Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 1 Subtema 1, Pengalaman Masa Kecil /Buku Kemendikbud

SalatigaTerkini - Anak merupakan titipan dari Tuhan kepada setiap orang tua. Maka dari itu orang tua melakukan yang terbaik dalam membesarkan sang anak.

Begitu juga dalam hal pendidikan, orang tua membantu anak dalam belajar untuk mencapai hasil yang terbaik.

Namun ada kalanya orang tua menemui kebuntuan dalam mengajari anak belajar pelajaran di sekolah.

Sekarang orang tua tak perlu sedih dan bingung dalam mengajari anak belajar karena Tim SalatigaTerkini.com siap membantu proses belajar anak.

Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 1 Halaman 1,2,3,4,5,6 Subtema 1 Pengalaman Masa Kecil.

Tapi perlu diingat bahwa kunci jawaban ini dibuat untuk mengoreksi jawaban yang sudah adik-adik kerjakan.

Halaman 1
Pada halaman ini adik-adik akan diajak belajar sambil mengingat pengalaman masa kecil.

Teks: Ingatkah kamu saat masih kecil?Saat kamu masih menjadi siswa taman kanak-kanak.Bermain bersama teman.Ke sekolah diantar ibu atau ayah.Belajar bersama teman dibimbing ibu guru.Tertawa saat digoda kakek dan nenek. Masa kecil sangat menyenangkan.Kasih sayang ayah, ibu, kakek, dan nenek sangat besar.Kita pun harus menyayangi dan menghormati mereka.

Mari belajar sambil mengingat pengalaman masa kecil.

Jawaban:
Adik-adik bercerita waktu masih bersekolah di TK dan diantar ayah atau ibu. Selain itu adik-adik juga harus menghormati ayah, ibu, kakek, dan nenek.

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.

***

Oleh: N - Samarinda

Sebagian besar anak perempuan selalu dekat dengan ibunya. Banyak hal yang dapat dijadikan bahan obrolan antara ibu dan anak perempuannya, banyak hal juga yang dapat menjadi alasan untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama. Entah itu tentang fashion, tentang makanan, make up, hingga urusan masalah pacar. Selalu banyak hal menyenangkan yang dapat dikenang bersama dengan ibu. Aku selalu menceritakan apa yang aku rasakan dan aku pikirkan ke ibu. Kalau bagi aku, my mom is my world. My mom is everything. My mom is my love. My mom, my soulmate.

Namun ada satu kenangan yang puluhan tahun tak pernah terlupakan olehku saat bersama mama. Kenangan itu terjadi saat aku masih kecil. Usiaku masih sekitar 5 tahun. Saat itu aku masih berada di bangku taman kanak-kanak.

Keluargaku bukanlah keluarga yang berpenghasilan tinggi alias orang kaya. Dibilang rendah juga tidak terlalu rendah. Orang tuaku masih mampu menyekolahkan aku di taman kanak-kanak. Ya anggap saja keluarga kami adalah keluarga yang berkecukupan.

Setiap pulang sekolah, aku selalu dijemput oleh ibuku. Bukan berarti ayahku tak pernah menjemput, hanya saja, ayah jarang menjemput. Ibuku lebih sering menjemputku di taman kanak-kanak di mana aku belajar berhitung dan membaca. Aku dan ibu selalu berjalan kaki saat akan pulang ke rumah. Ya seperti yang aku bilang, keluarga aku itu berkecukupan, hanya cukup biayai aku sekolah, tapi tidak cukup meembeli kendaraan untuk menjemputku. Namun di zamanku masih kecil, itu hal biasa. Jarang sekali ada yang dijemput menggunakan kendaraan pribadi. Itulah yang menjadi alasan mengapa sekolah kami selalu dekat dengan rumah. Agar saat diantar jemput, tidak terlalu jauh dan tidak begitu merepotkan. Namun, keterbatasan kami inilah yang menjadikan kenangan ini berkesan dan menyenangkan.

Gimana kabar teman-teman semua? Sehat kan, al hamdullilah kalau begitu, saya akan membuat cerita pengalaman di waktu kecil yang sangat sedih dan bahagia.

Sedih: Karena terpisah dengan keberhasilan masing-masing sama teman di waktu kecil.

Bahagia: Ketika sudah besar mengingat cerita di masa kecil.

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil
pixabay.com

Memang kalau menurut saya itu pengalaman masa kecil kalau kita ceritakan tidak ada habisnya. Nah saya akan menceritakan pengalaman saya pribadi ini dengan bahasa saya sendiri.

Cerita ini saya kerjakan sejak bangun subuh sampai tidur kembali. Biasanya kalau di waktu kecil saya mulai bangun pagi itu sekitar jam 06.00 pagi.

Setelah itu do’a bangun tidur biasanya baru diajarkan sama orang tua sambil di bina, selesai bangun tidur juga sudah disiapkan minum air putih atau susu.

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil
abiummi.com

Dan awal bangun tidur orang tua juga selalu mengingatkan saya untuk shalat subuh. Jadi orang tua memerintahkan saya waktu kecil habis bangun tidur diusahakan untuk shalat subuh terlebih dahulu.

Biar nanti kalau sudah besar akan terbiasa dan tidak akan meninggalkan kewajiban kita yaitu shalat 5 waktu.

Karna ter biasanya waktu kecil itu bisa dicerminkan ketika dewasa, nah biasanya sih setelah shalat subuh dilanjut lagi untuk mandi setiap pagi selesai shalat subuh.

Beda lo, ya shalat subuh di waktu kecil, seumpama saya masih kecil mandi pagi sekitar pukul 06.30 pagi, apabila sudah dewasa, di anjurkan shalat subuh di masjid dan pada waktunya.

Makan Pagi bersama keluarga

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil
pixabay.com

Kemudian selesai mandi nanti akan di lanjut untuk makan pagi bersama keluarga bapak, ibu, adik, kakak dll. Kebanyakan di waktu kecil saya ketika makan masih disuapin sama orang tua, ya wajar aja namanya juga masih kecil, pasti kamu dari kecil juga seperti itu.

Coba deh nanti teman-teman tanya sama orang tua masing-masing, terutama sama ibu kita, karena ibu sudah banyak berkorban demi membesarkan dan mendidik kita dari kecil sehingga dewasa.

Berangkat ke Sekolah

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil
ipeka.org

Setelah selesai makan nanti persiapan untuk berangkat ke sekolah akan diantar sama orang tua, waktu itu saya masih di sekolah TK.

Waktu itu masih kecil, saya tidak mau di tinggal sendirian di sekolah TK, dan orang tua saya masih menunggu sama sampai selesai sekolah.

Biasanya sekolah TK itu selesai belajarnya sampai jam 09.00 pagi. Nah setelah selesai dari sekolah pasti nanti saya di jenguk sama teman-teman untuk bermain di sawah maupun di sungai.

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil
rockingmama.id

Kadang kalau saya mau main sama teman itu harus izin sama orang tua, pesan orang tua seperti ini: Nanti kalau bisa selesai bermain sama teman langsung balik ya, biar ibu nanti tidak khawatir dengan anak-anak dan kalau bisa ke rumahnya sebelum azan dzuhur.

Dan saya jawab ya bu, nanti saya akan pulang tepat waktu dan tidak akan mengecewakan orang tua, dam waktu itu saya dapat izin dari orang tua setelah saya izin sama orang tua.

Saya dan teman berangkat bermain ke sawah hanya untuk mencari ikan saja, ya lumayan hanya untuk mencari ikan. Biasanya kalau lagi senang bermain, pergi ke sungai sama teman-teman saya.

Kalau gak begitu di sungai hanya bisa berenang, biasanya kalau berenang bagi saya waktu kecil, itu sudah seru banget lo ya, masa kecil mana sih yang tidak seru bermain sama teman-temannya.

Bisa bermain sama teman-teman, ini juga merupakan kenangan yang tak terlupakan di masa kecil, nanti suatu saat kalau kita sudah besar hanya membuat kenangan cerita seru di masa kecil.

Waktu Siang Bermain Sama Teman

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil
youtube.com

Ternyata waktu saya izin untuk bermain sama teman di waktu pagi tadi, hanya dapat izin sampai siang sebelum azan dzuhur, karena pesan dari orang tua begitu.

Soalnya waktu siang harus di rumah, karena waktu siang hanya digunakan untuk makan, oleh karena itu siapa saja ingin mau main di waktu siang sama teman-teman pasti orang tua menyuruh anaknya untuk pulang ke rumah dan makan di rumah..

Agar anaknya tetap sehat dan tidak sakit, ini merupakan ibu sayang dengan anaknya. Saya setiap main juga harus mengertikan apa yang dikatakan kepada orang tua.

Orang tua juga mengizinkan kalau anaknya ingin bermain di waktu siang, asalkan makan di rumah dan shalat dzuhur berjamaah, ini pesan orang tua yang lebih penting bagi saya ketika masih kecil.

Saya lanjutkan lagi bermain waktu siang sama teman, biasanya saya kalau waktu siang bermain kelereng di halaman sekolah, itu sudah adat kami bermain di desa saya.

Umumnya memang seperti ini, terkadang kita setiap bermain kelereng ada rasa senang dan ingin mencoba untuk mengalahkan teman-teman saya.

Ini merupakan permainan tantangan bagi teman-teman saya, akan tetapi bermain kelereng di sini juga tidak ada bermain secara kasar.

Nah saya bermain kelereng ini merupakan kesempatan untuk melawan teman-teman saya, sebab saya waktu itu ketika main kelereng sudah terbiasa menang.

Terkadang juga sering kalah main sama teman, namanya bermain waktu kecil sudah terbiasa menang ataupun kalah.

Nah biasanya setiap saya bermain kelereng banyak teman-teman ingin melawan saya, entah kenapa? Padahal bermain kelereng banyak juga yang lebih hebat dari saya.

Dulu waktu kecil permainan kelereng adalah hobi teman-teman semasa kecil, terkadang kita cara bermainnya berbeda dengan yang lain.

Kalau di tempat saya cara bermain kelereng biasanya memakai segita yang kecil, lalu segitiga itu digambar di atas tanah dan di dalam segitiga nanti berisi kelereng teman.

Biasanya orang yang paling banyak mengambil kelereng pasti dia yang paling menang di dalam bermain tersebut.
Selesai bermain kelereng cuma sampai jam 15.00 sore. Ini juga pesan dari orang tua seperti itu, karena jam 15.00 sore sudah waktunya mendengar azan shalat ashar, agar aktifitas kita untuk di tunda sementara.

Waktu Sore Bermain Sama Teman

Orang tua menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mereka masih kecil
boombastis.com

Kalau pengalaman saya di waktu sore biasanya bermain bola plastik di halaman sekolah, terkadang saya dan teman-teman itu sebelum melakukan pertandingan bola,

agar diusahakan untuk memulai pemanasan terlebih dahulu. Karena setiap cabang olahraga sebelum melakukan pertandingan olahraga apapun diawali dengan pemanasan.

Dan banyak sekali sih, kita lakukan untuk pemanasan, terutama senam, dan lari dll.

Materi pemanasan olahraga biasanya di bahas waktu saya sekolah pagi, dulu waktu kecil, saya bermain main bola biasanya ingin di bagian paling belakang yaitu menjadi back.

Terkadang kalau saya pikir-pikir nih, main bola sama teman-teman sangat seru dan membahagiakan, jadi banyak juga sih teman saya yang sudah mulai bakat dalam bermain bola.

Main bola juga ada peraturan pelanggaran nya seperti opset, hand, dan penalty. Teman saya juga banyak yang masih belum pada tahu tentang aturan ini.

Terkadang teman-teman saya main biasa, intinya sih, bisa main bola dan senang bisa menendang bola ke gawang orang lain.

Bermain bola juga harus membuat strategi yang baik dan benar, biasanya kalau kita tonton di televisi, pemain luar ini sangat baik cara membawa bola dan cara menendangnya.

Ya, sekian ini yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua.