Merupakan kegiatan membuat benda tiga dimensi yang menggunakan bahan dari

KOMPAS.com - Menggambar merupakan sebuah kegiatan ekspresif yang didalamnya membutuhkan beberapa alat untuk menunjang terciptanya sebuah karya.

Karya gambar yang sudah jadi pun disesuaikan dengan tingkatan sesuai umur atau juga kategori.

Namun, dari semua itu menggambar membutuhkan peralatan yang mumpuni sehingga hasilnya bisa dilihat.

Peran alat dan bahan sangat menentukan untuk menghasilkan gambar bentuk yang baik.

Dalam buku Panduan Menggambar Manusia Menggunakan Media Pensil (2010) karya Irfan Abdul Rohman, peralatan gambar yang dipakai memiliki spesifikasi berbeda sesuai jenisnya.

Baca juga: Jenis-Jenis Seni Kriya

Berikut peralatan menggambar bentuk: 

Kegiatan menggambar membutuhkan kertas yang baik agar proses pembuatan gambar lebih nyaman dan maksimal.

Bahan kertas yang baik salah satu syaratnya adalah tidak mudah sobek, mengingat menggambar merupakan proses menggores dan menghapus.

Kertas adalah bahan yang paling ideal digunakan untuk menggambar. Dalam menggambar menggunakan pensil agar mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya menggunakan kertas yang cukup tebal dan permukaannya kasar (tidak licin) agar goresan yang dihasilkan terkesan artistik.

Pensil merupakan alat yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek).

Untuk membuat sketsa gambar bisa memilih berbagai pensil dengan macam spesifiknya, seperti pensil H (hard), HB (hard black), dan B (black).

Pensil H (hard) adalah pensil yang memiliki partikel-partikel keras sehingga hasil goresannya tidak begitu terang. Variasi pensil H adalah HH (hard-hard) atau 2H yaitu lebih keras partikelnya daripada pensil H.

Baca juga: Aliran Seni Rupa Pop Art: Pengertian dan Sejarahnya 

Pensil HB adalah pensil yang memiliki partikel tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut (sedang), sehingga hasil coretannya lebih terang daripada pensil H.

Karena hasil goresannya terlihat lebih hitam maka istilah “hitam” lebih sering digunakan daripada “lembut”. Sedangkan pensil B adalah pensil yang memiliki partikel lembut dan hitam.

Merupakan kegiatan membuat benda tiga dimensi yang menggunakan bahan dari
Britannica Pensil

Pensil warna

Pensil warna salah satu media mewarna yang paling mudah untuk dikuasai sebelum menggunakan media-media lain seperti cat air, cat minyak, spidol, atau crayon.

Dikutip dari buku Teknik Mewarnai menggunakan Pensil Warna (2019) karya Yenny Wijaya, pensil warna terdiri dari sumbu zat pewarna dan tanah liat yang dibungkus dengan kayu berbentuk silinder,

Pada pensil warna terdapat beberapa warna, seperti kuning, hijau muda, hijau tua, biru muda, biru donker tua, ungu, cokelat, merah, oranye, krem, atau hitam. 

Alat menggambar bentuk yang tak kalah penting adalah karet penghapus. Karet penghapus berguna untuk mengoreksi gambar, bagian-bagian gambar yang sudah tidak diperlukan dapat dihapus.

Baca juga: Seni Kriya: Pengertian dan Fungsinya 

Untuk mendapat hasil terbaik, pakailah karet penghapus dengan kualitas baik yang empuk, tidak kasar, dan bersih.

Pensil yang runcing akan nyaman digunakan menjadi kunci dalam pembuatan arsiran dan hasil gambar yang baik.

Maka salah satu alat penunjang ketajaman pensil adalah serutan pensil atau rautan. Serutan pensil berguna untuk meruncingkan ujung pensil. 

Dalam menggambar sebaiknya menggunakan ukuran serutan standar sesuai dengan ukuran pensil yang dipakai.

Peletakan kertas pada bidang yang aman untuk menggambar penting dilakukan karena kertas membutuhkan alas.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa Terapan Dua Dimensi 

Pemilihan alas kertas bisa menggunakan banyak media disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan pelaku gambar.

Alas untuk menggambar dapat kita buat sendiri dengan memanfaatkan bahan yang terdapat di sekitar rumah, seperti papan triplek, kaca atau benda-benda lain yang permukaan datar dan halus.

Selain papan triplek atau kaca, juga dapat menggunakan meja gambar sebagai alas kertas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Gambar Bentuk Tiga Dimensi. Fokus pembahasan kali ini adalah ciri-ciri bentuk tiga dimensi, jenis-jenis benda karya tiga dimensi, teknik menggambar benda tiga dimensi, contoh benda kubistis, silindris, dan bebas. Semoga bermanfaat.

Menggambar bentuk adalah cara menggambar suatu objek berupa benda mati, flora, fauna, manusia dan alam sekitar dengan cara meniru objek sehingga menghasilkan kemiripan atau menyerupai seperti aslinya. Disebut tiga dimensi karena gambar terlihat seolah-olah memiliki panjang, lebar dan tinggi.

Jenis-Jenis Gambar Bentuk Tiga Dimensi

1. Kubistis

Gambar bentuk benda kubistis adalah gambar dengan bentuk dasar menyerupai bangun kubus atau balok, misalnya: meja, kursi, kotak pensil, kulkas, dan benda-benda lain yang berbentuk kubistis.

2. Silendris

Gambar bentuk benda silindris adalah gambar dengan bentuk dasar menyerupai silinder atau tabung, misalnya: botol, gelas, drum minyak dan benda-benda lainnya yang menyerupai silinder atau tabung.

3. Bebas

Gambar bentuk benda bebas adalah gambar benda yang bentuknya tidak beraturan atau merupakan gabungan antara benda kubistis dan silindris, misalnya: buah-buahan, batu-batuan, pohon, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa menggambar bentuk dengan baik dan benar, maka diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dan langkah-langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

  1. model adalah objek yang dijadikan acuan dalam menggambar.
  2. proporsi kesesuaian ukuran objek antar bagian sehingga menghasilkan gambar benda yang tampak wajar.
  3. komposisi adalah tata susunan keseimbangan antar bagian, kesatuan antar bagian gambar, dan keselarasan antar bagian yang satu dengan bagian yang lain.
  4. perspektif adalah pandangan terhadap benda. Benda digambar kecil bila tampak jauh.
  5. gelap terang. Dalam mengarsir benda harus memperhatikan arah cahaya. Diarsir tipis jika benda mendapat cahaya, dan diarsir tebal jika benda tidak mendapat cahaya.

Dalam memberikan efek gelap terang, terdapat dua cara yang dapat digunakan, yaitu:

1. Teknik Arsir

Teknik arsir adalah cara menggambar dengan garis menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tidak dimensi.

2. Teknik Dusel

Teknik dusel adalah cara meggambar untuk menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) atau dapat juga digosok menggunakan kapas atau jari.

Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk

Peran alat dan bahan sangatlah menentukan dalam menghasilkan gambar bentuk yang baik dan bagus. Alat dan bahan untuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkan penggunaan media yang akan dipakai yaitu media kering dan media basah.

Media Kering

Perlataan ini digunakan pada area gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Cara penggunaannya adalah dengan menggoreskan langsung pada permukaan area gambar. Adapun peralatan untuk media kering antara lain yaitu: pensil, krayon, spidol, dan drawing pen.

Media Basah

Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tabung, botol atau kaleng. Diantaranya peralatan media basar yaitu: cat air, cat poster, cat bak, cat minyak (akrilik) dan pewarna lain yang memiliki kerakteristik cair atau memerlukan pengencer.

1. Bagaimana ciri-ciri benda berbentuk tiga dimensi?

Ciri-ciri benda berbentuk tiga dimensi yaitu:

  1. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.
  2. Dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang mana pun.
  3. Memiliki volume.

2. Apa saja jenis-jenis benda karya tiga dimensi?

Jenis-jenis benda karya tiga dimensi yaitu kubistis, silindris, dan bebas.

3. Bagaimanakah teknik dasar menggambar benda tiga dimensi?

Ada beberapa teknik dasar dalam menggambar benda tiga dimensi yaitu teknik arsir, teknik sapuan basah (aquarel), teknik dussel (gosok), teknik siluet (blok) dan teknik pointilis.

4. Berikan contoh benda-benda tiga dimensi di rumahmu yang termasuk jenis benda kubistis, silindris, dan bebas!

Benda kubistis : kuris, meja, kulkas, koper, dan telvisiBenda silindris : botol, galon, gelas, termos, dan ember

Benda bebas : buah-buahan, batu-batuan, dan pohon

5. Cobalah untuk menggambar benda di bawah ini!

Merupakan kegiatan membuat benda tiga dimensi yang menggunakan bahan dari

Berdasarkan jenis benda 3 dimensi, termasuk jenis benda apakah gambar di samping?

Termasuk benda silindris karena bentuknya menyerupai silinder atau tabung.

Demikian pembahasan mengenai Menggambar Bentuk Benda Tiga Dimensi. Semoga bermanfaat.