Apa pengertian Yaumul ba ats Yaumul Hasyr Yaumul Mizan Yaumul Hisab Yaumul Jaza?

Yaumul Mahsyar adalah hari dikumpulkannya semua umat manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat untuk menunggu pengadilan yang adil dari Allah SWT. Semua umat manusia akan dibangkitkan dari kubur kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yaitu “Padang Mahsyar”. Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan untuk menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia akan mempertanggungjawabkan masing-masing amal perbuatan selama hidup di dunia.

Penjelasan Keadaan  di Yaumul Mahsyar

Kondisi Yaumul Mahsyar khususnya keadaan di Padang Mahsyar, manusia tergantung dari amal perbuatan yang dikerjakan selama hidup di dunia,semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, tidak lagi peduli dengan orang lain, meskipun orang tua terhadap anak  atau sebaliknya. Tidak ada lagi yang namanya tolong-menolong, untuk hanya sekedar saling sapa pun tidak bisa walau dengan sanak saudara atau keluarga dekat sekalipun.

Baca Juga : Yaumul Hisab Adalah

Di Padang Mahsyar Matahari diterbitkan oleh Allah, tepat di atas kepala dengan jarak hanya 2 busur, sehingga manusia ter-panggang oleh panas teriknya Matahari yang panasnya telah dinaikkan dan keringat pun mengalir deras, menggenangi padang mahsyar seiring dengan rasa takut yang luar biasa karena mereka akan dihadirkan dihadapan Allah.

Bagi orang yang beriman, beramal sholeh serta banyak mengerjakan kebaikan akan dilindungi dari terik sengatan sinar matahari. Kemudian keringat tersebut naik ke badan mereka, sesuai dengan tingkatan mereka dihadapan Allah. Bagi sebagian orang keringat akan menggenangi mencapai lutut, bagi sebagian lain mencapai pinggang dan bagi sebagian lainnya mencapai lubang hidung bahkan ada sebagian manusia nyaris tenggelam di dalamnya.

Bagi orang-orang yang beriman akan diberikan syafaat oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu ;

  1. Dipercepat pembicaraan dan dipermudah memasuki Surga,
  2. Ditambah timbangan pahalanya supaya lebih berat daripada dosa,
  3. Dimasukkan ke Surga tanpa hisab.

7 golongan yang akan mendapat syafa’at dari Nabi Muhammad SAW di Yaumul Mahsyar :

  1. Remaja yang hatinya tertambat di dalam masjid
  2. Pemimpin yang adil
  3. Orang yang ikhlas dalam sedekah
  4. Dua manusia yang saling mencintai, bertemu, dan berpisah karena Allah
  5. Seseorang yang menggunakan masa mudanya (remaja) untuk beribadah pada Allah
  6. Muslim yang bangun ditengah malam, berdoa sampai meneteskan air mata
  7. Seorang laki-laki yang ketika diajak berzina dia berkata “Sesungguhnya aku takut pada Allah” .

Baca Juga : Yaumul Jaza Adalah

Dalil Tentang Yaumul Mahsyar

Dalam Al Quran banyak sekali Firman Allah yang meyebutkan tentang Yaumul Mahsyar ini yang diantaranya :

Surat Al Ma’arij ayat 43 dan 44 :

يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ سِرَاعاً كَأَنَّهُمْ إِلَى نُصُبٍ يُوفِضُونَ

“(yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia)”(Q.S Al Ma’arij : 43)

Maksud dari ayat diatas adalah bahwa mereka akan dipanggil oleh Malaikat :  “Wahai manusia, kalian semua harus keluar dari kubur kalian, dan berkumpul (di suatu tempat)”. Mereka akan digiring oleh Malaikat ke suatu tempat dan akan memenuhi tempat tersebut yang dinamakan dengan Padang Mahsyar.

خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ

“Dalam keadaan mereka menundukkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.”(Q.S Al Ma’arij : 44)

Dalam Hadits Riwayat Al Imaam Al Bukhary no: 893, dari Sahabat Ibnu Umar r.a bahwasannya Rasulullah SAW Sabda  :

وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya”

Setiap manusia di padang mahsyar akan berhadapan langsung dengan Allah swt. dan juga akan berhadapan dengan  Al-kitab, mizan, shirot, dan haudh(telaga). Selain itu juga di ajukan pula saksi-saksi yang dapat di andalkan dan di tanggung kejujuran dan kebenarannya yang terdiri dari anggota-anggota badannya sendiri, seperti lidah, mata, telinga, kulit, tangan, dan kaki, yang semuanya itu akan berbicara sendiri-sendiri menurut fungsinya masing-masing kepada Allah swt.

dimana pada saat itu mulut-mulut manusia telah di tutup rapat dan di segel. Sehingga segala amal perbuatan manusia yang telah di lakukan, baik berupa amal baik dan buruk, besar dan kecil, dosa dan kesalahan serta kejahatan, yang terang-terangan maupun yang rahasia, yang Nampak dan yang tersembunyi, yang di sengaja atau tidak, semuanya akan di bongkar dan di perlihatkan di padang mahsyar. Semuanya akan di adili dengan seadil-adilnya, yang baik dibalas dengan (pahala), sebaliknya yang buruk dengan(siksa), walaupun perbuatan itu seberat debu.

Menurut faham Ahli Sunnah Wal Jama’ah, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah Rasulallah saw. Kemudian manusia manusia lainnya. Keadaan mereka akan tergantung dari amalan yang telah mereka kerjakan di semasa hidupnya, ketika itu semua manusia akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Sehingga anak tidak lagi mengenali kedua orang tuanya, begitu pula sebaliknya, tidak ada saudara, tidak ada harta yang bermanfaat, tidak ada dokter, tidak ada presiden, dan tidak ada yang berkuasa. Hanya Allah lah yang menguasai di hari itu ”MALIKI YAUMIDDIN”. Semuanya tidak ada yang di fikirkan kecuali apa yang akan menjadi nasibnya masing-masing yang berkenaan dengan amal perbuatannya di dunia.

Barang siapa yang berbuat baik dan berjalan di jalan yang di ridhai Allah, maka ia akan selamat dan masuk surga Allah dengan segala kenikmatan yang ada di dalamnya. Namun bila kehidupan dunia selalu diisi dengan keburukan dan perbuatan maksiat, ia akan tergelincir ke dalam neraka, dan mendapat siksa Allah yang amat pedih

Manusia di Giring ke Padang Mahsyar

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Sahl bin Sa’d z, Rasulullah n bersabda:

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ نَقِيٍّ. قَالَ سَهْلٌ أَوْ غَيْرُهُ: لَيْسَ فِيهَا مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ

Artinya :

“Umat manusia akan digiring pada hari kiamat ke (mahsyar). Sebuah medan yang luas. Tanahnya berwarna putih seperti bundaran roti yang bersih.” Sahl  dan selainnya berkata: “Tidak ada di sana tanda (tempat keberadaan) bagi seorang pun.”

Bagaimanakah cara manusia ke Padang Mahsyar ? Untuk menjelaskan perkara ini, Allah berfirman pada ayat 86, Surah Mariam; ayat 102, Surah Taha dan ayat 97, Surah al-Isra’. Ayat itu maksudnya menyatakan bahawa cara manusia ke Padang Mahsyar ada tiga bagian:

Baca Juga : Naudzubillah Min Dzalik Artinya

  1. Orang yang pergi dengan berkenderaan  yaitu orang bertakwa.
  2. Orang yang berjalan kaki dan keadaan muka mereka biru keruh, karena hati masing-masing sebak dengan kedukaan, yaitu orang yang mati dalam keadaan berdosa.
  3. Orang yang berjalan dengan mukanya, sambil matanya tidak dapat melihat sesuatu yang disukainya. Lidahnya tidak dapat menuturkan hujah atau alasan yang boleh diterima daripadanya dan telinganya tidak dapat mendengar perkara yang menyenangkan hatinya.

Yaumul Jaza – Assalamualaikum warahtullahhi wabarakatuh, Dengan izin Allah, kali ini dosenpintar.com akan berbagi pengetahuan mengenai arti Yaumul Jaza, mungkin bagi sebagian orang sudah banyak yang mendengar ucapan atau kalimat ini, tapi ada juga dari para pembaca yang mungkin belum mengetahui dan memahami kalimat ini, yang akan kita bahas nama-nama lain dari hari kiamat, baiklah langsung saja kita simak pembahasannya dibawah ini.

Apa pengertian Yaumul ba ats Yaumul Hasyr Yaumul Mizan Yaumul Hisab Yaumul Jaza?
Yaumul Jaza Artinya

Arti Yaumul Jaza (يوم الجز)

Artinya Yaumul Jaza?
Yaumul Jaza berarti “hari pembalasan”, di mana pada hari pembalasan ini (yaumul jaza) semua manusia menerima balasan atas apa yang mereka lakukan saat mereka hidup di dunia.

Dari semua tindakan yang dilakukan oleh manusia selama masa hidupnya akan mendapat balasan yang diberikan oleh Allah SWT dan itu semua tergantung pada tindakan yang dilakukan oleh manusia selama masa hidupnya di dunia.

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa manusia hidup di dunia ini sebagai khalifah yang hanya bersinggah untuk sementara, sedangkan Hari pembalasan atau kiamat adalah hari di mana semua perbuatan baik dan buruk dikumpulkan untuk mendapatkan pengadilan sesuai dengan perbuatanya hidup di dunia.

Dengan demikian, dengan penjelasan di atas, kita dapat menjelaskan secara singkat, bahwa Yaumul Jaza adalah hari di mana seluruh umat manusia akan dikumpulkan untuk mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatanya selama hidupnya di dunia.

Jika seseorang melakukan perbuatan baik / kebaikan saat menjalani kehidupan mereka di dunia, maka surga jelas merupakan suatu bentuk balasanya.

Tetapi jika seseorang / manusia melakukan perbuatan buruk / melakukan perbuatan buruk dalam hidupnya, maka sangat jelas bahwa neraka dan siksaan yang akan ia terima sebagai balasannya.

Dalil Tentang Yaumul Jaza (يوم الجز)

Dalil mengenai Yaumul Jaza – Dari Yaumul Jaza (bahasa Arab: يوم الجزاء) yang berarti, sebagaimana firman Allah Subhanau wa ta’ala ditulis dalam surah Al-Qur’an Surah Al-Mu’min ayat 17:

Baca Juga :  Tulisan Arab Innalillahi

Apa pengertian Yaumul ba ats Yaumul Hasyr Yaumul Mizan Yaumul Hisab Yaumul Jaza?

Artinya: Pada hari ini, setiap orang akan mendapatkan balasan untuk segala perbuatan yang dikerjakannya, bila baik maka balasannya baik, bila buruk maka balasannya buruk. Tidak ada kezaliman pada hari ini, karena hakimnya adalah Allah yang Mahaadil

Dalam arti luas, Yaumul Jaza berarti hari ketika seluruh umat manusia menerima balasan atas apa yang telah mereka perbuat atau lakukan di dunia.

Alasan yang akan diperoleh manusia ini bergantung pada tindakan yang telah ia kumpulkan di dunia. Jika manusia melakukan perbuatan baik dunia, maka surga adalah hadiahnya.

Dan jika manusia selama hidup mereka di dunia perbuatan jahat, neraka dan siksaannya akan menjadi balasan. Anda harus tahu bahwa yaumul jaza adalah salah satu dari hari kiamat.

Adapun nama-nama lain dari hari kiamat sangat beragam. Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap nama-nama hari kiamat untuk ulasan lengkapnya ada di bawah ini.

Nama-Nama Hari Kiamat

  • Yaumul Qiyamah adalah “Hari Kebangkitan, pada hari itu seluruh semesta alam akan dihancurkan dan semua akan binasa.
  • Yaumul Fashl adalah hari perpisahan, yang pada hari itu adalah antara orang-orang yang beriman dan yang tidak beriman.
  • Yaumul Hisab adalah “Hari Perhitungan, yang pada hari itu akan menjadi hari perhitungan untuk semua manusia atau untuk setiap tindakan atau perbuatan yang dilakukan selama hidupnya saat dia masih di dunia.
  • Yaumul Thalaq adalah “Hari Pertemuan, yang pada hari itu semua manusia akan dipersatukan kembali setelah begitu lama terpisah satu sama lain.
  • Yaumul Jam’i adalah “hari berkumpul, pada hari itu semua manusia akan dikumpulkan, manusia sebelumnya dari Nabi Adam AS sampai manusia baru diciptakan oleh Allah yang terakhir.
  • Yaumul Mahsyar adalah: Hari berkumpulnya orang-orang di padang pasir Mahsyar) pada hari itu semua manusia akan dikumpulkan semua menjadi satu di padang Mahsyar.
  • Yaumul Ba’ats adalah “hari kebangkitan, yang pada hari itu semua manusia yang sudah mati terlebih dahulu akan dibangkitkan kembali oleh Allah.
  • Yaumul Mizan adalah “hari penimbangan untuk setiap amal dan perbuatan yang dilakukan selama masa hidupnya ketika masih di dunia.
  • As-Sa’ah adalah hari penentuan, dimana hari itu Allah akan menentukan kapan akan terjadinya hari kiamat.
  • Yaumul Diin adalah hari pembalasan untuk keyakinan atau agama yang dianutnya, tujuannya adalah hari pembalasan atas apa yang ia lakukan selama hidupnya, amalan tersebuth misalnya seperti sholat, puasa, zakat, ibadah haji dan shodakoh.

Baca Juga :  Hadits Tentang Ahlak

Jadi demikianlah uraian materi mengenai Arti Yaumul Jaza, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semoga sesuai dengan kebutuhan kalian bisa menjadi referensi kalian untuk memahami pengertian kalimat tersebut, jangan lupa baca artikel lainnya untuk menambah pengetahuan anda.

Baca Juga :

  • Arti dari Ahlan Wa Sahlan
  • Arti Allahu Yahdik
  • Pengertian Syirkah