Perbaikan pada transmisi manual yang dapat dilakukan tanpa membongkar transmisi adalah perbaikan

Bandi memiliki 3 ekor kelinci. Setiap hari Bandi harus memberi 5 wortel untuk masing-masing kelinci. Berapakah total wortel yang harus dimiliki Bandi … agar setiap kelincinya mendapat 5 wortel setiap hari?

Mengapa diperlukan heat treatment pada baja berikan contohnya​

Balok ABCD.EFGH dengan rusuk alas 4 cm dan tingginya 6 cm. Titik P adalah perpanjangan AB dengan AB : BP = 1 : 2. Jika θ adalah sudut antara garis HP … dan bidang BCGF, maka cos⁡θ= ….

uang menjadi bila berkelahi menyelimuti hatiku meminta seluruh hidupku, lagunya apa ya ​

angry furious 1klmpkspongebon​

3. Suatu random sampel 15 keluarga bertujuan untuk melihat hubungan antara pengeluaran konsumsi dengan pendapatan (dalam ribuan ) data lampir : Keluar … ga Pendapatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 Konsumsi 70 65 a. Tentukan regresi sederhana ? b. Tentukan korelasi sederhana ? 90 95 110 115 120 140 155 150 160 165 170 175 180​

kau menghapuskan setiap luka mengingatkanku terbang mimpi terpendam agar semua akan menjadi nyata satukan hati dan tersenyum yang ada hanya ceria geng … am tangankusipakah penyanyi itu___​

bantu jawab nomor 8-13 dong Kaka​

tolong saya plsssss!!!!!!!!, secepatnya ya!!!!! ​

Agung Santosa, S.E memiliki NPWP 07.707.325.7.551.000. Status Kawin tanpa tanggungan. Pada 2017, bekerja pada BPR Arta Nugraha dengan gaji sebesar Rp … 4.500.000,- sebulan. Pad maret 2017, menerima bonus atas pekerjaan selama satu tahun 2016 sebesar Rp 36.000.000,-. Setiap bulan, Agung Santoso,S.E. membayar iuran pensiaun sebesar Rp 100.000,-. Hitunglah pajak atas bonus Agung Santosa, S.E

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL 48

PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL 1. Gambar Komponen Transmisi Manual. 2. Membongkar Transmisi. 1. LEPAS GARPU PEMBEBAS DAN HUB DENGAN BANTALAN PEMBEBAS. 2. LEPAS RODA GIGI GERAK SPEEDOMETER DAN SWITCH LAMPU MUNDUR. 3. LEPAS RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI (CENDELA TRAUS). 4. LEPAS RUMAH KOPLING. 5. PENAHAN BANTALAN DEPAN. 6. LEPAS EXTENSION HOUSING (TUTUP BANTALAN BELAKANG). 7. LEPAS RODA GIGI IDLER MUNDUR, POROS DAN PENGUNCI. - Dorong poros keluar dari arah depan kearah belakang. 8. UKUR CELAH DORONG RODA GIGI COUNTER. - Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda gigi idler. Catatan : buatlah catatan untuk referensi kemudian. Celah standart : 0,10 0,30 mm. 49

Celah maksimum : 0,30 mm. Hasil pengukuran : mm. 9. LEPAS POROS RODA GIGI COUNTER DAN PENGUNCI. a. Menggunakan palu plastic dan SST, pukullah SST dari arah depan. b. Biarkan roda gigi counter jatuh didalam bak transmisi. 10. LEPAS RAKITAN POROS OUTPUT. 11. LEPAS POROS INPUT. Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan roda gigi counterdan lepas poros input. 12. LEPAS RODA GIGI COUNTER. a. Lepas roda gigi counter. b. Lepas dua bantalan rol jarum dan spaser dari roda gigi counter. c. Lepas 2 cincin dorong dari bak transmisi. 13. UKUR CELAH DORONG SETIAP RODA GIGI. Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong. Celah standar : 0,10 0,25 mm. Celah maksimum : 0,25 mm Hasil pengukuran : mm. 14. LEPAS RODA GIGI PENGGERAK SPEEDOMETER. a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring. b. Lepas roda gigi penggerak speedometer. c. Menggunakan tuas magnetic, lepas bola pengunci. d. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring. 15. LEPAS PENAHAN BANTALAN BELAKANG POROS OUTPUT DENGAN BANTALANNYA, RODA GIGI 1, DUA BANTALAN ROL JARUM, LUNCURAN DALAM DAN BOLA PENGUNCI. 50

a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring. b. Menggunakan Hidrolik pres atau mekanik pres, lepas penahan bantalan dengan bantalannya, bersama-sama roda gigi 1 dan luncuran dalam. c. Lepas dua bantalan rol - jarum. d. Menggunakan tuas magnetic, lepas bola pengunci. 16. LEPAS RING SYNCROMESH UNIT SINCROMESH NO - 1 DAN RODA GIGI 2. Menggunakan SST dan hidrolik pres atau mekanik pres, lepas unit ring sincromesh No.1 dan roda gigi 2. 17. LEPAS UNIT SINCROMESH NO. 2, RING SINCROMESH DAN RODA GIGI 3. a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring. b. Lepas unit sincromesh no.2 bersama-sama ring sincromesh dan roda gigi-3. 3. Membongkar Rakitan Tutup Bak Transmisi. a. Lepas garpu pemindah 3-4 dan poros garpu 1) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen pegas alur. 2) Lepas garpu pemindah 3 4 dan poros garpu CATATAN : Hati-hati agar bola pengunci tidak hilang. 3) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola dan pegas pengunci. b. Lepas pen interlock No.1 Menggunakan tuas magnetic, lepas dua pen interlock. 51

c. Lepas garpu pemindah 1 2 dan poros garpu 1) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen pegas alur. 2) Lepas garpu pemindah 1 2 dan poros garpu CATATAN : Hati-hati agar bola pengunci tidak hilang. 3) Menggunakan tuas magnetik, lepas pegas pengunci. d. Lepas pen interlock No.2 Menggunakan tuas magnetic, lepas pen interlock. e. Lepas mur pivot lengan pemindah mundur, cincin dan ring O. f. Lepas poros garpu pemindah mundur dan kepala 1) menggunakan drip dan palu, lepas pen pegas alur. 2) Lepas poros garpu pemindah mundur dan kepala CATATAN : Hati hati agar bola pengunci tidak hilang. 3) Menggunakan tuas magnetic, lepas bola dan pegas pengunci. 52

g. Lepas pemegang bola pembatas mundur, pegas dan bola pengunci dari tutup bak transmisi. h. Lepas tuas pemindah dan pemilih juga poros tuas. 1) Lepas kawat dan baut pengunci. 2) Lepas poros tuas pemindah dan tuas pemilih. i. Lepas plat lengan pemindah mundur. 4. Pemeriksaan Komponen-Komponen Transmisi. a. PERIKSA POROS OUTPUT DAN LUNCURAN DALAM. 1. Periksa poros output. 2. Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan flens poros output. -Ketebalan minimum : 4,9 mm. -Hasil pengukuran :.mm. -Kesimpulan :.. 3. Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan flens luncuran dalam. -Ketebalan minimum : 3,9 mm. -Hasil pengukuran :...mm. -Kesimpulan : 4. Menggunakan micrometer, ukur diameter luar dari permukaan jurnal poros output. -Roda gigi-2 : Minimum 38,415 mm. -Roda gigi-3 : Minimum 38,415 mm. Hasil pengukuran : -Roda gigi-2 : mm. Kesimpulan : -Roda gigi-3 :.mm. Kesimpulan :. 53

5. Menggunakan Micrometer, ukur diameter luar dan luncuran dalam. -Diameter minimum : 36,98 mm. -Hasil pengukuran : mm. -Kesimpulan : 6. Menggunakan Dial Gauge, ukur keolengan poros output. -Keolengan maksimum : 0,06 mm. -Hasil pengukuran :.mm. -Kesimpulan : b. PERIKSA CELAH OLI RODA GIGI. Celah dorong -Menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara roda gigi dan luncuran dalam dengan bantalan roljarum terpasang. Celah Standart Maksimum Hasil ukur 0,09 0,64 mm 0,064 mm..mm Kesimpulan : -Bila celah oli melampaui maksimum, gantilah roda gigi, luncuran dalam atau bantalan rol jarum. c. PERIKSA CELAH OLI RODA GIGI 2 DAN 3. -Menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara roda gigi dan poros dengan bantalan rol-jarum terpasang. Roda gigi-2 : Celah Celah dorong Standart Maksimum Hasil ukur 0,06 0,11 mm 0,11 mm..mm Kesimpulan : Roda gigi-3 : Celah Celah dorong Standart Maksimum Hasil ukur 0,06 0,11 mm 0,11 mm..mm Kesimpulan : 54 d. PERIKSA RING SINCROMESH. 1. Putar dan tekan ring sincromesh, untuk mengetahui kemampuan pengeremannya. -Ring sincromesh No.1 : Hasil pengereman :.... -Ring sincromesh No.2 : Hasil pengereman :...

2. Ukur celah diantara ring sincromesh dengan ujung alur roda gigi. -Bila celah kurang dari limit, gantilah ring sincromesh. Celah Standart Maksimum Hasil ukur 1,0 2,0 mm 0,8 mm mm Kesimpulan :. e. UKUR CELAH ANTARA GARPU PEMINDAH DAN HUB SLEEVE. -Menggunakan fuller gauge, ukur celah antara hub sleeve dan garpu -Celah maksimum : 1,0 mm. -Hasil pengukuran :.mm. -Kesimpulan : Bila celah melampaui nilai limit, gantilah garpu pemindah atau hub sleeve. f. BILA PERLU, GANTI BANTALAN POROS INPUT. 1) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring. 2) Menggunakan hidrolik pres, lepas bantalan. 3) Menggunakan hidrolik pres dan SST, pasang bantalan yang baru. 4) Pilih snap ring, untuk mendapatkan celah aksial minimum dan pasangkan pada poros. 55 Tanda 1 2 3 4 5 6 Ketebalan (mm) 2,05 2,10 2,10 2,15 2,15 2,20 2,20 2,25 2,25 2,30 2,30 2,35

g. BILA PERLU, GANTI BANTALAN BELAKANG POROS OUTPUT. 1) Menggunakan tang snap ring dan SST, kembangkan snap ring bantalan dan tekan bantalan masuk. 2) Pasang penahan oli dan snap ring pada penahan bantalan. 3) Menggunakan snap ring dan SST, kembangkan snap ring bantalan dan tekan bantalan yang baru masuk. 4) Ukur kebebasan aksial antara snap ring dengan penahan bantalan. -Celah standart : 0 0,1 mm. -Hasil :..mm. -Kesimpulan :.. 5) Ukur kebebasan aksial antara snap ring dengan penahan bantalan. Tanda 1 2 3 4 5 Ketebalan (mm) 1,35 1,45 1,45 1,55 1,55 1,65 1,65 1,75 1,75 1,85 h. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI. 1) Menggunakan obeng, ungkit perapat oli keluar. 2) Menggunakan SST, tekan perapat oli yang baru masuk. -Kedalaman perapat : 10,3 11,1 mm. i. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI RODA GIGI GERAK SPEEDOMETER. 56

1) Menggunakan SST, tarik perapat oli keluar. 2) Menggunakan SST, pasang perapat oli baru. -Kedalaman perapat : 20 mm. j. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI. 1) Menggunakan obeng, ungkit perapat oli keluar. 2) Menggunakan SST, pasang perapat oli baru. k. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI DAN BUSHING. 1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dengan poros output terpasang. 2) Panaskan ujung extension housing pada temperatur 80 o 100 o (176 o 212 o F) didalam pemanas oli. 3) Menggunakan SST, lepas bushing dan pasang bushing yang baru. 4) Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru. 5. Merakit Tutup Bak Transmisi. a. Pasang pivot dan lengan pemindah mundur. - Pasang cincin yang baru, lengan dan pivot pada tutup bak transmisi. 57

b. Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas 1) Oleskan gemuk MP pada perapat oli. 2) Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas 3) Pasang dan kencangkan baut pengunci. Momen: 260 kg-cm (19 ft-lb, 25 Nm) CATATAN: Tepatkan lubang pada tuas pemindah dan pemilih dengan lubang poros tuas 4) Pasang kawat pengunci. c. Pasang pegas, bola pengunci, gasket dan pemegang bola pembatas mundur. Kencangkan pembatas bola pembatas mundur. Momen: 410 kg-cm (30 ft-lb, 40 Nm). d. Pasang poros garpu pemindah mundur dan kepala 1) Pasang pegas dan bola pengunci. 2) Pasang poros garpu pemindah mundur dan kepala 3) Tepatkan lubang pen pada kepala pemindah dengan lubang pada poros. 58

4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada kepala e. Pasang ring O, cincin dan mur untuk pivot pemindah mundur. f. Pasang pen interlock no.2 Oleskan gemuk MP pada pen interlock dan pasang pen interlock. g. Pasang garpu pemindah 1 2 dan poros garpu 1) Pasang pegas dan bola pengunci. 2) Pasang garpu pemindah 1 2 dan poros garpu 3) Tepatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan lubang pada poros garpu 4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada garpu h. Pasang pen interlock no.1 Oleskan gemuk MP pada pen interlock dan pasangkan pen interlock. i. Pasang garpu pemindah 3 4 dan poros garpu 1) Pasang pegas dan bola 59

2) Pasang garpu pemindah 3 4 dan poros garpu 3) Tempatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan lubang pada poros. 4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada garpu j. Periksa mekanisme interlock. 6. Merakit Transmisi. 1. PASANG CLUTCH HUB NO.1 DAN 2 PADA HUB SLEEVE. a. Pasang clutch hub dan pengunci pemindah/baji. b. Pasang pegas pengunci pemindah dibawah kunci PERHATIAN : Pasang pegas pengunci pada posisi sedemikian sehingga ujung ujungnya tidak segaris. 2. PASANG RAKITAN RODA GIGI-3, RING SINCROMESH DAN UNIT SINCROMESH NO.2 PADA POROS OUTPUT. a. Oleskan oli roda gigi pada poros output. b. Pasangkan ring sincromesh pada roda gigi dan tepatkan alur ring dengan kunci c. Menggunakan hidrolik pres atau mekanik pres pasang roda gigi 3 ring sincromesh dan unit sincromesh. 3. PASANG SNAP RING. Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial minimum dan pasangkan pada poros. Ketebalan snap ring : Tanda A B C D Ketebalan (mm) 1,50 1,55 1,60 1,65 1,70 1,75 1,80 1,85 4. UKURLAH CELAH DORONG RODA GIGI 3. 60

Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda gigi-3. Celah standart : 0,10 0,25 mm. Celah maksimum : 0,25 mm. Celah Celah dorong Standart Maksimum Hasil ukur 0,10 0,25 mm 0,25 mm mm Kesimpulan : 5. PASANG RAKITAN RODA GIGI-1, RING SINCROMESH DAN UNIT SINCROMESH NO.1 PADA POROS OUTPUT. a. Oleskan oli roda gigi pada poros output. b. Pasang ring sincromesh pada roda gigi dan tepatkan alur ring dengan kunci c. Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan roda gigi-2, ring sincromesh dan unit sincromesh no.1. 6. PASANG BOLA PENGUNCI, RING SINCROMESH, RODA GIGI-1, BANTALAN ROL-JARUM DAN LUNCURAN DALAM PADA POROS OUTPUT. a. Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum. b. Pasang bola pengunci pada poros output. c. Rakit roda gigi-1, bantalan rol-jarum dan luncuran dalam. d. Pasang rakitan pada poros output dengan alur ring sincromesh tepat pada kunci e. Putar luncuran dalam agar tepat dengan bola pengunci. 7. PASANG RAKITAN BANTALAN BELAKANG. Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan bantalan belakang pada poros output. 8. UKUR CELAH DORONG RODA GIGI-1 DAN 2. Celah Celah dorong Standart Maksimum Hasil ukur 0,10 0,25 mm 0,25 mm mm Kesimpulan :.. 9. PASANG SNAP RING. 61

Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial minimum dan pasangkan pada poros output. Tanda A B C D E Ketebalan (mm) 1,50 1,55 1,60 1,65 1,70 1,75 1,80 1,85 1,90-195 10. PASANG RODA GIGI PENGGERAK SPEEDOMETER. a. Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring. b. Pasang bola pengunci. c. Pasang roda gigi penggerak speedometer. d. Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring. 11. RAKIT RODA GIGI COUNTER, BANTALAN ROL- JARUM DAN CINCIN DORONG. a. Pilih cincin dorong belakang untuk mendapatkan celah aksial yang benar. Celah standart : 0,10 0,30 mm. b. Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum dan cincin dorong. Tanda 0 1 2 3 4 Ketebalan (mm) 2,25 2,30 1,35 1,40 1,45 1,50 1,55 1,60 1,65 1,70 c. Menggunakan SST, rakit roda gigi counter, bantalan rol jarum dan cincin dorong. d. Pasang rakitan pada bak transmisi. CATATAN : 1. Pastikan bahwa bagian tonjolan cincin terpasang pada alurnya di bak transmisi. 2. Biarkan rakitan berada di dalam bak transmisi. 12. PASANG POROS OUTPUT. a. Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol-jarum. b. Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan roda gigi counter dan pasang poros input. 13. PASANG PENAHAN BANTALAN DEPAN DENGAN GASKET BARU. 62

a. Oleskan gemuk MP pada perapat oli. b. Tepatkan lubang pembalik oli dengan alurnya dan pasang penahan dengan gasket baru. c. Oleskan pada 2 atau 3 ulir pada ujung baut. d. Pasang dan kencangkan baut pengikat. Momen : 75 kg-cm (65 in-lb, 7 Nm). 14. PASANG RING SINCROMESH DAN RAKITAN POROS OUTPUT. Pasang rakitan poros output ke dalam bak dengan alur ring sincromesh tepat terhadap kunci CATATAN : Tepatkan alur pen penahan bantalan belakang terhadap alur pada bak transmisi. 15. PASANG POROS RODA GIGI COUNTER. Pasang poros roda gigi counter dengan kunci setengah bulat dari arah belakang bak transmisi. CATATAN : Pastikan bahwa kunci setengah bulat terduduk dengan tepat pada bak transmisi. 16. UKUR CELAH DORONG RODA GIGI COUNTER. Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda gigi counter. Celah standart : 0,10 0,30 mm. Celah maksimum : 0,30 mm. Celah Celah dorong Standart Maksimum Hasil ukur 0,10 0,30 mm 0,30 mm mm Kesimpulan :.. 17. PASANG RODA GIGI IDLER MUNDUR DAN POROS. Pasang roda gigi mundur pada bak transmisi dan pasang poros dengan kunci setengah bulat dari arah belakang bak transmisi. CATATAN : pastikan, bahwa kunci setengah bulat terduduk dengan tepat pada bak transmisi. 18. PASANG EXTENSION HOUSING DENGAN GASKET BARU. a. Oleskan gemuk MP pada perapat oli. b. Pasang extension housing dengan gasket baru. c. Oleskan perapat pada 2 atau 3 ulir ujung. 63 d. Pasang dan kencangkan baut-baut pengikat. Momen : 375 kg-cm (27 ft-lb, 27 N.m). 19. PASANG RUMAH KOPLING.

Momen : 600 kg-cm (43 ft-lb, 59 N.m). 20. PASANG RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI. a. Netralkan posisi garpu b. Netralkan posisi hub sleeve dan roda gigi idler mundur. c. Pasang rakitan tutup bak transmisi dengan gasket. d. Pasang klem dan baut, kencangkan baut pengikat. Momen : 195 kg-cm (14 ft-lb, 19 N.hm). 21. PASANG RODA GIGI SPEEDOMETER. 22. PASANG SWITCH LAMPU MUNDUR. 23. PASANG HUB PEMBEBAS KOPLING BANTALAN DAN GARPU. 7. Memasang Transmisi Pada Kendaraan. Tepatkan transmisi pada posisi pemasangan posisi datar / segaris dengan motor. 1. Pasang baut pengikat transmisi dan motor starter: Momen pengikat : Baut transmisi = 730 kg.cm Baut motor starter = 400 kg.cm 2. Pasang mounting. 3. Pasang kabel pembatas kopling. 4. Pasang swich lampu mundur; kabel speedometer; kabel starter. 5. Pasang klem knalpot. 6. Lepas balok kayu. BIODATA PEMBUAT Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah. Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas Nusantara PGRI Kediri dan pernah mengikuti OPSPEK yang bertema Menumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008. Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun 2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung. Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengajar Jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ). Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah 64

E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009. Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study tahun 2010. 65