Mengapa bulan dan planet-planet lain di tata surya tidak dapat dihuni manusia

Ada yang tahu tidak, sudah berapa lama manusia menempati bumi ini sebagai tempat tinggal? Ada yang bilang nenek moyang kita sudah ada di bumi sejak 100.000 tahun yang lalu, bahkan ada yang bilang lebih dari itu. Tapi ada yang tau ngga kenapa manusia bisa tinggal di bumi, atau ciri-ciri planet yang bisa ditempati manusia itu seperti apa? Mungkin ada planet lain di luar sana yang bisa manusia tempati?

Nah dalam artikel kali ini kita akan coba mempelajari berbagai ciri planet yang bisa ditempati oleh manusia, dan mungkin saja di kemudian hari kita akan menemukan planet lainnya yang mirip dengan bumi kita.

Ciri-Ciri Planet Dalam Tata Surya

Setiap planet yang ada di sistem tata surya mempunyai beberapa ciri-ciri umum yang bisa mengklasifikasikan mereka sebagai sebuah planet, yaitu:

  • Terdapatnya atmosfer
  • Mempunyai gaya gravitasi
  • Orbit yang berbeda-beda
  • Mempunyai medan magnet
  • Berbentuk bola
  • Berotasi dan berevolusi
  • Bukan penghasil cahaya seperti bintang

Tata surya memiliki 8 planet yang harus kamu ketahui, yaitu:

1. Planet Merkurius, planet terdekat dari matahari.

2.Planet Venus, planet yang juga disebut sebagai bintang senja atau bintang fajar.

3.Planet Bumi, planet yang dihuni manusia.

4.Planet Mars, planet yang memiliki permukaan bewarna merah, sehingga disebut sebagai planet merah.

5.Planet Jupiter, planet terbesar dalam tata surya.

6.Planet Saturnus, planet yang memiliki cincin

7.Planet Uranus, planet terdingin di tata surya

8.Planet Neptunus, planet yang berwarna biru.

Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadikan bumi sebagai salah satu planet dalam tata surya yang layak untuk ditinggali oleh manusia. Bentuk Bumi menyerupai planet ketiga dalam tata surya, berbentuk bola atau biasa disebut globe, dan merupakan planet yang memiliki diameter 12.742 Km. Usia dari Bumi sudah diperkirakan mencapai 4,5 miliar tahun. Kehidupan di Bumi kurang lebih 3,5 miliar tahun lalu. Permukaan bumi 30% adalah daratan, 70% nya adalah perairan dan belahan bumi bagian kutub sebagian besarnya tertutup es, membuat planet bumi terlihat berwarna biru muda jika dilihat dari luar angkasa.. Bumi berjarak 150 juta Km dari matahari.

Salah satu planet yang bisa dihuni oleh makhluk hidup adalah bumi. Hal ini dikarenakan bumi memiliki atmosfer yang mengandung kadar oksigen yang merupakan kebutuhan manusia untuk bernafas. Selain kadar oksigen, bumi memiliki ketersediaan air yang cukup sehingga dapat membantu manusia dalam keberlangsungan hidup dan suhu udara yang dihasilkan oleh bumi sekitar 220 C.

Massa dari planet bumi adalah 5.98×1024 kilogram dan bumi terbentuk dari berbagai macam unsur dan mineral seperti :

  • Besi (32,1%),
  • Oksigen (30,1%),
  • Silikon (15,1%),
  • Magnesium (13,9%),
  • Belerang (2,9%),
  • Nikel (1,8%),
  • Kalsium (1,5%),
  • Alumunium (1,4%),
  • sisanya terdiri dari unsur-unsur lainnya (1,2%).

Berbagai mineral yang ada di dalam bumi juga bisa menjadi hal-hal yang bisa mendukung kehidupan manusia di muka bumi ini. Mulai dari besi, minyak bumi, hingga berbagai mineral penting lainnya.

Satu hal lagi mengenai ciri-ciri bumi yang membuat manusia bisa tinggal dan hidup di planet ini adalah adanya atmosfer, sebuah lapisan yang menyelimuti bumi. Lapisan atmosfer Bumi terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Stratosfer menjadi lapisan yang paling istimewa karena akan melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet.

Rotasi dan Revolusi Bumi

Bumi memiliki dua gerakan, yaitu rotasi (perputaran pada porosnya) dan revolusi (perputaran mengelilingi matahari). Rotasi Bumi adalah 24 jam atau satu hari, sedangkan untuk satu kali revolusi, Bumi membutuhkan waktu 365,24 hari. Rotasi ini lah yang menyebabkan adanya pergantian siang dan malam dan perbedaan waktu. Sedangkan revolusi adalah penyebab dari pergantian musim di bumi, hingga perubahan tahun. Kedua hal ini juga penting bagi manusia untuk bisa tinggal di muka bumi ini.

Itu dia informasi mengenai ciri-ciri planet bisa ditinggali oleh manusia. Mulai dari adanya atmosfer, oksigen, air, berbagai macam sumber daya alam hingga rotasi dan revolusi yang bisa mendukung kehidupan dari manusia.

Mungkin saja di kemudian hari nanti kita akan menemukan planet dengan ciri-ciri yang serupa dengan bumi ini. Jika kamu memiliki pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa juga buat di share.

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan menemukan adanya planet yang menyerupai Bumi di luar sana. Planet itu disebut mengitari bintang terdekat dengan Matahari.

Planet tersebut berukuran kurang dari setengah Bumi. Dilaporkan kemungkinan planet baru itu terlalu panas untuk bisa dihuni, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (25/4/2022).

Astronom Joao Faria menyatakan planet yang ditemukan tidak berada dalam zona layak huni bintang. Menurut para ilmuwan, kemungkinan ada kehidupan di sekitar tetangga galaksi terdekat Bumi yakni Proxima Centauri.

"Jadi tidak mungkin ada air dalam keadaan cair serta kondisinya tepat untuk kehidupannya," kata Faria yang juga penulis utama dalam studi tersebut.

Planet baru itu sangat dekat dengan pusat Tata Surya. yakni sekitar sepersepuluh jarak Matahari serta Merkurius.

Untuk mengitari bintangnya, planet itu membutuhkan lima hari untuk menyelesaikan orbit. Faria menyatakan planet baru itu harus diverifikasi oleh pengamatan lain.

Faria dan timnya juga mengungkapkan mendeteksi dalam varian kecil cahaya bintang Proxima, sebuah goyangan yang penyebabnya adalah gravitasi planet. Teknik yang sama untuk mendeteksi planet pertama di Proxima tahun 2016 dan kedua tahun 2019.

Namun, pencarian terbaru dengan menggunakan cahaya yang dikumpulkan oleh spektograf baru di Very Large Telescope di puncak gunung Gurun Atacama, Cile Utara. Ini adalah instrumen lebih sensitif daripada yang telah digunakan sebelumnya.


(npb)

TAG: planet baru tata surya proxima centauri

Liputan6.com, Yogyakarta- Penggiat astronomi dan sains antariksa asal Yogyakarta, Venzha Christ, memaparkan penjelasan ilmiah perihal alasan Planet Mars tidak layak dihuni manusia. Bukan tanpa alasan ia menjabarkan alasannya.

Venzha Christ merupakan orang pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang mengikuti proyek simulasi hidup di Planet Mars. Tepatnya, di Mars Desert Research Station (MDRS) Utah, Amerika pada 2018.

Tidak hanya itu, ia juga terlibat dalam proyek Simulation of Human Isolation Research for Antarctica-based Space Engineering (SHIRASE) Jepang pada 2019. Proyek ini untuk mempelajari dan mengetahui secara rinci tantangan dan kendala yang akan dihadapi manusia jika ingin menginvasi Planet Mars.

“Saya tidak setuju dengan proyek besar dari peradaban manusia bumi saat ini untuk menjadikan Mars sebagai Bumi kedua, apalagi dengan rencana membuat koloni manusia di sana, akan tetapi saya sangat mendukung untuk membangun sebuah laboratorium raksasa untuk kepentingan dan kemajuan sains antariksa bagi kelangsungan peradaban manusia bumi, jadi itu sebabnya saya mengiyakan tawaran MARS Society saat itu,” ujar Venzha Christ dalam siaran persnya di Yogyakarta, Senin (17/8/2020).

Dengan pengalaman dan eksplorasi pada kedua proyek tersebut, Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) ini membagi ke dalam enam alasan ilmiah yang menyatakan Mars tidak layak untuk proyek mengkoloni manusia.

1. Lapisan udara yang sangat tipis dan beracun

Lapisan atmosfer di planet Bumi terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan satu persen kumpulan gas. Sementara, Planet Mars memiliki kandungan karbondioksida sebanyak 96 persen yang artinya kandungan tersebut sangat beracun bagi entitas manusia. Terlebih, sisa lapisan atmosfernya memiliki kandungan lain seperti, kumpulan gas argon, nitrogen, dan gas berbahaya lainnya.

“Selain itu perbandingan lapisan atmosfer Bumi 100 kali lebih padat daripada lapisan atmosfer Mars yang akan menjadikan manusia akan sangat kesulitan untuk bernafas dengan baik dan akan mengalami kematian dengan cepat bila tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai serta akan berpengaruh pada organ-organ dalam manusia jika terjadi kebocoran pada cadangan oksigen yang dibawa dari Bumi,” ucap Venzha Christ.

Amirul Nisa Minggu, 27 Maret 2022 | 11:00 WIB

Mengapa bulan dan planet-planet lain di tata surya tidak dapat dihuni manusia

Adakah planet selain Bumi yang bisa dihuni manusia. (TheDigitalArtist/pixabay)

Bobo.id - Bumi adalah planet yang bisa dihuni oleh manusia. 

Lalu apakah ada planet lain yang bisa dihuni manusia? Untuk bisa menjawab hal itu, banyak ilmuwan yang melakukan penelitian untuk mencari tempat tinggal baru bagi manusia.

Dalam pencariannya, ilmuwan menerapkan beberapa kriteria tertentu untuk sebuah planet bisa dihuni manusia.

Beberapa syarat yang ditetapkan adalah usia planet, lokasi yang masih dalam zona layak huni, dan tentunya memiliki air.

Bahkan berbarengan dengan itu, para ilmuwan juga mencari bintang baru yang berumur panjang dan lebih dingin dari Matahari.

Dari penelitian itu ada beberapa planet yang memiliki kriteria hampir mirip Bumi.

Berikut empat planet yang diperkirakan bisa menjadi pengganti Bumi.

1. Proxima Centauri B

Planet ini memiliki 1,3 kali massa Bumi dan berada dalam zona layak huni.

Baca Juga: Dari Banyaknya Planet di Tata Surya, Mengapa Planet Mars yang Paling Sering Diteliti Manusia?


Page 2


Page 3

Mengapa bulan dan planet-planet lain di tata surya tidak dapat dihuni manusia

TheDigitalArtist/pixabay

Adakah planet selain Bumi yang bisa dihuni manusia.

Bobo.id - Bumi adalah planet yang bisa dihuni oleh manusia. 

Lalu apakah ada planet lain yang bisa dihuni manusia? Untuk bisa menjawab hal itu, banyak ilmuwan yang melakukan penelitian untuk mencari tempat tinggal baru bagi manusia.

Dalam pencariannya, ilmuwan menerapkan beberapa kriteria tertentu untuk sebuah planet bisa dihuni manusia.

Beberapa syarat yang ditetapkan adalah usia planet, lokasi yang masih dalam zona layak huni, dan tentunya memiliki air.

Bahkan berbarengan dengan itu, para ilmuwan juga mencari bintang baru yang berumur panjang dan lebih dingin dari Matahari.

Dari penelitian itu ada beberapa planet yang memiliki kriteria hampir mirip Bumi.

Berikut empat planet yang diperkirakan bisa menjadi pengganti Bumi.

1. Proxima Centauri B

Planet ini memiliki 1,3 kali massa Bumi dan berada dalam zona layak huni.

Baca Juga: Dari Banyaknya Planet di Tata Surya, Mengapa Planet Mars yang Paling Sering Diteliti Manusia?