Dalam ilmu teknik sipil, perencanaan dan kebumian, peta merupakan sebuah instrumen yang tidak bisa dipisahkan dalam mempelajari tentang bumi. Untuk mempermudah pembacaannya peta dibuat dengan gambar dengan simbol warna-warna tertentu pada peta yang mempresentasikan kenampakan bumi dengan lebih akurat. Show Simbol-simbol tersebut bisa berupa simbol gambar maupun simbol warna. Kali ini akan dibahas tentang simbol warna pada peta untuk memudahkan teman-teman dalam membaca sebuah peta.
Apa itu Simbol Peta?Sebelum memahami apa itu simbol peta, terlebih dahulu sebaiknya kita pahami definisi peta itu sendiri. Peta adalah sebuah gambaran dari permukaan bumi yang digambarkan dengan skala tertentu pada sebuah media datar. Peta ini dapat dipresentasikan baik dalam berupa gambar dua dimensi maupun tiga dimensi. Simbol peta adalah perangkat grafis yang digunakan untuk untuk memvisualisasikan dunia nyata ke dalam beberapa fitur tertentu pada sebuah peta. Simbol peta dapat mencakup penanda titik, garis, wilayah, bidang kontinu, atau teks; ini dapat dirancang secara visual dalam bentuk, ukuran, warna, pola, dan variabel grafis lainnya untuk mewakili berbagai informasi tentang setiap fenomena yang diwakili. Tujuan Penggunaan Simbol Warna Pada Peta
Sejumlah Tingkatan Simbol Warna pada Peta Lengkap dengan Artinya
Warna yang menonjol pada peta ini memberikan identifikasi untuk banyak fitur seperti vegetasi dan air. Sejumlah warna ini mewakili fitur alami dan buatan manusia di bumi sehingga memudahkanmu untuk membaca peta dengan baik. Simbol warna itu merepresentasikan kenampakan alam yang berbeda-beda, yaitu seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1. Hijau Salah satu simbol warna pada peta yang paling sering kita temukan adalah warna hijau. Warna hijau pada peta ini bisa disebut sebagai warna utama yang menggambarkan bukit, hutan dan vegeatasi pada daerah kepulauan tertentu. Terdapat dua jenis warna hijau pada peta yang digunakan untuk mempresentasikan suatu wilayah, yaitu hijau muda dan hijau tua.
2. Biru Selanjutnya simbol warna pada peta yang banyak digunakan juga ada warna biru. Warna biru ini merepresentasikan wilayah perairan yang ada di bumi, seperti sungai, danau, laut, ladang salju permanen, dan gletser. Simbol warna biru pada peta ini juga dibagi lagi menjadi beberapa tingkat kecerahan yang menandakan seberapa kedalaman dari wilayah perairan tersebut. Warna biru yang semakin gelap (tua) menggambarkan sebuah wilayah perairan yang semakin dalam. 3. Coklat, Orange dan KuningJika dataran rendah dipresentasikan dengan warna hijau, dataran tinggi pada sebuah peta disimbolkan dengan warna coklat, orange dan kuning. Daerah dataran tinggi ini secara umum berisikan pegunungan. Ketinggian wilayah tersebut digambarkan juga dalam tingkatan warna. Warna coklat tua menunjukkan daerah pegunungan yang tertinggi, jadi semakin gelap warna yang ditunjukkan maka semakin tinggi pula wilayah yang disimbolkan. Ketiga warna tersebut dibagi menjadi beberapa tingkatan sebagai berikut:
4. Putih Warna putih dalam sebuah peta ini merepresentasikan kenampakan alam berupa salju, dengan lapisan es atau gletser yang sangat kurang vegetasi. Bagian permukaan bumi yang tertutup es biasanya terletak pada wilayah dengan ketinggian di atas 4000 mdpl. Nah, jika kamu melihat peta pada puncak gunung yang tinggi, seperti Gunung Himalaya, akan ditemukan gambaran peta dengan warna putih. Tak hanya itu, bagian bumi dengan lapisan es sebagian besar terletak pada kutub utara dan kutub selatan. 5. Hitam Simbol warna hitam pada sebuah peta digunakan untuk memvisualisasikan garis batas jalan, kota dan administrasi. Biasanya untuk menggambarkan sebuah kota digunakan simbol titik berwarna hitam, sedangkan untuk menggambarkan batas wilayah administrasi digunakan simbol garis hitam.6. Merah Warna simbol merah ini umumnya dipakai untuk menampilkan navigasi pada peta online seperti Google Map. Simbol warna merah pada peta ini memvisualisasikan jalan raya dan jalan utama, informasi township, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, ibu kota yang aktif digambarkan dengan simbol titik berwarna merah dan daerah perkotaan disimbolkan dengan warna merah muda. Itulah ulasan mengenai beberapa simbol warna dan artinya yang digunakan pada peta. Simbol-simbol tersebut telah secara internasional untuk menggambarkan kenampakan-kenampakan atau kountur alam di bumi baik yang terjadi secara alami maupun diubah oleh manusia.
Assalamualaikum, jumpa lagi sobat di blog grafis-media. kali ini saya akan membahas tentang "Arti Warna Pada Peta".Idealnya sebuah peta umum pasti mempunyai warna-warna tertantu yang digunakan sebagai sarana untuk melengkapi simbol. Adanya simbol dalam bentuk warna yang ada di dalam peta bermanfaat untuk memberi pesan yang akan disampaikan kepada semua pengguna peta. Selain faktor di atas, penggunaan simbol warna di dalam peta juga berguna untuk memberikan kesan menarik dan membuat tingkat kontras yang akan membuat gambar peta menjadi lebih mudah untuk dilihat. Di dalam praktiknya, tidak seluruh warna bisa digunakan untuk dimasukan ke dalam peta yang ada. Sebab ada hanya beberapa warna yang telah diakui secara umum sebagai warna standar sebuah peta. standarisasi warna peta ini sudah dipakai oleh dunia maupun map indonesia. Lihat juga : Arti warna menurut kepribadian Kartografi atau ilmu yang mempelajari pembuatan peta, paling ketat dalam urusan warna. soalnya beda warna maka berbeda juga artinya.  Berikut penjelasannya lebih lanjut untuk kamu semua. Di dalam sebuah peta, warna merah dan juga hitam sering kali digunakan sebagai warna untuk objek hasil kebudayaan manusia. Sebagai contohnya jalan, batas daerah, ibukota, rel kereta api, dan yang lainnya. Selain itu warna merah dan hitam sering juga digunakan untuk mewakili sebuah gunung yang masih aktif atau pun yang tidak lagi aktif. Segitiga dengan warna merah menggambarkan sebuah gunung yang masih dalam keadaan aktif, sedangkan warna hitam merupakan gunung yang tidak lagi aktif. Selanjutnya ada warna hijau yang termasuk dalam warna utama dan sering kali digunakan pada sebuah peta. Warna hijau pada peta menunjukkan penampakan vegetasi yang ada di suatu wilayah. Warna hijau juga sering kali digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan tingkat ketinggian wilayah yang kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Kemudian ada warna hijau tua yang digunakan untuk dataran dengan ketinggian 0 – 100 mdpl serta warna hijau muda yang menggambarkan ketinggian 100 – 500 mdpl. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dataran rendah digambarkan pada peta dengan menggunakan warna hijau. Sedangkan untuk menggambarkan dataran tinggi, warna yang digunakan adalah warna kuning, oranye, dan juga coklat. Ketiga warna di atas akan dibagi dalam beberapa tingkatan sesuai dengan tingkat ketinggian dari masing-masing dataran tinggi. Pertama ada warna kuning muda yang menggambarkan dataran tinggi dengan ketinggian 500 – 1000 mdpl. Kedua ada warna kuning yang menggambarkan wilayah dengan ketinggian 1000 – 1500 mdpl. Warna kuning tua yang menggambarkan wilayah dengan ketinggian 1500 – 2000 mdpl. Keempat ada warna oranye muda yang menggambarkan wilayah dengan ketinggian 2000 – 2500 mdpl. Warna oranye tua mewakili wilayah dengan ketinggian 2500 – 3000 mdpl. Terakhir ada warna coklat muda dan coklat tua yang masing-masing menggambarkan wilayah dengan ketinggian 3000 – 3500 mdpl dan 3500-4000 mdpl. Selanjutnya ada warna biru yang digunakan untuk mewakili wilayah perairan oleh para pembuat peta. Wilayah perairan yang disimbolkan dengan warna biru meliputi laut, danau, sungai, dan juga waduk. Warna biru yang ditampilkan pun memiliki beragam kecerahan yang menunjukan tingkat kedalaman dari wilayah perairan yang ada. Dengan semakin pekat warna biru yang ditampilkan pada peta, maka akan semakin dalam juga wilayah perairan tersebut. Simbol warna yang terakhir dan seringkali digunakan adalah warna putih. Warna ini digunakan untuk mewakili penampakan dari lapisan es yang ada di permukaan bumi atau gletser. Lapisan es tersebut mudah ditemukan di wilayah yang ada di sekitar kutub bumi, baik kutub utara atau pun kutub selatan dan juga wilayah yang memiliki ketinggian di atas 4000 mdpl. Baca juga : Cara mencampur warna menjadi bervariasi Dengan demikian sangatlah wajar jika saat kamu melihat peta seperti Gunung Himalaya atau pun Gunung Jayawijaya, maka kamu akan mendapati warna putih yang menggambarkan wilayah tersebut. Itulah 8 simbol warna yang banyak digunakan oleh para pembuat peta untuk menggambarkan kenampakan alam atau pun wilayah yang ada di bumi. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat menambah pengetahuan kamu berkaitan dengan berbagai simbol yang ada di peta. Jago desain grafis? Banyak lho yang mencari jasa freelancer desain grafis ke kita, daftarkan segera Jasa Desain Grafis mu atau keahlian lain di Freelancer Design Grafis (Klik) supaya langsung banyak orderan jasa desain grafis. Di tunggu lho yaa iklan jasa desain grafis dari kamu semua. Lowongan design grafis, jasa design grafis, jasa pembuatan logo, jasa manipulasi foto, jasa edit foto, lowongan freelancer design grafis, lowongan freelancer design grafik |
Warna apakah yang biasa digunakan sebagai simbol dataran rendah pada peta
Pos Terkait
Copyright © 2024 adaberapa Inc.
