Mengapa kepala burung garuda menoleh ke sebelah kanan

Pertanyaan ini sejatinya sepele, tapi sebagai warga Indonesia, kamu sebaiknya mengetahuinya. Ehm, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa lambang negara kita, si Burung Garuda menengok ke kanan?

Inibaru.id – Burung garuda menjadi lambang negara Indonesia. Bentuknya sangat khas dengan badan tegap, sayap terbentang, kaki mencengkeram pita, dan menengok ke kanan. Pada bagian dada terdapat perisai berisikan lima simbol, yakni bintang, rantai, pohon beringin, banteng, dan padi-kapas.

Lambang bintang emas menjadi lambang sila pertama Pancasila, sedangkan rantai emas berbentuk lingkaran melambangkan sila kedua. Sementara, pohon beringin menjadi lambang sila ketiga, kemudian banteng melambangkan sila keempat, dan padi-kapas melambangkan sila kelima.

Kaki burung garuda digambarkan mencengkeram pita bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “berbeda-beda tapi tetap satu juga”. Semboyan ini melambangkan persatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa, ras, dan agama.

Kepala Garuda Hadap Kanan, Kenapa?

Mengapa kepala burung garuda menoleh ke sebelah kanan
Kanan berarti watak dan perilaku yang baik. (Liputan6)

Sekilas. nggak ada yang aneh dengan penggambaran burung garuda. Tapi, kenapa ya lambang negara yang merupakan makhluk imajiner dalam pewayangan itu selalu menghadap ke kanan? Pernahkah kamu memikirkan hal ini?

Jadi, begini, tokoh perancang lambang negara Indonesia ialah Sultan Hamid II. Rancangan itu kemudian disempurnakan oleh Presiden Pertama Indonesia, Sukarno.

Entah yang beride Sultan Hamid II atau Bung Karno, dijadikanlah Burung Garuda menghadap ke kanan. Arah kanan dianggap sebagai lambang dari kebajikan, Millens. Artinya, burung berbadan atletis ini menjadi perlambang watak dan perilaku rakyat Indonesia yang baik.

Lambang negara ini, menurut sejarawan, bisa jadi terinspirasi dari sosok Garuda tunggangan Dewa Wisnu. Hewan ini merupakan penggambaran sosok hewan yang kuat. Mitologi Hindu juga menyebutkan bahwa burung Garuda merupakan mahkluk yang tangguh.

Agaknya, para pencipta lambang ini pengin menggambarkan masyarakat Indonesia sebagai jiwa-jiwa yang kuat dan tangguh.

Baca Juga:
Ada Taj Mahal 'Merah' di India, Terkait Kisah Taj Mahal 'Asli'?

Pakem Lambang Negara

Mengapa kepala burung garuda menoleh ke sebelah kanan
Burung Garuda, lambang negara kita. (Teahub)

Namanya juga lambang negara, pembuatannya memiliki aturan yang nggak boleh ditawar. Selain harus menghadap ke kanan, Burung Garuda juga digambarkan mempunyai bulu berwarna emas. Warna emas ini merupakan wujud harapan agar bangsa Indonesia selalu berjaya.

Jumlah bulu pada lambang ini juga harus mengikuti pakem, yaitu 17 helai bulu pada masing-masing sayap kanan dan sayap kiri, delapan helai bulu pada ekor, 19 helai bulu pada pangkal ekor, dan 45 helai bulu pada leher. Hm, pelajaran SD nih! Kamu masih ingat nggak? 

Kamu pasti tahu bahwa jumlah bulu-bulu itu merujuk tanggal penting dalam sejarah bangsa Indonesia yaitu hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus 1945. Jadi, jangan dibuat kurang atau lebih ya.

Kalau menurutmu, perilaku dan watak masyarakat Indonesia sudah menghadap ke “kanan” belum, Millens? (Bob/IB21/E03)

Apakah teman-teman memperhatikan, burung garuda yang menjadi lambang negara kita digambarkan menghadap ke kanan?

Kira-kira, mengapa lambang burung garuda menghadap ke kanan?

Kita cari tahu fakta tentang burung garuda, yuk!

Lambang Negara Indonesia

Burung garuda yang menjadi lambang negara Indonesia memiliki perisai yang di atasnya terdapat lima lambang sila Pancasila.

Lambang Pancasila yang terdapat pada dada burung garuda itu adalah:

1. Bintang emas dan perisai hitam yang melambangkan sila pertama Pancasila.

2. Rantai emas berbentuk lingkaran dan segi empat yang melambangkan sila kedua Pancasila.

3. Pohon beringin yang melambangkan sila ketiga Pancasila.

4. Banteng yang melambangkan sila keempat Pancasila.

5. Padi dan kapas yang melambangkan sila kelima Pancasila.

Baca Juga: Makna 5 Lambang Pancasila, Penjelasan Lengkap Arti Lambang Pancasila dari Sila 1 sampai 5

Kemudian, burung garuda digambarkan mencengkeram pita yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “berbeda-beda tapi tetap satu juga”.

Bhinneka Tunggal Ika melambangkan persatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam lataer belakang, seperti suku bangsa, ras, dan agama.

Mengapa Burung Garuda Menghadap ke Kanan?

Mengapa burung garuda menghadap ke kanan? Ini penjelasan makna lambang garuda Pancasila

Mengapa burung garuda menghadap ke kanan? Ini penjelasan makna lambang garuda Pancasila

Tokoh perancang lambang negara Indonesia adalah Bapak Sultan Hamid II, teman-teman. Rancangan itu kemudian disempurnakan oleh Presiden Sukarno.

Menurut sejarawan, lambang Garuda bisa jadi terinspirasi dari sosok Garuda tunggangan Dewa Wisnu.

Garuda merupakan penggambaran sosok hewan yang kuat, teman-teman.

Dalam mitologi Hindu, burung Garuda merupakan sosok yang tangguh.

Inilah mengapa garuda menjadi lambang negara Indonesia, yaitu menggambarkan bangsa yang kuat dan tangguh.

Lalu, mengapa burung garuda menghadap ke kanan, ya?

Burung garuda menghadap ke kanan sebagai lambang dari kebajikan, teman-teman.

Artinya, burung garuda itu menggambarkan rakyat Indonesia yang baik watak dan perilakunya.

Baca Juga: Makna Lambang Sila Pertama Pancasila: Bintang Emas

Selain menghadap ke kanan, burung garuda juga digambarkan memiliki bulu yang berwarna emas.

Warna emas pada burung garuda merupakan harapan agar bangsa Indonesia selalu berjaya.

Apakah teman-teman tahu ciri khas lain burung garuda Pancasila?

Yap, jumlah bulu pada burung garuda Pancasila selalu sama, yaitu:

- 17 helai bulu pada masing-masing sayap kanan dan sayap kiri

- delapan helai bulu pada ekor

- 19 helai bulu pada pangkal ekor

- 45 helai bulu pada leher

Apa teman-teman tahu apa makna jumlah helai bulu burung garuda Pancasila itu?

Yap, 17 dan delapan adalah hari kemerdekaan Indonesia, yaitu tanggal 17 bulan ke-8 atau 17 Agustus.

Kemudian, 19 dan 45 adalah tahun Indonesia merdeka, yaitu tahun 1945.

Baca Juga: Makna Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945, Penjelasan Lengkap Makna Alinea 4 dalam Pembukaan UUD 1945

(Penulis: Petronela Putri / Avisena Ashari)

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Mengapa kepala burung garuda menoleh ke samping kanan?

Disebutkan, pemikiran orang zaman dahulu menganggap kanan sebagai kebaikan dan kebenaran hingga menyebabkan kepala Burung Garuda dibuat menghadap atau melihat ke kanan. Katanya, nih, orang zaman dulu menilai tangan kanan hingga menghadap ke kanan merupakan arah yang melambangkan kebaikan dan juga dianggap sopan.

Kenapa sayap burung garuda ada 17?

Jumlah bulu yang berada pada Garuda Pancasila terkait dengan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia, di antaranya: - 17 helai bulu pada sayap kanan dan kiri melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu tanggal 117. - 45 helai bulu pada leher menunjukkan tahun kemerdekaan Indonesia.

Apa arti dari kepala burung garuda?

Kepala burung Garuda Pancasila menghadap ke kanan. Ini berarti dan bermakana sebagai kebajikan. Perisai pada bagian dada burung Garuda Pancasila memiliki lambang Pancasila sila pertama sampai sila kelima.

Mengapa burung garuda membuka paruhnya?

Pada simbol Pancasila, burung Garuda digambarkan membuka paruhnya. Sebab, membukanya paruh Garuda ini melambangkan keberanian dan ketangkasan.