Pidato yang bertujuan ingin meyakinkan pendengaran disebut

Untuk mendapatkan informasi, ada banyak sumber serta metode yang bisa dilakukan. Mulai dari mendapatkan informasi di internet menggunakan smartphone, hingga mendengarkan ceramah di tempat umum. Ceramah adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang cukup digemari oleh orang-orang Indonesia. Biasanya bisa didengarkan di tempat beribadah seperti masjid atau gereja, ataupun tempat umum lainnya. Tapi apakah kamu sudah tahu sebenarnya ceramah itu apa? Kalau belum, kamu bisa baca bahasan satu ini karena kita akan membahas lebih jelas tentang ceramah.

Pengertian Ceramah

Mari kita mulai dari pengertiannya, ceramah adalah sebuah pidato yang memiliki tujuan untuk menyampaikan serta menerangkan atau menyiarkan petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan ajaran agama, setiap informasi akan disampaikan secara persuasif kepada para pendengar. Kita juga bisa mengartikan ceramah sebagai sebuah keterampilan lisan atau public speaking.

Ceramah memiliki unsur, ciri-ciri, kaidah, dan juga tujuan lho. Apa saja? Yuk, kita cari tahu!

Ciri-Ciri Ceramah

Ada beberapa ciri khusus yang harus ada di dalam sebuah ceramah, yaitu

  1. Disampaikan oleh seseorang yang mempunyai sebuah keahlian dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.
  2. Ceramah juga memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, dan juga penutup.
  3. Dalam pemilihan tema atau inti dari penyampaian sebuah ceramah, akan digunakan tema yang sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi di masyarakat atau kegiatan yang sedang diselenggarakan.
  4. Isi ceramah harus bersifat objektif, jelas, dan juga terbukti kebenarannya. Selalu hindari hoaks atau kebohongan.
  5. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami oleh para pendengar.

Setelah membahas ciri-ciri dari ceramah, kini saatnya kita membahas berbagai jenis dari ceramah.

Jenis-Jenis Ceramah

Ceramah akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu ceramah khusus dan juga ceramah umum.

1. Ceramah Khusus

Ceramah khusus memiliki sebuah tujuan untuk memberikan sebuah nasihat atau petunjuk-petunjuk kepada khalayak atau pendengar tertentu dan bersifat khusus. Baik itu dari segi materi ataupun faktor lainnya.

2. Ceramah Umum

Ceramah umum adalah sebuah ceramah yang berisi pesan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang ditujukan kepada para pendengar yang umum atau masyarakat luas.

Metode Ceramah

Ceramah juga mempunyai metode dalam penyampaiannya. Berikut beberapa metode yang digunakan untuk menyampaikan sebuah ceramah:

  • Impromptu merupakan metode ceramah tanpa ada persiapan sebelumnya. Penceramah akan menyampaikan ceramah sesuai dengan apa yang dipikirkannya dan tidak ada bantuan dalam bentuk naskah atau apa pun.
  • Menghafal adalah metode ceramah di mana sang penceramah sudah melakukan persiapan dan kemudian menghafal ceramah yang akan disampaikannya.
  • Membaca naskah adalah metode ceramah dengan membaca naskah lengkap yang sebelumnya sudah dipersiapkan.
  • Ekstemporan merupakan metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat. Catatan tersebut bisa digunakan sebagai panduan dari penceramah ketika menyampaikan ceramahnya.

Tujuan Ceramah

Penyampaian ceramah tentu ada tujuan yang harus dipenuhi. Beberapa bentuk tujuan dari ceramah adalah

1. Informatif

Tujuan dari ceramah ini adalah untuk memberikan informasi kepada para pendengar agar mengenal suatu hal dan mampu memahami pesan yang ingin disampaikan.

2. Persuasif

Ceramah yang bertujuan untuk mengajak para pendengar untuk mengikuti apa yang telah disampaikan atau dianjurkan dalam ceramah.

3. Argumentatif

Bertujuan untuk menyampaikan sebuah topik yang bisa dipahami para pendengar mengenai suatu hal, dengan cara menyampaikan argumen dan contoh yang bisa dipahami.

4. Rekreatif

Ceramah yang satu ini memiliki tujuan untuk menghibur atau membuat gembira para pendengar agar merasa puas dan bahagia.

5. Naratif

Sebuah ceramah yang punya tujuan untuk menceritakan suatu hal kepada pendengar.

Nah, itu dia materi singkat yang bisa kita pelajari tentang ceramah. Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut tentang materi ini, silakan tulis pertanyaanmu di kolom komentar ya.

Pidato yang bertujuan ingin meyakinkan pendengaran disebut
Ilustrasi pidato. ©Shutterstock.com/Halfpoint

JATIM | 13 Juli 2020 20:30 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Pidato memiliki artian umum sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan dengan menggunakan lisan pada masyarakat umum. Namun ada juga yang menyatakan bahwa pidato merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, ide, maupun gagasan secara lisan.

Pidato sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan berorasi di depan umum dalam rangka menyampaikan pendapat atau gagasan terhadap suatu hal atau kondisi yang sedang berkembang saat ini.

Pidato sangat penting dilakukan karena bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain yang akan dituju, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pesan yang disampaikan secara langsung, biasanya dalam bentuk suatu imbauan dan ajakan. Sedangkan, pesan yang disampaikan secara tidak langsung, pada umumnya tersirat di dalam setiap pernyataan yang disampaikan dalam pidato.

Pidato dapat juga disebut dengan orasi. Orator merupakan seorang individu yang sedang menyampaikan pidato. Individu tersebut berbicara secara langsung pada pembicara, di atas podium atau mimbar untuk menyampaikan isi yang dibicarakan pada pendengar. Pidato memiliki beberapa tujuan.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum tujuan pidato, pengertian, dan metode yang tepat untuk melakukannya, yang telah dilansir dari portal-ilmu.com

2 dari 4 halaman

Tujuan pidato sendiri bukan hanya sekadar menyampaikan aspirasi kepada pihak yang dituju, namun terdapat beberapa syarat dan ketentuan agar hal yang disampaikan akan bisa tersampaikan dengan baik.

Tujuan pidato antara lain adalah :1. Pidato digunakan untuk memberikan suatu pemahaman maupun informasi terhadap orang lain atau bersifat informatif.2. Pidato digunakan untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan dengan argumentatif.3. Pidato digunakan untuk membuat orang lain merasa senang dengan pidato yang bersifat menghibur atau yang dinamakan dengan rekreatif.

4. Pidato digunakan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator secara suka rela atau dinamakan dengan persuasif.

3 dari 4 halaman

Setelah memahami apa saja tujuan pidato, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja bagian-bagian dari sebuah pidato agar hal yang disampaikan dapat tersampaikan.

Berikut merupakan bagian-bagian dari pidato yang dibagi menjadi 3 bagian:1. Bagian pidato yang berisikan tentang salam pembuka, rasa syukur, memberikan sapaan pada pendengar, menyampaikan tujuan pidato, dan menegaskan konteks dalam pertemuan atau acara.2. Bagian pidato yang menguraikan tentang pokok–pokok permasalahan yang disesuaikan dengan topik pidato. Selain itu, untuk menguraikan hal–hal yang telah direncanakan atau hal–hal yang ingin disampaikan.

3. Bagian dari pidato yang berisikan imbauan, ajakan, kesimpulan, ucapan terima kasih dan permohonan maaf, dan salam penutup.

Dari ketiga bagian tersebut, seseorang yang akan melakukan pidato haruslah memahami ketiga bagian tersebut, selain itu, ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang akan melakukan pidato yaitu:

1. Memahami latar belakang dari pendengar pada umumnya.2. Menguasai isi dari pidato yang disampaikan.3. Orang yang berpidato mampu mengungkapkan pikirannya secara lisan dengan lancar.4. Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, berkaitan dengan topik pidato.5. Mampu mengatur suara dengan menggunakan lafal, intonasi, jeda, volume, dan artikulasi yang baik.6. Orang yang berpidato harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan pendengar atau komunikatif.7. Orang yang berpidato perlu memiliki keberanian untuk tampil di depan umum. Tanpa keberanian, tujuan dari pidato yang disampaikan, tidak akan dapat terealisasikan.

8. Belajar untuk menghayati suasana dan audien yang akan dihadapi, ketika menyampaikan pidato.

4 dari 4 halaman

Dalam proses pelaksanaannya, tujuan dari pidato tidak akan lengkap apabila Anda belum mengetahui metode yang tepat untuk melakukannya.

Berikut ini adalah beberapa metode pidato yang dapat Anda lakukan saat melangsungkan pidato :
1. Metode memoriter.

Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara pembicara menyampaikan isi dalam naskah pidato. Naskah tersebut telah dihafalkan terlebih dahulu.
2. Metode ekstemporan.

Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membuat catatan kecil terlebih dahulu. Atau menyampaikan garis–garis besar dari konsep pidato yang akan disampaikan pada pendengar.

3. Metode naskah

Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan.
4. Metode impromptu

Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara spontanitas atau serta merta. Metode ini tanpa memerlukan persiapan terlebih dahulu.

(mdk/raf)