Menurut kalian bagaimanakah pengaruh budaya hindu budha india dapat diterima oleh penduduk saat ini

Pertanyaan :

Menurut kamu bagaimanakah pengaruh budaya india dapat diterima penduduk saat itu

Jawaban :

Ya kalo gak salah penduduk menjadi menganut agama yang dianut orang india, Mudah diterima, karena pada saat itu banyak pedagang india yang menetap bahkan memiliki keturunan (nikah dengan penduduk setempat),

Demikian Jawaban Menurut kamu bagaimanakah pengaruh budaya india dapat diterima penduduk saat itu Semoga membantu adi-adik yang sedang mencari jawaban. Kemudian kami sarankan untuk melakukan pencarian soal selanjutnya dan temukan jawabannya hanya di situs kami.

BACA JUGA  Permainan kucing dan tikus di dalam air bertujuan untuk ?

Dislcaimer :

Jawaban yang disediakan diatas hanya untuk digunakan oleh orang tua siswa dalam memandu proses belajar online anak. Soal diatas berupa pertanyaan yang terbuka, artinya banyak jawaban tidak terpaku seperti diatas. mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat, Trimakasih

anancomputer.com

Jakarta -

Masuknya unsur budaya India ke Indonesia menyebabkan kebudayaan Indonesia tidak kehilangan kepribadiannya. Hal ini disampaikan dalam buku Sejarah SMA Kelas 2 oleh Tugiyono KS, dkk.


Dalam perkembangannya, pengaruh masuknya unsur budaya India ke Indonesia menyebabkan munculnya budaya Indonesia baru yang coraknya masih terlihat sampai sekarang.


Beberapa budaya Indonesia yang memiliki unsur budaya India yaitu adanya teori Kasta. Hindu sangat kental dengan sistem kasta. Ketika agama dan kebudayaan Hindu berkembang di Indonesia, sistem kasta tidak berlaku mutlak seperti negara asalnya di India. Sistem kasta dikenal dalam ajaran agama saja, tetapi tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikutip dari penelitian Amalia Irfani, dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Pontianak dalam Jurnal Dakwah Al Hikmah.


Pada bidang seni, budaya Indonesia yang memiliki unsur budaya India dapat dilihat dari bangunan candi. Bangunan candi di Indonesia diadaptasi dari kebudayaan India pada masa Hindu-Budha. Perbedaannya, banguanan candi di India berfungsi sebagai tempat pemakaman, sementara di Indonesia sebagai tempat pemujaan. Dengan begitu, bahasa Indonesia hanya mengambil unsur kebudayaan India namun tetap bernuansa lokal Indonesia.


Pada konsep pemerintahan, unsur budaya India yang masuk ke Indonesia yaitu adanya konsep raja dan kerajaan. Indonesia baru mengenal konsep kesukuan yang dipimpin seorang kepala suku dengan wilayah terbatas. Kepala suku dipilih berdasar kekuatan fisik dan kekuatan magis yang dimiliki. Munculnya kerajaan Kutai di Kalimantan Timur adalah salah satu bukti sejarahnya masuknya unsur budaya India ke Indonesia.


Menurut para ahli sejarah, Kerajaan Kutai pada mulanya hanya setingkat suku yang dipimpin oleh kepala suku yang disebut Kudungga. Kutai mulai terlihat menjadi sebuat kerajaan sejak pemerintahan Raja Aswawarman.


Masuknya unsur budaya India ke Indonesia dan teorinya


Masuknya unsur budaya India ke Indonesia menyebabkan kebudayaan Indonesia tidak kehilangan kepribadiannya. Hubungan India dan Indonesia dirintis melalui perdagangan. Dalam hubungan ini, turut serta pendata yang berkunjung ke Indonesia. Kemudian, orang Indonesia yang belajar dari para pendeta India turut berpengaruh dalam penyebaran budaya India.


Orang Indonesia pergi ke tempat asal gurunya di India untuk berziarah dan menambah ilmu pengetahuan tentang keagamaan. Setelah kembali dengan bekal pengetahuan yang cukup, orang Indonesia lalu menyebarkan yang mereka ketahui dengan bahasanya sendiri. Ini membuat ajaran yang mereka sebarkan lebih cepat dan lebih mudah diterima di Indonesia, seperti dikutip dari buku Sejarah SMA Kelas 2 oleh Tugiyono KS, dkk.


Hubungan dagang antara Indonesia dan India mengakibatkan masuknya unsur budaya India ke Indonesia. Proses sesungguhnya yang terjadi belum dapat diungkapkan sepenuhnya oleh peneliti. Pada intinya, pendapat peneliti terbagi dua. Pertama, bertolak pada anggapan bahwa bangsa Indonesia berlaku pasif pada proses tersebut. Kedua, yang tumbuh lebih akhir memberi peranan aktif pada bangsa Indonesia.


Peneliti yang berpendapat pertama beranggapan bahwa telah terjadi kolonisasi oleh orang-orang India. Koloni-koloni orang India menjadi pusat penyebaran budaya India di Indonesia. Ada juga yang berpendapat kolonisasi ini disertai penaklukan.


Dalam proses masuknya budaya India menurut gambaran di atas, yang berperan utama adalah golongan prajurit atau kasta ksatria. Ilmuwan Indologi dan Indonesia Frederik David Kan Bosch menyebut hal ini sebagai hipotesa ksatria.


Pendapat lain yang masih berpegang pada anggapan adanya kolonisasi bangsa India terhadap bangsa Indonesia adalah hipotesa yang semula diajukan Krom. Ia berpendapat, karena hubungan ini terjadi karena perdagangan, maka orang India di Indonesia terbanyak adalah pedagang dari kasta vaisya (waisya).


Hipotesa vaisya sejarawan Nicolaas Johannes Krom memperkirakan adanya perkawinan antara para pedagang dengan perempuan Indonesia. Perkawinan, menurut Krom, merupakan saluran penyebaran pengaruh yang penting.


Sementara itu, J.C. Van Leur berpendapat, masuknya unsur budaya India ke Indonesia dibawa oleh orang India golongan Brahmana yang datang atas undangan penguasa di Indonesia.


Penguasaan yang luas dan mendalam mengenai kitab-kitab suci menempatkan para brahmana sebagai purohita yang memberi nasihat raja. Sehingga, brahmana bukan hanya memberi pengaruh dalam bidang keagamaan, juga mengenai pemerintahan, peradilan, perundang-undangan, dan lain-lain.


Nah gimana detikers, udah paham ya dampak masuknya unsur budaya India ke Indonesia?

Simak Video "Melihat Situs Lingga Yoni yang Nyaris Terlupakan-Minim Akses Jalan"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Menurut kalian bagaimanakah pengaruh budaya hindu budha india dapat diterima oleh penduduk saat ini

Pixabay.com

Candi prambanan adalah salah satu bukti pengaruh budaya India pada Indonesia di zaman Kerajaan Hindu-Buddha.

Bobo.id - Kebudayaan Indonesia dipengaruhi oleh banyak budaya asing, salah satunya adalah budaya India, teman-teman.

Pengaruh budaya India di Indonesia bisa dilihat dari beberapa bukti yang bertahan hingga sekarang masih mengakar di berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Budaya India bisa diterima oleh penduduk Indonesia zaman kuno karena adanya interaksi persahabatan dari para pedagang dan cendekiawan India yang singgah di Indonesia pada zaman itu.

Pengaruh budaya India di Indonesia terjadi melalui proses asimilasi dan akulturasi.

Asimilasi budaya adalah pembauran suatu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas budaya asli sehingga membentuk satu kebudayaan baru.

Sedangkan akulturasi budaya adalah suatu proses sosial saat suatu kelompok manusia dengan budaya tertentu dihadapkan dengan unsur budaya asing

Lalu budaya asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan asli kelompok tersebut.

Pengaruh budaya India sudah berlangsung sejak masa prasejarah yang ditandai oleh berdirinya kerajaan Hindu-Buddha abad ke-4 hingga ke-15 Masehi.

Contoh-contoh Pengaruh Budaya India yang Masuk ke Indonesia

Baca Juga: Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi dalam Perkembangan Budaya

Contoh pengaruh budaya India yang masuk ke Indonesia bisa dilihat dari aspek bahasa dan sastra, kesusastraan (karya sastra), kesenian, kepercayaan, sistem penanggalan, sistem pemerintahan, dan sistem sosial.

Yuk, kita bahas contoh pengaruh budaya India yang masuk ke Indonesia satu persatu.

1. Bahasa dan sastra

Pengaruh budaya India dalam bidang bahasa dan aksara Indonesia terlihat dari penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta oleh kerajaan Hindu-Buddha Indonesia.

Pada pertengahan abad ke-8 Masehi, huruf Pallawa berakulturasi dengan kebudayaan Jawa dan menghasilkan huruf Jawa Kuno atau huruf Kawi.

2. Kesusastraan (karya sastra)

Pengaruh budaya India dalam karya sastra juga berpengaruh pada bidang kesusastraan Indonesia.

Sebab, Bangsa India mengenalkan cerita Mahabharata dan Ramayana kepada pujangga-pujangga Indonesia.

Pada perkembangannya kesusastraan ini, pujangga-pujangga Jawa menambahkan nilai-nilai kebudayaan Jawa terhadap cerita Mahabharata dan Ramayana.

Baca Juga: Inilah Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah, Ada Prasasti dan Candi

Jadi, pengaruh budaya India pada kesusastraan Indonesia adalah dengan cara akulturasi.

3. Kesenian

Pengaruh budaya India dalam bidang kesenian di Indonesia dapat kita lihat pada seni bangunan, seni ukir dan seni patung.

Bangsa India mengenalkan konsep pembangunan candi, relief, dan arca kepada masyarakat Indonesia.

Contoh akulturasi kesenian antara India dan Indonesia terlihat dari candi Indonesia yang berbentuk punden berundak.

4. Kepercayaan dan Keyakinan

Budaya India pada Indonesia juga berpengaruh pada sistem kepercayaan dan keyakinan.

Hal ini dibuktikan dengan adanya agama Hindu-Buddha di Indonesia.

Pada perkembangannya, agama Hindu-Buddha berakulturasi dengan sistem kepercayaan animisme dan dinamisme.

Baca Juga: Konon Dibangun dalam Semalam, Beginilah Sejarah Asli Candi Prambanan

Akulturasi dalam bidang sistem kepercayaan terbukti melalui upacara keagamaan masyarakat kuno Indonesia.

Masyarakat kuno Indonesia menyembah dewa-dewi Hindu atau Buddha dan juga melakukan pemujaan terhadap roh nenek moyang.

5. Penanggalan

Bentuk pengaruh budaya India pada Indonesia selanjutnya adalah sistem penanggalan atau kalender India disebut dengan kalender Saka yang digunakan sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha.

Hingga pada masa kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung melakukan kombinasi sistem penanggalan Saka dan Islam menjadi sistem penganggalan Jawa. 

Hingga sekarang, kalender Saka masih digunakan oleh masyarakat Indonesia.

sistem penanggalan Saka masih digunakan oleh masyarakat Hindu untuk menentukan hari kebesaran dan upacara keagamaan, teman-teman.

6. Pemerintahan

Pengaruh budaya India pada Indonesia selanjutnya adalah sistem pemerintahan.

Baca Juga: Masih Dikenal sampai Sekarang, Ini 4 Fakta Tentang Majapahit, Kerajaan Terbesar di Nusantara

Dulu, bangsa India memperkenalkan sistem kerajaan feodal dengan konsep ‘dewa raja’.

Dikutip dari World History, sistem feodal kerajaan di Indonesia ini memandang raja mereka sebagai titisan para dewa.

Oleh sebab itu, raja mengemban tugas sebagai kepala pemerintahan dan kepala keyakinan, sehingga sang raja sangat dihormati oleh masyarakat.

Teman-teman, itulah contoh-contoh pengaruh masuknya unsur budaya India ke Indonesia.

Hingga kini, budaya itu telah menjadi salah satu identitas budaya kita.

Bahkan beberapa di antaranya masuk daftar warisan dunia UNESCO, lo!

Kita juga harus ikut melestarikannya, ya!

Menurut kalian bagaimanakah pengaruh budaya hindu budha india dapat diterima oleh penduduk saat ini

Pixabay.com

Candi Borobudur, salah satu bukti sejarah kerajaan Hindu-Buddha, pernah termasuk situs warisan budaya pada tahun 1991.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News