Apa sebenarnya tujuan dari penyuluhan kesehatan itu

Banyak dari kita yang sudah diajarkan pentingnya kesehatan sejak menginjak pendidikan sekolah dasar hingga bangku sekolah menengah atas. Sehingga ketika kita dewasa, kita bisa mengetahui mana yang berguna bagi kesehatan dan mana yang bisa menurunkan kesehatan.

Jika kita maknai lebih lanjut, sebenarnya ada beberapa tujuan mengapa pendidikan kesehatan itu perlu diberikan. Antara lain:

  1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat, dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yg optimal.
  2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga dan masyarakat yg sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan social sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.

Berikut ini juga ada beberapa sumber dari kalangan ahli dan institusi mengenai tujuan pendidikan kesehatan, antara lain:

  • Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk mengubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan (Effendy, 1997).
  • Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu menerapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami apa yg dapat mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber daya yg ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar, dan mampu memutuskan kegiatan yg tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat (Mubarak, 2009).
  • Menurut Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 dan WHO, tujuan pendidikan kesehatan adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan; baik secara fisik, mental dan sosialnya, sehingga produktif secara ekonomi maupun social, pendidikan kesehatan disemua program kesehatan; baik pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, gizi masyarakat, pelayanan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya (Mubarak, 2009).

Jadi tidak lain adalah tujuan pendidikan kesehatan itu sebenarnya supaya manusia memperoleh pengetahuan dan pemahaman pentingnya kesehatan supaya tercapai perilaku kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial, dan yang lebih penting adalah menjadi manusia yang produktif secara ekonomi maupun sosial.

Untuk itu, STIKES HAKLI Semarang yang merupakan salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan di Kota Semarang, mempunyai tujuan untuk melahirkan para tenaga profesional di bidang kesehatan supaya individu-individu ini bisa mengabdikan ilmunya kepada masyarakat dan turut meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia pada umumnya.

Semoga bermanfaat.

Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperuntukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan atau informasi.[1] Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi prilaku masyarakat baik itu secara individu ataupun kelompok dengan menyampaian pesan.[1] Penyuluhan kesehatan merupakan gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya dengan adanya penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola kehidupan yang sehat.[2]

Apa sebenarnya tujuan dari penyuluhan kesehatan itu

Penyuluhan kesehatan biasanya disampaikan langsung kepada masyarakat melalui sosialisasi

Metode penyuluhan kesehatan dapat dibedakan menjadi metode didaktik dan metode sokratik. Metode didaktik merupakan metode penyluhan yang perhatian utama kegiatannya ditujukan kepada pemberi materi penyuluhan. Peserta dalam hal ini berperan sebagai pendengar dan tidak diberik kesempat untuk memberikan pendapat terhadap materi. Sedangkan metode sokratik merupakan metode penyuluhan yang melibatkan peserta dalam menyampaikan pendapatnya secara aktif.[3]

Sasaran penyuluhan kesehatan yaitu mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.[2] Penyuluhan kesehatan pada individu biasanya dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan.[2] Materi atau pesan yang disampaikan dalam penyuluhan kesehatan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.[2] Sehingga materi atau pesan dapat dirasakan langsung manfaatnya.[2] Untuk menyampaikan pesan atau materi penyuluhan kesehatan biasanya bahasa yang digunakan ialah bahasa yang mudah dimengerti sehingga tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran atau objek penyuluhan kesehatan.[2] Media merupakan salah satu sarana yang penting dalam penyuluhan kesehatan.[2] Media yang biasanya digunakan dalam penyuluhan kesehatan seperti media cetak, media elektronik, dan media luar ruang.[2]

  • Pendidikan kesehatan
  • Promosi kesehatan

  1. ^ a b Heri D.J Maulana.2007.Promosi Kesehatan. Jakarta:Buku Kedokteran EGC.12-13
  2. ^ a b c d e f g h Y Absah.2011.Chapter II.pdf - USU Institutional Repository. Penerbit:Universitas Sumatra Utara.1-10
  3. ^ Nurmala, I., dkk. (2018). Promosi Kesehatan (PDF). Surabaya: Airlangga University Press. hlm. 64. ISBN 978-602-473-040-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)

 

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyuluhan_kesehatan&oldid=20700410"