Pada gambar diatas merupakan unsur pengaman rupiah yang disebut

Uang kertas pecahan Rp 50.000 memiliki dominasi warna biru dengan gambar utama bagian depan adalah tokoh Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Pada bagian belakang uang terdapat gambar Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali​. Uang kertas ini memiliki beberapa fitur pengaman, yaitu : Gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, gambar tersembunyi multiwarna (Multicolour latent Image), gambar tersembunyi (Latent image) berupa tulisan BI, kode tuna netra (Blind code), ​​​​tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Keterangan Ketentuan
Tahun Emisi 2016
Ukuran 149 mm x 65 mm​

1. Ketika jumlah suatu barang yang dikonsumsi meningkat, utilitas marjinal dari barang tersebut cenderung semakin berkurang. Saudara jelaskan dan beri … kan contohnya

berapa nilai investasi dari idr 100.000.000,- setelah 2 tahun, bila imbal hasil (return) ditahun pertama 10% dan di tahun ke dua 20%?

berapa nilai investasi dari idr 100.000.000,- setelah 2 tahun, bila imbal hasil (return) ditahun pertama 10% dan di tahun ke dua 20%?

Pada musim liburan tahun 2019, banyak pelajar yang berlibur ke Jawa Tengah dan Bali . Oleh karena itu perusahaan Kereta Api (KA) mempersiapkan kereta … api eksekutif untuk jurusan yogyakarta dan banyuwangi sebanyak 24 buah. Harga rata-rata tiket sebesar Rp. 253.000,-. Untuk mendorong para pelajar dan konsumen menggunakan KA, manajemen KA memberikan diskon terhadap terhadap harga tiket KA eksekutif selama liburan. Setelah kebijakan itu diberlakukan, selanjutnya diambil sampel secara acak terhadap 16 jenis tiket ternyata harga rata-ratanya mencapai Rp. 212.000,- dan standart deviasi Rp. 46.000,-. Apakah penurunan tarif tersebut berbeda nyata dengan tarif sebelumnya pada taraf 5% sehingga cukup berarti bagi konsumen terutama pelajar untuk menikmati perjalanan dengan KA eksekutif​

ADA DUA KELOMPOK KONSUMEN DENGAN FUNGSI PERMINTAAN, KELOMPOKI, Qd 400.000 - 2p, DANKELOMPOK 2, Qd = 50.000 - 4P, DIMANA HARGA SAAT INI Rp. 30.000APA Y … ANG HARUS DILAKUKAN SEORANG PRODUSEN?​

tolong di jawab kak plisಥ‿ಥ

Fungsi biaya produksi marginal dari suatu barang ditentikan oleh persamaan:MC = 25 - Q/12 + Q²/24 dimana Q adalah jumlah barang yang diproduksi..a. Te … ntukan Fungsi biaya produksi total, jika jumlah produksi = 0 total biaya produksi = Rp. 300.000.b. Hitung biaya produksi total dan biaya produksi rata-rata untuk 200 unit produk​

Diketahui fungsi biaya produksi suatu perusahaan menggunakan kombinasi dua macam input yaitu modal dan tenaga kerja adalah Q = 100KL dan harga input K … adalah r = Rp 120, dan harga input L adalah w= Rp 30. a. Tentukan jumlah tenaga kerja dan modal yang dapat meminimumkan biaya total perusahaan, jika perusahaan ingin menghasilkan output sebayak 1000 unit/ b. Tentukan biaya total minimum tersebut.​

Tentukan surplus konsumen dan surplus produsen jika diketahui fungsi permintaan P = 16 - Qd² dan fungsi penawaran P = 4 + Q. Tentukan terlebih dahulu … titik keseimbangan pasar dan gambarkan dalam grafik P vs Q.​

Sebuah perusahaan memproduksi dua jenis produk A dan B dengan fungsi permintaan Pa = 200-Qa+0,5Qb dan Pb = 220 +0.4Qa-Qb. Jika fungsi biaya produksi a … dalah TC = 2000 + Q Tentukan :a. empat permintaan marginal parsial kedua jenis barang tersebut. b. Tentukan hubungan kedua jenis produk tersebut dan berikan contoh pada kehidupan sehari-hari. c. Tentukan fungsi keuntungan total dan keuntungan marginal. d. Jumlah produksi A dan B yang memberikan keuntungan maksimal. e. Besar keuntungan maksimal.​

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebutkan ada 15 unsur pengaman yang terdapat pada uang rupiah. Sebanyak 13 unsur di antaranya bisa dideteksi oleh masyarakat atau dengan alat bantu seperti sinar ultraviolet atau kaca pembesar.Unsur pengaman ini terdapat pada bahan uang dan teknik cetak. Adanya unsur pengaman ini bertujuan untuk melindungi uang rupiah dari upaya pemalsuan.Lantas apa saja 13 unsur pengaman yang terdapat uang rupiah tersebut? Berikut penjelasannya berdasarkan situs resmi BI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


1. Bahan UangUang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus berbahan serat kapas.

2. Warna

Warna uang terlihat terang dan jelas.

3. Benang Pengaman

Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000. Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

Pada gambar diatas merupakan unsur pengaman rupiah yang disebut
Foto: Bank Indonesia (BI)

4. Colour Shifting (Tinta Berubah Warna)Gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 terdapat perubahan warna dari merah kemerahan menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20.000 terjadi perubahan warna dari hijau menjadi ungu.

5. Multicolour Latent Image (Gambar Tersembunyi Multiwarna)

Terdapat gambar tersembunyi multiwarna berupa angka yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.Pada pecahan Rp 100.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp 100.Pada pecahan Rp 50.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan biru pada angka Rp 50 dan pada pecahan Rp 20.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp 20.Lalu, pada pecahan Rp 10.000 terdapat kombinasi warna ungu, biru, dan kuning pada angka Rp 10.
6. Latent Image (Gambar Tersembunyi)Pada bagian depan, untuk pecahan Rp 20.000, terdapat tulisan ‘BI’ dalam bingkai persegi panjang yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Kemudian pada pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 terdapat angka 5, 2, dan 1 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

Pada gambar diatas merupakan unsur pengaman rupiah yang disebut
Foto: Bank Indonesia (BI)

Kemudian pada bagian belakang, terdapat angka nominal Rp 100, 50, 20, dan 10 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000.

7. Teknik Cetak Khusus

Gambar utama, gambar lambang negara ‘Garuda Pancasila’, angka nominal, huruf terbilang, frasa ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia’, dan tulisan ‘Bank Indonesia’ akan terasa kasar apabila diraba.

8. Blind Code (Kode Tuna Netra)

Terdapat berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar apabila diraba.

9. Watermark (Tanda Air) dan Electrotype (Ornamen)

Terdapat tanda air berupa gambar pahlawan yang ada pada semua pecahan uang kertas.Logo Bank Indonesia dalam ornamen tertentu akan terlihat apabila diterawang ke arah cahaya.

10. Rectoverso (Gambar Saling Isi)

Logo Bank Indonesia yang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.

Pada gambar diatas merupakan unsur pengaman rupiah yang disebut
Foto: Bank Indonesia (BI)

11. Hasil Cetak yang MemendarHasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.

12. Mikroteks

Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

13. Gambar Raster


Berupa tulisan ‘NKRI’ yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
(prm/prm)