Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Rahmat Rizqy Kurniawan SEI.MM,pada saat pembelajaran dikampus.
Dengan begitu banyak kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, rasanya aneh bukan jika di Indonesia masih ada rakyat yang miskin dan kelaparan. Lalu kemana kah hasil dari semuanya? Pertanyaan begitu banyak rakyat Indonesia, namun siapakah yang bisa menjawab semua ini? ketika pemerintah tak dapat lagi dipercaya sepenuhnya .Ketika banyak pengkhianatan terhadap rakyat.Lihatlah Indonesia saat ini, begitu banyak perbedaan antara janji-janji dan fakta yang ada. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa semakin bertambah angka kemiskinan?. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa masih banyak yang kelaparan? Indonesia memang kaya akan sumber daya alam,namun Indonesia gagal dalam memanfaatkan hal tersebut. Dan yang lebih menyedihkan, hasil tambang kita, hasil batubara,di ekspor besar-besaran untuk mendukung industrialisasi negara lain. Lalu negara lain memproduksi barangnya, dan prihatinnya, barangnya kemudian masuk ke Indonesia dan kita membelinya.Mengapa negara tidak mengelolanya untuk negaranya sendiri?Inilah penyebab terbesar banyak rakyat Indonesia yang miskin bahkan banyak dari mereka bekerja diperusahaan asing ,menjadi pembantu orang-orang asing padahal dinegaranya sendiri.Aneh bukan? Seharusnya pemerintah membuka lapangan pekerjaan untuk rakyatnya, menjamin rakyatnya mendapatkan kesejahteraan.Dan seharusnya mempersulit perizinan perusahaan asing masuk ke Indonesia,tetapi kenyataannya tidak,dengan para penjabat yang tidak bertanggung jawab,dengan mudahnya mereka tergiur oleh uang,sehingga ketika mendapatkan uang suap.Dengan gampangnya mereka menandatangani surat perizinan perusaan asing di Indonesia. Sungguh miris rasanya. Kesalahan pemerintah dalam mengatur negara ini adalah sibuk membangun infrastruktur yang sebenarnya tidak terlalu bermanfaat bagi rakyat Indonesia contohnya "LRT Palembang yang menghabiskan triliunan tetapi hasilnya tidak ada. Kedua, pembangunan kereta bandara juga dinilai sia-sia. Pasalnya, hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkan kereta yang menghubungkan Jakarta Pusat Ke Bandara Soekarno-Hatta.Dan kebanyakan yang menggunakan ini hanyalah mereka yang mampu,lalu bukankah tidak bermanfaaf bagi rakyat kecil?seharusnya ketika pemerintah membuat suatu rencana pembangunan,haruslah memikirkan manfaat bagi seluruh rakyat,tidak hanya rakyat yang mampu saja. Sebagian besar investasi Indonesia 75 persen dalam bentuk bangunan. Mesin dan peralatan cuma 10 persen. Sehingga Indonesia kebanyakan produk impor.Seharusnya pemerintah menggunakan uang negara bukan hanya untuk pembangunan saja,mungkin bisa terlihat negara itu maju.tapi apa gunanya jika pada nyatanya rakyat Indonesia menderita.Kemiskinan dan kelaparan merajalela. Dengan adanya ekspor tersebut dapat menghasilkan devisa negara dan bisa menumbuhkan ekonomi Indonesia.Wahai Indonesia sungguh miris rasanya ketika kita memiliki begitu banyak kekayaan alam,tetapi seakan-akan tidak berguna. Sebagai penerus bangsa,mari Mahasiswa,kita bersama untuk menjadikan Indonesia maju,dan berjaya.Agar tidak ada lagi rakyat yang menderita. Page 2
Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Rahmat Rizqy Kurniawan SEI.MM,pada saat pembelajaran dikampus.
Dengan begitu banyak kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, rasanya aneh bukan jika di Indonesia masih ada rakyat yang miskin dan kelaparan. Lalu kemana kah hasil dari semuanya? Pertanyaan begitu banyak rakyat Indonesia, namun siapakah yang bisa menjawab semua ini? ketika pemerintah tak dapat lagi dipercaya sepenuhnya .Ketika banyak pengkhianatan terhadap rakyat.Lihatlah Indonesia saat ini, begitu banyak perbedaan antara janji-janji dan fakta yang ada. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa semakin bertambah angka kemiskinan?. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa masih banyak yang kelaparan? Indonesia memang kaya akan sumber daya alam,namun Indonesia gagal dalam memanfaatkan hal tersebut. Dan yang lebih menyedihkan, hasil tambang kita, hasil batubara,di ekspor besar-besaran untuk mendukung industrialisasi negara lain. Lalu negara lain memproduksi barangnya, dan prihatinnya, barangnya kemudian masuk ke Indonesia dan kita membelinya.Mengapa negara tidak mengelolanya untuk negaranya sendiri?Inilah penyebab terbesar banyak rakyat Indonesia yang miskin bahkan banyak dari mereka bekerja diperusahaan asing ,menjadi pembantu orang-orang asing padahal dinegaranya sendiri.Aneh bukan? Seharusnya pemerintah membuka lapangan pekerjaan untuk rakyatnya, menjamin rakyatnya mendapatkan kesejahteraan.Dan seharusnya mempersulit perizinan perusahaan asing masuk ke Indonesia,tetapi kenyataannya tidak,dengan para penjabat yang tidak bertanggung jawab,dengan mudahnya mereka tergiur oleh uang,sehingga ketika mendapatkan uang suap.Dengan gampangnya mereka menandatangani surat perizinan perusaan asing di Indonesia. Sungguh miris rasanya. Kesalahan pemerintah dalam mengatur negara ini adalah sibuk membangun infrastruktur yang sebenarnya tidak terlalu bermanfaat bagi rakyat Indonesia contohnya "LRT Palembang yang menghabiskan triliunan tetapi hasilnya tidak ada. Kedua, pembangunan kereta bandara juga dinilai sia-sia. Pasalnya, hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkan kereta yang menghubungkan Jakarta Pusat Ke Bandara Soekarno-Hatta.Dan kebanyakan yang menggunakan ini hanyalah mereka yang mampu,lalu bukankah tidak bermanfaaf bagi rakyat kecil?seharusnya ketika pemerintah membuat suatu rencana pembangunan,haruslah memikirkan manfaat bagi seluruh rakyat,tidak hanya rakyat yang mampu saja. Sebagian besar investasi Indonesia 75 persen dalam bentuk bangunan. Mesin dan peralatan cuma 10 persen. Sehingga Indonesia kebanyakan produk impor.Seharusnya pemerintah menggunakan uang negara bukan hanya untuk pembangunan saja,mungkin bisa terlihat negara itu maju.tapi apa gunanya jika pada nyatanya rakyat Indonesia menderita.Kemiskinan dan kelaparan merajalela. Dengan adanya ekspor tersebut dapat menghasilkan devisa negara dan bisa menumbuhkan ekonomi Indonesia.Wahai Indonesia sungguh miris rasanya ketika kita memiliki begitu banyak kekayaan alam,tetapi seakan-akan tidak berguna. Sebagai penerus bangsa,mari Mahasiswa,kita bersama untuk menjadikan Indonesia maju,dan berjaya.Agar tidak ada lagi rakyat yang menderita. Page 3
Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Rahmat Rizqy Kurniawan SEI.MM,pada saat pembelajaran dikampus.
Dengan begitu banyak kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, rasanya aneh bukan jika di Indonesia masih ada rakyat yang miskin dan kelaparan. Lalu kemana kah hasil dari semuanya? Pertanyaan begitu banyak rakyat Indonesia, namun siapakah yang bisa menjawab semua ini? ketika pemerintah tak dapat lagi dipercaya sepenuhnya .Ketika banyak pengkhianatan terhadap rakyat.Lihatlah Indonesia saat ini, begitu banyak perbedaan antara janji-janji dan fakta yang ada. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa semakin bertambah angka kemiskinan?. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa masih banyak yang kelaparan? Indonesia memang kaya akan sumber daya alam,namun Indonesia gagal dalam memanfaatkan hal tersebut. Dan yang lebih menyedihkan, hasil tambang kita, hasil batubara,di ekspor besar-besaran untuk mendukung industrialisasi negara lain. Lalu negara lain memproduksi barangnya, dan prihatinnya, barangnya kemudian masuk ke Indonesia dan kita membelinya.Mengapa negara tidak mengelolanya untuk negaranya sendiri?Inilah penyebab terbesar banyak rakyat Indonesia yang miskin bahkan banyak dari mereka bekerja diperusahaan asing ,menjadi pembantu orang-orang asing padahal dinegaranya sendiri.Aneh bukan? Seharusnya pemerintah membuka lapangan pekerjaan untuk rakyatnya, menjamin rakyatnya mendapatkan kesejahteraan.Dan seharusnya mempersulit perizinan perusahaan asing masuk ke Indonesia,tetapi kenyataannya tidak,dengan para penjabat yang tidak bertanggung jawab,dengan mudahnya mereka tergiur oleh uang,sehingga ketika mendapatkan uang suap.Dengan gampangnya mereka menandatangani surat perizinan perusaan asing di Indonesia. Sungguh miris rasanya. Kesalahan pemerintah dalam mengatur negara ini adalah sibuk membangun infrastruktur yang sebenarnya tidak terlalu bermanfaat bagi rakyat Indonesia contohnya "LRT Palembang yang menghabiskan triliunan tetapi hasilnya tidak ada. Kedua, pembangunan kereta bandara juga dinilai sia-sia. Pasalnya, hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkan kereta yang menghubungkan Jakarta Pusat Ke Bandara Soekarno-Hatta.Dan kebanyakan yang menggunakan ini hanyalah mereka yang mampu,lalu bukankah tidak bermanfaaf bagi rakyat kecil?seharusnya ketika pemerintah membuat suatu rencana pembangunan,haruslah memikirkan manfaat bagi seluruh rakyat,tidak hanya rakyat yang mampu saja. Sebagian besar investasi Indonesia 75 persen dalam bentuk bangunan. Mesin dan peralatan cuma 10 persen. Sehingga Indonesia kebanyakan produk impor.Seharusnya pemerintah menggunakan uang negara bukan hanya untuk pembangunan saja,mungkin bisa terlihat negara itu maju.tapi apa gunanya jika pada nyatanya rakyat Indonesia menderita.Kemiskinan dan kelaparan merajalela. Dengan adanya ekspor tersebut dapat menghasilkan devisa negara dan bisa menumbuhkan ekonomi Indonesia.Wahai Indonesia sungguh miris rasanya ketika kita memiliki begitu banyak kekayaan alam,tetapi seakan-akan tidak berguna. Sebagai penerus bangsa,mari Mahasiswa,kita bersama untuk menjadikan Indonesia maju,dan berjaya.Agar tidak ada lagi rakyat yang menderita. Page 4
Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Rahmat Rizqy Kurniawan SEI.MM,pada saat pembelajaran dikampus.
Dengan begitu banyak kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, rasanya aneh bukan jika di Indonesia masih ada rakyat yang miskin dan kelaparan. Lalu kemana kah hasil dari semuanya? Pertanyaan begitu banyak rakyat Indonesia, namun siapakah yang bisa menjawab semua ini? ketika pemerintah tak dapat lagi dipercaya sepenuhnya .Ketika banyak pengkhianatan terhadap rakyat.Lihatlah Indonesia saat ini, begitu banyak perbedaan antara janji-janji dan fakta yang ada. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa semakin bertambah angka kemiskinan?. Katanya Indonesia kaya, tapi kenapa masih banyak yang kelaparan? Indonesia memang kaya akan sumber daya alam,namun Indonesia gagal dalam memanfaatkan hal tersebut. Dan yang lebih menyedihkan, hasil tambang kita, hasil batubara,di ekspor besar-besaran untuk mendukung industrialisasi negara lain. Lalu negara lain memproduksi barangnya, dan prihatinnya, barangnya kemudian masuk ke Indonesia dan kita membelinya.Mengapa negara tidak mengelolanya untuk negaranya sendiri?Inilah penyebab terbesar banyak rakyat Indonesia yang miskin bahkan banyak dari mereka bekerja diperusahaan asing ,menjadi pembantu orang-orang asing padahal dinegaranya sendiri.Aneh bukan? Seharusnya pemerintah membuka lapangan pekerjaan untuk rakyatnya, menjamin rakyatnya mendapatkan kesejahteraan.Dan seharusnya mempersulit perizinan perusahaan asing masuk ke Indonesia,tetapi kenyataannya tidak,dengan para penjabat yang tidak bertanggung jawab,dengan mudahnya mereka tergiur oleh uang,sehingga ketika mendapatkan uang suap.Dengan gampangnya mereka menandatangani surat perizinan perusaan asing di Indonesia. Sungguh miris rasanya. Kesalahan pemerintah dalam mengatur negara ini adalah sibuk membangun infrastruktur yang sebenarnya tidak terlalu bermanfaat bagi rakyat Indonesia contohnya "LRT Palembang yang menghabiskan triliunan tetapi hasilnya tidak ada. Kedua, pembangunan kereta bandara juga dinilai sia-sia. Pasalnya, hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkan kereta yang menghubungkan Jakarta Pusat Ke Bandara Soekarno-Hatta.Dan kebanyakan yang menggunakan ini hanyalah mereka yang mampu,lalu bukankah tidak bermanfaaf bagi rakyat kecil?seharusnya ketika pemerintah membuat suatu rencana pembangunan,haruslah memikirkan manfaat bagi seluruh rakyat,tidak hanya rakyat yang mampu saja. Sebagian besar investasi Indonesia 75 persen dalam bentuk bangunan. Mesin dan peralatan cuma 10 persen. Sehingga Indonesia kebanyakan produk impor.Seharusnya pemerintah menggunakan uang negara bukan hanya untuk pembangunan saja,mungkin bisa terlihat negara itu maju.tapi apa gunanya jika pada nyatanya rakyat Indonesia menderita.Kemiskinan dan kelaparan merajalela. Dengan adanya ekspor tersebut dapat menghasilkan devisa negara dan bisa menumbuhkan ekonomi Indonesia.Wahai Indonesia sungguh miris rasanya ketika kita memiliki begitu banyak kekayaan alam,tetapi seakan-akan tidak berguna. Sebagai penerus bangsa,mari Mahasiswa,kita bersama untuk menjadikan Indonesia maju,dan berjaya.Agar tidak ada lagi rakyat yang menderita. |