Pembuatan asam sulfat melalui proses kontak berlangsung eksoterm apa yang harus dilakukan supaya mendapat hasil yang optimal?

  • 10th-13th grade
  • Ilmu Pengetahuan Alam

Pembuatan asam sulfat melalui proses kontak berlangsung eksoterm apa yang harus dilakukan supaya mendapat hasil yang optimal?

Siswa

Qanda teacher - Rizal

Beritahu apabila masih ada yang tidak dimengerti yah!

Jelaskan cara pembuatan asam sulfat menurut proses kontak

  1. Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang dioksida.
  2. Belerang dioksida dioksidasi lebih lanjut menjadi belerang trioksida.
  3. Belerang trioksida dilarutkan dalam asam sulfat pekat membentuk asam pirosulfat.

Bagaimana proses proses pembentukan asam sulfat?

Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida, misalnya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai air asam tambang. Air asam ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun.

Faktor apa saja yang harus dilakukan dalam pembuatan asam sulfat dengan proses kontak agar diperoleh hasil yang maksimal?

Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak, agar diperoleh hasil yang optimal dapat dilakukan dengan cara ….

  1. menambah jumlah konsentrasi.
  2. memperkecil jumlah konsentrasi.
  3. memperbesar volume dan memperbesar suhu.
  4. memperbesar tekanan dan memperkecil suhu.
  5. memperkecil tekanan dan memperbesar suhu.

Bagaimana proses pembuatan asam klorida?

Asam klorida dibuat dengan melarutkan hidrogen klorida ke dalam air. Hidrogen klorida dapat dihasilkan melalui beberapa cara. Produksi skala besar asam klorida hampir selalu merupakan produk sampingan dari produksi industri senyawa kimia lainnya.

Faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam pembuatan asam sulfat dengan proses kontak agar diperoleh hasil maksimal?

Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak, agar diperoleh hasil yang optimal dapat dilakukan dengan cara ….

  • menambah jumlah konsentrasi.
  • memperkecil jumlah konsentrasi.
  • memperbesar volume dan memperbesar suhu.
  • memperbesar tekanan dan memperkecil suhu.
  • memperkecil tekanan dan memperbesar suhu.

Mengapa pada proses kontak pembuatan asam sulfat reaksi tidak boleh dilakukan pada suhu yang terlalu tinggi?

Oleh karena pembentukan SO3 bersifat eksoterm, efektivitas pembentukan SO3 dioperasikan pada suhu rendah. Namun, jika suhu terlalu rendah maka reaksi berlangsung sangat lambat. Akan tetapi, jika suhu terlalu tinggi, produk justru akan berkurang dan katalis menjadi tidak berfungsi.

Apa pengertian dari proses kontak?

Proses Kontak adalah prosedur teknis yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat dengan menggunakan katalisator (contohnya adalah vanadium pentoksida dan silikon dioksida). Sebelumnya proses yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat adalah proses ruang timbal dan proses vitriol.

Apa bahan baku untuk membuat asam sulfat?

Proses pembuatan Asam Sulfat menggunakan bahan baku dari Sulfur, Oksigen dan Air dengan bantuan Vanadium Pentoksida sebagai katalis.

Apa yang dimaksud dengan proses Haber Bosch?

Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi. 3H2(g) + N2(g) –> 2NH3(g) (A) Untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3), maka dapat dilakukan dengan cara menaikan suhu. (B) Reaksi pembentukan amonia adalah reaksi eksotermis.

Apakah asam sulfat merupakan zat anorganik?

Sebarkan ini: Asam sulfat adalah asam mineral (zat anorganik) yang sangat kuat. Zat ini larut di dalam air. Asam Sulfat memiliki rumusan kimia H 2 SO 4, dan memiliki massa molar sebesar 98,08 g / mol. Asam sulfat berpenampilan seperti cairan Higroskopis, berminyak, tak bewarna, dan tak berbau.

Siapa proses yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat?

Sebelumnya proses yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat adalah proses ruang timbal dan proses vitriol. Proses Kontak pertama kali dipatenkan di Bristol oleh Peregrine Phillips pada tahun 1831, tetapi proses ini baru digunakan dalam bidang perindustrian beberapa dasawarsa kemudian – contohnya adalah di kota Freiberg pada tahun 1875..

Bagaimana proses pembuatan asam sulfat?

Proses kontak adalah salah satu proses pembuatan asam sulfat (H2SO4). Secara sederhana ada tiga tahap pembuatan asam sulfat melalui proses ini yaitu : Mengubah sulfur dioksida menjadi sulfur trioksida (SO3) melalui reaksi kesetimbangan. Mengubah sulfur trioksida menjadi asam sulfat (H2SO4).

Apakah asam sulfat 98% lebih stabil untuk disimpan?

Asam sulfat 98% lebih stabil untuk disimpan, dan merupakan bentuk asam sulfat yang paling umum. Asam sulfat 98% umumnya disebut sebagai asam sulfat pekat. Terdapat berbagai jenis konsentrasi asam sulfat yang digunakan untuk berbagai keperluan:

Pembuatan asam sulfat dengan cara proses kontak berlangsung eksoterm. Agar dapat hasil yang optimum maka harus dilakukan pada keadaan suhu rendah.

Reaksi pembuatan asam sulfat : H₂S₂O₇ + H₂O ⇄ H₂SO₄, ΔH < 0

Pembahasan

Reaksi pembuatan asam sulfat : H₂S₂O₇ + H₂O ⇄ H₂SO₄, yang lebih tepat termasuk reaksi kesetimbangan endoterm. Sehingga pada proses ini dilakukan pasa suhu yang tinggi untuk mendapatkan asam sulfat dengan jumlah yang banyak.

Uraian proses pembuatannya sebagai berikut :

Pembuatan asam sulfat dengan proses kontak secara prinsip melibatkan konversi belerang dioksida menjadi belerang trioksida, yang kemudian dilarutkan ke dalam air guna menghasilkan asam sulfat. Sumber belerang dioksida dapat diperoleh dari belerang, sulfida logam, gas alam, ataupun dari minyak mentah. Belerang dioksida dari belerang diperoleh dengan cara menebarkan belerang cair ke dalam suatu dapur yang bersuhu sekitar 1000 °C., dimana pada suhu tinggi tersebut belerang akan segera terbakar. Gas dikeluarkan dan dikeringkan dengan cara melewatkan melalui asam sulfat pekat. Sementara belerang dioksida yang dihasilkan dari sulfida logam, biasanya merupakan hasil samping pada pengolahan logam itu sendiri.

Pada proses kontak, pembentukan belerang selalu menghasilkan belerang dioksida SO₂, bukan belerang trioksida SO₃, meskipun belerang trioksida secara termodinamika lebih disukai dari pada pembentukan belerang dioksida, karena tingginya energi aktivasi untuk oksidasi. Karena itu proses oksidasi ini memerlukan katalisator yang efektif dan secara komersial dapat diterima.

Dalam proses kontak, suatu campuran belerang dioksida kering dan udara kering, dialirkan melalui katalis vanadium pentaoksida, V₂O₅, pada suhu sekitar 430 °C. Reaksi ini merupakan reaksi eksotermis, dan oleh sebab itu suhu cepat naik sampai dengan 600 °C, sehingga campuran gas ini didinginkan hingga mencapai suhu semula dengan cara melewatkan pada sebuah penukar panas (panas yang dikeluarkan ini dipakai untuk memanaskan campuran awal). Pada tahap seperti ini, konversi belerang dioksida dapat mencapai 66%. Campuran gas ini dilewatkan melalui tiga konventor. Pada setiap tahapan, gas yang mengalir didinginkan menjadi 430 °C. Gas yang keluar dari konventor terakhir, dimana konversi telah mencapai sekitar 98%, didinginkan atau diserapkan ke dalam asam sulfat pekat 98% untuk menghasilkan asam sulfat 100%, atau menjadia sam sulfat berasap. Pengenceran asam sulfat berasap dengan air akan menghasilkan asam sulfat.

2SO₂ + O₂ → SO₃

SO₃ + H₂SO₄ → H₂S₂O₇

H₂S₂O₇ + H₂O → 2H₂SO₄

Untuk menguragi polusi yang disebabkan oleh SO₂ yang tidak mengalami perubahan, di dalam proses modern direncanakan di desain untuk menyerap gas dari aliran gas oleh asam sulfat pekat, setelah campuran gas keluar dari konventor ketiga. Belerang dioksida yang belum teroksidasi bersama udara dimasukkan ke konventor keempat dan kemudian sejumlah belerang troksida yang terbentuk diserap lagi dalam asam sulfat. Dalam modifikasi sitem seperti ini, sekitar 0,05% belerang dioksida tetap tidak terkonversi dan akan lepas ke udara. Oksidasi katalitik SO₂ menjadi SO₃ merupakan suatu reaksi eksotermis, karena itu suatu hasil belerang trioksida yang besar akan lebih disukai pada proses suhu yang rendah, suhu 430 °C adalah suhu yang optimum. Reaksi konversi tersebut terjadi dnegan pengurangan volume, karena itu suatu kenaikan tekanan akan dapat menaikkan hasil konversi pada kesetimbangan, juga kenaikan laju reaksi. Karena baik hasil maupun laju reaksi cukup memuaskan pada suatu tekanan sedikit di atas tekanan udara, sehingga tidak diperlukan bembuatan peralatan bertekanan tinggi.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang proses kontak brainly.co.id/tugas/10068402

2. Materi tentang asam sulfat brainly.co.id/tugas/1716686

3. Materi tentang belerang brainly.co.id/tugas/46598

-----------------------------

Detil Jawaban

Kelas : XII

Mapel : Kimia

Bab : Kimia Unsur

Kode : 12.7.3

Kata Kunci : Belerang, Proses Kontak, Asam Sulfat