Mengapa pergerakan nasional pada tahun 1930-an menjadi lebih moderat

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by dimastoro on Thu, 19 May 2022 17:55:14 +0700 with category Sejarah and was viewed by 345 other users

Pergerakan pada tahun 1930 terinspirasi pada gerakan yang memiliki imbas yang lebih luas dan terasa hingga level nasional, contohnya adlah tulisan Bung Karno di harian nasioanl yang berjudul Indonesia menggugat.Disamping itu setelah konferensi sumpah pemuda, jalur perjuangan tidak lagi semata mata dengan bambu runcing tapi lebih ke arah diplomasi, mencari dukungan dari negara negara sekitar yang juga menderita akibat kolonialisme. 

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Kami berharap semoga pembahasan mengenai coba kamu uraikan dengan singkat mengapa pergerakan nasional pada tahun 1930 an menjadi lebih moderat berikut ini bermanfaat untuk Anda. Selamat membaca!

Coba kamu uraikan dengan singkat,mengapa pergerakan nasional pada tahun 1930-an menjadi lebih moderat

Uraikan dengan singkat,mengapa pergerakan nasional pada tahun 1930-an menjadi lebih moderat.

Mengapa pergerakan nasional pada tahun 1930-an menjadi lebih moderat

1.a.mengapa hewan yg hidup di gunung memiliki kulit yang tebal b.mengapa unta mempunyai punuk c.mengapa tanaman yg hidup di daerah pantai berada dengan tanaman yg hidup di pegunungan d.mengapa…...

Pada hakikatnya, manusia mempunyai dua hasrat, yaitu ingin …. * 4 poin A. Sempurna dan bahagia B. Bahagia dan jaya C. Dihormati dan terhormat D. Menjadi satu dengan manusia lain...

Mengapa jepang mengganti organisasi PUTERA sengan Jawa Hokokai ??? mengapa Soekarno- Hatta merasa ragu ketika mendengan berita kekalahan jepang atas sekutu ?? Mengapa golongan pemuda pejuang…...

...dari tema tersebut sehingga menjadi kerangka cerpen. d. Kembangkanlah poin alur tersebut menjadi sebuah cerpen yang memiliki tokoh dan setting berbeda dengan teks asal dengan tetap memerhatikan alur dan nilai....

...menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan diiringi para penari dan pembawa umbul-umbul. Peran lengser ini dilakoni oleh seorang pria. Sosok lengser diperankan sebagai seorang kakek dengan pakaian yang...

Jelaskan latar belakang munculnya para tokoh terpelajar pada masa pergerakan nasional

1. Pergerakan nasional pada tahun 1930-an menjadi lebih moderat, karena pada tahun 1930 pergerakan nasional terinspirasi pada gerakan yang mempunyai pengaruh yang lebih luas dan terasa hingga ke seluruh Indonesia, contohnya adalah tulisan Bung Karno di harian nasional yang berjudul Indonesia menggugat.

Disamping itu setelah konferensi sumpah pemuda, jalur perjuangan tidak lagi semata mata dengan bambu runcing tapi lebih ke arah diplomasi, mencari dukungan dari negara negara sekitar yang juga menderita akibat kolonialisme.

2. Pada masa pendudukan Jepang pergerakan nasional telah lebih maju di bandingkan semasa belanda menjajah, hal ini karena banyak organisasi-organisasi yang di bentuk oleh Jepang yang dapat digunakan Pejuang Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sendiri. Sedangkan pada masa penjajahan Belanda pergerakan nasional masih bersifat kedaerahan yang hanya menggunakan gerakan-gerakan individu. Pada masa penjajahan Belanda juga banyak organisasi kemerdekaan banyak yang tidak memiliki izin. Pergerakan nasional pada masa pendudukan Jepang tentunya sangat berbeda jauh dengan masa penjajahan Belanda.

3. Peran BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan:

  • Mempersiapkan segala kebutuhan yang bersangkutan dengan kemerdekaan Indonesia
  • Pembentukan anggota perumusan dasar negara 
  • Menetapkan dan mengubah dasar negara untuk di sesuaikan 
  • Merumuskan Pancasila dan Dasar Negara

Peran PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan:

  • Memilih presiden dan wakil presiden RI
  • Mengesahkan dasar negara 
  • Membentuk menteri untuk membantu tugas presiden

Pembentukan dasar negara dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut:

Sejarah dirumuskannya Pancasila sebagai dasar negara adalah diawali dengan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. BPUPKI adalah organisasi yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sekaligus sejumlah syarat yang harus dipenuhinya sebagai negara merdeka, demikian dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VII karya Tim Ganesha Operation.

Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama BPUPKI. Sidang pertamanya sendiri dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni 1945.

Dalam sidang BPUPKI pertama, yang dibahas adalah dasar negara Indonesia. Kemudian, sidang kedua yang dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945 membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar.

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Pada sidang pertama BPUPKI, Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno menyampaikan beberapa usulan tentang falsafah atau dasar negara Indonesia. Penyampaian ini didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat pada pidato pembukaan sidang.

Radjiman mengatakan bahwa untuk mendirikan negara yang merdeka, maka dibutuhkan suatu dasar negara.

Usulan Dasar Negara Moh. Yamin (29 Mei 1945)

Moh. Yamin menyampaikan usulan dasar negara secara tertulis pada ketua sidang dan secara lisan.

Usulan lisan:

1. Peri Kebangsaan.

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan, dan

5. Kesejahteraan Rakyat

Usulan tertulis:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Usulan Dasar Negara Soepomo (31 Mei 1945)

Menurut Soepomo, negara Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat. Selanjutnya, di bawah ini usulan dasar negara menurut Soepomo.

1. Persatuan (Unitarisme)

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

Soepomo turut menegaskan bahwa negara Indonesia merdeka bukan negara yang menyatukan dirinya dengan golongan terbesar dalam masyarakat serta tidak menyatukan dirinya dengan golongan paling kuat (golongan politik atau

ekonomi yang paling kuat).

Usulan Dasar Negara Soekarno (1 Juni 1945)

Soekarno menyampaikan pidato mengenai dasar negara Indonesia merdeka pada 1 Juni 1945. Ia memberikan usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung, yaitu fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya demi mendirikan negara yang kekal abadi.

Soekarno menyatakan usulan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma. Lalu, dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara yang diusulkan Soekarno ini dinamakan Pancasila.

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasional atau Perikemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial, dan

5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila Ditetapkan Sebagai Dasar Negara

Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidang pengesahan UUD 1945.

Pada sidang ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 di mana terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945.

4. Menurut pendapat saya kondisi Indonesia selama dalam pendudukan Jepang walaupun hanya sebentar, tetapi membuat rakyat Indonesia menjadi sangat menderita. Kondisi Indonesia sangat buruk, karena penjajahan Jepang lebih keras dibanding penjajahan Belanda. Ribuan bahkan jutaan orang mati saat mereka menjadi romusha. Contohnya pada saat pembangunan jalur kereta api Pekanbaru-Muara Sijunjung, rata rata para romusha mati disana, hanya sedikit romusha yang bisa melarikan diri. Ditambah lagi, para romusha yang ditugaskan untuk membangun jalur kereta api itu berasal dari Sumatra, Jawa, dan juga dari daerah lain di Indonesia. Rakyat tidak diberikan upah sama sekali, pendidikan dibatasi dan lain-lain.

5. Menurut saya pada masa pendudukan Jepang Indonesia dirugikan karena pada masa penjajahan Jepang di Indonesia banyak rakyat yang mengalami penderitaan, banyak rakyat yang mengalami kelaparan, penyakit merajalela dan menurut saya penjajahan yang dilakukan Belanda masih sedikit lebih manusiawi di bandingkan pendudukan Jepang di Indonesia.

Namun dari pemerintahan Jepang ada membawa dampak positif atau keuntungan yaitu Indonesia belajar mengenai sistem pemerintahan dan juga cara berorganisasi.