Apakah yang harus dilakukan oleh seorang pelari jarak pendek saat akan memasuki garis finish?

Lari jarak pendek atau lari sprint memiliki tiga tahapan penting, yaitu titik awal, teknik lari, dan garis finish. Awal balapan jarak pendek sangat penting karena menentukan kecepatan kamu untuk balapan. Teknik lari adalah aspek penting lain dari sprint. Namun, kebanyakan pelari tidak mengetahui bahwa tahapan saat pelari mencapai garis finish juga dapat mempengaruhi hasil akhir. Oleh karena itu, penting bagi seorang pelari untuk menguasai teknik melintasi garis finish sebagai bagian dari perlombaan dalam kategori jarak pendek. Cara memasuki garis finish lari jarak pendek sangat penting. Berikut adalah beberapa tips dan cara memasuki garis finish lari jarak pendek.

Tips Memasuki Garis Finish Saat Lari Jarak Pendek

Ada tiga hal yang menjelaskan cara memasuki garis finish dalam lari jarak pendek.

  • Tips pertama adalah terus berlari secepat mungkin. Ketika kamu berlari terus menerus tanpa mengubah sikap berlari kamu, kecepatan kamu akan tetap konsisten. Ini adalah teknik yang harus kamu ingat ketika kamu memasuki garis finish.
  • Pertahankan posisi dada condong ke depan dengan kedua tangan mengayun di posisi punggung bawah tubuh.
  • Pastikan kamu memutar dada sambil mengayunkan lengan ke depan sehingga satu bahu berada di depan bahu lainnya.
  • Penting untuk diketahui bahwa ketika kamu melakukan teknik ini, kamu tidak melakukan pelanggaran.
  • Kamu juga bisa menggunakan satu bahu sebagai cara untuk mencapai garis finish terlebih dahulu. Teknik ini dilakukan dengan memutar satu bahu sambil berlari dengan kecepatan setinggi mungkin.

Cara Menyempurnakan Finishing Kick atau Sprint Finish dalam Perlombaan

Kamu pasti telah menyaksikan banyak balapan di mana sebuah balapan dimenangkan dengan tendangan akhir atau sprint finish ke garis. Ingin tahu bagaimana pelari bisa berlari secepat itu di akhir balapan? Ada banyak alasan untuk ini, salah satunya adalah pelatihan yang mendahului balapan.

Kecepatan dan persepsi

Kecepatan dan persepsi seseorang akan sangat berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, seorang sprinter 100m membutuhkan waktu 10 detik dengan kecepatan 100m. Di sisi lain, seorang atlet 10km akan berlari 100m dalam 12/13 detik.

Kekuatan - teknik memasuki garis finish lari jarak pendek

Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara memasuki garis finish untuk lari jarak pendek, kamu dapat melakukannya dengan sprint. Agar sprint berhasil mencapai garis finish, kamu memerlukan semua kekuatan yang telah kamu kembangkan selama latihan. Ini berarti bahwa latihan akan memberimu kekuatan yang cukup untuk benar-benar mencapai 100m terakhir dan terus berlari untuk mulai mengambilnya di bagian terakhir balapan. Untuk tahap finishing, kamu harus menjaga kekuatan yang cukup untuk merasa sesegar mungkin sehingga kamu bisa menyelesaikan sprint. Kekuatan mental juga memainkan peran besar dalam teknik ini. Kamu mungkin lelah tetapi jika kamu memutuskan untuk menempuh 20m terakhir dengan sprint finish, kamu dapat dengan mudah melakukannya dengan ledakan energi. Oleh karena itu, selalu latih diri kamu baik fisik maupun mental.

Latih kecepatan lari kamu

Kamu membuat kesalahan jika kamu memulai balapan terlalu cepat. Ini karena kamu tidak akan bisa mengakhiri balapan dengan sprint finish. Ketika kamu berlari terlalu cepat, kamu akan mencapai garis finish dengan kehabisan napas dan akibatnya kamu tidak akan dapat memaksimalkan kecepatan mu.

Pelatihan bukit

Lari bukit adalah latihan lain yang dapat meningkatkan kemampuan berlari kamu. Saat kamu mencoba sprint ke atas, hambatan bukit memainkan peran penting karena akan membuat sprint di permukaan datar terasa lebih mudah. Kamu perlu berimprovisasi pada teknik kamu saat berlari ke atas bukit. Kamu perlu fokus untuk menggerakkan lengan dan mendapatkan angkat lutut yang baik yang akan membantu kamu berlari di bukit dengan kecepatan tinggi. Ketika kamu cukup berlatih, kamu akan terbiasa melakukannya dan kamu akan dapat 'mengemudi' jauh lebih baik saat berlari.

Pertanyaan yang Sering Diajukan:

Bagaimana saya bisa menjadi lebih baik dalam berlari jarak pendek?

Latih tempo lari, latihan ini dilakukan dengan berlari selama 10 hingga 45 menit dengan kecepatan tetap. Kamu juga dapat memulai latihan beban. Angkat besi atau latihan kekuatan akan membantu kamu berlari lebih cepat. Ini juga akan meningkatkan bentuk kamu dan menghindari cedera. Mulailah berlatih latihan interval dan fartlek. Selain latihan yang baik, tetap konsisten juga akan membantu kamu berlari jarak pendek dengan cara yang benar.

Mengapa pelari melambat sebelum garis finish?

Ini keluar dari rasa lega karena pelari melihat akhir di depan mata dan berpikir sudah waktunya untuk mundur. Beberapa pelari profesional juga melambat untuk menyelesaikan sprint saat mereka mencapai tahap terakhir balapan.

Bagian mana dari seorang pelari yang harus melewati garis finish?

Menurut aturan Olimpiade, seorang pelari dianggap melewati garis finish ketika badan mereka menyilang dan bukan kepala mereka. Hal inilah yang menjadi alasan mayoritas pelari mencondongkan tubuh ke depan saat melintasi garis finish sehingga batang tubuhnya lebih dulu menyilang.

Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek dan Penjelasannya - Teknik melewati garis finish menjadi salah satu pengetahuan dasar lari jarak pendek yang wajib kita kuasai. Olaharaga yang dilaksanakan pada jarak 100, 200, dan 400 meter ini juga biasa disebut sprint. Agar lawan tidak mendahului saat mendekati garis finish maka kita harus merapkan beberapa trik dan teknik.

Secara garis besar lari jarak pendek hampir menyerupai jenis olahraga lari lainnya jika dilihat dari posisi start, sikap tubuh, dan gerakan masuk finish. Perbedaanya terletak pada jarak tempuh yang secara tak langsung mempengaruhi management stamina serta tenaga dari sang atlet. Meski sudah menjaga stabilitas kecepatan, namun kita tetap harus belajar cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar.

Apakah yang harus dilakukan oleh seorang pelari jarak pendek saat akan memasuki garis finish?
Gerakan Memasuki Finish Lari Jarak Pendek

Hasil akhir ketika perlombaan tidak terlepas dari penguasaan teknik dasar yang digunakan. Teknik memasuki garis finish lari jarak pendek menjadi salah satu pengetahuan dasar yang sering terlupakan. Meski terdengar sepele tapi faktanya posisi tubuh saat masuk garis finish memang memberikan pengaruh besar. Biasanya, atlet akan mencondongkan tubuh bagian atas agar bisa mempercepat lari dan mendahului lawan di sampingnya.

Teknik lari jarak pendek sebenarnya sudah diajarkan pada siswa bahkan semenjak berada di bangku sekolah dasar. Mulai dari gerakan awalan, posisi badan, berbagai peraturan perlombaan semua terangkum dalam buku pedoman penjas. Bapak/ibu guru pun pasti telah membahasnya secara terperinci ketika sedang melakukan kegiatan praktikum.

Meski semua materi di atas sudah tertulis rapi di buku pedoman dan LKS. Sayangnya, beberapa siswa masih kesulitan ketika diminta menjelaskan teknik finish sprint. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan bagaimana cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar. Padahal materi tersebut sering muncul sebagai butir soal ujian yang sering kali membingungkan kita.

Baca juga : Pengertian Lari Gawang, Teknik, Peraturan dan Peralatan

Teknik finish sedikit banyak mengatur gerakan serta posisi badan saat masuk finish dan mengakhiri perlombaan. Gerakan kaki, tangan, dan posisi badan yang selaras akan membantu kalian mengungguli lawan. Intinya, Cara memasuki garis finish dalam lari jarak pendek memang cukup penting untuk diperhatikan karena kita dapat saja disalip oleh pelari lain di garis akhir.

Saling mendahului sudah menjadi hal biasa dalam perlombaan atletik nomor lari jarak pendek. Untuk mengalahkan lawan kita memerlukan strategi yang baik, salah satunya adalah mendahului saat mendekati garis akhir. Untuk mengantisipasinya pelari di urutan paling depan harus tau cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar.

Biasanya, perlombaan sprint akan diawali dengan beberapa variasi teknik start mulai dari jongkok, medium, dan berdiri. Kemudian atlet diharuskan untuk berlari sekencang mungkin dengan posisi tangan, badan, dan langkah yang satu irama. Nah, ketika sudah mendekati finish maka kalian wajib menerapkan teknik khusus agar hasil dianggap sah oleh juri.

Simaklah cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar di bawah:

  1. Langkah harus diperlebar dan dipercepat dengan rileks.
  2. Pikiran dipusatkan agar dapat mencapai finish.
  3. Jangan melakukan gerakan menengok lawan.
  4. Jangan melakukan gerakan melompat.
  5. Langkah jangan diperlambat sebelum garis finish dilewati.

Memposisikan badan memang sangatlah penting karena bisa memberikan pengaruh signifikan pada pelari. Biasanya atlet akan mencondongkan badan ke depan untuk menstabilkan kecepatannya ketika hendak masuk finish. Dengan demikian kalian pun bisa membuat jarak serta mempercepat lari meskipun di putaran terakhir.

Sayangnya, tak semua siswa mengetahui pentingnya cara memasuki garis finish lari jarak pendek. Mayoritas terkesan acuh dan menganggap teknik dasar itu tak terlalu bermanfaat. Karena tak banyak orang tau akhirnya materi tersebut sangat sulit dijawab ketika menjelma menjadi butir soal ujian. Lantas bagaimana posisi badan saat memasuki garis finish yang baik dan benar? inilah yang menjadi inti pertanyaan.

Baca juga : Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah Beserta Penjelasannya

Setelah membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik memasuki garis finish lari jarak pendek. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang beberapa trik bagaimana posisi badan saat mendekati garis akhir: 

  • Usahakan tidak mengubah sikap lari ketika akan memasuki garis finish.
  • Jaga kecepatan agar tetap konstan jangan sampai menurun.
  • Busungkan dada ke depan dan tarik kedua lengan ke arah belakang.
  • Salah satu bahu dibungkukkan atau dijatuhkan ke arah depan.

Sekian penjelasan mengenai cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar. Mempertahankan stabilitas kecepatan memang sangatlah penting dalam perlombaan nomor lari. Tapi kita tak boleh lupa pula teknik dasar finish yang notabenya juga memberi dampak besar pada akhir pertandingan.