Paragraf yang utuh memiliki gagasan pokok yang didukung oleh beberapa

Gagasan utama atau gagasan pokok adalah ide dasar atau sebuah inti pembahasan yang tertulis di dalam paragraf.

Gagasan utama menjadi gagasan dasar pengembangan sebuah paragraf.

Dalam sebuah paragraf kita dapat menemukan gagasan utama di dalam sebuah kalimat utama yang menjadi topik pembahasan.

Pada umumnya sebuah paragraf terdiri dari gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan penjelas adalah kalimat yang dikembangkan untuk menjelaskan gagasan utama.

Sedangkan gagasan utama adalah pokok pemikiran utama dari suatu paragraf. Gagasan utama biasanya terletak pada awal kalimat yang disebut paragraf deduktif atau akhir kalimat yang disebut paragraf induktif. Ada pula paragraf yang memiliki gagasan utama di awal kalimat dan di akhir kalimat yang dinamakan paragraf campuran.

Paragraf yang utuh memiliki gagasan pokok yang didukung oleh beberapa

Ciri–Ciri Gagasan Utama

Kita dapat menemukan gagasan utama dengan mudah. Hal tersebut dikarenakan gagasan utama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdiri atas satu kalimat utuh yang berdiri sendiri.
  2. Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
  3. Tersusun atas topik permasalahan utama yang dapat dijelaskan lebih lanjut.
  4. Memiliki kalimat yang jelas tanpa dihubungkan kalimat lain.
  5. Gagasan utama yang berada di akhir umumnya ditandai dengan kata (oleh karena itu, kesimpulannya, oleh sebab itu, dengan demikian dan lain sebagainya).

Cara Menemukan Gagasan Utama atau Gagasan Pokok

Kita telah mengetahui ciri-ciri dari gagasan utama sehingga kita dapat dengan mudah menemukan gagasan utama dari sebuah paragraf. Namun, ada dua tips untuk menemukan gagasan utama, yaitu dengan:

Kita tidak perlu membaca fokus keseluruhan dari sebuah bacaan. Gagasan utama adalah pokok dari bahasan sebuah paragraf sehingga kita hanya perlu mengetahui apa yang dibahas dari paragraf yang kita baca dengan cara memilah mana kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lain.

Baca juga:  Kalimat : Pengertian, Struktur Kalimat yang Benar, dan Contohnya

Selanjutnya adalah menentukan letak kalimat utama. Setelah membaca dengan cermat sebuah bacaan dan mengetahui maksud isi dari bacaan tersebut, kita dapat mengetahui letak dari kalimat utama sebuah paragraf.

Pada umumnya kalimat utama terletak di awal atau di akhir paragraf. Namun, kalimat utama tidak selalu menjadi kalimat pertama sebuah paragraf.

Oleh karena itu, kita dapat menemukan kalimat utama dengan membaca cermat terlebih dahulu sebuah paragraf sebelum menentukan kalimat utamanya. Setelah menemukan kalimat utama maka secara tidak langsung kita dapat mengetahui gagasan utama dari sebuah paragraf.

Paragraf yang utuh memiliki gagasan pokok yang didukung oleh beberapa

Jenderal Khalid bin Walid adalah Panglima yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Dia bergelar “Pedang Allah yang Terhunus”. Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Namun, dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.

Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.

Referensi: gurupendidikan.co.id

tirto.id - Pengertian gagasan pokok adalah ide utama yang terkandung dalam suatu bacaan. Apa ciri-ciri gagasan pokok dan contohnya?

Dalam studi bahasa Indonesia yang berkaitan dengan unsur-unsur kebahasaan, terdapat istilah “gagasan pokok" yang terkandung di sebuah teks.

Di sebuah paragraf, biasanya ada beberapa kalimat. Setiap paragraf yang tertulis mengandung gagasan pokok dan gagasan penjelas.

Gagasan pokok ini didefinisikan sebagai kalimat inti (ide utama) yang menjadi dasar untuk menulis kalimat-kalimat penjelas yang mendampinginya. Jadi, gagasan pokok adalah ide utama yang ada di dalam suatu bacaan.

Gagasan pokok digambarkan sebagai pemikiran utama yang mendeskripsikan inti pembicaraan. Sedangkan gagasan penjelas diartikan sebagai pendukung yang berisi informasi detail mengenai pemikiran utama tersebut.

Mengutip sebuah artikel di situs Kemendikbud, kalimat utama atau gagasan pokok ini bersifat umum dan dapat mendeskripsikan keseluruhan isi sebuah paragraf.

Berdasarkan penjelasan E Kosasih dalam buku ajar Bahasa Indonesia (2017:67), gagasan pokok hanya dapat ditemukan ketika sebuah teks telah dibaca secara keseluruhan.

Sebab, kalimat gagasan pokok tidak selalu ditempatkan di awal paragraf (deduktif), melainkan bisa di tengah, akhir (induktif), dan bahkan merangkap di awal serta akhir paragraf (campuran).

Oleh karena itu, ketika ingin menemukan gagasan pokok seseorang musti mengetahui ciri-cirinya. Lantas, apa saja ciri-ciri gagasan pokok tersebut?

Ciri-ciri Gagasan Pokok dan Contohnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gagasan pokok bisa dikatakan sebagai kalimat utama yang hadir di sebuah paragraf. Oleh karena itu, ciri pertama yang dapat mendeskripsikan gagasan pokok adalah bentuknya terdiri dari sebuah kalimat utuh yang bisa berdiri sendiri.

Selain itu, gagasan pokok biasanya memuat penjelasan yang dapat mendeskripsikan apa yang disajikan dalam seluruh kalimat di sebuah paragraf. Dengan kata lain, gagasan pokok punya ciri menguak permasalahan utama-yang dapat dijabarkan lagi melalui kalimat-kalimat lain di dalam suatu paragraf.

Ciri selanjutnya adalah gagasan pokok bisa menyajikan informasi dasar. Kendati tidak dijelaskan lebih lanjut, kalimat utama sudah bisa mewakili gambaran pemikiran dari paragraf tanpa harus melihat kalimat-kalimat pendukung yang fungsinya menambahkan fakta terkait masalah dasar.

Terakhir, ciri yang paling menonjol dari gagasan pokok yang diletakkan di akhir paragraf biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi seperti kesimpulannya, jadi, dan konjungsi pengantar penyelesaian lainnya.

Mengutip buku modul Bahasan Indonesia terbitan Kemdikbud, berikut contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam satu paragraf:

1. Contoh paragraf:

"Pada hari Minggu, para siswa PKBM Pelita mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Mereka ingin melihat keragaman budaya Indonesia melalui rumah adat yang ada di sana. Mereka naik bus berukuran sedang ke sana. Perjalanan ke TMII hanya memerlukan waktu satu jam saja."

2. Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah:

"Pada hari Minggu, para siswa PKBM Pelita mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah."

3. Gagasan pendukung dalam paragraf di atas adalah:

"Mereka ingin melihat keragaman budaya Indonesia melalui rumah adat yang ada di sana."

Baca juga:

  • Pengertian Kalimat Tunggal, Struktur dalam SPOK, & Contohnya
  • Contoh-Contoh Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia dan Syaratnya

Baca juga artikel terkait KALIMAT atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/add)


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates