Bola.com, Jakarta - Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik. Definisi lainnya, kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebih. Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness. Secara umum, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti serta masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya. Kebugaran jasmani adalah kunci kesehatan dan ketahanan tubuh yang sebenarnya. Oleh karena itu, beberapa orang rutin melakukan berbagai latihan dan kegiatan fisik, seperti berolahraga. Tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terjangkit penyakit. Selain kondisi kesehatan yang stabil, latihan kebugaran jasmani akan membuat tubuh terasa lebih segar. Jadi, makin sering berolahraga justru membuatmu menjadi tidak mudah lelah. Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuhmu bisa lebih meningkat. Meski penting, masih ada yang belum mengerti apa itu kebugaran jasmani. Agar lebih paham, berikut ini penjelasan mengenai kebugaran jasmani beserta manfaat, unsur, tujuan dan bentuk-bentuk latihannya, dilansir dari laman Salamadian dan Gurupenjaskes, Rabu (3/3/2021). 1. Manfaat kebugaran jasmani Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani:
2. Unsur-unsur kebugaran jasmani Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani, di antaranya yaitu:
Berikut ini penjelasan lima unsur kebugaran jasmani: Kekuatan Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten. Kekuatan atau strength merupakan satu di antara unsur utama dari kebugaran jasmani. Daya otot Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari. Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi. Daya otot dapat dilatih dengan beberapa latihan untuk melatih otot-otot utama tubuh manusia. Daya tahan Daya tahan berkaitan langsung dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan dalam meningkatkan kinerja paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah serta kekuatan otot. Latihan untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging atau lari dengan durasi sekitar 30 menit setiap hari. Kecepatan Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat. Makin sedikit waktu yang dibutuhkan, dapat disimpulkan seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus. Satu di antara latihan kecepatan yang sangat mudah untuk dilakukan adalah latihan lari. Kelincahan Kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi lain, seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Untuk melatih kelincahan tubuh dapat melakukan beberapa jenis latihan fisik, yakni lari naik-turun anak tangga dan lari dengan pola zig-zag. 3. Tujuan kebugaran jasmani Demi meningkatkan kebugaran jasmani, kamu harus melakukan latihan yang teratur. Adapun fungsi dan tujuan kebugaran jasmani, yaitu:
4. Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani Kebugaran jasmani seseorang dapat diuji dengan beberapa aktivitas latihan tertentu, di antaranya:
Sumber: Salamadian, Gurupenjaskes Bola.com, Jakarta - Ada beberapa komponen penyusun dari kebugaran jasmani yang perlu diketahui. Dengan memenuhi komponen tersebut, kebutuhan kebugaran jasmani bisa terpenuhi. Buat yang belum tahu, kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diterima karena melakukan kegiatan sehari-hari. Jadi, kebugaran jasmani bisa dibilang suatu kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang agar bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berlebih. Dengan kesehatan jasmani yang bagus, seseorang bisa mengetahui kemampuan fisiknya dalam menjalani kesibukan sehari-hari. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya. Jika kita selalu melatih kebugaran tubuh, ada banyak hal yang dapat diperoleh. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kinerja jantung. Kebugaran jasmani juga dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh agar badan menjadi energik, memiliki respons dan reaksi tubuh yang tepat, mengurangi risiko obesitas, terhindar dari cedera, dan masih banyak manfaat lainnya. Jadi, makin sering olahraga justru membuat menjadi tidak mudah lelah. Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuh bisa lebih meningkat. Namun, yang dibutuhkan kebugaran jasmani setiap orang berbeda karena aktivitas yang tak sama. Ada beberapa komponen penyusun dari kebugaran jasmani yang perlu diketahui Berikut ini rangkuman komponen-komponen kebugaran jasmani, seperti dilansir dari laman Guru Penjaskes, Kamis (8/10/2020). Ilustrasi berolahraga. Credit: unsplash.com/Jonathan1. Kekuatan (Streght) Kekuatan adalah kemampuan otot saat menerima beban ketika melakukan aktivitas. Kekuatan otot, baik otot lengan atau otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang terus menerus dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Beberapa latihan untuk meningkatkan kekuatan antara lain:
2. Daya Tahan (Endurance) Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien. Berbeda dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat. Frekuensi juga lebih lama dan dalam durasi waktu yang panjang pula. Contoh latihan untuk kebugaran jasmani bagian daya tahan, antara lain lari minimal 2 km, lari minimal 12 menit, lari multistage, angkat beban dengan berat yang ringan namun pengulangan dan jumlahnya diperbanyak, serta lari naik turun bukit atau tanjakan dan turunan. Ilustrasi lari. (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)3. Daya Otot (Muscular Power) Pengertian dari daya otot adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, hal ini dapat dihubungkan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energi. Daya otot bisa juga disebut dengan daya ledak otot atau explosive power. Beberapa latihan yang dapat menambah daya otot, antara lain :
4. Kecepatan (Speed) Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan secara kontinu atau terus-menerus dalam bentuk yang sama dengan waktu yang singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga lari pendek dengan jarak 100 dan 200 meter. Ilustrasi olahraga. (dok. AndiP/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)5. Daya Lentur (Flexibility) Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktivitas kerja secara efektif dan efisiens dengan cara penguluran tubuh yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera. Cedera tak hanya dialami oleh seseorang yang berolahraga saja, tetapi dapat terjadi pada semua orang yang melakukan aktivitas fisik secara tiba-tiba. Adapun contoh latihan atau olahraga untuk meningkatkan daya lentur, antara lain adalah yoga, senam dan renang. 6. Kelincahan (Agility) Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi pada area tertentu dengan cepat. Olahraga yang mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu tangkis. Atlet bulutangkis dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang lawan arahkan asal masih masuk dalam garis lapangan. Itulah mengapa, pebulutangkis dituntut untuk memiliki teknik yang baik serta kelincahan. Ilustrasi olahraga di gym. | unsplash.com/@yellowteapot7. Koordinasi (Coordination) Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik. Contoh latihan dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya. 8. Keseimbangan (Balance) Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam merupakan satu di antara cabang olahraga yang sangat mengandalkan keseimbangan. Beberapa contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan, antara lain berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin. Kiper atau penjaga gawang memegang peranan penting dan memiliki rentang karier yang panjang.9. Ketepatan (Accuracy) Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan, antara lain memanah, bowling, sepak bola, dan basket. Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan antara lain adalah:
10. Reaksi (Reaction) Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh indra. Satu di antara latihan yang dapat meningkatkan reaksi adalah olahraga tangkap bola. Sumber: Guru Penjaskes |