Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Semua Soal Show ★ SMA Kelas 10 / PAS Agama Islam Semester 1 Ganjil SMA Kelas 10 Orang- orang yang mula-mula masuk islam dikenal dengan sebutan .. a. Assabiqunal akhiruun b. Assabiqunal Mujahiduun c. Assabiqunat thahiruun d. Assabiqunal Awwalun e. Assabiqunal Abyadhuun Pada fase dakwah secara sembunyi-sembunyi, orang-orang yang Rasulullah saw ajak masuk Islam adalah dari kalangan terdekat, seperti keluarga, para sahabat, serta orang-orang dekat lainnya. Mereka yang masuk Islam pada masa awal penyebarannya kemudian disebut sebagai as-Sabiqunal Awwalun (para pendahulu yang masuk Islam). Berikut penulis sebutkan daftar nama-nama as-Sabiqunal Awwalun yang terbagi dalam tiga angkatan, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Ali Muhammad as-Shallabi dalam kitabnya, as-Sîratun Nabawiyyah ‘Ardhu Waqâ’i’ wa Tahlîl al-Ahdâts. Angkatan Pertama Sayyidah Khadijah ra
Satu, menjadi tempat pertama yang di dalamnya dibacakan wahyu setelah Gua Hira. Dua, rumah pertama yang dihuni oleh perempuan-perempuan sudah termasuk golongan pendahulu masuk Islam (as-Sabiqunal Awwalun). Tiga, rumah pertama yang di dalamnya didirikan shalat. Empat, rumah pertama yang di dalamnya dihuni oleh tiga orang pendahulu masuk Islam, yaitu Khadijah, Ali, dan Zaid bin Haritsah radhiyallâhu ‘anhum. Lima, rumah yang memberikan kontribusi besar dalam dakwah Rasulullah saw dengan orang-orang yang gigih memperjuangkan agama Islam.
KOMPAS.com - Assabiqunal Awwalun adalah golongan orang yang pertama kali memeluk agama Islam atau bisa disebut pemeluk Islam pertama. Golongan ini masuk Islam pada awal kenabian Nabi Muhammad, atau pada awal abad ke-7. Assabiqunal Awwalun umumnya berasal dari kalangan kerabat dan sahabat Nabi Muhammad. Lantas, ada berapa Assabiqunal Awwalun dan siapa saja mereka? Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Menjadi Rasul Awal kerasulan Nabi MuhammadNabi Muhammad adalah nabi terakhir atau Penutup Para Nabi, yang lahir di lingkungan yang dipenuhi dengan kekerasan serta orang-orang yang menyembah berhala. Sebelum menjadi rasul, Nabi Muhammad kerap menyendiri ke Gua Hira (sekarang disebut Jabal An Nur) untuk berdoa kepada Tuhan agar menghilangkan kekafiran di dunia. Suatu malam, saat Nabi Muhammad sedang berdoa di Gua Hira, malaikat Jibril mendatanginya dan menyampaikan wahyu. Wahyu pertama yang diterima Nabi adalah lima ayat pertama surat Al-Alaq. Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun, tepatnya pada 6 Agustus 611 Pada tiga tahun pertama, Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam secara rahasia, hanya kepada orang-orang terdekatnya. Golongan pertama yang meyakini ajaran Nabi Muhammad adalah anggota keluarga, meski tidak semua. Setelah menerima wahyu surat Al-Muddatsir 1-7, Nabi Muhammad mulai memperluas dakwahnya. Baca juga: Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad Siapa saja Assabiqunal Awwalun?Orang pertama yang masuk Islam (Assabiqunal Awwalun) adalah Khadijah, istri Nabi Muhammad. Setelah itu, menyusul Ali bin Abi Thalib, saudara sepupu sekaligus anak asuh Nabi yang masih berusia 10 tahun. Kemudian Abu Bakar, sahabat Nabi Muhammad sejak kecil, dan disusul beberapa tokoh lainnya yang ikut memeluk Islam. Berikut ini adalah orang yang pertama kali masuk islam atau termasuk dalam golongan Assabiqunal Awwalun.
Baca juga: Biografi Ali bin Abi Thalib, Anak Asuh Nabi Muhammad Setelah ada 40 orang yang masuk Islam, turunlah ayat dari surat Al-Hijr. Nabi Muhammad kemudian mulai melakukan dakwah secara terang-terangan dengan mengundang kerabat terdekatnya dari bangsa Quraisy dalam sebuah acara jamuan. Namun, perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam tidak mudah. Banyak yang menolak ajaran Islam, bahkan berupaya mencelakai Nabi Muhammad. Kendati demikian, perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam terus berlanjut, hingga berhasil dibangun sebuah madrasah bagi para pemeluk Islam agar bisa berkumpul bersama. Nabi Muhammad memilih rumah di sebuah Bukit Shafa milik Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Rumah Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam ini merupakan madrasah pertama dalam sepanjang sejarah Islam. Di madrasah ini, mereka akan diajarkan tentang prinsip-prinsip Islam, membacakan ayat-ayat Al Quran, menjelaskan hukum-hukumnya serta mengamalkannya. Baca juga: Musailamah al-Kadzab, Nabi Palsu yang Menjiplak Al Quran Tugas Assabiqunal AwwalunAssabiqunal Awwalun memiliki beberapa tugas penting dalam membantu Nabi Muhammad menyebarkan ajaran Islam, di antaranya:
Referensi:
|