Pasangan data yang benar antara kation anion rumus garam dan nama garam nya adalah

Pasangan data yang benar antara kation anion rumus garam dan nama garam nya adalah
Pasangan data yang benar antara kation anion rumus garam dan nama garam nya adalah
Rumus Kimia Garam – Kalau kita yang masih awam mungkin punya anggapan kalu garam berarti ya garam dapur (uyah). Dalam kimia dikenal banyak garam. Masing-masing mempunyai rumus kimia garam yang berbeda-beda. Garam sendiri  merupakan senyawa ionik yang tersusun dari kation dan anion. Misal saja garam dapur (NaCl) atau natrium klorida/sodium klorida. Rumus Kimia garam dapurnya NaCl yang terdiri dari kation Na+ dan Anion Cl-.

Reaksi Pembentukan Garam
ada beberapa reaksi kimia yang menghasilkan garam seperti reaksi antar asam dengan basa ex NaCl tadi. Ada juga yang dari logam dengan asam kuat encer seperti MgCl2, dari reaksi logam dan non logam seperti CaCl2. Lengkapanya sebagai berikut:

Unsur
1
Unsur
2
Contoh Rumus Kimia Garam

yg Dihasilkan

Asam Basa HCl+ NH3→ NH4Cl NH4Cl
Logam Asam Kuat Encer Mg+ 2 HCl → MgCl2 + H2. MgCl2
Logam NonLogam Ca+ Cl2 CaCl2 CaCl2
Asam Oksida
Basa
2HNO3 + Na2O → 2 NaNO3 + H2O NaNO3
Basa Oksida
Asam
2 NaOH + Cl2O → 2 NaClO + H2O NaClO

Rumus Kimia garam sendiri tergantung pada jenis garam dan tentu saja kation dan anion yang menyusunnya. Untuk penamaannya sendiri mengikuti aturan penamaan senyawa. Berikut ini rumushitung telah mengumpulkan beberapa rumus kimia garam berikut nama garamnya.

Tabel Rumus Kimia Garam

Nama Garam Rumus Kimia Garam
Natrium Klorida (Garam Dapur) NaCl
Magnesium sulfat (Garam Epson/Garam Inggris) MgSO4
Kalium Iodida KI
Tembaga Sulfat CuSO4
Kasium Klorida CaCl2
Kalium Permanganat KMnO4
Natrium Asetat CH3COONa
Kalsium Asetat (CH3COO)2Ca
Natrium Nitrat NaNO3
Kalium Nitrat KNO3
Aluminium Nitrat Al(NO3)3
Aluminium Sulfat Al2(SO4)3

Cara Menentukan Rumus Kimia Garam Berikut namanya
untuk bisa menentukan rumus kimia garam dan namanya sobat harus memperhatikan hal-hal berikut

  1. Pastikan sobat hitung tau betul nama anion dan kationnya berikut muatannya.Sobat bisa lihat list anion dan kation di postingan anion kation kimia
  2. Untuk nama garam, kation ditulis terlebih dahulu dari pada anion. Jadi Kation-Anion. Urutan kation dan anion ini haya berlaku untuk nama bukan untuk rumus garamnya.
  3. Ingat garam selalu bermuatan netral jadi pastikan jumlah molekuk kation dan anion menghasilkan jumlah ion postif dan negarif yang sama sehingga jika dijumlahkan hasilnya netral

Contoh Soal Rumus Kimia Garam Tentukan Rumus Kimia dari Natium Sulfat dan Barium Oksida?

Natrium Na+


Sulfat SO42-Jadi kita butuh 2 atom natrium dan 1 molekul so rumus kimia garamnya adalahh Na2SO4
untuk Baium Oksida, Ba2+ dan O2- jadi rumus kimia garamnya BaO
Intinya ketika sobat sudah hafal dan paham anion dan kation berikut muatannya sobat akan mudah untuk menentukan rumus kimia dari garam.

Pasangan data yang benar antara kation anion rumus garam dan nama garam nya adalah
Besi (III) oksida (Fe2O3)

Contoh Soal Rumus Kimia Garam Dan Jawabannya

1. Tentukan Rumus Kimia dari Natium Sulfat dan Barium Oksida?

Natrium Na+
Sulfat SO42-Jadi kita butuh 2 atom natrium dan 1 molekul so rumus kimia garamnya adalahh Na2SO4
untuk Baium Oksida, Ba2+ dan O2- jadi rumus kimia garamnya BaO
Intinya ketika sobat sudah hafal dan paham anion dan kation berikut muatannya sobat akan mudah untuk menentukan rumus kimia dari garam.

2. Menghitung pH campuran AL + BK
Sebanyak 250 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 250 mL NaOH 0,2 M, membentuk suatu garam sesuai dengan reaksi :

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) ==> CH3COONa(aq) + H2O(l)
(Ka = 1  10^-9). pH campuran tersebut adalah…

Pembahasan: Mol CH3COOH = M x V = 250 mL x 0,2 M = 50 mmol

Mol NaOH = M x V = 250 mL x 0,2 M = 50 mmol

Reaksi yang terjadi : CH3COOH(aq) + NaOH(aq) ==> CH3COONa(aq) + H2O(l) M    50 mmol             50 mmol                 –                           – R     50 mmol             50 mmol               50 mmol               50 mmol

S         –                                  –                    50 mmol         50 mmol

Karena kedua pereaksi habil bereaksi, maka garamlah yang menentukan pH larutan. Soal ini termasuk menghitung pH garam.

M garam = n/V tot = 50 mmol/500 mL = 0,1 M

Karena garamnya adalah AL + BK maka sifat larutan adalah basa.

[OH-]= √(Kw/Ka x M G)  = √((1 x 10^-14)/(1 x 10^-9) x 0,1) = 1 x 10^-3 M

pOH = – loh [OH-] = – log 1 x 10^-3 = 3
pH = 14 -3 = 11

3. Menentukan garam yang memiliki sifat asam, basa atau netral. Diketahui beberapa senyawa berikut:
1. CaF2
2. Fe(NO3)2
3. K3PO4
4. Al2S3
5. ZnSO4
Berdasarkan data diatas, garam yang memiliki pH < 7 adalah…

Pembahasan:
Garam yang pH < 7 = garam AK + BL

Untuk jenis dari suatu garam, perhatikanlah cara berikut : CaF2 ==> Ca2+ + 2F- +          + OH-       H+ |          | Ca(OH)2  HF

(BK)      (Al ) ==> garam bersifat basa dengan pH > 7

Dengan cara yang sama akan kita dapatkan : Fe(NO3)2 ==> garam BL + AK ==>garam bersifat asam dengan pH <7 K3PO4  ==> garam BK + AL ==> garam bersifat basa dengan pH > 7. Al2S3 ==> garam BL + AL ==> garam bersifat netral dengan pH = 7

ZnSO4 ==> garam BL + AK ==> garam bersifat asam dengan pH < 7

Jadi jawabannya adalah CaF2 dan K3PO4.

4. Menentukan massa garam yang harus dilarutkan untuk membentuk larutan dengan pH tertentu.
Sebanyak p gram CH3COONa dilarutkan dalam satu liter air menurut persamaan reaksi :
CH3COO- + H2O ==> CH3COOH + OH-
Jika Ka CH3COOH = 1 x10^-5 dan pH larutan yang terbentuk sebesar 9, maka banyaknya p garam yang harus dilarutkan adalah… g (Ar C = 12, O= 16, H = 1 dan Na= 23)

Pembahasan:
CH3COONa adalah garam AL + BK sehingga sifat larutan adalah basa. Dapat kalian lihatdari reaksi hidrolisisnya yang menghasilkan OH-. Jadi untuk mencari massa kita mulai dari menentukan berapa konsentrasi OH- nya.

pH = 9
pOH = 14 -9 = 5 ==> [OH-]= 1 x10^-5 M

[OH-] = √(Kw/Ka x M G) 1 x 10^-5 = √((1 x 〖10〗^(-14)/1 x10^-5) x) M G 1 x 10^-10 = 1 x 10^-9 x M G M G= 1 x 10^-10/ 1 x 10^-9

= 1 x 10^-1 M

Mol G = M x V = 1 x 10^-1 x 1 L = 1 x 10^-3 mol = 0,1 mol

Massa G = n x Mr = 0,1  x 82 = 8,2 gram
Jawaban  8,20.

Rumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan Jawaban

Mol adalah satuan dasar SI (Satuan Internasional) yang mengukur jumlah zat.

Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer” (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12. Jadi:

  • 1 Mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol emas;
  • 1 Mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol air;
  • Jumlah atom dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.

Untuk informasi “Rumus Kimia Mol” lebih lanjut, mohon klik disini. Lihat juga contoh-contoh soal dan jawabannya.

Senyawa hidrat adalah molekul padatan (kristal) yang mengandung air (H2O), misalnya pada senyawa MgSO4.8H2O, magnesium sulfat yang mengikat 8 molekul H2O.

Sebagai contoh garam Kalsium Sulfat, memiliki rumus kimia CaSO4 . 2 H2O, artinya dalam setiap mol CaSO4 terdapat 2 mol H2O.

Untuk informasi “Rumus Kimia Hidrat” lebih lanjut, mohon klik disini. Lihat juga contoh-contoh soal dan jawabannya.