tambahan, beberapa kelompok organisme yang sebelumnya dimasukkan sebagai bakteri, sekarang malah dipisahkan menjadi kerajaan tersendiri, Archaea. Alga eukariotikDiagram yang menggambarkan teori mengenai evolusi alga (dan tumbuhan) masa kini yang banyak didukung.Jenis-jenis alga lainnya memiliki struktur sel eukariotik dan mampu berfotosintesis, entah dengan klorofil maupun dengan pigmen-pigmen lain yang membantu dalam asimilasi energi. Dalam taksonomi paling modern, alga-alga eukariotik meliputi filum/divisio berikut ini. Perlu disadari bahwa pengelompokan semua alga eukariotik sebagai Protista dianggap tidak valid lagi karena sebagian alga (misalnya alga hijau dan alga merah) lebih dekat kekerabatannya dengan tumbuhan daripada eukariota bersel satu lainnya.
Manfaat algaSumber Utama Energi dan MakananManfaat utama algae yang sangat diperlukan sebagai bagian dari penghasil utama bahan organik dan rantai makanan didalam suatu ekosistem perairan.[3] Makanan ManusiaAlga telah digunakan sebagai bahan makanan sejak ratusan tahun yang lalu. Lebih dari 100 jenis algae yang telah digunakan sebagai bahan makanan di berbagai belahan dunia, karena alga engandung sejumlah mineral, vitamin, karbohidrat dan protein.[3] Obat-ObatanAlga merah Diginea simplex merupakan menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan obat-obatan. "Tse-ko-Tsoi" merupakan salah satu jenis obat cacing yang berasa dari Cina Selatan. Algae juga telah digunakan manusia untuk pengobatan penyakit ginjal, kandung kemih dan paru-paru.[4] Referensi dan daftar pustaka
Rasyid, Abdullah (2004). "Berbagai Manfaat Alga" (PDF). Oseana. 29 (4): 9–15. ISSN 0216-1877. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) Bibliografi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Algae.
|