Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa
Menkum HAM Yasonna Laoly memimpin upacara, mengenakan busana adat Batak Toba. (Indra Komara/detikcom)

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta perbedaan di Indonesia tak dijadikan alat pemecah belah bangsa. Dia bilang perbedaan suku, bahasa, dan agama di Tanah Air harus jadi penguat bangsa dan negara."Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan memiliki perbedaan suku, bahasa, adat, tradisi, serta agama. Ini karunia yang diberikan Tuhan pada bangsa ini, mari gunakan perbedaan ini sebagai kekuatan bangsa bukan sebagai alat pemecah," katanya di Kemenkum HAM, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018)."Lihatlah indahnya pakaian Nusantara ini, mulai dari Sabang sampai Merauke. Kalau kita semua hanya berwarna satu, merah saja, keindahannya tak terlihat. Dengan warna-warni baju Nusantara, adat budaya Nusantara yang tinggi, kita jaga, kita lestarikan cita-cita bangsa. Perbedaan jadikan kekuatan bangsa, bukan untuk memecah belah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yasonna juga mengatakan HUT RI ke-73 juga dijadikan momen unjuk gigi kepada negara-negara di Asia. Hal itu karena tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018."Tahun 2018 tahun istimewa bagi bangsa karena, selain 73 tahun Indonesia merdeka, tahun ini kita dipercaya menyelenggarakan pesta olahraga Asian Games di Jakarta dan Palembang," ujarnya.
Dalam pergelaran olahraga dunia itu, Yasonna mendapat kesempatan membawa obor Asian Games 2018, Kamis (16/8) malam kemarin. Yasonna mengaku bangga bisa mengikuti torch relay Asian Games 2018 tersebut.Yasonna menjadi pelari kedua setelah Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau. Dia berlari selama 8 menit dan menempuh jarak sekitar 150 meter.

Tonton juga video: 'Presiden Jokowi Gagah Berbusana Adat Aceh'

[Gambas:Video 20detik]

(idn/hri)

Merdeka.com - Keberagaman jangan menjadi pintu masuk untuk menciptakan permusuhan di Tanah Air. Untuk itu penting bagi masyarakat untuk menguatkan kembali semangat persaudaraan kebangsaan dengan keberagaman yang dimiliki.

"Sekarang bagaimana caranya supaya perbedaan itu menjadi kekuatan, menjadi sebuah persaudaraan. Kuncinya sederhana, bagaimana kita membangun persaudaraan dari sebuah perbedaan," ujar Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra dalam keterangannya, Kamis (14/3).

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, menyikapi perbedaan dengan mengambil nilai-nilai positif mengesampingkan hal-hal negatif. "Begitu kita mulai mengangkat kelemahan dalam perbedaan, maka di situlah awal dari sebuah disintegrasi atau perpecahan. Untuk itu ambil hal-hal yang positif dalam sebuah perbedaan," kata alumni Akmil 1975 ini.

Dirinya mengatakan bahwa selama ini masyarakat seolah-olah seperti lupa dengan apa yang diperbuat para pendahulu bangsa yang mana terdiri dari berbagai suku, agama, ras untuk menyatukan bangsa. Menurutnya, faktor-faktor yang bisa menimbulkan perpecahan seperti saling menghina dan sebagainya harus dihindari. Selain itu teladan kepemimpinan dari tokoh-tokoh masyarakat juga harus diperhatikan dengan seksama

"Tokoh-tokoh seperti ulama, tokoh masyarakat itu harus menjadi teladan dalam membangun kebersamaan dalam perbedaan. Jangan sampai justru tokoh-tokoh di masyarakat ini menjadi 'kompor' untuk memecah belah," kata Politikus NasDem itu.

Dia mengatakan, dampak dan bahaya yang akan terjadi kalau masyarakat tidak bisa menjaga dan melestarikan keberagaman akan timbul friksi-friksi. Kalau friksi itu tidak terkendalikan maka akan dapat menimbulkan konflik.

"Kalau konflik akan terjadi perpecahan, kita ini negara dengan suku-suku, kebhinekaan yang paling besar di dunia. Contohnya Afghanistan itu cuma empat suku, Pakistan, India itu cuma berapa suku? Sementara kita (Indonesia) ribuan suku. Inilah anugerah dan faktanya kita bisa bersatu," jelasnya.

Oleh karena itu kalau masyarakat bangsa kita salah dalam menyikapi perbedaan yang dimiliki, tentunya hal ini bisa menjadi potensi perpecahan dalam kehidupan. Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk bisa menjaga agar jangan sampai ada friksi atau gesekan-gesekan.

"Semua harus menghormati satu sama lain, dari situ nanti akan terjadi semangat kebersamaan, hidup kebersamaan, maka akan terjadi harmonisasi, saling menghargai, saling menghormati dalam perbedaan supaya sama-sama saling memiliki," tuturnya.

Supiadin juga menyoroti maraknya hoaks dan ujaran kebencian yang banyak berkembang melalui media sosial (medsos). Dirinya juga meminta kepada generasi muda bisa ikut berperan dalam mengkampanyekan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa bisa menjadi alat untuk menguatkan identitas.

"Generasi milenial harus ikut mengkampanyekan tentang semangat persaudaraan, persatuan dalam kebhinekaan di media-media sosial bahwa kita ini satu, bangsa Indonesia. Walaupun suku kita sekian ribu, agama kita berbeda, bahasa kita berbeda, tapi kita tetap Indonesia," tandasnya. (mdk/did)

Baca juga:
PDIP Gelar Acara Generasi Milenial Bicara Pancasila
'Jangan Sampai Tempat Ibadah Jadi Lahan Timbulkan Perpecahan'
Taufiequrachman Ruki: UUD 45 Sekarang Sudah Menjadi UUD 45 yang Palsu
Taufiequrachman Ruki: Belakangan Banyak Yang Mengaku Pancasilais
Gerakan Kebajikan Pancasila Gelar Aksi Pemilu Gembira Melawan Hoaks
Menhan Sebut Abu Bakar Ba'asyir Jangan Numpang Lama di RI Kalau Tak Akui Pancasila

Merdeka.com - Indonesia adalah bangsa toleran yang terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan. Perbedaan yang ada tidak menjadi penghalang untuk hidup damai tanpa ada kekerasan dan saling menyayangi.

"Agama di Indonesia menjadi penguat persatuan, bukan sebagai alat pemecah belah apalagi tindakan rasialis," ujar Direktur Pusat Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia Muhammad Luthfi Zuhdi dalam keterangannya, Kamis (26/7).

Luthfi memberikan contoh disahkannya undang-undang kontroversial oleh Parlemen Israel, yaitu Undang-Undang Negara Yahudi. Yerusalem dianggap sebagai Ibu Kota Israel. Keberadaan Arab Israel semakin menjadi warga negara kelas dua karena ada diskriminasi pada fasilitas pendidikan, kesehatan, dan perumahan.

"Di Indonesia, agama tidak mungkin menjadi semangat tindakan rasisme," tegas pria lulusan universitas di Yordania ini.

Dia menegaskan agama tidak mungkin menjadi semangat tindakan rasisme di Tanah Air. Luthfi juga mengingatkan agar agama tidak digunakan untuk kepentingan politik

"Dalam kasus undang-undang ini agama justru mendukung rasisme. Ini tidak akan terjadi di Indonesia karena kita bangsa yang terbuka," tandasnya. (mdk/did)

Baca juga:
Putra Zulkifli Hasan ajak anak muda gunakan hak pilih di Pemilu 2019
Pilgub Jatim jadi ajang bersatunya basis nasionalis menangkan Gus Ipul-Puti
Hadapi SBY dan AHY di Mataraman, Puti Guntur minta kader banteng lebih semangat
Cak Imin sebut Islam dan nasionalisme harus saling menguatkan
Begini pandangan generasi millenial arti nasionalisme
Wasekjen PDI Perjuangan akan temui sejumlah Kiai sepuh di Jatim

Gambar 1- Indonesia - baliinformationguide.com

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan yang sangat melimpah . Salah satunya yaitu mengenai SARA ( Suku , Agama , Ras , dan antar golongan ) . Karena itu , kadangkala di Indonesia terjadi konflik tentang SARA . Konflik tersebut biasanya dimulai dari adanya perbedaan pendapat / pandangan antar masyarakat . Sehingga dengan ada perbedaan pendapat maka terjadilah suatu konflik yang dapat mencipatkan perpecahan di dalam Bangsa Indonesia .

Gambar 2-Sara di Indonesia leimena.org

Sebenarnya apa sih pengertian dari SARA?. Jadi sebenarnya SARA adalah berbagai pandangan atau tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri maupun golongan dapat dikatakan sebagai tindakan SARA. 

Di Indonesia sekarang ini sering terjadi berbagai konflik yang memiliki keterkaitan dengan aroma SARA. Konflik mengenai SARA yang paling sering terjadi di Indonesia biasanya menyangkut tentang perbedaan ras , agama , serta suku . Contoh konflik yang menyangkut perbedaan ras yaitu seperti adanya pertentangan antara kaum ras Cina dengan kaum ras Pribumi . 

Contoh konflik yang menyangkut perbedaan agama yaitu pengeboman tempat ibadah oleh para teroris. Sedangkan contoh konflik yang menyangkut perbedaan suku yaitu adanya perang antara suku Dayak dengan suku Madura serta perang antara suku di Papua .

Konflik mengenai SARA sangatlah erat hubungannya dengan sila ketiga dari Pancasila yaitu Persatuan Indonesia . Persatuan sangatlah penting untuk menjaga kestabilan dan keutuhan suatu negara . Tanpa adanya persatuan , maka suatu negara dapat hancur . Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus memaknai dan melaksankan sila 3 Pancasila dalam kehidupan sehari -- hari. 

Misalnya mengembangkan sikap cinta tanah air dengan cara saling menghormati kebudayaan yang bermacam -- macam dari tiap daerah serta tidak menganggap suku , agama , ras , golongannya yang terbaik .

brad.erva-doce.info

Kita sebagai Bangsa Indonesia harus mampu merefleksikan apa yang telah kita lakukan agar konflik ini tidak berkembang terus menerus. Konflik SARA yang sering terjadi di Indonesia ini dan yang sangat berhubungan dengan Pancasila ini dapat dihindari , dengan cara masyarakat Indonesia harus  melaksanakan nilai pancasila terutama sila ketiga dalam kehidupan sehari -- hari . 

Sehingga dengan adanya semangat persatuan , maka bangsa Indonesia tidak akan mudah terpecah belah . Akar masalah dari konflik SARA itu sendiri yaitu kurangnya rasa toleransi antar masyarakat Indonesia dan adanya sikap saling menonjolkan dan menganggap bahwa suku , agama , ras , dan golongannya yang terbaik. 

Penyelesaian dari konflik SARA yaitu WNI harus memiliki kesadaran toleransi antar golongan dan saling menghormati perbedaan yang ada . Demi persatuan dan kesatuan bangsa. 

                                 NKRI HARGA MATI

Sumber 

https://insearching.tripod.com


Page 2

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan yang sangat melimpah . Salah satunya yaitu mengenai SARA ( Suku , Agama , Ras , dan antar golongan ) . Karena itu , kadangkala di Indonesia terjadi konflik tentang SARA . Konflik tersebut biasanya dimulai dari adanya perbedaan pendapat / pandangan antar masyarakat . Sehingga dengan ada perbedaan pendapat maka terjadilah suatu konflik yang dapat mencipatkan perpecahan di dalam Bangsa Indonesia .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Gambar 2-Sara di Indonesia leimena.org

Sebenarnya apa sih pengertian dari SARA?. Jadi sebenarnya SARA adalah berbagai pandangan atau tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri maupun golongan dapat dikatakan sebagai tindakan SARA. 

Di Indonesia sekarang ini sering terjadi berbagai konflik yang memiliki keterkaitan dengan aroma SARA. Konflik mengenai SARA yang paling sering terjadi di Indonesia biasanya menyangkut tentang perbedaan ras , agama , serta suku . Contoh konflik yang menyangkut perbedaan ras yaitu seperti adanya pertentangan antara kaum ras Cina dengan kaum ras Pribumi . 

Contoh konflik yang menyangkut perbedaan agama yaitu pengeboman tempat ibadah oleh para teroris. Sedangkan contoh konflik yang menyangkut perbedaan suku yaitu adanya perang antara suku Dayak dengan suku Madura serta perang antara suku di Papua .

Konflik mengenai SARA sangatlah erat hubungannya dengan sila ketiga dari Pancasila yaitu Persatuan Indonesia . Persatuan sangatlah penting untuk menjaga kestabilan dan keutuhan suatu negara . Tanpa adanya persatuan , maka suatu negara dapat hancur . Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus memaknai dan melaksankan sila 3 Pancasila dalam kehidupan sehari -- hari. 

Misalnya mengembangkan sikap cinta tanah air dengan cara saling menghormati kebudayaan yang bermacam -- macam dari tiap daerah serta tidak menganggap suku , agama , ras , golongannya yang terbaik .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

brad.erva-doce.info

Kita sebagai Bangsa Indonesia harus mampu merefleksikan apa yang telah kita lakukan agar konflik ini tidak berkembang terus menerus. Konflik SARA yang sering terjadi di Indonesia ini dan yang sangat berhubungan dengan Pancasila ini dapat dihindari , dengan cara masyarakat Indonesia harus  melaksanakan nilai pancasila terutama sila ketiga dalam kehidupan sehari -- hari . 

Sehingga dengan adanya semangat persatuan , maka bangsa Indonesia tidak akan mudah terpecah belah . Akar masalah dari konflik SARA itu sendiri yaitu kurangnya rasa toleransi antar masyarakat Indonesia dan adanya sikap saling menonjolkan dan menganggap bahwa suku , agama , ras , dan golongannya yang terbaik. 

Penyelesaian dari konflik SARA yaitu WNI harus memiliki kesadaran toleransi antar golongan dan saling menghormati perbedaan yang ada . Demi persatuan dan kesatuan bangsa. 

                                 NKRI HARGA MATI

Sumber 

https://insearching.tripod.com


Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan yang sangat melimpah . Salah satunya yaitu mengenai SARA ( Suku , Agama , Ras , dan antar golongan ) . Karena itu , kadangkala di Indonesia terjadi konflik tentang SARA . Konflik tersebut biasanya dimulai dari adanya perbedaan pendapat / pandangan antar masyarakat . Sehingga dengan ada perbedaan pendapat maka terjadilah suatu konflik yang dapat mencipatkan perpecahan di dalam Bangsa Indonesia .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Gambar 2-Sara di Indonesia leimena.org

Sebenarnya apa sih pengertian dari SARA?. Jadi sebenarnya SARA adalah berbagai pandangan atau tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri maupun golongan dapat dikatakan sebagai tindakan SARA. 

Di Indonesia sekarang ini sering terjadi berbagai konflik yang memiliki keterkaitan dengan aroma SARA. Konflik mengenai SARA yang paling sering terjadi di Indonesia biasanya menyangkut tentang perbedaan ras , agama , serta suku . Contoh konflik yang menyangkut perbedaan ras yaitu seperti adanya pertentangan antara kaum ras Cina dengan kaum ras Pribumi . 

Contoh konflik yang menyangkut perbedaan agama yaitu pengeboman tempat ibadah oleh para teroris. Sedangkan contoh konflik yang menyangkut perbedaan suku yaitu adanya perang antara suku Dayak dengan suku Madura serta perang antara suku di Papua .

Konflik mengenai SARA sangatlah erat hubungannya dengan sila ketiga dari Pancasila yaitu Persatuan Indonesia . Persatuan sangatlah penting untuk menjaga kestabilan dan keutuhan suatu negara . Tanpa adanya persatuan , maka suatu negara dapat hancur . Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus memaknai dan melaksankan sila 3 Pancasila dalam kehidupan sehari -- hari. 

Misalnya mengembangkan sikap cinta tanah air dengan cara saling menghormati kebudayaan yang bermacam -- macam dari tiap daerah serta tidak menganggap suku , agama , ras , golongannya yang terbaik .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

brad.erva-doce.info

Kita sebagai Bangsa Indonesia harus mampu merefleksikan apa yang telah kita lakukan agar konflik ini tidak berkembang terus menerus. Konflik SARA yang sering terjadi di Indonesia ini dan yang sangat berhubungan dengan Pancasila ini dapat dihindari , dengan cara masyarakat Indonesia harus  melaksanakan nilai pancasila terutama sila ketiga dalam kehidupan sehari -- hari . 

Sehingga dengan adanya semangat persatuan , maka bangsa Indonesia tidak akan mudah terpecah belah . Akar masalah dari konflik SARA itu sendiri yaitu kurangnya rasa toleransi antar masyarakat Indonesia dan adanya sikap saling menonjolkan dan menganggap bahwa suku , agama , ras , dan golongannya yang terbaik. 

Penyelesaian dari konflik SARA yaitu WNI harus memiliki kesadaran toleransi antar golongan dan saling menghormati perbedaan yang ada . Demi persatuan dan kesatuan bangsa. 

                                 NKRI HARGA MATI

Sumber 

https://insearching.tripod.com


Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 4

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan yang sangat melimpah . Salah satunya yaitu mengenai SARA ( Suku , Agama , Ras , dan antar golongan ) . Karena itu , kadangkala di Indonesia terjadi konflik tentang SARA . Konflik tersebut biasanya dimulai dari adanya perbedaan pendapat / pandangan antar masyarakat . Sehingga dengan ada perbedaan pendapat maka terjadilah suatu konflik yang dapat mencipatkan perpecahan di dalam Bangsa Indonesia .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Gambar 2-Sara di Indonesia leimena.org

Sebenarnya apa sih pengertian dari SARA?. Jadi sebenarnya SARA adalah berbagai pandangan atau tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri maupun golongan dapat dikatakan sebagai tindakan SARA. 

Di Indonesia sekarang ini sering terjadi berbagai konflik yang memiliki keterkaitan dengan aroma SARA. Konflik mengenai SARA yang paling sering terjadi di Indonesia biasanya menyangkut tentang perbedaan ras , agama , serta suku . Contoh konflik yang menyangkut perbedaan ras yaitu seperti adanya pertentangan antara kaum ras Cina dengan kaum ras Pribumi . 

Contoh konflik yang menyangkut perbedaan agama yaitu pengeboman tempat ibadah oleh para teroris. Sedangkan contoh konflik yang menyangkut perbedaan suku yaitu adanya perang antara suku Dayak dengan suku Madura serta perang antara suku di Papua .

Konflik mengenai SARA sangatlah erat hubungannya dengan sila ketiga dari Pancasila yaitu Persatuan Indonesia . Persatuan sangatlah penting untuk menjaga kestabilan dan keutuhan suatu negara . Tanpa adanya persatuan , maka suatu negara dapat hancur . Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus memaknai dan melaksankan sila 3 Pancasila dalam kehidupan sehari -- hari. 

Misalnya mengembangkan sikap cinta tanah air dengan cara saling menghormati kebudayaan yang bermacam -- macam dari tiap daerah serta tidak menganggap suku , agama , ras , golongannya yang terbaik .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

brad.erva-doce.info

Kita sebagai Bangsa Indonesia harus mampu merefleksikan apa yang telah kita lakukan agar konflik ini tidak berkembang terus menerus. Konflik SARA yang sering terjadi di Indonesia ini dan yang sangat berhubungan dengan Pancasila ini dapat dihindari , dengan cara masyarakat Indonesia harus  melaksanakan nilai pancasila terutama sila ketiga dalam kehidupan sehari -- hari . 

Sehingga dengan adanya semangat persatuan , maka bangsa Indonesia tidak akan mudah terpecah belah . Akar masalah dari konflik SARA itu sendiri yaitu kurangnya rasa toleransi antar masyarakat Indonesia dan adanya sikap saling menonjolkan dan menganggap bahwa suku , agama , ras , dan golongannya yang terbaik. 

Penyelesaian dari konflik SARA yaitu WNI harus memiliki kesadaran toleransi antar golongan dan saling menghormati perbedaan yang ada . Demi persatuan dan kesatuan bangsa. 

                                 NKRI HARGA MATI

Sumber 

https://insearching.tripod.com


Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 5

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan yang sangat melimpah . Salah satunya yaitu mengenai SARA ( Suku , Agama , Ras , dan antar golongan ) . Karena itu , kadangkala di Indonesia terjadi konflik tentang SARA . Konflik tersebut biasanya dimulai dari adanya perbedaan pendapat / pandangan antar masyarakat . Sehingga dengan ada perbedaan pendapat maka terjadilah suatu konflik yang dapat mencipatkan perpecahan di dalam Bangsa Indonesia .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Gambar 2-Sara di Indonesia leimena.org

Sebenarnya apa sih pengertian dari SARA?. Jadi sebenarnya SARA adalah berbagai pandangan atau tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri maupun golongan dapat dikatakan sebagai tindakan SARA. 

Di Indonesia sekarang ini sering terjadi berbagai konflik yang memiliki keterkaitan dengan aroma SARA. Konflik mengenai SARA yang paling sering terjadi di Indonesia biasanya menyangkut tentang perbedaan ras , agama , serta suku . Contoh konflik yang menyangkut perbedaan ras yaitu seperti adanya pertentangan antara kaum ras Cina dengan kaum ras Pribumi . 

Contoh konflik yang menyangkut perbedaan agama yaitu pengeboman tempat ibadah oleh para teroris. Sedangkan contoh konflik yang menyangkut perbedaan suku yaitu adanya perang antara suku Dayak dengan suku Madura serta perang antara suku di Papua .

Konflik mengenai SARA sangatlah erat hubungannya dengan sila ketiga dari Pancasila yaitu Persatuan Indonesia . Persatuan sangatlah penting untuk menjaga kestabilan dan keutuhan suatu negara . Tanpa adanya persatuan , maka suatu negara dapat hancur . Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus memaknai dan melaksankan sila 3 Pancasila dalam kehidupan sehari -- hari. 

Misalnya mengembangkan sikap cinta tanah air dengan cara saling menghormati kebudayaan yang bermacam -- macam dari tiap daerah serta tidak menganggap suku , agama , ras , golongannya yang terbaik .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

brad.erva-doce.info

Kita sebagai Bangsa Indonesia harus mampu merefleksikan apa yang telah kita lakukan agar konflik ini tidak berkembang terus menerus. Konflik SARA yang sering terjadi di Indonesia ini dan yang sangat berhubungan dengan Pancasila ini dapat dihindari , dengan cara masyarakat Indonesia harus  melaksanakan nilai pancasila terutama sila ketiga dalam kehidupan sehari -- hari . 

Sehingga dengan adanya semangat persatuan , maka bangsa Indonesia tidak akan mudah terpecah belah . Akar masalah dari konflik SARA itu sendiri yaitu kurangnya rasa toleransi antar masyarakat Indonesia dan adanya sikap saling menonjolkan dan menganggap bahwa suku , agama , ras , dan golongannya yang terbaik. 

Penyelesaian dari konflik SARA yaitu WNI harus memiliki kesadaran toleransi antar golongan dan saling menghormati perbedaan yang ada . Demi persatuan dan kesatuan bangsa. 

                                 NKRI HARGA MATI

Sumber 

https://insearching.tripod.com


Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 6

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan yang sangat melimpah . Salah satunya yaitu mengenai SARA ( Suku , Agama , Ras , dan antar golongan ) . Karena itu , kadangkala di Indonesia terjadi konflik tentang SARA . Konflik tersebut biasanya dimulai dari adanya perbedaan pendapat / pandangan antar masyarakat . Sehingga dengan ada perbedaan pendapat maka terjadilah suatu konflik yang dapat mencipatkan perpecahan di dalam Bangsa Indonesia .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Gambar 2-Sara di Indonesia leimena.org

Sebenarnya apa sih pengertian dari SARA?. Jadi sebenarnya SARA adalah berbagai pandangan atau tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri maupun golongan dapat dikatakan sebagai tindakan SARA. 

Di Indonesia sekarang ini sering terjadi berbagai konflik yang memiliki keterkaitan dengan aroma SARA. Konflik mengenai SARA yang paling sering terjadi di Indonesia biasanya menyangkut tentang perbedaan ras , agama , serta suku . Contoh konflik yang menyangkut perbedaan ras yaitu seperti adanya pertentangan antara kaum ras Cina dengan kaum ras Pribumi . 

Contoh konflik yang menyangkut perbedaan agama yaitu pengeboman tempat ibadah oleh para teroris. Sedangkan contoh konflik yang menyangkut perbedaan suku yaitu adanya perang antara suku Dayak dengan suku Madura serta perang antara suku di Papua .

Konflik mengenai SARA sangatlah erat hubungannya dengan sila ketiga dari Pancasila yaitu Persatuan Indonesia . Persatuan sangatlah penting untuk menjaga kestabilan dan keutuhan suatu negara . Tanpa adanya persatuan , maka suatu negara dapat hancur . Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus memaknai dan melaksankan sila 3 Pancasila dalam kehidupan sehari -- hari. 

Misalnya mengembangkan sikap cinta tanah air dengan cara saling menghormati kebudayaan yang bermacam -- macam dari tiap daerah serta tidak menganggap suku , agama , ras , golongannya yang terbaik .

Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

brad.erva-doce.info

Kita sebagai Bangsa Indonesia harus mampu merefleksikan apa yang telah kita lakukan agar konflik ini tidak berkembang terus menerus. Konflik SARA yang sering terjadi di Indonesia ini dan yang sangat berhubungan dengan Pancasila ini dapat dihindari , dengan cara masyarakat Indonesia harus  melaksanakan nilai pancasila terutama sila ketiga dalam kehidupan sehari -- hari . 

Sehingga dengan adanya semangat persatuan , maka bangsa Indonesia tidak akan mudah terpecah belah . Akar masalah dari konflik SARA itu sendiri yaitu kurangnya rasa toleransi antar masyarakat Indonesia dan adanya sikap saling menonjolkan dan menganggap bahwa suku , agama , ras , dan golongannya yang terbaik. 

Penyelesaian dari konflik SARA yaitu WNI harus memiliki kesadaran toleransi antar golongan dan saling menghormati perbedaan yang ada . Demi persatuan dan kesatuan bangsa. 

                                 NKRI HARGA MATI

Sumber 

https://insearching.tripod.com


Mengapa kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah persatuan bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya