Pada lompat jauh gaya menggantung posisi badan saat melayang di udara yaitu

Ragam Lainnya

Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Menggantung

Foto: Teknik Lompat Jauh (Reuters)

TEKNIK lompat jauh gaya menggantung (hang style) akan dibahas dalam artikel ini. Disebut demikian karena gerak dan posisi badan atlet ketika berada di udara menyerupai orang yang sedang menggantung atau melenting ke belakang.

Teknik lompat jauh menggantung adalah teknik di mana ketika tubuh melayang posisi dada dibusungkan ke depan dan kedua tangan diangkat ke atas, sedangkan kedua kaki ditekuk ke belakang. Tujuannya yaitu untuk membuat tubuh selama lama mungkin berada di udara. Sikap badan yang benar saat di udara pada lompat jauh gaya menggantung adalah tetap tegak.

Ciri dari gaya menggantung pada lompat jauh terlihat dari posisi badan dalam keadaan tegap ketika bertolak dari papan tolakan. Selanjutnya, mengangkat tangan ke atas dan menekuk kaki ke arah belakang. Lompat jauh sebenarnya sama saja. Tetapi, memiliki tiga macam gaya untuk menempatkan posisi tubuhnya yang ideal agar meraih jarak yang cukup optimal seperti gaya jongkok, gaya menggantung dan gaya berjalan di udara 

Berikut adalah uraian keterampilan teknik lompat jauh gaya menggantung yang baik yang harus Anda kuasai.

1. Awalan

Penting bagi atlet untuk mengembangkan ritme lari yang baik sebelum akurasi diperhatikan. Panjang lari akan tergantung pada usia dan kecepatan atlet.

Saat pertama kali menentukan jumlah langkah dalam pendekatan lari mulailah dengan mencocokkan jumlah langkah dengan usia atlet. Atlet harus berada di atas bola kaki seperti dalam berlari dengan posisi kepala alami, mata terfokus di luar pit dan bukan di papan lepas landas.

Pada lompat jauh gaya menggantung, posisi badan saat melayang di udara yaitu (D) tegak.

Pembahasan

Lompat jauh adalah gerakan melompat ke depan atas dengan membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk menghasilkan jarak lompatan yang maksimal. Lompat jauh merupakan salah satu olahraga yang termasuk ke dalam cabang atletik. Dalam olahraga lompat jauh, terdapat beberapa gaya yang dapat digunakan oleh setiap atlet. Salah satu gaya yang terdapat dalam lompat jauh adalah gaya menggantung ketika berada di  udara. Cara melakukan lompat jauh gaya menggantung adalah.

1. Awalan.

Awalan dilakukan dengan gerakan berlari. Gerakan berlari dilakuka dengan kecepatan penuh untuk menghasilkan kecepatan horizotal yang maksimal.

2. Tolakan.

Tolakan pada lompat jauh dilakukan dengan menggunakan salah satu kaki terkuat yang dimiliki oleh setiap atlet. gerakan tolakan dilakukan dengan mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal dengan sekuat tenaga.

4. Melayang di duara.

Pada lompat jauh gaya menggantung, gerakan melayang di udara dilakukan dengan posisi badan tegap. Posisi kedua tangan di angkat ke atas dan posisi kedua kaki di ayunkan ke belakang dan di tekuk. Ketika akan melakukan pendarata, kedua kaki diayunkan ke depan.

4. Pendaratan.

Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan. Ketika mendarat, kedua kaki di tekuk dan sedikit megeper.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang perbedaan lompat jauh gaya berjalan di udara dan lompat jauh gaya menggantung https://brainly.co.id/tugas/9134037

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: 8 SMP

Mapel: Penjaskes

Bab: Bab 3 - Permainan dan Olahraga Atletik

Kode: 8.22.3

Kata Kunci: posisi badan, gaya menggantung, lompat jauh.

tirto.id - Lompat jauh (long jump) adalah salah satu nomor di cabang olahraga atletik yang mengombinasikan gerakan lari dan melompat, dengan tujuan akhir mendarat di bak pasir khusus. Sederhananya, aktivitas lompat jauh dilakukan dengan menolakkan tubuh sekuat-kuatnya untuk melompat sejauh mungkin.

Dalam kompetisi olahraga atletik nomor lompat jauh, pemenang ditentukan oleh seberapa panjang jarak lompatan dari atlet. Siapa yang melompat paling jauh akan dinobatkan sebagai pemenang.

Karena itu, para atlet lompat jauh harus memiliki ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan prima untuk melompat sejauh yang ia mampu. Jauhnya lompatan akan dipengaruhi oleh kekuatan otot perut dan otot tungkai milik atlet.

Gerakan lompat jauh dimulai dengan lari berkecepatan tinggi. Lantas, dilanjutkan dengan lompatan yang bermula dari titik lepas landas yang ditandai oleh garis lompat. Setelah itu, saat melompat, tubuh atlet akan melayang di udara dan kemudian mendarat ke titik terjauh di bak khusus, demikian dikutip dari laman Kemendikbud.

Pada perlombaan atletik, olahraga lompat jauh ini dilagakan di pada lintasan khusus dengan panjang 8 meter dan lebar 2,75 meter, sebagaimana dijelaskan dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) yang ditulis Muhajir. Kendati panjang lintasan normalnya adalah 8 meter, rekor dunia untuk lompatan terjauh mencapai 8,95 meter (lebih panjang dari jalur lintasan normal). Rekor itu diraih oleh atlet Amerika Serikat (AS) Mike Powell di Kejuaraan Dunia Tokyo pada 1991.

3 Macam Gaya Lompat Jauh dan Detail Gerakannya

Untuk melakukan lompat jauh, atlet harus menguasai empat teknik dasar yang mencakup gerak awalan, gerak tolakan, sikap tubuh di udara, dan sikap mendarat. Untuk mengetahui empat teknik dasar dalam lompat jauh ini, klik di sini.

Setelah menguasai teknik dasar tersebut, atlet dapat melakukan salah satu dari 3 macam gaya lompat jauh. Tiga jenis gaya dalam lompat jauh itu adalah berjalan di udara (walking in the air), jongkok (tuck), dan menggantung (hangstyle).

Penjelasan mengenai masing-masing dari 3 gaya lompat itu dan cara melakukannya adalah sebagai berikut.

A. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)

Gaya lompat jauh berjalan di udara atau walking in the air merupakan gaya melompat jauh yang cukup kompleks. Dinamakan gaya berjalan di atas udara karena sikap tubuh atlet yang melompat seakan-akan berjalan di udara sebelum sampai di bak pendaratan.

Para atlet lompat jauh level dunia sering menerapkan gaya walking in the air karena ia dianggap paling efektif untuk menghasilkan lompatan terjauh.

Cara melakukan berjalan di udara atau walking in the air dalam lompat jauh adalah sebagai berikut:

  1. Saat mulai melompat di garis tolakan, ayunkan kaki belakang seperti berjalan di atas udara.
  2. Tarik lengan dan tubuh ke depan dan ke bawah.
  3. Ulurkan kaki sebelum mendarat.

B. Gaya Jongkok atau Tuck

Gaya jongkok (tuck) merupakan gaya lompat jauh dengan variasi gerakan paling sederhana. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Saat atlet mulai melompat di garis tolakan, ia menekuk lututnya ke atas.
  2. Tempatkan tumit sebagai anggota tubuh yang pertama mendarat di bak pendaratan.

C. Gaya Menggantung atau Hangstyle

Gaya menggantung (hangstyle) dalam lompat jauh membutuhkan kelenturan tubuh (elastisitas sendi dan otot) si atlet. Kelenturan akan menentukan kualitas hasil lompatan dengan gaya ini.

Cara melakukan gaya menggantung atau hangstyle dalam lompat jauh adalah sebagai berikut:

  1. Posisi tubuh atlet dalam keadaan tegak ketika bertolak dari papan.
  2. Angkat tangan ke atas, sekaligus menekuk kaki ke belakang.
  3. Luruskan kaki sesaat sebelum mendarat, serta pastikan tumit menyentuh bak pendaratan.

Baca juga artikel terkait GAYA LOMPAT JAUH atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/add)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Gaya menggantung merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Gaya menggantung menyerupai orang yang sedang menggantung atau melenting ke belakang.

Teknik menggantung dilakukan dengan empat langkah, yaitu awalan, tumpuan, melayang dan mendarat. Sederhananya, lompat jauh gaya menggantung dilakukan dengan menolakkan tubuh sekuat-kuatnya untuk melompat sejauh mungkin.

Dalam suatu perlombaan olahraga atletik nomor lompat jauh, pemenang ditentukan oleh seberapa panjang jarak lompatan dari sang atlet.

Lantas, apa saja teknik lompat jauh gaya menggantung?

Baca juga: Rangkuman Penjaskes Lompat Jauh Gaya Jongkok: Teknik-Latihan Dasar

Teknik lompat jauh gaya menggantung

Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, berikut teknik lompat jauh gaya menggantung.

1. Gerak spesifik awalan atau ancang-ancang

Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk memperoleh kecepatan pada waktu melakukan tolakan (lompatan).

Kecepatan ini disebut dengan kecepatan horizontal dan tujuannya untuk memberi kekuatan ketika ingin melakukan tolakan ke atas-depan.

Selain itu, awalan juga bertujuan untuk memperoleh kecepatan yang tinggi dan terkendali sebelum mencapai balok tolakan. Umumnya panjang awalan untuk melaksanakan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.

Agar bisa memperoleh hasil lompatan yang maksimal, setiap orang harus melakukannya dengan bertumpu di balok. Cara melakukan gerak spesifik awalan:

  • Lakukan lari ancang-ancang sepanjang 10 hingga 20 langkah
  • Secara perlahan, tambahkan kecepatan lari ancang-ancang
  • Turunkan pinggang sedikit ketika mengakhiri lari ancang-ancang
  • Atur jarak awalan 30 hingga 45 meter.
2. Gerak spesifik tumpuan atau tolakan

Tolakan merupakan perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat dan tepat pada papan tolak.

Sebelumnya, pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya di langkah yang terakhir, sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara.

Kemudian, saat melakukan tolakan, badan agak rendah ke belakang, kaki tumpu/kaki yang akan digunakan untuk menolak lurus, sedangkan kaki ayun (kaki belakang) agak dibengkokkan.

Berat badan berada di kaki tumpu, kedua tangan atau lengan ke belakang, dan kepala agak ditengadahkan (dagu

agak diangkat), pandangan ke depan.

Cara melakukan gerak spesifik tumpuan:

  • Ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan
  • Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu melakukan tolakan
  • Bertolaklah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45 derajat)
3. Gerak spesifik melayang

Sikap badan melayang di udara merupakan sikap yang dilakukan setelah kaki menolakkan papan tolak. Lalu, badan akan terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.

Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak gerak badan melayang di udara.

Cara melakukan gerak spesifik melayang:

  • Saat kaki tolak, titik berat badan ke atas, diikuti dengan kaki tolak menyusul kaki ayun
  • Saat melayang kedua kaki sedikit ditekuk, sehingga posisi badan berada dalam sikap jongkok (untuk jongkok)
  • Kemudian saat akan mendarat kedua kaki diarahkan ke depan, yaitu bersamaan dengan kedua lengan diluruskan ke depan.

Baca juga:

  • Materi Penjaskes Senam Irama: Jenis dan Variasi Prosedural Gerak
  • Rangkaian Gerakan Senam Lantai: Guling Depan, Belakang dan Lenting

Baca juga artikel terkait GAYA LOMPAT JAUH atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
(tirto.id - ega/ylk)


Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ega Krisnawati

Subscribe for updates Unsubscribe from updates