Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Jari-jari atom dalam satu periode dari kiri kekanan makin pendek, sedangkan jari-jari atom unsur segolongan dari atas kebawah makin panjang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kecenderungan tersebut diakibatkan oleh adanya gaya tarik inti terhadap elekltron dan jumlah kulit elektron.

Bagaimana energi ionisasi atom dalam satu golongan dan periode?

Dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi suatu unsur semakin besar dikarenakan jari-jari atom semakin kecil, sehingga daya tarik inti terhadap atom terluar semakin kuat dan energi ionisasi bertambah.

Bagaimanakah kecenderungan jari-jari atom untuk unsur periode ketiga dari Na ke ar apa yang menyebabkannya coba kemukakan alasanmu?

Jari-jari atom unsur periode 3 dari Na ke Ar semakin kecil, karena dari kiri ke kanan jumlah nomor atom bertambah dan tidak diikuti pertambahan jumlah kulit sehingga nomor kulit unsur di periode 3. Hal ini menyebabkan jumlah elektron valensi bertambah sehingga gaya tarik menarik antar inti dengan elektron-elektronnya …

Bagaimana kecenderungan jari-jari atom dalam suatu golongan berikan alasannya?

dalam satu golongan, jari jari atom makin ke bawah makin besar sebab kulit yg dimiliki atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin jauh dari inti.

Bagaimana kecenderungan jari-jari atom pada unsur unsur dalam satu periode dengan bertambahnya nomor atom?

Kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin kecil. Hal ini karena dari kiri ke kanan jumlah elektron valensi akan semakin besar, sedangkan jumlah kulit sama.

Apa yang dimaksud energi ionisasi dan bagaimana kecenderungan unsurnya dalam satu golongan dan satu periode?

Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan suatu atom dalam wujud gas untuk melepaskan 1 buah elektron. Semakin besar nilai energi ionisasi dari suatu atom maka akan semakin sulit bagi atom tersebut untuk melepaskan elektron.

Bagaimana kereaktifan unsur-unsur periode ketiga dari Na ke Ar?

Oleh karena itu, kereaktifan unsur-unsur periode ketiga dipengaruhi oleh kemampuan melepaskan elektron pada kulit terluarnya. Jadi, unsur-unsur periode ketiga dari Na ke Ar cenderung semakin reaktif.

Bagaimanakah kecenderungan jari-jari atom unsur gas mulia?

Jawaban. Jawaban: Hubungan antara kereaktifan dengan jari-jari atom pada golongan gas mulia adalah semakin panjang jari-jari atom unsur gas mulia maka akan semakin reaktif (mudah bereaksi) unsur tersebut.

Bagaimana kecenderungan jari-jari atom unsur dalam sistem periodik dalam sistem periodik unsur?

Jawaban. kecenderungan jari-jari atom unsur pada satu periode adalah semakin kecil dari kiri ke kanan dan semakin besar dari atas ke bawah pada satu golongan.

Bagaimana hubungan antara nomor atom dengan tingkat energi atau jumlah kulit dengan jari-jari atom?

Dalam satu golongan jari-jari atom semakin besar seiring degan bertambahnya nomor atom. Hal ini dikarenakan semakin besar nomor atom suatu unsur, maka semakin banyak pula jumlah kulit elektron yang di miliki. Jari-jari atom meningkat dari Litium (Li) ke Fransium (Fr).

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

1.a. energi ionisasi dalam satu golongan, makin ke bawah makin kecil. hal ini terjadi karena elektron makin jauh dari inti (gaya tarik inti) sehingga elektron makin mudah dilepaskanb. sedangkan dalam seperiode, gaya tarik inti makjn ke kanan semakin kuat, sehingga energi ionisasi pd umumnyq makjn ke kanan makin besar.2.a. jari jari atom itu jarak dari inti atom sampe kulit terluar. bagi atom yg segolongan, jari jarinya makin ke bawah makin besar. hal ini dikarenakan jumlah kulit yg dimiliki atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin jauh dari inti.

b. unsur unsur yg seperiode pasti punya jumlah kulit yg sama. tapi, tidak berarti bahwa jari jarinya pun akan sama. semakin ke kanan letak atom, proton dan elektron yg dimiliki makin banyak. gaya tarik ini dgn elektron pun makin kuat. akibatnya elektron terluar tertarik lebih dekat ke arah inti atom. hal ini menyebabkan pula bahwa dalam seperiode, jari² atom makin ke kanan makin kecil

  • Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Halo Sobat Zenius! Elo yang lagi duduk di kelas 10 pasti lagi bingung, ya, soal materi sifat keperiodikan unsur? Nggak perlu khawatir lagi. Pasalnya, dalam artikel ini gue akan mengajak elo semua buat membahas secara lengkap satu per satu!

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?
Ilustrasi tabel sistem periodik unsur

Elo pasti udah nggak asing, kan, sama tabel di atas? Bahkan, mungkin beberapa dari Sobat Zenius udah hafal? 

Nah, di artikel ini kita bakal bahas sifat keperiodikan unsur, di mana ternyata sifat itu berhubungan erat dengan letak penempatan unsur tabel periodik di atas, lho.

Jadi, sebenarnya para ilmuwan nggak sembarangan menempatkan posisi setiap unsur periodik pada tabel tersebut. 

Sifat yang akan dibahas dalam artikel ini adalah jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, elektronegativitas, unsur logam dan non logam, keasaman, kereaktifan, serta titik leleh dan titik didih. 

Biar Sobat Zenius lebih paham dan kenal sama sifat keperiodikan unsur, yuk, kepoin artikel ini sampai habis!

Jari jari Atom

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?
Ilustrasi atom (Dok Pixabay.com)

Sama halnya dengan jari-jari lingkaran yang selama ini kita pelajari dalam matematika, sifat periodik unsur yang satu ini merupakan jarak antara inti atom ke bagian terluar atom, atau kulit terluarnya.

Jari-jari atom memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar dikarenakan semakin kebawah jumlah kulit atom akan semakin banyak. 
  • Dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil, atau dapat dikatakan semakin ke kanan, akan semakin kecil dikarenakan muatan inti atom semakin banyak namun jumlah kulit tetap. 
  • Jari-jari ion positif (+) atau biasa kita sebut kation lebih kecil daripada atom netralnya.
  • Berkebalikan dengan kation, jari-jari ion negatif (-) atau anion lebih besar daripada atom netralnya.  

Sebelum masuk ke sifat periodik unsur selanjutnya, elo wajib download aplikasi Zenius dulu, nih!

Mengapa begitu? Pasalnya, lewat aplikasi elo bisa mengakses beragam video materi pembelajaran beserta fitur belajar lainnya seperti ZenCore, ZenBot, hingga simulasi ujian try out.

Menarik, kan? Yuk, download dari sekarang! Gratis!

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Energi Ionisasi (Potensial Ionisasi)

Energi ionisasi adalah energi minimal atau energi yg diperlukan untuk melepaskan satu elektron pada atom netral dalam wujud gas. Sama halnya dengan jari-jari atom, sifat keperiodikan unsur yang satu ini juga memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi suatu unsur semakin kecil dikarenakan jari-jari atom bertambah besar, sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah dan energi ionisasi berkurang. 
  • Dalam satu periode, energi ionisasi unsur bertambah dari kiri ke kanan karena jari-jari atom semakin kecil, sehingga daya tarik inti terhadap atom terluar semakin kuat dan energi ionisasi bertambah.

Namun, kecenderungan tersebut tidak berlaku pada unsur periode 3 seperti Mg (Magnesium), Al (Aluminium), P (Fosfor), dan S (Sulfur atau Belerang). 

Afinitas Elektron 

Afinitas Elektron adalah energi yang dilepaskan sebuah atom untuk menarik sebuah elektron. Sama halnya dengan sifat-sifat periodik unsur di atas, afinitas elektron juga memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam suatu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin kecil, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang dilengkapi berkurang sehingga afinitas berkurang. 
  • Dalam suatu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap bertambah sehingga afinitas bertambah.   

Elektronegativitas

Elektronegativitas atau sering disebut keelektronegatifan merupakan kecenderungan atau ukuran kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dan dalam membentuk ikatan ikatan, semakin besar keelektronegatifan maka suatu atom akan memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam menarik elektron daripada atom yang lain. 

  • Dalam satu golongan, dari atas ke bawah maka keelektronegatifannya cenderung semakin berkurang. 
  • Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan maka keelektronegatifannya cenderung semakin bertambah. 

Sifat Logam dan Non Logam

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?
Ilustrasi logam (Dok PxHere.com)

Sifat kelogaman suatu unsur tergantung pada besarnya energi ionisasi, dan afinitas elektron. Berdasarkan sifatnya, dalam sifat keperiodikan unsur, unsur atau atom dapat dibagi menjadi 3, yaitu unsur logam dan non logam serta metalloid. 

Lalu, apa saja sifat sifat dari unsur non logam, logam, dan metaloid? Simak tabelnya di bawah ini:

Logam

Non Logam

Metaloid

  • Konduktor panas dan listrik yang baik.
  • Dapat ditempa dan ductile
  • Titik leleh relatif tinggi
  • Cenderung melepas elektron pada unsur non logam. 
  • mengkilap.
  • Non konduktor panas dan listrik
  • Tidak dapat ditempa, dan rapuh/getas.
  • Kebanyakan berwujud gas pada temperatur kamar.
  • Cenderung menerima elektron dari unsur logam.
  • Memiliki sifat logam dan non logam
  • Lebih rapuh dari pada logam, dan kurang rapuh dari pada non logam. 
  • Umumnya bersifat semi konduktor terhadap listrik.
  • Beberapa mengkilap seperti logam. 
Tabel unsur logam dan non logam serta metaloid

Kecenderungan sifat logam pada atom sebagai berikut

  • Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang, sehingga semakin mudah melepas elektron dan sifat logam bertambah. Sedangkan untuk afinitas elektron dari atas ke bawah juga semakin berkurang sehingga semakin sulit untuk menangkap elektron maka sifat non logam berkurang. 
  • Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin bertambah, sehingga semakin sulit melepas elektron dan sifat logam berkurang. Sedangkan untuk afinitas elektron dari atas ke bawah juga semakin bertambah sehingga semakin mudah untuk menangkap elektron maka sifat non logam bertambah. 

Keasaman dalam Sifat Keperiodikan Unsur

Merupakan sifat asam dan basa yang dimiliki suatu unsur periodik, di mana sifat asam berkaitan dengan unsur non logam, dan sifat basa berkaitan dengan unsur logam. Sifat asam dan basa suatu unsur memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam suatu golongan unsur dari atas ke bawah, pada logam, akan sifat basa akan semakin meningkat, dan pada non logam, sifat asam akan semakin menurun.  
  • Dalam suatu periode dari kiri ke kanan, pada logam, sifat basa akan semakin menurun, dan pada non logam, sifat asam akan semakin meningkat.

Kereaktifan

Kereaktifan suatu unsur dipengaruhi oleh kemudahan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan membentuk senyawa. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melepas atau menerima elektron, tergantung dengan kecenderungan dalam kemudahan dan kesulitan unsur tersebut menarik dan melepas elektron. 

Untuk unsur yang bersifat logam, dalam suatu periode dari kiri ke kanan akan semakin kurang reaktif namun dalam suatu golongan dari atas ke bawah akan semakin reaktif. 

Sedangkan untuk unsur bersifat non logam, dalam suatu periode dari kiri ke kanan akan semakin reaktif, namun dalam suatu golongan dari atas ke bawah akan semakin kurang reaktif. 

Titik Leleh dan Titik Didih dalam Sifat Periodik Unsur

Titik leleh dan titik didih untuk unsur logam, ditentukan dari ikatan logam, sedangkan untuk unsur non logam ditentukan oleh gaya Van Der Waals, dan memiliki kecenderungan sebagai berikut

  • Dalam suatu golongan, dari atas ke bawah, memiliki 2 jenis kecenderungan, dimana unsur dari golongan IA – IVA memiliki titik leleh dan didih yang semakin rendah, dan unsur dari golongan VA-VIIIA memiliki titik leleh dan didih yang semakin tinggi. 
  • Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan, juga memiliki 2 jenis kecenderungan, dimana titik leleh dan titik didih semakin tinggi sampai dengan golongan IVA, dan kemudian turun drastis, menjadi titik leleh dan titik didih semakin rendah sampai dengan golongan VIIIA. 

Kurang lebih itu, guys, sifat keperiodikan unsur yang wajib elo ketahui.

Semoga artikel ini dapat membantu kalian, ya, dalam mempelajari sifat sifat sistem periodik unsur.

Kalau Sobat Zenius mau liat materi mengenai sifat periodik unsur yang berupa video singkat serta latihan soalnya dan dijelasin oleh tutor Zenius langsung secara lengkap, elo bisa langsung klik gambar di bawah ini, ya. Selamat belajar!

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Selain itu, buat Sobat Zenius yang mau belajar lewat contoh soal dan pembahasan dari mata pelajaran lainnya, elo bisa langsung berlangganan paket Aktiva Sekolah Zenius.

Selain contoh soal dan pembahasan, elo juga bakal mendapatkan benefit lainnya seperti ikut try out ujian sekolah hingga mengikuti sesi live class per minggu.

Tunggu apa lagi? Yuk berlangganan dari sekarang!

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan periode hubungannya dengan jari jari atom?

Baca Juga Artikel Kimia Lainnya

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Belajar Strategis Menghadapi UTBK Kimia

Persiapan UNBK SMA Kimia 2020

Originally published: January 8, 2021
Updated by: Maulana Adieb