Perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian disebut dengan kepadatan penduduk

Perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian disebut dengan kepadatan penduduk

Perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian disebut dengan kepadatan penduduk
Lihat Foto

Nibras Nada Nailufar

Rumus kepadatan penduduk

KOMPAS.com - Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas daerah.

Kepadatan penduduk suatu wilayah penting diketahui untuk menentukan kebutuhan dan arah pembangunan.

Di daerah yang kepadatan penduduknya tinggi, pembangunan permukiman vertikal perlu dilakukan.

Ketika penduduk sudah terlalu padat, maka bisa dikurangi dengan program transmigrasi ke daerah yang kepadatannya rendah.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung kepadatan penduduk. Dikutip dari Dinamika Kependudukan (2019), berikut cara menghitung kepadatan penduduk:

Baca juga: Komposisi Penduduk

Kepadatan penduduk kasar (crude density of population) juga biasa dikenal dengan istilah kepadatan penduduk aritmatika.

Kepadatan penduduk kasar adalah banyaknya jumlah penduduk tiap satuan luas.

Keadatan penduduk kasar digunakan untuk menghitung tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah. Rumus kepadatan penduduk kasar yakni jumlah penduduk dibagi luas wilayah.

Kepadatan penduduk atau population density menggunakan satuan penduduk jiwa/km².

Baca juga: Piramida Penduduk: Ekspansif, Stasioner, dan Konstruktif

Lihat Foto (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); k9-11 Ilustrasi petani Kepadatan penduduk fisiologis

Kepadatan penduduk fisiologis adalah nilai perbandingan antara jumlah penduduk dan luas lahan pertanian.

Lihat Foto

Nibras Nada Nailufar

Rumus kepadatan penduduk

KOMPAS.com - Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas daerah.

Kepadatan penduduk suatu wilayah penting diketahui untuk menentukan kebutuhan dan arah pembangunan.

Di daerah yang kepadatan penduduknya tinggi, pembangunan permukiman vertikal perlu dilakukan.

Ketika penduduk sudah terlalu padat, maka bisa dikurangi dengan program transmigrasi ke daerah yang kepadatannya rendah.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung kepadatan penduduk. Dikutip dari Dinamika Kependudukan [2019], berikut cara menghitung kepadatan penduduk:

Baca juga: Komposisi Penduduk

Kepadatan penduduk kasar [crude density of population] juga biasa dikenal dengan istilah kepadatan penduduk aritmatika.

Kepadatan penduduk kasar adalah banyaknya jumlah penduduk tiap satuan luas.

Keadatan penduduk kasar digunakan untuk menghitung tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah. Rumus kepadatan penduduk kasar yakni jumlah penduduk dibagi luas wilayah.

Kepadatan penduduk atau population density menggunakan satuan penduduk jiwa/km².

Baca juga: Piramida Penduduk: Ekspansif, Stasioner, dan Konstruktif

Lihat Foto k9-11 Ilustrasi petani Kepadatan penduduk fisiologis

Kepadatan penduduk fisiologis adalah nilai perbandingan antara jumlah penduduk dan luas lahan pertanian.

Embun Bening Diniari
Jan 9, 2018 • 4 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas 11 Geografi XI

Seberapa padatkah penduduk di daerah tempat tinggalmu? Masih ada lahan yang cukup untuk ditinggali tidak, ya? Nah, tahukah kamu apa itu kepadatan penduduk? Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan penduduk [population density]adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah berdasarkan satuan luas tertentu.

Tiga Macam Kepadatan Penduduk

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terhitung besar, yakni mencapai hingga 203.456.000 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2000. Di tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia bahkan telah mencapai sekitar 250.000.000 jiwa.

Jumlah penduduk Indonesia yang besar juga dibarengi dengan luasan wilayah yang juga terhitung cukup luas. Hanya saja, tak berarti jumlah penduduk di tiap wilayahnya adalah sama. Ada daerah – daerah yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain meski luas wilayahnya justru lebih sempit.

Hal perbedaan jumlah penduduk di tiap – tiap wilayah inilah yang terkait dengan persebaran penduduk. Persebaran penduduk juga erat kaitannya dengan tingkat hunian atau kepadatan penduduk Indonesia yang tidak merata.

Setidaknya, sekitar 60% dari penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa. Padahal, pulau Jawa hanya memiliki luas wilayah ± 6,9% dari luas wilayah seluruh daratan Indonesia. Sementara sisanya, tersebar secara tidak merata di luar pulau Jawa.

Pengertian Kepadatan Penduduk

Tingkat kepadatan penduduk atau population density ini secara umum dapat diartikan sebagai perbandingan dari banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah atau wilayah yang ditempati berdasarkan satuan luas tertentu.

Perhitungan kepadatan penduduk ini tidak hanya dilakukan dalam satu cara saja. Kepadatan penduduk dapat dibedakan ke dalam tiga macam, yakni berdasarkan lahan pertanian.



1] Kepadatan Penduduk Berdasarkan Lahan Pertanian.

Kepadatan penduduk berdasarkan lahan pertanian masih dapat dibedakan lagi ke dalam dua hal, yakni kepadatan penduduk agraris dan kepadatan penduduk fisiologis.



a] Kepadatan penduduk agraris

Pada kepadatan penduduk agraris, perbandingannya adalah antara jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian terhadap luas lahan pertanian.



b] Kepadatan penduduk fisiologis

Kepadatan penduduk fisiologis dihitung berdasarkan pada perbandingan antara jumlah penduduk total [baik yang bermata pencaharian sebagai petani ataupun tidak] dibandingkan dengan luas lahan pertanian.


Baca juga:
Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam



2] Kepadatan Penduduk Umum [Aritmatik]

Kepadatan penduduk umum juga disebut sebagai kepadatan penduduk aritmatik, yang artinya merupakan perbandingan antara jumlah penduduk total [tanpa memandang mata pencaharian] terhadap luas wilayah [baik lahan pertanian ataupun tidak]. Untuk perhitungan kependudukan di Indonesia, yang digunakan adalah perhitungan kepadatan penduduk umum atau aritmatik, yang sehingga mata pencaharian serta jenis wilayahnya tidak mempengaruhi perhitungan.



3] Kepadatan Penduduk Ekonomi

Kepadatan penduduk ekonomi adalah jenis kepadatan penduduk yang dihitung berdasarkan besarnya jumlah penduduk pada suatu wilayah yang didasarkan atas kemampuan wilayah yang bersangkutan di bidang ekonomi. Secara sederhana, kepadatan penduduk ekonomi dihitung dengan mengacu pada bagaimana kemampuan ekonomi suatu daerah tersebut.

Kepadatan penduduk pada tiap - tiap wilayah Indonesia pada dasarnya tidaklah sama. Karenanya, hal ini tentu menimbulkan permasalahan kependudukan. Permasalahan ini terutama terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas keamanan, serta pemerataan pembangunan.

Pengertian Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam satuan wilayah tertentu. Angka ini juga dapat berubah-ubah, meski wilayah yang dianalis masih sama. Kira-kira kenapa, ya?

Quipperian perlu ingat bahwa ada kemungkinan penduduk melakukan migrasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya dengan berbagai alasan. Oleh karena itu, angka kepadatan penduduk perlu dihitung secara berkala untuk menggambarkan keadaan sebenarnya pada waktu tertentu.

Jenis-Jenis Kepadatan Penduduk

Berikut ini adalah 3 jenis kepadatan penduduk dan cara menghitung, berdasarkan definisinya:

1. Kasar / Aritmatik

Merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam satuan wilayah tertentu. Satuan yang biasanya digunakan untuk menggambarkan angka tersebut adalah orang/hektar atau orang/
km
2
.

Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:

KP
= kepadatan penduduk kasar dengan satuan orang/ha atau orang/
km
2

P
= jumlah penduduk

L
= luas lahan

2. Fisiologis

Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk dengan luas sebuah lahan pertanian. Rumus untuk menghitungnya serupa dengan aritmatika, Quipperian. Bedanya, pembandingnya secara spesifik adalah lahan pertanian, bukan wilayah secara umum.

Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:

KP
= kepadatan penduduk kasar dengan satuan orang/ha atau orang/
km
2

P
= jumlah penduduk

Lt
= luas lahan pertanian

3. Agraris

Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk petani dengan luas lahan pertanian. Masih sama dengan jenis sebelumnya di atas, hanya berbeda di jumlah penduduk yang spesifik mengacu kepada petani.

Rumus yang digunakan untuk menghitung kepadatan penduduk agraris adalah sebagai berikut:

Keterangan:

KPa
= kepadatan penduduk agraris dengan satuan orang/ha atau orang/
km
2

Pt
= jumlah penduduk petani

Lt
= luas lahan pertanian

Video yang berhubungan