Kerjasama internasional terjadi karena negara tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan bantuan atau kerja sama dengan negara lain. Bentuk kerja sama dengan negara lain dapat berupa kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, pertahanan, keamanan, dan sebagainya. Show Tujuannya pun berbeda-beda bagi setiap negara, salah satu di antaranya adalah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi sehingga pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara tersebut berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nah, dari kenyataan itu menunjukkan perlunya kerja sama dengan negara lain. Dalam perkembangan akhir-akhir ini, kerja sama yang dilakukan cenderung ditujukan untuk peningkatan perdagangan internasional. Kerja sama perdagangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan negara yang terlibat dalam perjanjian perdagangan, yaitu dengan mengandalkan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif. Hal itulah yang melatarbelakangi Indonesia sebagai salah satu negara terbuka yang berkomitmen untuk ikut serta dalam perjanjian perdagangan bebas di berbagai kawasan. Pengertian Kerjasama InternasionalKerjasama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-masing. Baca Juga : Jurnal Penutup Kerja sama internasional merupakan perwujudan dari hubungan antarbangsa yangberpijak pada kepentingan nasional. Kepentingan nasional berkaitan dengan tujuan nasionaldalam kurun waktu tertentu yang berisi sasaran-sasaran nyata yang harus diwujudkan.Keberhasilan mewujudkan tujuan nasional dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa. Kerjasama antarnegara bentuknya bermacam-macam, mulai kerjasama ekonomi, perdagangan dan lain-lain. Istilah kerja sama ekonomi internasional tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama ekonomi internasional mempunyai cakupan yang lebih luas daripada perdagangan internasional. Dengan demikian kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan. Bentuk Kerja Sama Ekonomi InternasionalKerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama yang menunjukkan hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional. Kerja sama tersebut berada di bawah pembinaan dan pengawasan salah satu badan PBB yaitu Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC = Economic and Social Council), karena ECOSOC merupakan badan PBB yang mengoordinasikan pekerjaan-pekerjaan di bidang ekonomi dan sosial. Badan ini berada di bawah pengawasan Majelis Umum (General Assembly) yang bertugas memberi rekomendasi dalam menangani masalah pembangunan, perdagangan, kependudukan, industri, konservasi energi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lain sebagainya. Baca Juga : Wiraswasta Itu Apa? Berdasarkan bentuknya, kerja sama ekonomi internasional terbagi dalam 4 (empat) macam, yaitu sebagai berikut.
Baca Juga : Analisis adalah
Selain EEC, masyarakat Eropa juga membentuk organisasi lainnya, yaitu:
Baca Juga : Manajemen Organisasi
Tujuan-Dan-Bidang-Kerjasama-Ekonomi-Internasional-Untuk-Mencapai-Tujuan-Bersama Tujuan ASEAN adalah:
Kerja sama ekonomi internasional antara lain terdiri atas badanbadan dunia dalam wadah organisasi PBB. Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan inflasi, dan sebagainya. Baca Juga : Kurs Valuta Asing Tujuan IMF antara lain:
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usahausaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.
WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan untuk memajukan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
GATT atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor impor antarnegara. Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT adalah:
Baca Juga : Multilateralisme
ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.
IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.
UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industry dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.
IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.
FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem bercocok tanam, dan lain-lain.
UNDP atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan teknologi.
UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industry seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
Baca Juga : Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.
CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.
APEC didirikan pada bulan November 1989, merupakan gabungan negara-negara Asia Pasifik Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerja sama APEC dewasa ini mencakup 3 (tiga) program kegiatan utama yang dapat diuraikan sebagai berikut.
OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan:
OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara berkembang.
AFTA merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.
NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tariff maupun nontarif.
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).
Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja sama negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota. Bidang-bidang Kerjasama Ekonomi Internasional
Organisasi seperti NATO yaitu salah satu organisasi yang dilakukan sama di bidang pertahanan. Pola sebelum Negara-negara konunis eropa timur memiliki Negara-negara merdeka terdapat organisasi historia warsawa yang merupakan aksi sama bidang pertahanan Negara-negara komunis terutama di europe timur.
Kerja sama di sini. dilakukan oleh Negara-negara produsen barang tertentu untuk mengontrol flukruasi harga, mutu barang, pembatasan jumlah produksi (kuato), perlindungan hokum, persaingan serta pemasaran. Misalnya Negara-negara produsen minyak membentuk kerja persis dalam wadah organisasi OPEC.
Utk kepentingan di bidang moneter internasional, Negara-negara yang mengoperasikan perdagangan internasional suatu semasa sangat memerlukan bantuan moneter internasional dalam menyelesaikan kenda;la deficit/surplus neraca pembayarannya lalu menjaga stabilitas moneter onternasional dengan membentuk IMF, IFC, dan ADB.
Bagi melindungi hak dan tugas pekerja si setiap Pelosok dibentuk serikat-serikat kerja kemudian untuk kepentingan kebersamaan di dalam dunia internasional dibenguk organisasi buruh/pekerja internasional, yaitu ILO (Internasional Labour Organization).
Agar agar perdagangan dapat berjalan lannnnnnncar dantidak ada hambatan-hambatan sebab proteksionisme yang dijalankan dengan suatu Negara terhadap Negeri lain maka Negara-negara yang melakukan perdagangan membentuk organisasi yang disebut GATT (General Agreement on Tariff and Trade) yang kemudian beralih, berganti, bersalinbertukar menjadi WTO (World Investment Organization). Apabila ada pelanggaran dalam perdagangan dunia yang dilakukan oleh suatu Negeri WTO amempunyai wewenang utk menindaknya dan menyalurkannya pada hokum internasional. Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional
Setiap negara yang memiliki perekonomian terbuka berupaya memajukan kegiatan perdagangan internasionalnya. Kemajuan perdagangan ini meraih dilihat dari peningkatan quantity ekspor dari waktu ke waktu. Dengan ikut juga dalam suatu organisasi perdagangan, Indonesia dapat mengetahui peraturan-peraturan atau tata perdagangan internasional sehingga dapat memperluas ocurrir ekspor tanpa melanggar regulasi tersebut. Menggunakan kerja sama ekonomi, negara-negara berkembang memiliki kesempatan bagi membangun perekonomiannya. Negara bertumbuh menerima investasi dari pelosok maju dan bantuan modal dari lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia, Lender Pembangunan Asia, dan lembaga-lembaga ekonomi di bawah naungan PBB.
Negara-negara miskin pada umumnya bukan memiliki potensi sumberdaya yang dapat menjadi modal pembangunan mereka. Sumber daya tersebut seumpama sumber daya alam, modal, dan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. Kekurangan sumber daya tersebut adalah penyebab kondisi keterbelakangan misalnya keterbatasan kualitas pendidikan, lingkungan dan kesehatan manusia, juga tingkat penguasaan teknologi produksi. Melalui kerja sama redovisning, negara-negara miskin memiliki harapan untuk memperoleh bantuan moneter secara cuma-cuma. Bahkan, yang dilakukan sama ekonomi juga dapat menggalang solidaritas dunia internasional agar memberikan perhatian jauh untuk mengurangi angka kemiskinan dunia. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat mendorong munculnya seluruh usaha atau industri, yang mampu menciptakan lapangan aksi dan mengurangi pengangguran hingga dapat memberikan pendapatan ataupun penghasilan bagi masyarakat. Selain itu kebutuhan akan barang atau jasa juga meraih terpenuhi dengan adanya kerjasama ekonomi. Contohnya, melalui aksi sama ekonomi Indonesia-Jepang, penduduk Jepang dapat memenuhi keperluan gas LNG yang diimpor dari Indonesia. Demikian jua masyarakat Indonesia mampu menyanggupi kebutuhan akan barang-barang navigation yang diimpor dari Jepang. |