Organ apakah yang fungsinya terganggu sehingga menyebabkan tersedak

Halodoc, Jakarta – Tersedak umumnya terjadi pada anak-anak atau bayi. Namun, kondisi yang satu ini ternyata juga bisa dialami orang dewasa. Kabar buruknya, tersedak bisa memicu akibat fatal, termasuk hilangnya nyawa. Maka dari itu, pertolongan pertama perlu segera dilakukan untuk menghindari akibat fatal karena tersedak. 

Secara umum, tersedak adalah kondisi yang terjadi ketika ada benda asing, cairan, atau makanan yang menghalangi saluran pernapasan. Benda asing yang masuk, biasanya secara tiba-tiba, kemudian menghambat saluran pernapasan atau aliran udara di tenggorokan. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang tidak bisa bernapas dan mengalami akibat fatal seperti kematian. 

Baca juga: Inilah Penanganan Segera Jika Anak Menelan Benda Asing

Pertolongan Pertama pada Tersedak 

Secara umum, tersedak diartikan sebagai kondisi di mana masuknya benda asing secara tiba-tiba melalui saluran napas. Benda asing yang masuk bisa berupa makanan, benda tertentu, bahkan cairan atau air liur sendiri juga bisa menyebabkan terjadinya tersedak. Benda-benda tersebut kemudian akan menghambat saluran pernapasan atau aliran udara di tenggorokan. 

Pertolongan pertama pada tersedak perlu segera dilakukan. Hal itu penting untuk menurunkan risiko fatal karena tertutupnya jalan napas pada saat tersedak. Jika itu yang terjadi, aliran napas mungkin akan menjadi tidak lancar dan asupan oksigen ke organ-organ tertentu menjadi berkurang. Jika terjadi dalam waktu yang cukup lama, hingga kurang lebih 6 menit, tersedak bisa menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. 

Umumnya, tersedak terjadi pada bayi atau anak-anak yang sering memasukkan benda ke dalam mulut. Risiko tersedak pada anak juga menjadi lebih tinggi karena kemampuan menelan dan mengunyah makanan yang belum sempurna. Namun jangan salah, orang dewasa juga bisa mengalami tersedak. Biasanya, tersedak pada orang dewasa terjadi akibat kebiasaan makan atau minum yang tergesa-gesa. 

Baca juga: Ketahui Makanan yang Bisa Membuat Batita Tersedak

Saat tersedak, biasanya seseorang akan mengalami gangguan dalam berbicara dan bernapas. Kondisi ini juga menyebabkan pengidapnya mengalami gejala seperti kebiruan pada bibir, kulit, atau kuku. Hal itu terjadi karena kurang atau terganggunya aliran oksigen di dalam tubuh. Tersedak tidak hanya bisa mengakibatkan kematian, tetapi juga meningkatkan risiko munculnya komplikasi, seperti iritasi dan kerusakan pada tenggorokan. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi tersedak agar tidak berujung fatal? 

Pada kondisi yang tidak parah, tersedak biasanya hanya menyebabkan pengidapnya merasa tidak enak atau mengganjal pada tenggorokan. Pada kondisi tersebut, mengatasi tersedak bisa dilakukan dengan berusaha membersihkan tenggorokan dari benda yang menyumbat, caranya bisa dengan batuk atau muntah. Setelah sumbatan hilang atau turun dari tenggorokan, biasanya perasaan mengganjal di saluran napas juga akan mereda. 

Namun, dalam kondisi yang lebih berat, pertolongan pertama tersedak perlu segera diberikan. Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan berbicara, bernapas, hingga kehilangan kesadaran karena kekurangan oksigen. Jika menemukan orang yang mengalami tersedak, kamu bisa coba memberikan tepukan atau pukulan di belakang punggung. Sebagai penolong, berdirilah di belakang orang yang tersedak lalu minta dia mencondongkan tubuhnya ke depan. Setelah itu, berikan pukulan dengan tumit tangan di antara kedua tulang belikat orang yang tersedak. Ulangi pukulan setidaknya lima kali atau sampai benda asing keluar. 

Baca juga: Back Hug, Pertolongan Pertama Saat Tersedak

Jika ragu, kamu bisa meminta bantuan pada dokter dalam melakukan pertolongan pertama tersedak. Hubungi dokter di aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call atau Chat. Minta panduan pada dokter dengan lebih mudah. Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play! 

Organ apakah yang fungsinya terganggu sehingga menyebabkan tersedak

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Choking on Saliva Causes and Treatments. 
E Medicine Health. Diakses pada 2021. Facts You Should Know About Choking. 
NHS UK. Diakses pada 2021. What Should I Do If Someone Is Choking?

Rabu, 10 Agustus 2022 09:11 WIB

Organ apakah yang fungsinya terganggu sehingga menyebabkan tersedak

3

Elsa Savitrie, SKM, M.Kes - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Bunda pasti pernah mengalami bayi tercintanya mengalami tersedak. Bukan main paniknya ya bun. Tindakan apa pertama kali yang dilakukan jika mendapati bayi bunda tersedak ? segera mencari bantuan atau mengatasi sendiri.

Kenali Penyebab dan Gejala Bayi Tersedak

Sebelumnya kita harus mengenali penyebab bayi tersedak. Makanan yang biasanya sering membuat anak tersedak adalah makanan berukuran kecil, seperti kacang. Hal ini dikarenakan saluran pernapasan bayi yang masih kecil dan sempit, serta kemampuan bayi untuk mengunyah makanan belum sempurna. Selain makanan bayipun sering memasukkan benda kecil ke dalam mulutnya seperti koin atau mainan berukuran kecil, hal ini juga bisa membuat bayi tersedak.

Gejalanya

1. Batuk. Saat tersedak, bayi akan batuk-batuk. Batuk merupakan refleks alami tubuh bayi untuk mengeluarkan benda asing yang menghambat saluran pernapasannya.

2. Tampak rewel

3. Sulit bernafas atau sesak nafas

4. Nafas terdengar berbunyi

5. Bibir dan kulit tampak kebiruan

6. Lemah

7. Kehilangan kesadaran atau tidak responsif

Bahaya Tersedak

Gangguan pada saluran napas berhubungan dengan kecukupan oksigen pada anak. Apabila terjadi sumbatan pada saluran napas maka oksigenasi yang dipunyai oleh anak menjadi tidak cukup.

Perlu diingat bahwa salah satu organ yang sensitif terhadap kurangnya kadar oksigen dalam tubuh adalah otak, artinya bila otak kekurangan oksigen maka dapat mengakibatkan fungsinya terganggu dan kesadaran menurun. Bila tidak tertangani bisa saja mengakibatkan kematian.

Apakah tersedak bisa langsung menyebabkan kematian? Hal ini tergantung pada derajat sumbatan saluran nafas anak yang tersedak. Apakah menyumbat sebagian atau seluruh saluran nafas. Bila sumbatan seluruh proses akan berlangsung cepat sekali.

Pertolongan Pertama Saat Bayi Tersedak

Jika Bunda melihat si kecil tersedak, segera lakukan beberapa langkah penanganan awal berikut ini:

· Biarkan si kecil batuk untuk mengeluarkan benda asing tersebut dengan sendirinya.

· Jika si kecil tidak batuk atau tidak mampu mengeluarkan benda asing yang membuatnya tersedak, letakkan ia di pangkuan Bunda dalam posisi tubuh tengkurap dengan bagian kepala lebih rendah dibandingkan punggung dan bagian bawah tubuhnya.

· Tepuk bagian tengah punggung si kecil secara perlahan sebanyak 5 kali .

· Lihat ke dalam mulutnya. Jika Bunda melihat ada sesuatu di dalam mulutnya, coba semaksimal mungkin untuk mengambilnya.

· Jika cara tersebut belum berhasil mengeluarkan benda yang membuat si kecil tersedak, balik tubuhnya hingga posisi telentang dengan posisi kepala tetap lebih rendah. Letakkan 2 jari di tengah dadanya dan tekan sebanyak 5 kali secara perlahan, kemudian lihat kembali ke dalam mulutnya.

Cara-cara di atas biasanya mampu mengatasi kondisi bayi tersedak. Namun, bila benda asing yang membuat bayi tersedak tidak dapat dikeluarkan dari jalan napasnya, segera bawa bayi ke dokter anak. Jangan menunda untuk mencari pertolongan karena kondisi ini berbahaya bila dibiarkan terlalu lama.

Apakah Perlu Dirawat

Anak yang tersedak perlu diobservasi di ruang rawat inap apabila terdapat gangguan bernapas yang menetap. Lama atau tidaknya dirawat tergantung seberapa berat sumbatan pada saluran nafas serta jenis benda asing yang menyumbat.

Mencegah Anak Tersedak

1. Untuk mencegah anak tersedak, orang tua pertama-tama perlu mengetahui apa saja sih yang bisa membuat anak tersedak. Biasanya anak pada usia senang bereksplorasi membutuhkan pengawasan dari orang tua. Tujuannya agar anak tidak menelan berbagai benda yang dapat menyebabkan mereka tersedak.

2. Pada saat makan, ada baiknya anak tidak sambil bermain-main atau berbicara. Kemudian pada anak yang masih bayi, mereka perlu disendawakan setelah minum.

Tersedak Yang Berulang-Ulang

Benarkah tersedak berulang-ulang terkait dengan penyakit tertentu? Dikatakan bahwa tersedak berhubungan dengan koordinasi proses menelan dan bernapas.Pada bayi dengan gangguan perkembangan terkadang dapat dijumpai gangguan pada proses-proses itu, sehingga bayi tersebut rentan mengalami tersedak. Selain itu, bayi dengan kelainan bawaan seperti sumbing pada langit-langit mulut (palatum) juga rentan tersedak.

Bayi-bayi dengan gangguan reflex menelan dan kelainan yang disebutkan di atas, biasanya memerlukan pemasangan sonde selama proses terapi, untuk mencegah tersedak berulang, di samping terapi lain untuk mengatasi penyebab tersedak berulang. Bila bayi atau anak mengalami tersedak berulang, dapat dikonsultasikan ke Dokter Spesialis Anak.

 Itulah sebabnya, penting bagi Bunda untuk selalu mengawasi aktivitas Si Kecil dan mengetahui gejala ketika bayi tersedak agar langkah penanganan awal dapat segera dilakukan.

Referensi :

 https://www.parenting.co.id/bayi/tanda+bahaya+bayi+tersedak

.https://www.haibunda.com/parenting/20191018181132-60-62623/anak-tersedak-cari-tahu-penyebab-dan-cara-mengatasinya

https://www.alodokter.com/bunda-kenali-gejala-bayi-tersedak-dan-cara-menangani-yangtepat#:~:text=Bayi%20tersedak%20bisa%20berbahaya%20bila,yang%20tepat%20perlu%20segera%20dilakukan.

Sumber gambar : https://www.mooimom.id/mamapedia/cara-mengatasi-bayi-tersedak

( DOC, PROMKES, RSMH)