Show
Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games yaitu area olahraga yang diselenggarakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi akrab dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Sasarannya yaitu kepada mengetatkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) yaitu negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada menyelenggarakan area ini dua tahun sekali. Selain itu dibuat juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diselenggarakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, disertai oleh bertambah dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berproses dan berubah nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan area ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini yaitu daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emasStatistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena situasi yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang saatSampai dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang saat
Lihat juga
Catatan kakiPranala luarSumber : p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, dan lain sebagainya. Page 2Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games yaitu area olahraga yang diselenggarakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi akrab dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Sasarannya yaitu kepada mengetatkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) yaitu negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada mengadakan area ini dua tahun sekali. Selain itu dibuat juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diselenggarakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, disertai oleh bertambah dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berproses dan berubah nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan area ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini yaitu daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emas
Statistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena situasi yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang saatSampai dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang saatLihat pula
Catatan kakiPranala luarSumber : p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, dan lain sebagainya. Page 3Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games yaitu area olahraga yang diselenggarakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi akrab dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Sasarannya yaitu kepada mengetatkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) yaitu negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada mengadakan area ini dua tahun sekali. Selain itu dibuat juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diselenggarakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, disertai oleh bertambah dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berproses dan berubah nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan area ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini yaitu daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emas
Statistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena situasi yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang saatSampai dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang saatLihat juga
Catatan kakiPranala luarSumber : p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, dan lain sebagainya. Page 4Tags: unhamzah, southeast asian, games 1979, world, cyclopedia, upacara pembukaan 21, september 1979, upacara, penutupan 30, dalam, dua tahun, pembukaan, berwarna upacara penutupan, oleh 1977, kuala, lumpur malaysia pesta, olahraga negara, negara, ajang dewan olimpiade, asia olahraga, kon, asian games asian, world cyclopedia, sehingga, menjadi asian indoor, martial arts, games, 2 ajang southeast, asian games, 1979, southeast asian games Page 5Tags: world cyclopedia, southeast, asian games, 1981, unhamzah, oleh ferdinand, marcos presiden, filipina, tempat upacara, dibuka, oleh presiden, ferdinand, marcos perolehan medali, games 1959, 1961, 1963 dibatalkan 1965, 1967 1969, 1971, 1973, indoor games, asian martial, arts, games asian indoor, wiki, edunitas com id, wikipedia org, ensiklopedia, web id p2k, southeast asian, games, 1981 southeast asian, games 1981 Page 6Tags: world cyclopedia, southeast, asian games, 1981, unhamzah, oleh ferdinand, marcos presiden, filipina, tempat upacara, dibuka, oleh presiden, ferdinand, marcos perolehan medali, games 1959, 1961, 1963 dibatalkan 1965, 1967 1969, 1971, 1973, indoor games, asian martial, arts, games asian indoor, wiki, edunitas com id, wikipedia org, ensiklopedia, web id p2k, southeast asian, games, 1981 southeast asian, games 1981 Page 7Tags: world cyclopedia, southeast, asian games, 1981, unhamzah, 1981 motto, tuan rumah, manila, filipina jumlah negara, peserta, hingga, tanggal 15 desember, 1981 pertama, kalinya, 12 26 33, 71 7, brunei, 0 0 referensi, percy, 1975, sea, games 1977 1979, 1981 1983, 1985, 1987 1989 1991, 1993, world, cyclopedia, regional central asian, games east, asian, games south asian, southeast asian, games, 1981 southeast asian, games 1981 Page 8Tags: ilmu pengetahuan dunia, pesta olahraga, asia, tenggara, sea games, 1981, unhamzah, motto tuan rumah, manila filipina, jumlah, negara peserta, hingga tanggal, 15, desember 1981 pertama, kalinya, 12, 26, 33 71 7, brunei 0, 0, referensi percy, 1975, 1977, 1979 1981 1983, 1985 1987, 1989, 1991 1993, ilmu, pengetahuan dunia, regional, central asian games, east asian, games, south asian pesta, olahraga asia Page 9Tags: ilmu pengetahuan dunia, pesta olahraga, asia, tenggara, sea games, 1981, unhamzah, oleh, ferdinand marcos presiden, filipina tempat, upacara, dibuka oleh presiden, ferdinand marcos, perolehan, medali, games 1959, 1961 1963, dibatalkan, 1965 1967 1969, 1971 1973, indoor, games asian martial, arts games, asian, ilmu pengetahuan, dunia wiki, edunitas, com id wikipedia, org ensiklopedia, web, id p2k pesta, olahraga asia Page 10Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi dekat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah kepada mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 hingga 17 Desember 1959, disertai oleh semakin dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP bertukar nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini adalah daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emas
Statistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena keadaan yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang saatHingga dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang saatLihat pula
FootnoteTautan luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dan lain sebagainya. Page 11Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi dekat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah kepada mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 hingga 17 Desember 1959, disertai oleh semakin dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP bertukar nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini adalah daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emas
Statistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena keadaan yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang saatHingga dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang saatLihat pula
FootnoteTautan luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dan lain sebagainya. Page 12Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi dekat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah kepada mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 hingga 17 Desember 1959, disertai oleh semakin dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP bertukar nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini adalah daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emasStatistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena keadaan yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang saatHingga dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang saat
Lihat pula
FootnoteTautan luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dan lain sebagainya. Page 13Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi dekat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah kepada mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 hingga 17 Desember 1959, disertai oleh semakin dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP bertukar nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini adalah daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emasStatistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena keadaan yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang saatHingga dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang saat
Lihat pula
Catatan kakiTautan luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dan lain sebagainya. Page 14Logo SEA Games Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). SejarahAsal-usul SEA Games berkomunikasi dekat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah kepada mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di daerah semenanjung Asia Tenggara. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dibawa masuk kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju kepada mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 hingga 17 Desember 1959, disertai oleh semakin dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP bertukar nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dibawa masuk pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Negara pesertaCabang olahragaBerikut ini adalah daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.
Perolehan medali emas
Statistik tuan rumah
1 – Kamboja akan menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena keadaan yang tidak menentu. Perolehan medali sepanjang masaHingga dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.
Peringkat sepanjang masaLihat pula
Catatan kakiTautan luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dan lain sebagainya. Page 15Republik Gabon merupakan suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon diketahui untuk salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasnya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya nyaris setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon merupakan suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon bersumber dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berfaedah "mantel", mengadakan komunikasi dengan susunan muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan selanjutnya dijadikan gubernur kolonial. Sebagian kelompok Bantu tinggal di kawasan yang sekarang dijadikan Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon dijadikan 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama merupakan Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba untuk WaPres. Kebutuhan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon sesudah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari kawasan pesisir. Sesudah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang diduduki Leon M'ba sendiri. Namun, ketika Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba diketahui untuk "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok dijadikan nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam masa 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Sesudah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berakhir dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya untuk presiden, dan terus dijadikan kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon merupakan Léon Mba. Presiden ke-2 merupakan Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Sesudah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika sesudah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 kawasan yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon merupakan Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 kawasan karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga diketahui akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletakkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh untuk sasaran ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk lebih dari 11% wilayah nasionalnya untuk anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi dijadikan sembilan provinsi dan dibagi lagi dijadikan 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon merupakan negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 kilometer dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga sekarang. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang dijadikan penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting merupakan Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapat data lengkap suku karena sebagian suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon merupakan Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% merupakan orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba merupakan anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak diketahui dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga diketahui gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraUntuk negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" masih melakukan pekerjaan untuk menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak diketahui secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk berbagai gagasan. Topeng tsb biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan mempunyai nilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang lebih suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah diproduksi sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap untuk pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang dijadikan pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang diproduksi untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat jugaRujukanTautan luarSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 16Republik Gabon merupakan suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon diketahui untuk noda satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasnya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya nyaris setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon merupakan suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon bersumber dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berfaedah "mantel", mengadakan komunikasi dengan susunan muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan selanjutnya dijadikan gubernur kolonial. Sebagian kelompok Bantu tinggal di kawasan yang sekarang dijadikan Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon dijadikan 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama merupakan Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba untuk WaPres. Kebutuhan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon sesudah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari kawasan pesisir. Sesudah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang diduduki Leon M'ba sendiri. Namun, ketika Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba diketahui untuk "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok dijadikan nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam masa 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Sesudah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berakhir dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya untuk presiden, dan terus dijadikan kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon merupakan Léon Mba. Presiden ke-2 merupakan Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Sesudah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika sesudah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 kawasan yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon merupakan Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 kawasan karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga diketahui akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletakkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh untuk sasaran ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk lebih dari 11% wilayah nasionalnya untuk anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), noda satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi dijadikan sembilan provinsi dan dibagi lagi dijadikan 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon merupakan negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 kilometer dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga sekarang. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang dijadikan penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting merupakan Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapat data lengkap suku karena sebagian suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon merupakan Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% merupakan orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba merupakan anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak diketahui dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga diketahui gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraUntuk negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" masih melakukan pekerjaan untuk menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak diketahui secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk berbagai gagasan. Topeng tsb biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan mempunyai nilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang lebih suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah diproduksi sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap untuk pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang dijadikan pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang diproduksi untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat jugaRujukanTautan luarSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 17Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal untuk salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasnya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya nyaris setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berfaedah "mantel", mengadakan komunikasi dengan susunan muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Sebagian kelompok Bantu tinggal di daerah yang sekarang menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba untuk WaPres. Kebutuhan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang diduduki Leon M'ba sendiri. Namun, ketika Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal untuk "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam saat 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berakhir dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya untuk presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletak Gabon di peta dengan sungguh-sungguh untuk tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk lebih dari 11% wilayah nasionalnya untuk anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga sekarang. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapat data lengkap suku karena sebagian suku hanya anggota kelompok lain dan semuanya bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraUntuk negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" masih melakukan pekerjaan untuk menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk berbagai gagasan. Topeng tsb biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang lebih suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah diproduksi sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap untuk pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang diproduksi untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat jugaRujukanPranala luarSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 18Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal untuk noda satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasnya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya nyaris setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berfaedah "mantel", mengadakan komunikasi dengan susunan muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Sebagian kelompok Bantu tinggal di daerah yang sekarang menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba untuk WaPres. Kebutuhan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang diduduki Leon M'ba sendiri. Namun, ketika Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal untuk "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam saat 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berakhir dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya untuk presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletak Gabon di peta dengan sungguh-sungguh untuk tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk lebih dari 11% wilayah nasionalnya untuk anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), noda satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga sekarang. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapat data lengkap suku karena sebagian suku hanya anggota kelompok lain dan semuanya bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraUntuk negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" masih melakukan pekerjaan untuk menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk berbagai gagasan. Topeng tsb biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang lebih suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah diproduksi sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap untuk pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang diproduksi untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat jugaRujukanPranala luarSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 19Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal untuk salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasnya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya nyaris setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berfaedah "mantel", mengadakan komunikasi dengan susunan muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Sebagian kelompok Bantu tinggal di daerah yang sekarang menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba untuk WaPres. Kebutuhan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang diduduki Leon M'ba sendiri. Namun, ketika Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal untuk "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam saat 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berakhir dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya untuk presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletak Gabon di peta dengan sungguh-sungguh untuk tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk lebih dari 11% wilayah nasionalnya untuk anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga sekarang. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapat data lengkap suku karena sebagian suku hanya anggota kelompok lain dan semuanya bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraUntuk negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" masih melakukan pekerjaan untuk menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk berbagai gagasan. Topeng tsb biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang lebih suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah diproduksi sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap untuk pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang diproduksi untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat jugaRujukanPranala luarSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 20Republik Gabon adalah sebuah negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon diketahui sebagai noda satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasnya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya nyaris setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon bersumber dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berfaedah "mantel", mengadakan komunikasi dengan susunan muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan belakang dijadikan gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di kawasan yang kini dijadikan Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon dijadikan 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba sebagai WaPres. Kebutuhan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari kawasan pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang diduduki Leon M'ba sendiri. Namun, saat Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba diketahui sebagai "Kebutuhan Perancis" yang belakang secara mencolok dijadikan nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berakhir dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya sebagai presiden, dan terus dijadikan kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 kawasan yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 kawasan karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Sebuah ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga diketahui akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletak Gabon di peta dengan sungguh-sungguh sebagai tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk lebih dari 11% wilayah nasionalnya sebagai anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), noda satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi dijadikan sembilan provinsi dan dibagi lagi dijadikan 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang dijadikan penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku karena beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak diketahui dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga diketahui gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraSebagai negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" masih melakukan pekerjaan untuk menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak diketahui secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk berbagai gagasan. Topeng tsb biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan mempunyai nilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang lebih suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon. Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah diproduksi sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap sebagai pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang dijadikan pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Sebuah sinetron yang diproduksi untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat jugaRujukanPranala luarSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 21Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal untuk salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasnya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya nyaris setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berfaedah "mantel", mengadakan komunikasi dengan susunan muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Sebagian kelompok Bantu tinggal di daerah yang sekarang menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba untuk WaPres. Kebutuhan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang diduduki Leon M'ba sendiri. Namun, ketika Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal untuk "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam saat 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berakhir dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya untuk presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletak Gabon di peta dengan sungguh-sungguh untuk tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk lebih dari 11% wilayah nasionalnya untuk anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga sekarang. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapat data lengkap suku karena sebagian suku hanya anggota kelompok lain dan semuanya bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraUntuk negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" masih melakukan pekerjaan untuk menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk berbagai gagasan. Topeng tsb biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang lebih suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah diproduksi sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap untuk pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang diproduksi untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat jugaRujukanPranala luarSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 22Tags: portal, narnia, unhamzah, pada, tahun 1950, sampai, 1956 mengandung unsur, unsur, of, prince caspian andrew, adamson sutradara, dari, sosok seekor singa, besar berbicara, ia, anda bahwa dalam, bahasa turki, aslan, berarti singa jadis, ilmu pengetahuan, dunia, elektronika film filsafat, fisika geografi, hewan, ilmu portal narnia, portal narnia, program kuliah, pegawai, kelas weekend, ilmu, pengetahuan dunia, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia Page 23Tags: portal, narnia, unhamzah, artikel, pilihan the, voyage, of the dawn, treader novel, johnson, direncanakan menjadi produser, film film, berbicara, ia satu satunya, tokoh, baca, selengkapnya, tahukah anda bahwa, dalam bahasa, turki, ilmu pengetahuan dunia, makhluk sumber, wiki, edunitas com id, wikipedia org, indonesia, portal narnia, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, ilmu, pengetahuan, dunia, kelas eksekutif, ensiklopedi bahasa, ensiklopedia Page 24Tags: portal, narnia, unhamzah, artikel, pilihan the, voyage, of the dawn, treader novel, johnson, direncanakan menjadi produser, film film, berbicara, ia satu satunya, tokoh, baca, selengkapnya, tahukah anda bahwa, dalam bahasa, turki, ilmu pengetahuan dunia, makhluk sumber, wiki, edunitas com id, wikipedia org, indonesia, portal narnia, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, ilmu, pengetahuan, dunia, kelas eksekutif, ensiklopedi bahasa, ensiklopedia Page 25Tags: portal, narnia, unhamzah, pada, tahun 1950, sampai, 1956 mengandung unsur, unsur, of, prince caspian andrew, adamson sutradara, dari, sosok seekor singa, besar berbicara, ia, anda bahwa dalam, bahasa turki, aslan, berarti singa jadis, ilmu pengetahuan, dunia, elektronika film filsafat, fisika geografi, hewan, ilmu portal narnia, portal narnia, program kuliah, pegawai, kelas weekend, ilmu, pengetahuan dunia, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia Page 26Tags: portal, narnia, unhamzah, pada, tahun 1950, sampai, 1956 mengandung unsur, unsur, of, prince caspian andrew, adamson sutradara, dari, sosok seekor singa, besar berbicara, ia, anda bahwa dalam, bahasa turki, aslan, berarti singa jadis, world cyclopedia, elektronika, film filsafat fisika, geografi hewan, ilmu, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, world, cyclopedia, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia |