Mengapa pengendara harus memeriksa kendaraannya sebelum digunakan?

Mengapa pengendara harus memeriksa kendaraannya sebelum digunakan?

Memeriksa kondisi beberapa bagian pada motor sebelum berkendara merupakan salah satu bentuk upaya dalam menciptakan pengalaman berkendara yang aman atau safety riding. Mengingat masing-masing komponen pada kendaraan memiliki fungsi yang krusial dan saling berhubungan satu sama lain.

Maka ketika satu komponen rusak, hal tersebut dapat memicu kerusakan juga pada perangkat yang lain. Nah, untuk menghindari hal ini, karenanya Anda disarankan untuk mengecek setiap komponen pada motor agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan.

Kira-kira apa saja ya yang perlu dicek sebelum berkendara? Jika itu yang ada di pikiran Anda saat ini, artinya artikel ini memang diperuntukkan bagi Anda.

Komponen Motor yang Harus Diperiksa Sebelum Berkendara

1. Tekanan angin pada ban motor

Kondisi ban motor dapat mempengaruhi pengalaman berkendara Anda selama di jalan. Jika tekanan angin dalam ban motor terlalu rendah, ini akan membuat motor Anda berjalan lebih lambat meski dengan kecepatan yang sama.

Sedangkan, tekanan angin pada kendaraan yang terlalu tinggi juga dapat membuat ban menjadi licin karena permukaan yang bergesekkan dengan aspal hanyalah sedikit. Ketika Anda melakukan pengereman pun, gesekan ban dengan aspal juga akan berkurang dan tidak maksimal. Alhasil, untuk menghentikan kendaraan yang sedang berjalan, Anda harus membutuhkan waktu sedikit lebih ekstra.

Maka dari itu penting untuk mengetahui tekanan angin yang ideal bagi ban motor Anda dari awal, ya.

2. Fungsi rem motor

Seperti yang kita tahu, banyak laka lantas yang terjadi dikarenakan rem kendaraan yang blong. Nah, untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mengecek kondisi rem sebelum berkendara. Pastikan rem depan maupun belakang pada motor Anda masih berfungsi secara normal.

Jika kampas rem sudah aus, sebaiknya segera diganti agar tidak membuat sistem pengereman jadi berkurang kinerjanya.

3. Periksa kondisi busi

Meskipun kecil, busi memiliki peranan yang cukup besar dari operasional sebuah kendaraan. Fungsinya membantu proses pembakaran sehingga motor dapat digerakkan. Jika terdapat masalah pada busi, motor Anda pun bisa mogok sewaktu-waktu.

Nah, untuk menghindari kejadian ini, mengecek kondisi busi sebelum berkendara dapat dijadikan solusi. Umumnya, busi memiliki usia pakai setelah digunakan berkendara sekitar 10,000 kilometer. Lebih dari itu, sebaiknya Anda segera melakukan penggantian.

4. Cek juga kondisi aki motor

Selain busi, aki motor juga menjadi salah satu komponen penting yang lain. Fungsinya adalah menyuplai listrik ke komponen-komponen yang membutuhkan. Seperti starter, lampu dan lain-lain.

Jadi, kalau aki motor Anda soak dan dipaksa untuk berkendara, ini dapat memicu terjadinya efek domino. Yakni, dapat menimbulkan kerusakan pada komponen kelistrikan yang lain pada kendaraan. Mulai dari kiprok hingga CDI bisa terkena dampak dari aki yang soak.

5. Lampu pada kendaraan

Selanjutnya, Anda juga harus mengecek kondisi lampu. Pastikan seluruhnya bisa menyala dengan normal. Mulai dari lampu sein depan belakang, lampu rem hingga lampu depan kendaraan yang berfungsi sebagai penerangan.

Sebab, masing-masing lampu ini memiliki peranan yang tak kalah pentingnya. Seperti lampu sein yang berguna sebagai pemberi informasi pada pengendara lain di belakang kita, bahwa kita akan berbelok atau menepi ke pinggir jalan. 

Itulah tadi beberapa komponen pada kendaraan yang harus Anda periksa sebelum berkendara. Dengan memperhatikan kondisi kendaraan Anda secara rutin, maka kerusakan dan risiko saat berkendara di jalan pun bisa dihindari. Selamat berkendara!

Label : Cari Aman Safety Riding Yayasan Wahana Artha Tips Motor Honda Wahanahonda Komponen Motor Honda

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum berkendara dengan motor jangan lupa memeriksa komponen penting agar tak memiliki masalah saat dioperasikan. Salah satu cara mudah untuk menerapkan hal ini ialah berkaca dari istilah T-Cloc (Tire, Control, Light, Oil dan Chassis).

Seperti dilansir Federal Oil, Rabu (19/6/2019), pemeriksaan yang dilakukan memiliki tujuan penting yakni meminimalisir risiko kecelakaan.

  • Setelah Liburan, Pemilik Mobil Diesel Wajib Cek Filter Solar
  • Cegah Kecelakaan, Begini Cara Hadapi Turunan yang Mencekam
  • Enam Tips Jitu Merawat Motor Injeksi

Berikut ini pemeriksaan T-Cloc yang harus dilakukan pada kendaraan. Hal pertama ialah periksa tekanan angin ban dan kembangan ban. Apabila sudah gundul atau botak segera ganti dengan ban baru. Perhatikan juga retakan pada alur ban, ring, mur dan baut, rem depan serta belakang.

Periksa juga pengungkit gear transmisi, pedal rem, kabel-kabel kelistrikan dan hidrolik. Tak lupa memeriksa saklar-saklar seperti selang hidrolik (radiator), kabel gas serta kabel rem atau kopling.

Untuk lampu dan kelistrikan sepeda motor, lihat apakah seluruh komponen ini bekerja dengan baik. Tak lupa periksa juga speedometer.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengendara motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga tabrak pengaman jalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.