Mengapa saat bangun tidur tangan terasa sakit?

Mengapa saat bangun tidur tangan terasa sakit?

Cara mengatasi jari kaku saat bangun tidur

GridHEALTH.id - Di masa pandemi Covid-19, sebagian masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah akibat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Akibat WFH ini, banyak orang menggantungkan diri pada gawai untuk sekadar melakukan pertemuan.

Baca Juga: Lakukan 5 Gerakan Jari Sederhana Ini Untuk Redakan Gejala Arthritis

Dampak nyatanya, beberapa orang mengaku sering mengalami jari kaku saat bangun tidur.

Kondisi ini rupanya sering disebut juga dengan trigger finger atau jari kejepit.

Baca Juga: WHO Ramal Bakal Ada Pandemi Lain, Virus Nipah Disebut Jadi Ancaman Baru Pandemi Selanjutnya di Asia

Trigger finger terjadi akibat ketidakmampuan untuk meluruskan atau menekuk jari akibat tendon yang terperangkap.

Menurut dr. Rizky P. Wisnubaroto, Sp.OT, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi di RS Pondok Indah, trigger finger bisa disembuhkan, namun jika dibiarkan tak terobati bisa menjadi permanen.

Jari kaku sering kali terjadi di pagi hari, saat seseorang menggenggam sesuatu atau saat meluruskan jari.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Bikin Kesuburan Meningkat, Mau Coba?

Gejalanya antara lain: 

- Nyeri pada jari-jari dan terasa terkunci
- Bunyi “kletek” / “pop” pada saat jari ditekuk atau diluruskan
- Membutuhkan bantuan jari lain untuk meluruskan jari yang terkena gejala
- Kaku pada jari tangan terutama saat pagi hari.

Baca Juga: Untuk Keamanan Pangan Ikuti BPOM, Jangan dari Pihak yang Tak Kredibel

"Saat kita tidur di malam hari, tendon akan sedikit membesar ukurannya. Jadi saat bangun tidur, jari mulai kaku," ujar Rizky dalam webinar Kenali & Atasi Trigger Finger, Jumat (29/1/2021).

Untuk itu, Rizky menyebutkan ada 4 cara untuk mengatasi trigger finger, yaitu:

1. Beristirahat

Hindari aktivitas yang memerlukan genggaman berulang, genggaman berulang, atau penggunaan mesin genggam yang bergetar dalam waktu lama sampai gejala.

Jika tidak dapat menghindari aktivitas ini sama sekali, sarung tangan berlapis mungkin menawarkan perlindungan.

2. Latihan peregangan

Latihan ringan untuk membantu menjaga mobilitas di jari.

Lakukan stretching selama 5-10 menit setiap 1 jam.

Bisa dilakukan dengan meremas-remas jari atau mengepal-membuka telapak tangan.

Baca Juga: Bermodal Selang Oksigen di Hidungnya, Pasien Covid-19 Ini Rela Nyetir Cari RS yang Mau Menampung

3. Pijat

Berikan pijatan di sela-sela jari, carpal tunnel, dan ibu jari.

4. Pakai splint atau belat

Memakai belat di malam hari dapat menjaga dan meluruskan jari.

Belat membantu mengistirahatkan tendon yang mulai kaku/membesar.

Nah, itulah beberapa cara sederhana untuk mengatasi jari kaku saat bangun tidur. (*)

Baca Juga: Dijadikan Syarat Perjalanan Kereta, Satgas: 'GeNose untuk Screening, Bukan unttuk DIagnosis'

#hadapicorona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Merasakan jari tangan kaku saat bangun tidur dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan. Rutinitas di pagi hari, seperti sarapan atau mandi, dapat sulit dilakukan akibat kondisi ini.

Terdapat sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan jari-jari tangan Anda menjadi kaku ketika baru bangun tidur. Simak berbagai penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.

4 penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur

Mulai dari osteartritis hingga kontraktur Dupuytren, waspadai berbagai penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur ini.

1. Osteoartritis

Osteoartritis adalah jenis artritis yang menyebakan peradangan di sekitar persendian. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan tulang rawan sendi yang terletak di antara tulang. Kurangnya gerakan saat tidur juga bisa menyebabkan persendian mengencang.

Selain jari tangan kaku, osteoartritis juga bisa memicu sejumlah gejala lain, seperti:

  • Nyeri sendi yang ringan hingga parah
  • Pembengkakan
  • Rasa kaku setelah bangun dari tempat tidur
  • Penurunan rentang gerak tubuh
  • Fleksibilitas tubuh yang berkurang.

Menurut The American Society for Surgery of the Hand, osteoartritis umumnya berdampak pada:

  • Dasar sendi ibu jari
  • Sendi yang paling dekat dengan ujung jari
  • Sendi tengah jari.

Terdapat sejumlah cara yang dapat direkomendasikan dokter untuk mengobati osteoartritis, di antaranya:

  • Obat-obatan pereda nyeri (baik oles atau oral) seperti obat antiradang nonsteroid.
  • Berolahraga (di darat maupun air)
  • Terapi fisik, okupasi, hingga olahraga
  • Menurunkan berat badan (jika penderitanya mengalami obesitas).
  • Menggunakan kompres panas atau dingin di bagian tubuh yang terdampak osteoartritis.

2. Rheumatoid artritis

Penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur lainnya adalah rheumatoid artritis.

Jenis artritis ini adalah penyakit autoimun dan inflamasi yang menyebabkan sel imun di dalam tubuh menyerang sel-sel sehat. Kondisi ini menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh.

Penderita rheumatoid artritis dapat mengalami kaku di bagian jari atau tubuh lainnya selama berjam-jam di pagi hari. Meski begitu, kondisi ini umumnya terasa di bagian jari dan pergelangan tangan.

Selain jari kaku, rheumatoid artritis juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti:

  • Nyeri dan kaku pada lebih dari satu sendi
  • Nyeri tekan dan pembengkakan pada lebih dari satu sendi
  • Demam
  • Kelelahan
  • Merasa lemah
  • Penurunan berat badan.

Untuk mengatasi rheumatoid artritis, dokter dapat memberikan obat-obatan seperti antiradang nonsteroid guna meredakan rasa nyeri, atau steroid untuk meredakan peradangan dan memperlambat kerusakan pada sendi.

3. Tenosinovitis

Tenosinovitis atau trigger finger adalah kondisi medis yang juga bisa menyebabkan jari tangan kaku saat bangun tidur.

Penyakit ini terjadi akibat cairan di dalam selubung pelindung tendon jari mengalami peradangan. Tenosinovitis umumnya berdampak pada jari manis dan ibu jari. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa jari lainnya bisa terdampak.

Selain jari kaku, tenosinovitis dapat memicu gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari, di antaranya:

  • Rasa sakit saat menekuk atau meluruskan jari
  • Pembengkakan
  • Pembengkokan jari
  • Munculnya benjolan lunak di pangkal jari di sisi telapak tangan
  • Sensasi mengunci atau munculnya suara saat menggerakkan jari.

Menurut The American Academy of Orthopaedic Surgeons, rasa kaku dan sensasi mengunci pada jari yang dapat terasa lebih parah setelah tubuh tidak aktif dalam jangka waktu lama, seperti saat bangun tidur.

Jika tenosinovitis bersifat ringan, dokter mungkin akan merekomendasikan penderitanya untuk beristirahat, menghindari hal-hal yang membuat gejalanya kambuh, atau menaruh kompres es di area yang terdampak untuk meredakan rasa nyeri.

Jika kasusnya parah, dokter dapat merekomendasikan operasi guna memperbaiki tendon atau mengangkat bagian keras kalsium yang menumpuk dan menyebabkan masalah tendon.

4. Kontraktur Dupuytren

Kontraktur Dupuytren adalah kondisi medis yang berdampak pada fascia, yakni jaringan ikat yang mengelilingi tulang.

Kondisi ini paling sering menyerang jari manis atau kelingking, dan umumnya terjadi di pagi hari setelah bangun tidur.

Jenis kolagen yang sering ditemui di tangan adalah kolagen tipe 1. Namun, kontraktur Dupuytren menyebabkan kolagen tersebut digantikan kolagen tipe 3. Pergantian ini mengakibatkan perubahan dalam mobilitas tangan dan kekuatan genggaman.

Penyebab dari kontraktur Dupuytren belum diketahui secara pasti. Meski begitu, faktor genetik dipercaya memiliki peran.

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nature Reviews Rheumatology, 68 persen pria yang memiliki saudara pengidap kontraktur Dupuytren, juga mengalami kondisi yang sama.

Terdapat beberapa cara mengatasi kontraktur Dupuytren yang dapat dilakukan, salah satunya adalah operasi.

Opsi operasi dapat diambil jika penderitanya memiliki gangguan pada pergerakan tangan akibat kontraktur Dupuytren.

Saat melakukan pembedahan, dokter akan membuat sayatan di tangan dan mengangkat jaringan yang menebal. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mobilitas jari.

Kapan harus ke dokter?

Segera periksakan diri Anda ke dokter jika berbagai hal di bawah ini terjadi:

  • Tangan kaku yang muncul setelah mengalami cedera
  • Tangan kaku yang disertai dengan rasa nyeri dan pembengkakan
  • Berdampak pada rentang gerak pergelangan tangan dan jari
  • Tidak kunjung membaik meski sudah beristirahat di rumah
  • Berdampak buruk pada aktivitas sehari-hari.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Kenapa tangan terasa sakit setelah bangun tidur?

Tangan bengkak dan kaku, terutama di pagi hari, bisa disebabkan oleh arthritis atau peradangan sendi. Ada berbagai jenis arthritis yang dapat menjadi penyebab tangan bengkak saat baru bangun tidur, yakni: Osteoarthritis, keadaan di mana sendi anggota tubuh terasa nyeri dan kaku.

Kenapa jari tangan kram saat bangun tidur?

Sindrom terowongan karpal atau carpal tunnel merupakan penyebab tangan kesemutan saat bangun tidur. Kondisi ini disebabkan kompresi pada saraf median di terowongan karpal, yang merupakan lorong sempit di bagian depan pergelangan tangan Anda.

Kenapa tangan sakit saat di luruskan?

Hai, Nyeri tangan saat diluruskan atau diangkat dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti; Nyeri otot akibat otot yang tegang. Neuritis. Ruptur tendon.

Kenapa setiap bangun tidur badan terasa sakit semua?

KOMPAS.com – Penyebab bangun tidur badan sakit semua biasanya karena seseorang banyak beraktivitas atau baru melakukan olahraga berat sehari sebelumnya. Seperti diketahui, tidur semestinya menjadi sarana untuk mengistirahatkan tubuh, sehingga saat bangun seseorang bisa lebih bugar dan penuh tenaga.