Brilio.net - Istilah biografi memang tak asing lagi didengar. Biografi biasanya berisi ulasan lengkap tentang kehidupan seseorang, karena itulah biografi menjadi rujukan atau bisa juga dijadikan tambahan informasi untuk lebih mengenal seorang tokoh. Biografi juga sering digunakan untuk mencari tahu tentang riwayat pekerjaan dan deretan prestasi.Misalnya saja ketika sedang mencari tahu tentang tokoh sejarah, kita pasti mencari biografi dari tokoh tersebut. Dengan membaca biografinya saja, kita bisa langsung mengetahui nama lengkapnya, tempat tinggalnya, pendidikannya, hingga anggota keluarganya.Meski tampak sederhana, namun membuat teks biografi tak bisa asal-asalan lho. Ada banyak unsur-unsur penting yang perlu diperhatikan, baik dalam hal struktur, pola penyajian, penggunaan bahasa, dan masih banyak lagi. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan tentang biografi seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (22/4).
|
Kuis! |
Apa saja alur cerita teks biografi? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ilustrasi membaca buku. Foto: Nugroho Sejati/kumparanTeks biografi umumnya berisi sejarah hidup tokoh-tokoh sukses yang memiliki jasa besar untuk banyak orang. Oleh sebab itu, membaca biografi dapat menambah wawasan dan menginspirasi pembaca untuk meneladani sikap-sikap tokoh yang diceritakan.
Mengutip buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA tulisan Tomi Rianto (2018: 63), teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi kisah atau cerita seorang tokoh dalam mengarungi kehidupannya, baik berupa kelebihan, kekurangan, dan masalah yang dialaminya. Biografi ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk banyak orang.
Teks biografi memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis teks lain, yaitu:
Memuat informasi berdasarkan fakta-fakta tokoh yang diceritakan.
Memuat fakta pengalaman hidup tokoh dalam memecahkan berbagai masalah hingga sukses
Memiliki struktur yang jelas
Riwayat sang tokoh ditulis oleh orang lain
Selain ciri-cirinya, hal lain yang perlu dipelajari ketika menelaah teks biografi adalah pola penyajian. Yang dimaksud pola penyajian adalah cara penyampaian tentang kisah kehidupan seseorang.
Mengutip buku Bahasa Indonesia Kelas X SMA, pola penyajian teks biografi dapat dilihat dari alurnya, sudut pandang, gaya, dan fokus penceritaannya. Bisa pula dianalisis dari segi penggunaan bahasanya.
Mengutip Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X (2017) tulisan Suherli dkk, pola penyajian teks biografi mencakup:
Alur cerita: Alur merupakan runtutan peristiwa yang diciptakan guna mendukung jalannya cerita. Bisa menggunakan alur maju, yakni dari peristiwa masa lalu ke masa kini atau sebaliknya. Dalam teks biografi alur cerita biasanya berjalan maju.
Sudut pandang: Sudut pandang adalah pusat kesadaran dari cerita. Biografi menggunakan sudut pandang orang ketiga atau serba tahu. Jika menggunakan sudut pandang pertama berarti teks-nya disebut autobiografi.
Gaya penceritaan: Ditulis dengan gaya penulisan deskriptif naratif atau gabungan antara deskriptif naratif dan dialog.
Fokus penceritaan: Hal-hal yang ditonjolkan oleh penulis, seperti identitas pribadi (asal-usul keluarga), pendidikan, perjalanan karier, dan prestasi yang berhasil diraih. Ada biografi yang secara berimbang mengisahkan asal usul keluarga dan pendidikan dengan keberhasilan karier, ada pula yang hanya berfokus pada pekerjaan dan keberhasilan kariernya.