Pada cetak Rotogravure pembentukan gambar pada silinder dapat menggunakan teknologi

 Brigthness Mengatur tingkat kecerahan warna, biasanya dimulai dari persentase 0 hitam sampai 100 putih. Semakin tinggi nilai semakin cerah warnamya.

2.9.4 Jenis Cetak a. Digital Printing

Digital printing atau cetak digital adalah suatu tehnik cetak tanpa melalui proses pembuatan acuan cetak, melainkan melalui proses digital atau any printing completed via digital file. Semua proses pencetakan dilakukan dan dikontrol secara digital dan memiliki metode penintaaan yang berbeda sesuai teknologi maasing-masing. Hadirnya digital printing dalam dunia percetakan modern ini adalah hasil dari sebuah kebutuhan masyarakat kepada percetakan yang instant dan teknologi tinggi tanpa meminimum order dan tanpa melihat ukuran dari media yang digunakan. Digital printing indoor atau outdoor adalah teknik cetak dalam ukuran besar dan tahan terhadap cuaca. Tanpa batas ukuran dan warna yang ditentukan. Seperti halnya Billboard, Banner, Spanduk dll. Dengan harga yang relatif murah, teknik cetak ini banyak disukai konsumen sebagai alternatif dari cetak sablon. Proses cetak seperti ini menjadikan proses berpromosi yang paling modern dan murah untuk saat ini. Dan sebaliknya digital printing indoor merupakan solusi cetak dengan ukuran yang besar namun tetap memiliki hasil cetak hampir sebanding seperti hasil ceta kertas pada umumnya.

b. Offset Printing

Offset Printing adalah proses pencetakan yang paling sering digunakan oleh masyarakat luas. Ini dikarenakan kecepatan dan ketepatannya dalam menjawab semua kebutuhan didalam proses percetakan kecepatan dan ketepatannya dalam menjawab semua kebutuhan didalam proses percetakan dalam oplah besar. Akan tetapi tidak semua penyedia jasa offset printing memberikan hasil yang maksimal terhadap cetakannya. Karena sebuah kunci sukses yang maksimal dari offset printing bukan hanya terletak kepada mesinnya, melainkan ada faktor lain yang harus menunjang yaitu : operator cetak, tinta cetak, dan quality control terhadap cetakannya. Semua itu adalah hal mutlak yang harus diperhatikan agar mendapatkan hasil cetak yang sesuai dan maksimal.

c. Rotogravure

Rotogravure adalah tehnik cetak yang menggunakan silinder sebagai acuan cetaknya dan sering disebut dengan cetak dalam oleh karena tinta yang berada dibagian dalam image area dialihkan dari Silinder langsung ke media cetak. Pembentukan gambar pada silinder dapat menggunakan teknologi Laser, Direct Etching atau Engrave Hello, sehingga terbentuk sel kecil dengan kedlaman tertentu. Cetak Rotogravure banyak digunakan untuk mencetak kemasan permen, rokok, plastic tipis, aluminium foil ataupun flexible packaging.

d. Flexografi

Flexografi adalah suatu tehnik cetak yang menggunakan acuan cetak berupa pelat dari karet atau photopolymer. Cetak Flexografi dikenal juga sebagai cetak tinggi karena tinta dialihkan dari area cetak yang lebih tinggi ke media cetak. Pemindahan tinta ke plat cetak melalui rol tranfers yang disebut Anilox dan terbuat dari tembaga cu atau keramik. Pemahaman sederhana cetak flexografi dapat kita lihat pada proses pembuatan stempel. Cetak Flexografi banyak digunakan untuk mencetak kemasan label, corrugated karton gelombang . f. Screen Printing Screen Printing adalah tehnik cetak saring atau yang lebih dikenal dengan cetak sablon. Jenis cetakan ini adalah sebuah jawaban untuk anda apabila menginginkan proses cetak dalam oplah yang relatif sedikit. Berbeda dengan offset printing yang mempunyai minimum oplah 1000pcs sedangkan sablon dapat mencetak dengan oplah minim minim hanya 100 pcs. Inilah yang menjadikan cetak sablon banyak diminati oleh konsumennya. Dikarenakan tidak semua kebutuhan cetak diperlukan dengan oplah yang besar. Screen Printing atau sablon sangatlah banyak peminatnya dikarenakan teknik sablon lebih murah investasi dan mudah operasionalisasinya. Dari segi pemakaian tinta serta teknik sablon yang sangat rapih dan teliti menjadikan cetak sablon lebih unggul dengan yang tehnik cetak lain. Bahkan tehnik cetak sablon dapat membuat raster halus untuk kebutuhan cetak separasi sablon atau full colour.

2.9.5 Jenis Kertas

a. Uncoated Paper, Kertas yang termasuk uncoated diantaranya : Kertas HVS, HVO, Kertas Koran, dan lain-lain. Uncoated mempunyai sifat dengan daya penyerapan yang besar, akan terlihat pada permukaan yang sedikit kasar, mudah terkelupas atau terjadi pada permukaan yang sedikit kasar, mudah terkelupas atau terjadi picking tercabut, PH rendah sehingga lambat kering, dan karena permukaanya bergelombang tidak rata maka hasil cetak tidak menimbulkan gloss.

b. Coated paper,

Jenis kertas yang termasuk coated antara lain : Art paper, coated paper, mat coated, cast coated, art karton, coated karton. Sifat-sifat dari Coated Paper ini berbanding terbalik dengan Uncoated paper. Penggunaan bahan Coated paper ini biasa dipakai pada cekan untuk jenis Brosur, Flyer dsb. Jenis bahan ini paling sering di kombinasikan dengan finishing ce tak “Ultra Vernish UV Super Glossy”. c. Non Absorption Paper, yang termasuk non absortion antara lain : Vynil stiker, Yupo, Typex, Gold Foil, Aluminium Foil, Art Synthetic paper, dan lain-lain. Karena jenius ini tidak mempunyai daya serap, maka pengeringan terjadi secara oksidasi penuh. Biasanya timbul masalah set off atau lambat kering. Sehingga perlu penanganan khusus seperti :  Tidak menumpuk hasil cetakan terlalu tinggi  PH air pembasah tidak terlalu asam karena akan menghambat oksidasi  Memakai air pembasah seminim mungkin hati-hati karena tinta mempunyai pengeringan lebih cepat daripada tinta biasa, tidak sampai lapisan tinta mongering http:www.mahaerubbali.commemahami-jenis-type-kertas- cetak.html3sthash.xCo4HxIP.dpuf . 38

BAB III METODE PERANCANGAN

Bab ini membahas tentang cara dan metode yang digunakan dalam perancangan Green Map Kebun Binatang Surabaya Guna Memudahkan Informasi Wisatawan, berikut bagan perancangannya : Tabel 3 Metode Perancangan Kebun Binatang Surabaya merupakan sebuah wisata keluarga yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Taman Satwa selain digunakan sebagai sarana rekreasi, sarana konservasi yang aman dan nyaman untuk satwa juga sebagai sarana pendidikan dan Identifikasi Masalah Perancangan Konsep dan Desain Diskusi dan Wawancara Observasi Pengumpulan Informasi Pengambilan Data

40 Contoh Soal Prakarya kelas 10 semester 2 dan Jawabannya kurikulum 2013 (2021)~Part5 SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi Terbaru - Soal Prakarya dan kwu postingan kelima ini, merupakan lanjutan 40 contoh soal prakarya beserta jawaban kelas x semester genap sebelumnya (latihan soal nomor 1-10) yang diambil dari materi Bab 2, yaitu soal tentang wirausaha produk grafika. 

Selain itu, bagi siswa menengah atas/sederajat yang mencari materi dari Bab 1, "Wirausaha kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal", silahkan baca mulai dari: 40 contoh soal prakarya kelas 10 beserta jawaban tentang inspirasi objek budaya lokal. 

Di mulai dari pertanyaan nomor 11, berikut dibawah ini soal prakarya kelas 10 semester 2 kurtilas edisi revisi.

11. Mesin cetak offset (sheet fed) digunakan untuk mencetak…. a. amplop b. majalah c. kalender d. poster e. brosur

Jawaban: b

12. Pada pembuatan ID card untuk proses laminating membutuhkan suhu panas hingga….
a. 100oC
b. 120oC
c. 130oC
d. 150oC
e. 110oC
Jawaban: d

13. Berikut ini adalah alat dan bahan pembuatan gantungan kunci dengan akrilik, kecuali…. a. sanpoly b. lem aibon c. klisen sablon d. tang e. bor

Jawaban: d

14. Berikut ini adalah jenis-jenis tinta untuk cetak produk grafika, kecuali…. a. oilbase b. solvent base c. uv base d. water base e. varnish base

Jawaban: e

15. Suatu teknik cetak yang menggunakan silk screen sebagai acuan cetaknya disebut dengan…. a. cetak sablon b. cetak offset c. cetak rotogravure d. cetak flexografi e. cetak digital

Jawaban: a

16. Mesin cetak web sheet menggunakan media cetak kertas…. a. kertas gulung b. kertas lembaran c. kertas potongan d. kertas tipis e. kertas tebal

Jawaban: a

17. Pada cetak rotogravure pembentukan gambar pada silinder dapat menggunakan teknologi…. a. silk screen b. flexible packaging c. photopolymer d. engrave helio e. corrugated

Jawaban: d

18. Anilox terbuat dari bahan…. a. tembaga b. kertas c. plastik d. besi e. seng

Jawaban: a

19. Pemahaman sederhana cetak flekografi dapat kita lihat pada proses pembuatan…. a. majalah b. kalender c. stempel d. koran e. brosur

Jawaban: c

20. Teknik grafika merupakan teknologi dari hasil pikiran-pikiran tokoh sampai kepada kita berupa hasil…. a. gagasan b. pesan c. informasi d. cetakan e. ide

Jawaban: d

21. Perpindahan tinta ke plat cetak melalui rol transfer yang disebut…. a. anilox b. aminox c. arnilox d. alnilox e. amnilox

Jawaban: a

22. Mesin cetak yang menggunakan kertas rol atau gulung disebut…. a. sheet feed b. offset c. web fed d. flexo fed e. anilox roll

Jawaban: c

Baca juga kumpulan soal-soal prakarya lainnya di umar-danny.blogspot.com:
- Soal prakarya wirausaha budi daya tanaman hias kelas 10 semester 2
- soal essay prakarya kelas 11 semester 2 tentang budi daya pembenihan ikan hias
- 50 contoh soal PG prakarya kelas 11 semester 2 pengolahan dan kewirausahaan makananan internasional

23. Cetak gravure banyak digunakan untuk mencetak bahan, kecuali…. a. kemasan permen b. kemasan kaleng c. plastik d. alumunium foil e. kemasan rokok

Jawaban: b

24. Berikut adalah bahan pembuatan plakat dari resin, kecuali…. a. resin bening b. resin warna c. katalis resin d. kertas duplex e. kertas PVC

Jawaban: e

25. Teknik cetak pada gambar di bawah ini menggunakan teknik cetak….

Pada cetak Rotogravure pembentukan gambar pada silinder dapat menggunakan teknologi

a. digital printing b. offset c. flexografi d. rotogravure e. sablon

Jawaban: e

Lanjut ke soal nomor 26-40 ==> 40 contoh soal prakarya kelas 10 semester 2 wirausaha produk grafika