Minuman-minuman keras akan menyebabkan perubahan fisik yang ditandai dengan

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu punya kebiasaan minum alkohol sehari-hari? Bahkan, kamu merasa tidak bisa hidup tanpa alkohol? Hati-hati, mungkin saja kamu sudah mengalami kecanduan alkohol. Minuman beralkohol adalah salah satu hal yang bisa bikin kamu kecanduan bila kamu terlalu sering meminumnya.

Sayangnya, pecandu alkohol seringkali tidak menyadari bahwa dirinya sudah kecanduan minuman tersebut. Padahal bila dibiarkan saja, kecanduan alkohol bisa membawa dampak buruk, bahkan berbahaya bagi kesehatan tubuh, lho. Karena itu, yuk kenali tanda-tanda kecanduan alkohol di bawah ini.

Apa Itu Kecanduan Alkohol?

Kecanduan alkohol atau yang disebut juga dengan alkoholisme adalah kondisi ketika tubuh memiliki ketergantungan pada alkohol, sehingga sulit untuk mengendalikan konsumsinya. Orang yang kecanduan alkohol bisa minum alkohol berlebihan sepanjang hari atau menjalani binge drinking, yaitu mengonsumsi sekitar 4–5 gelas minuman dalam 2 jam.

Ini tentu saja bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Namun, seseorang yang kecanduan alkohol biasanya tidak bisa berhenti mengonsumsi alkohol, meski kebiasaan tersebut menyebabkan masalah pada dirinya. Bahkan, pecandu alkohol bisa mengalami gejala putus zat atau sakau bila menghentikan konsumsi alkohol.

Baca juga: Suka Minum Alkohol, Benarkah Rentan Alami Gagal Hati?

Penyebab Kecanduan Alkohol

Kecanduan alkohol terjadi saat alkohol sudah membuat perubahan di otak. Perubahan ini akan meningkatkan sensasi kepuasan saat pengidap minum alkohol, sehingga memicunya untuk lebih sering minum dan mengakibatkan kecanduan. Sensasi puas yang dirasakan ini bisa hilang, karena itu pecandu akan terus-menerus minum alkohol untuk mencegah munculnya gejala putus zat.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kecanduan alkohol, di antaranya faktor psikologis, sosial, dan genetik. Faktor psikologis, seperti stres bisa mengakibatkan seseorang mengalami kecanduan alkohol. Selain itu, pengaruh pergaulan dan ketersediaan alkohol adalah beberapa faktor sosial yang juga ikut memengaruhi seseorang menjadi pecandu. Bila kamu memiliki keluarga pecandu alkohol, kamu berisiko tinggi mengalami hal yang sama, karena kecanduan alkohol ternyata bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.

Baca juga: Inilah Pengaruh Alkohol Terhadap Kesehatan Jantung dan Liver

Tanda-Tanda Kecanduan Alkohol

Gejala kecanduan alkohol yang dialami oleh seseorang nyatanya akan dialami secara bertahap. Pada tahap pertama, biasanya pecandu alkohol mulai memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi alkohol. Bahkan saat ia sedang melakukan kegiatan yang cukup penting, misalnya berkendara. Pecandu alkohol juga akan menunjukkan gejala awal dengan memikirkan pengonsumsian alkohol lebih sering.

Seiring berjalannya waktu, gejala akan semakin memburuk. Tahapan kedua dikenal juga dengan gejala progresif. Dimana seseorang akan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan menyebabkan masalah yang berulang.

Kondisi ini ditandai dengan mengonsumsi alkohol lebih banyak dari biasanya, tidak pernah merasa terjadi masalah setelah penggunaan alkohol, dan mengonsumsi alkohol setiap hari tanpa jeda. Tidak hanya itu, pengidap kecanduan alkohol juga tidak segan untuk menghentikan segala kegiatan yang mereka lakukan agar mendapatkan waktu untuk mengonsumsi alkohol.

Pecandu alkohol juga akan rentan memiliki masalah kualitas hidup. Mereka rentan alami gangguan pada akademik, pekerjaan, maupun lingkungan sosial. Itulah beberapa gejala pada perilaku yang perlu diperhatikan pada seseorang yang mengalami kecanduan alkohol.

Selain gejala pada perilaku, kecanduan alkohol juga dapat menyebabkan gejala pada kesehatan, seperti:

  1. Mengalami gangguan tidur;
  2. Mengalami kelelahan terus-menerus;
  3. Mual;
  4. Muncul keringat berlebihan;
  5. Detak jantung yang lebih cepat;
  6. Halusinasi;
  7. Penurunan berat badan;
  8. Mata yang berubah menjadi lebih kuning;
  9. Depresi;
  10. Gangguan kecemasan.

Mungkin masih ada tanda-tanda lainnya yang tidak tercatat di atas. Namun, bila kamu mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter. Pasalnya, tidak hanya merusak kesehatan, kecanduan untuk mengonsumsi alkohol di setiap waktu juga seringkali menempatkan pecandu dalam situasi yang berbahaya, misalnya mengemudi atau berenang dalam pengaruh alkohol.

Baca juga: Kecanduan Media Sosial atau Alkohol, Mana yang Lebih Bahaya?

Mengatasi kecanduan alkohol memang tidak mudah. Karena itu, kamu yang mengalami kecanduan alkohol dianjurkan untuk meminta bantuan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater untuk mengatasi kecanduan yang dialami.

Kamu bisa membicarakan masalah kesehatanmu ini ke psikolog terpercaya dengan menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.


Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2021. What Is Alcoholism?
Healthline. Diakses pada 2021. Alcohol Addiction.
Web MD. Diakses pada 2021. Do I Have An Alcohol Problem?

Halodoc, Jakarta - Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat memicu kecanduan. Pengidap kondisi ini akan sangat sulit untuk menahan keinginan minum alkohol. Jika keinginan tidak terpenuhi, ia merasakan sejumlah gejala, seperti merasa lelah, nafsu makan berkurang, emosi tidak terkontrol, gelisah, sulit tidur, hingga stres. Lantas, apa saja dampak kecanduan alkohol pada tubuh? Berikut ini sejumlah dampak yang dirasakan:

Baca juga: Alasan Kecanduan Narkoba Dapat Sebabkan Skizofrenia

1. Kerusakan Jantung

Dampak kecanduan alkohol pada tubuh yang pertama adalah kerusakan jantung. Konsumsi alkohol secara berlebihan mampu melemahkan otot-otot jantung. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti sesak napas, detak jantung tidak teratur (aritmia), kelelahan, batuk berkepanjangan, bahkan hipertensi, stroke, dan serangan jantung.

2. Peradangan Pankreas

Dampak kecanduan alkohol pada tubuh selanjutnya adalah peradangan pankreas. Kondisi ini dikenal dengan istilah pankreatitis. Terlalu banyak konsumsi alkohol memicu penumpukan enzim di dalam pankreas. Peradangan pada pankreas merupakan kondisi yang ditandai dengan sakit perut, mual, muntah, detak jantung meningkat, demam, dan diare.

3. Merusak Otak

Alkohol dapat memicu kerusakan otak dengan cara memperlambat penyaluran informasi antar saraf. Kandungan etanol di dalam minuman beralkohol dapat memicu kerusakan spesifik pada beberapa area otak. Akibatnya, pecandu alkohol rentan mengalami gejala perubahan perilaku, suasana hati berubah ekstrim (mood swings), halusinasi, hilang ingatan, hingga kejang.

4. Infeksi Paru-Paru

Infeksi paru-paru menjadi dampak kecanduan alkohol pada tubuh selanjutnya. Konsumsi alkohol berlebih membuat daya tahan tubuh melemah. Alhasil, beberapa organ tubuh (termasuk paru-paru) kesulitan untuk melawan serangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Tidak heran jika pecandu alkohol rentan mengalami infeksi penyakit pernapasan, seperti tuberkulosis dan pneumonia.

5. Kerusakan Hati

Kecanduan alkohol membuat fungsi hati menjadi tidak optimal. Akibatnya, racun dan limbah yang tidak terpakai tetap berada di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan hati, seperti sirosis hati.

6. Kerusakan Ginjal

Alkohol memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine dalam tubuh. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, maka semakin banyak pula jumlah urine yang diproduksi. Kondisi ini membuat ginjal kesulitan untuk mengatur aliran urine dan cairan tubuh. Keseimbangan elektrolit dalam tubuh menjadi terganggu dan memicu dehidrasi.

Baca juga: Kecanduan Game Bisa Timbulkan Kejang pada Anak

Selain dampak negatif seperti yang telah disebutkan, pecandu alkohol rentan mengalami komplikasi penyakit yang dapat berakibat fatal, seperti gangguan pencernaan, penurunan fungsi otak dan saraf, disfungsi seksual, kanker, serangan jantung, diabetes, gangguan kehamilan, kerusakan tulang, gangguan fungsi mata, dan penyakit hati.

Baca juga: Orangtua Harus Apa saat Anak Kecanduan Vape? 

Itulah dampak negatif akibat kecanduan alkohol yang perlu diketahui. Jika kamu terlanjur kecanduan alkohol, silahkan diskusikan masalah kesehatan yang dialami dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya. Jangan sampai kecanduan bertambah parah, karena kehilangan nyawa menjadi komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. The Effects of Alcohol on Your Body.
Alcohol.org. Diakses pada 2021. Effects of Alcohol on the Body & Mind.