Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali

Perang Dunia I adalah salah satu perang besar yang tercatat dalam sejarah. Perang ini dimulai dari 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang Dunia I melibatkan beberapa negara besar di Eropa. Perang Dunia I tercatat sebagai konflik paling mematikan keenam dalam catatan sejarah. Terdapat lebih dari 9 juta prajurit gugur pada Perang Dunia I.

Sebenarnya apa yang menyebabkan pecahnya Perang Dunia I ini? Mengapa negara di Eropa saling berperang? Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia I. Dilansir dari laman History, berikut adalah penyebab terjadinya Perang Dunia I.

1. Pertentangan antarnegara Eropa

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
express.co.uk

Sebelum terjadinya Perang Dunia I, beberapa negara di Eropa memang sudah mengalami pertentangan, seperti pertentangan antara Inggris dan Jerman dalam bidang industri. Lalu, ada juga pertentangan Serbia dengan Austria-Hongaria mengenai perebutan wilayah. Pertentangan antara negara Eropa ini merupakan penyebab terjadi Perang Dunia I.

2. Persekutuan pada beberapa negara Eropa

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
historyextra.com

Dengan adanya pertentangan yang terjadi, beberapa negara Eropa akhirnya membentuk aliansi. Pada 1882, terbentuklah Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia.

Kemudian disusul 1907, negara seperti Inggris, Prancis, dan Rusia membentuk aliansi yang bernama Entente Tiga. Aliansi-aliansi tersebut terbentuk karena ada rasa ketakutan dan ambisi pada tiap aliansi.

Baca Juga: Epik, Ini 10 Pertempuran Penting yang Terjadi Selama Perang Dunia I

3. Persaingan persenjataan

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
wikimedia.org

Karena adanya rasa ketakutan, akhirnya tiap aliansi melakukan persaingan persenjataan. Mereka memproduksi senjata dalam jumlah yang berlebihan. Setelah itu, mereka juga melakukan uji coba persenjataan untuk menguji senjata siapa yang paling kuat. Dengan begitu, situasi di Eropa sudah semakin panas.

4. Tewasnya Franz Ferdinand

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
onedio.com

Franz Ferdinand merupakan putra mahkota kekaisaran Austria-Hongaria. Pada 28 Juni 1914, Franz Ferdinand dibunuh oleh orang Serbia yang bernama Gavrilo Princip. Mendengar kabar meninggalnya putra mahkota, membuat kekaisaran Austria-Hongaria menjadi geram. Sehingga pada 28 Juli 1914, Austria-Hongaria menyerang Serbia.

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
nationalinterest.org

Perang antara Serbia dengan Austria-Hongaria menjadi semakin panas karena beberapa negara di Eropa ikut campur. Hal ini diawali oleh Rusia yang membantu Serbia untuk menyerang Austria-Hongaria.

Mendengar kabar tersebut Jerman tak bisa diam lalu membantu Austria-Hongaria melawan Serbia dan Rusia. Anggota aliansi Rusia yaitu Prancis dan Inggris juga ikut menyerang Jerman. Sehingga, hal ini menjadi awal mula terjadinya Perang Dunia I.

Itulah penyebab terjadinya Perang Dunia I. Dengan adanya Perang Dunia I, beberapa negara di Eropa menjadi terbagi-bagi. Ada yang ikut ke aliansi Austria-Hongaria. Ada juga yang ikut ke aliansi Serbia. Perang Dunia I diakhiri dengan adanya Perjanjian Versailles. Dengan begitu, setiap negara sepakat untuk mengakhiri perang.

Baca Juga: 9 Fakta Tentang Kamikaze, Serangan "Angin Dewa" di Perang Dunia II

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
Lihat Foto

Imperial War Museum

Tentara Jerman mengoperasikan senapan Maxim di Perang Dunia I

KOMPAS.com - Sejarah Perang Dunia 1 melibatkan Blok Sekutu dan Blok Sentral yang bertempur selama 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.

Blok Sekutu dalam Perang Dunia I terdiri dari Inggris Raya, Italia, Perancis, Rusia, Romania, Jepang, dan Amerika Serikat (AS).

Kemudian Blok Sentral Perang Dunia 1 adalah Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Turki Ottoman.

Baca juga: Kisah Perang Dunia 1: Sejarah dan Penyebab Pertempuran

Kronologi Perang Dunia 1 dilatarbelakangi oleh pembunuhan Franz Ferdinand

Terjadinya Perang Dunia 1 dilatarbelakangi oleh pembunuhan Franz Ferdinand, yang ditembak mati bersama istrinya, Sophie Chotek.

Penembaknya adalah nasionalis Serbia, Gavrilo Princip, pada 28 Juni 1914.

Princip dan para nasionalis lainnya berjuang mengakhiri pemerintahan Austro-Hongaria atas Bosnia dan Herzegovina.

Kepala Intelijen Militer Serbia, Kolonel Dragutin Dimitrijevi, meyakini kemerdekaan bisa diwujudkan dengan membunuh Franz Ferdinand.

Kompas.com pada 25 Mei 2021 menuliskan, terbunuhnya Franz Ferdinand memicu rangkaian peristiwa yang berkembang cepat.

Austria-Hongaria dan banyak negara di seluruh dunia menyalahkan Pemerintah Serbia atas serangan itu.

Baca juga: 4 Kisah Perang Konyol dalam Sejarah Dunia

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
Lihat Foto

Franz Ferdinand, putra mahkota Kerajaan Austria-Hongaria

Setelah Franz Ferdinand tewas, Austria-Hongaria mengirim ultimatum untuk segera menyelesaikan perkara ini, tetapi jawaban Serbia tidak menyenangkan dan membuat konflik semakin panas.

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali

Perang Dunia I melibatkan beberapa negara berikut ini kecuali
Lihat Foto

kemdikbud.go.id

Ilustrasi dampak Perang Dunia I

KOMPAS.com - Sejarah Perang Dunia I dimulai pada 1914, saat Franz Ferdinand dari Austria dibunuh.

Tebunuhnya Franz Ferdinand memicu perang di seluruh Eropa yang berlangsung sampai 1919.

Selama Perang Dunia I, Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Utsmaniyah atau Turki Ottoman, sebagai Blok Sentral berperang melawan Blok Sekutu, yang terdiri dari Inggris Raya, Perancis, Rusia, Italia, Romania, Jepang, dan Amerika Serikat (AS).

Pada akhirnya, Blok Sentral kalah dalam Perang Dunia 1 karena tidak dapat menandingi kekuatan militer Blok Sekutu yang didukung oleh AS.

Salah satu dampak dari Perang Dunia I yang terjadi sejak 1914 hingga 1918 adalah hancurnya empat kekaisaran di Eropa yang sudah ada sejak abad ke-17.

Keempat kekaisaran yang hancur tersebut antara lain adalah Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria, Turki Ottoman, dan Rusia.

Baca juga: Kekaisaran Rusia: Sejarah, Sistem Pemerintahan, dan Keruntuhan

Kekaisaran Jerman

Pada awal 1918, Jerman sebernarnya masih dalam kondisi kuat, meskipun Rusia telah lebih dulu runtuh.

Namun, tidak lama kemudian, berbagai kesialan terus dialami Jerman, yang akhirnya berujung pada kekalahannya.

Tiga hal utama yang menyebabkan kalahnya Jerman adalah sebagai berikut.

  • Inggris dan Perancis melakukan serangan balik yang kuat
  • Pemogokan yang dilakukan Angkatan Laut Jerman
  • Bergabungnya AS ke Blok Sekutu pada April 1917 untuk melawan Jerman

Akhirnya, Kaisar Wilhelm II mengundurkan diri pada 9 November 1918, menandai runtuhnya Kekaisaran Jerman yang eksis sejak 1871.

Merdeka.com - Pengetahuan tentang penyebab Perang Dunia I sangat menarik untuk diketahui, terlebih saat ini dunia tengah dihadapkan pada situasi eskalasi konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina. Perang antara Rusia dan Ukraina membawa kembali ingatan dan keingintahuan banyak orang akan sejarah perang dunia secara umum, yang berawal pada tahun 1914 itu.

Perang Dunia Pertama dimulai pada musim panas tahun 1914, tak lama setelah pembunuhan Archduke Austria, Franz Ferdinand, dan berlangsung lebih dari empat tahun, berakhir pada tahun 1918. Perang Besar ini menyebabkan lebih dari 20 juta tentara tewas dan 21 juta lainnya terluka.

Memahami penyebab Perang Dunia I sama pentingnya dengan memahami dampak konflik yang menghancurkan akibat peristiwa mengerikan ini. Meskipun pembunuhan Archduke Ferdinand adalah peristiwa pemicu langsung yang mengarah ke deklarasi perang, ternyata ada banyak faktor lain yang juga berperan sebagai penyebab Perang Dunia I.

Alasan mengapa Perang Dunia 1 meletus tak bisa dijelaskan secara sederhana, karena kenyataannya lebih rumit dan kompleks. Meskipun ada rangkaian peristiwa yang secara langsung mengarah pada pertempuran, akar masalahnya ternyata lebih dalam. Meski demikian, kami akan mencoba menjelaskan apa saja akar penyebab Perang Dunia 1 yang diketahui secara umum. Berikut selengkapnya.

2 dari 4 halaman

Ini adalah rangkuman dari rangkaian penyebab meletusnya Perang Dunia 1 pada tahun 1914, dilansir dari laman Norwich University Online dan history.com:

1. Ekspansionisme Eropa

Pada tahun 1900-an, beberapa negara Eropa memiliki kerajaan di seluruh dunia, di mana mereka memiliki kendali atas petak-petak tanah yang luas. Sebelum Perang Dunia I, Kerajaan Inggris dan Prancis adalah wilayah kolonisasi paling kuat di dunia, yang menguasai India, Vietnam modern, dan Afrika Barat dan Utara.

Ekspansi negara-negara Eropa sebagai imperium (juga dikenal sebagai imperialisme) dapat dilihat sebagai penyebab utama Perang Dunia I, karena ketika negara-negara seperti Inggris dan Prancis memperluas imperium mereka, hal itu mengakibatkan meningkatnya ketegangan di antara negara-negara Eropa.

Ketegangan adalah hasil dari banyak koloni yang sering diperoleh melalui paksaan. Kemudian, begitu sebuah negara ditaklukkan, negara itu diperintah oleh negara kekaisaran di mana banyak dari negara-negara kolonial ini dieksploitasi oleh negara induknya, dan ketidakpuasan serta kebencian menjadi hal yang biasa di masa itu.

Ketika ekspansionisme Inggris dan Prancis berlanjut, ketegangan meningkat antara kekaisaran yang berlawanan, termasuk Jerman, Austria-Hongaria dan Kekaisaran Ottoman, yang mengarah pada pembentukan Kekuatan Sekutu (Inggris dan Prancis) dan Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria dan Kekaisaran Ottoman) selama Perang Dunia I.

Nasionalisme adalah salah satu dari banyak kekuatan politik yang berperan pada saat menjelang Perang Dunia I. Nasionalisme Serbia pada khususnya, memainkan peran kunci. Nasionalisme Serbia dapat diperkirakan pada pertengahan dan akhir 1800-an, meskipun dua peristiwa nasionalisme yang memicu secara langsung terkait dengan dimulainya Perang Dunia I.

Di Balkan, Slavia Serbia mencari kemerdekaan dari Austria-Hongaria dan Kekaisaran Ottoman, dan pada tahun 1878, mereka mencoba untuk menguasai Bosnia dan Herzegovina untuk membentuk negara Serbia bersatu.

Dengan runtuhnya Kekaisaran Ottoman, nasionalisme Serbia terus meningkat, yang berpuncak pada pembunuhan Archduke Austria pada tahun 1914 oleh seorang Serbia Bosnia dan secara resmi memicu dimulainya Perang Besar (The Great War).

3 dari 4 halaman

Penyebab Perang Dunia I saat itu ialah terbunuhnya Franz Ferdinand. Pada tanggal 28 Juni 1914, Archduke Franz Ferdinand dari Austria dibunuh oleh Gavrilo Princip. Ferdinand dipilih sebagai target karena ia akan menjadi pewaris Kekaisaran Austro-Hongaria.

Pada hari pembunuhannya, Adipati Agung melakukan perjalanan ke Sarajevo untuk memeriksa angkatan bersenjata kekaisaran di Bosnia dan Herzegovina, bekas wilayah Utsmaniyah yang diakuisisi oleh Austria-Hongaria pada tahun 1908.

Saat Ferdinand bepergian dengan mobil terbuka di Sarajevo, Princip menembak ke dalam mobil, menembak Ferdinand dan istrinya Sophie. Setelah pembunuhan itu, Austria-Hongaria mengeluarkan ultimatum kepada Serbia, yang ditolak dan menyebabkan Austria-Hongaria menyatakan perang melawan Serbia, dengan dukungan Jerman. Rusia kemudian datang ke pertahanan Serbia, oleh karena itu memulai Perang Dunia Pertama.

4. Konflik atas Aliansi

Di zaman imperialisme sebelum Perang Dunia I, negara-negara di seluruh Eropa telah menciptakan aliansi. Aliansi berjanji bahwa masing-masing negara akan mendukung yang lain jika perang nantinya pecah di antara sekutu dan Kekuatan Besar lainnya.

Sebelum Perang Dunia I, aliansi Rusia dan Serbia; Prancis dan Rusia; Jerman, Italia dan Austria-Hongaria; Inggris, Prancis dan Belgia; Prancis, Inggris dan Rusia; dan Jepang dan Inggris berada di tempat yang kokoh.

Aliansi antara Prancis, Inggris dan Rusia, yang dibentuk pada tahun 1907 dan disebut Entente Tiga, menyebabkan gesekan paling besar di antara negara-negara. Jerman merasa bahwa aliansi yang mengelilingi mereka ini merupakan ancaman bagi kekuatan dan keberadaan mereka.

Ketika ketegangan terus meningkat atas masalah aliansi, aliansi yang sudah ada sebelumnya dimasukkan ke negara-negara lain yang menyatakan perang terhadap satu sama lain dalam menghadapi konflik. Konflik atas aliansi ini, yang memaksa negara-negara untuk saling membela satu sama lain, menyebabkan pembentukan dua sisi Perang Dunia I, Sekutu dan Blok Sentral.

Pada awal perang, Italia dan Amerika Serikat masuk ke pihak Sekutu, yang terdiri dari Rusia, Prancis, dan Inggris Raya. Blok Sentral, secara bergantian, terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, Kekaisaran Ottoman, dan Bulgaria.

4 dari 4 halaman

Aliansi antara Jerman dan Austria-Hongaria pada awal Perang Dunia I juga dikenal sebagai “blank check assurance”. Pada bulan Juli 1914, selama pertemuan antara anggota Kementerian Luar Negeri Austria, Duta Besar untuk Berlin, Kaisar Jerman dan Kanselir Jerman, Jerman menawarkan dukungan tanpa syarat Austria-Hongaria setelah pembunuhan Franz Ferdinand.

“Blank check” ini, melalui dukungan tanpa syarat, mencari kemenangan militer dan politik dalam mengamankan Balkan. Ini juga memberi para pemimpin Austro-Hongaria kepercayaan yang dibutuhkan untuk memulai perang melawan Serbia.

Hari ini, para sejarawan menganggapnya sebagai salah satu keputusan paling kontroversial dalam sejarah perang modern, terutama karena Jerman gagal menarik dukungan tanpa syarat ketika diberi kesempatan. Hal ini juga diakui secara luas sebagai salah satu alasan utama Jerman dianggap bertanggung jawab atas eskalasi dan kelanjutan Perang Dunia I.

Penyebab Perang Dunia I selanjutnya ialah milenarianisme Jerman. Milenarianisme adalah kepercayaan yang dianut oleh kelompok atau gerakan agama, politik atau sosial bahwa transformasi besar yang akan datang akan terjadi, dan setelah itu semua hal akan berubah.

Untuk Jerman, yang mengarah ke Perang Dunia I, sejarawan melaporkan bahwa Semangat 1914 melambung tinggi, dengan dukungan dari penduduk Jerman untuk berpartisipasi dalam perang. Pemerintah Jerman percaya bahwa permulaan perang dan dukungannya terhadap Austria-Hongaria adalah cara untuk mengamankan tempatnya sebagai kekuatan utama, yang didukung oleh nasionalisme publik dan selanjutnya menyatukannya di belakang monarki.

Keberhasilan yang dilihat Jerman dalam pertempuran pembukaan Perang Dunia I memberikan platform bagi pemerintah Jerman untuk memposisikan diri sebagai pihak yang mampu mencapai lebih banyak ketika bersatu dan nasionalistis.

Namun, milenarianisme ini berumur pendek, karena Jerman tidak siap untuk berperang panjang, yang memakan korban dramatis dan demoralisasi pada rakyatnya dan kemudian mengatur panggung untuk kebangkitan Third Reich, kurang dari dua dekade kemudian.

Menyusul peristiwa di atas, Perang Dunia I bergerak dengan kekuatan penuh dari tahun 1914 hingga 1918, berakhir ketika perdamaian Pasukan Jerman dan Pusat dan Sekutu berhasil dicapai dengan penandatanganan Perjanjian Versailles.

Namun, perjanjian ini memaksa tindakan hukuman pada Jerman yang semakin membuat Eropa tidak stabil dan meletakkan dasar bagi dimulainya Perang Dunia II. Dengan memahami penyebab Perang Dunia I, para sejarawan lantas dapat mengembangkan pemahaman yang tajam tentang bagaimana dan mengapa konflik yang menghancurkan ini dimulai dan berlangsung secara berkepanjangan.

(mdk/edl)

Baca juga:
Rusia-Ukraina Kian Memanas, Ini Dampaknya Bagi Indonesia dan Dunia
Rusia Klaim Lumpuhkan 83 Fasilitas Militer Ukraina
Ribuan Demonstran di Rusia Ditangkap karena Protes Serangan ke Ukraina
Peringatkan Pimpinan Eropa, Zelensky: Ini Mungkin Terakhir Kali Melihat Saya Hidup
Lima Juta Warga Ukraina Melarikan Diri ke Luar Negeri