Manfaat virus dalam bidang pengobatan secara biologis adalah

10+ Manfaat Virus Bagi Kehidupan Manusia, serta Virus yang Menyerang Hewan dan Tumbuhan akan admin bahas di artikel ini. Virus adalah makhluk renik yang unik dan menarik untuk diteliti. Virus dapat menjadi parasit bagi manusia, hewan maupun tumbuhan. Namun tahukah kalian jika virus juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu? Sehingga virus dapat digunakan untuk membantu umat manusia. Sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari virus, namun diartikel ini, admin akan membahas 15+ manfaat virus saja.

Selain dapat menguntungkan, ternyata virus juga dapat merugikan. Setelah kemarin membahas penyakit manusia yang disebabkan virus, di akhir artikel admin juga mengulas peranan virus bagi hewan, serta peranan virus dalam kehidupan tumbuhan. Selamat menyimak.

Kegunaan Virus

15+ Manfaat Virus Bagi Kehidupan Manusia, serta Virus yang Menyerang Hewan dan Tumbuhan

Manfaat Virus bagi Kehidupan Manusia

Kata “Virus” cenderung memiliki arti negatif. Jika ada yang menyebut kata tersebut, bangan kita tertuju pada penyebab penyakit influenza, HIV, ataupun berbagai jenis virus jahat lainya. Namun bisakah kalian jelaskan manfaat virus bagi kehidupan manusia? Jika tidak, bacalah artikel ini untuk mendapat jawaban dari pertanyaan tersebut.

Manfaat Virus dalam Bidang Pertanian

Di bidang pertanian, beberapa perusaan besar sudah menerapkan teknologi dari virus. Dengan memanfaatkan virus, perusahaan mendapat banyak keuntungan dari manfaat yang dihasilkan. Manfaat virus di bidang pertanian sangatlah beragam, berikut beberapa peran virus di bidang pertanian:

• 1. Membasmi Hama Serangga

Kegunaan virus yang pertama yaitu membasmi hama serangga. Pernahkah kalian mendengar Baculovirusses? Virus ini dapat merusak jaringan dan sel arthropoda (serangga atau ulat) yang memakannya. Petani akan menyuntikkan virus ini pada tumbuhan, kemudian saat tumbuhan membesar, kemudian daunnya dimakan oleh ulat (atau arthropoda), maka virus akan masuk, dan merusak jaringan serta sel di dalam tubuh ulat. Selanjutnya, tanpa perlu campur tangan secara langsung dari petani, ulat akan mati dengan sendirinya.

Keuntungan virus selanjutnya yaitu dapat membasmi serangga yang menyerang tanaman. Jika untuk membasmi serangga, diperlukan Baculovirusses, maka untuk membasmi hama kelinci, diperlukan myxoma virus. Myxoma virus merupakan virus penyebab penyakit Myxomatosis. Penyakit yang hanya menyerang kelinci ini, terbukti dapat membunuh hama kelinci di tahun 1957an.

Mulai tahun 1835, di Australia telah mewabah hama kelinci yang merusak tanaman petani. Metode pertama yang digunakan petani waktu itu dengan memberi kucing ataupun anjing untuk membasmi hama kelinci. Namun cara ini sangat tidak efektif, karena kucing dan anjing tersebut ikut merusak sebagian besar tanaman. Karenanya, melalui beberapa riset, akhirnya digunakanlah teknik ini untuk membasmi hama kelinci di sana.

Apa itu IPM? IPM (Integrated Pest Management) atau Manajemen Hama Terpadu, yang merupakan standar terbaru untuk mengendalikan hama di masyarakat. Awalnya, petani sering menggunakan insektisida yang dapat mencemarkan tanah dan berbahaya bagi manusia. Karenanya, penggunaan virus untuk membasmi hama, merupakan salah satu solusi yang tepat untuk manajemen hama terpadu ini. Penggunaan virus yang tepat, dapat mengurangi kerusakan alam seperti pada insektisida.

Baca Juga: Reproduksi Virus secara Litik dan Lisogenik

Manfaat Virus bagi Manusia di Bidang Kesehatan

Manfaat Virus pada Manusia di Bidang Kesehatan

Selain di bidang pertanian, virus juga dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan. Berikut beberapa manfaat virus di bidang kesehatan:

• 4. Media Pembuatan Vaksin

Virus dapat menyerang dan merugikan manusia dengan penyakit yang dibuatnya. Sebut saja penyakit cacar, influenza, hepatitis, hingga AIDS. Namun, tahukah kalian, jika virus dapat dilemahkan, kemudian dijadikan vaksin. Kegunaan vaksin sendiri, agar manusia tidak terserang virus bertipe sama. Sebut saja vaksin rabies, nantinya jika orang yang telah disuntikkan vaksin rabies, jika digigit oleh anjing rabies, tidak akan terpengaruh. Selain vaksin rabies, adapula vaksin hepatitis A, vaksin hepatitis B, dan lainnya.

Di pembahasan lalu, admin sempat menuliskan artikel mengenai virus bakteriofage. Virus ini dapat menyerang bakteri Escericia Coli yang hidup di saluran pencernaan manusia.

Baca Juga: Struktur Virus dan Morfologi Tubuh Bakteriofage

Selanjutnya, fungsi virus yaitu dapat membuat antitoksin. Antitoksin dapat membantu bakteri untuk menghasilkan semacam penolak penyakit. DNA manusia dan DNA bakteri jika digabungkan oleh DNA virus yang telah dicampurkan dengan gen lain, akan membuat bakteri tersebut kebal terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Nantinya, bakteri yang seharusnya tidak bisa menghasilkan antitoksik, akan dapat menghasilkan antitoksik yang dimiliki manusia. Sehingga, jika ada manusia lain yang belum memiliki antitoksik tersebut, dapat disuntikkan antitoksik hasil dari bakteri tadi.

• 7. Vektor Dalam Rekayasa Genetika

Teknik rekayasa genetika yang dipelajari di ilmu biologi, dapat menggunakan virus sebagai vektor untuk melakukan rekayasa pada makhluk hidup.

• 8. Viroterapi untuk Penderita Kanker

Tentu pembaca sudah tahu mengenai penyakit kanker. Mulai dari kanker rahim, kanker otak, kanker kulit, dan kanker lainnya, sering kali menggunakan kemoterapi dalam pengobatannya. Penggunaan bahan kimia dalam kemoterapi dapat memperburuk keadaan pasien. Karenanya, muncul alternatif lain, yaitu penggunaan virus menguntungkan yang bernama Onkolytic untuk membasmi kanker.

Ilmuan berkebangsaan Jerman, Ulrich Lauer dari Klinik Universitas Tübingen mengatakan bahwa “sel kanker akan meledak dengan sendirinya akibat serangan dari virus Onkolytic“.

Bidang Kesehatan 2

Pernahkah kalian mendengan penyakit Diabetes Militus? Jika pernah, tentu kalian tahu bahwa penyakit ini penyebabnya ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan insulin. Disini virus dapat digunakan untuk menyuntikkan insulin pada bakteri. Selanjutnya saat bakteri berkembang biak, maka akan menghasilkan insulin baru, yang mampu membantu mengatasi penyakit Diabetes Militus.

Virus dapat mengubah gen yang menyebabkan infeksi pada makhuk hidup, menjadi gen penyembuh. Sehingga saat ada manusia yang terkena infeksi gen tersebut, dapat diobati menggunakan gen baru yang sudah dimodifikasi oleh virus.

•  11. Sebagai Pembuat Interveron

Interveron adalah protein yang dihasilkan oleh sel pada veterbrata (hewan bertulang punggung). Interveron dapat mencegah hewan dari serangan virus. Penggunaan virus dalam interveron dapat memberikan resistensi yang baik untuk hewan tersebut. Sehingga dengan adanya virus, dapat mengaktifkan interveron pada veterbrata.

Pada kehidupan nyata, VDEPT dapat digunakan untuk menyembuhkan kanker melalui Gene Therapy. VDEPT (Virus-directed enzyme prodrug therapy) adalah teknik terapi menggunakan virus yang berguna untuk menyembuhkan suatu penyakit. Dengan memasukkan virus dan enzim tertentu pada sel target maka dapat mengaktifkan dan menonaktifkan prekusor ataupun cytoxic.

Baca Juga: Sejarah Lengkap Virus

Penggunaan virus yang dapat masuk dan mereplikasikan diri di dalam tubuh bakteri, dapat digunakan untuk membunuh bakteri tersebut. Setelah bakteri mati, maka virus yang tadi masuk ke dalamnya, juga akan mati. Karenanya, virus dapat digunakan sebagai Anti Bakteri, salah satunya pada tubuh manusia.

Selain itu, penggunaan virus sebagai anti bakteri, dapat dimanfaatkan oleh industri makanan dan minuman sebagai pembunuh bakteri, agar makanan tersebut dapat bertahan dalam tempo waktu yang lama.

• 14. Mengontrol Penyakit dari Bakteri

Karena dapat masuk ke dalam tubuh bakteri, serta dapat disisipkan gen lain di dalam tubuh virus, maka virus dapat difungsikan oleh ilmuan sebagai pengendali penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit tersebut dapat dibunuh, dihentikan, atau bahkan dikembang biakkan menggunakan virus.

• 15. Mengetahui Kekebalan Makhluk Hidup

Virus dapat difungsikan untuk mengetahui kekebalan makhluk hidup.

Manfaat di Bidang Penelitian

Peranan virus dalam kehidupan manusia yang terakhir yaitu pada bidang penelitian. Virus dapat digunakan untuk bahan penelitian dalam ilmu seluler dan molekuler. Virus yang dapat terdiri dari DNA maupun RNA, sangat mungkin untuk dimanipulasi, ditambahkan, hingga disisipi gen lainya. Karenanya, virus dapat berguna di bidang penelitian ilmu biologi lain sebagai replikasi DNA, serta DNA dasar.

Manfaat virus bagi manusia, ada di bidang pertanian, bidang kesehatan, serta bidang penelitian

Lalu mengapa virus dapat memberi keuntungan bagi manusia? Jawabannya tentu karena virus sendiri memiliki ciri khusus yang dapat dimanipulasi oleh manusia, sehingga dapat berguna untuk kehidupan.

Bahaya Virus

Virus yang Menyerang Hewan

Daftar Virus yang Menyerang Hewan

Selain peranan virus bagi kehidupan manusia yang dikenal amat banyak, pada hewan virus juga memiliki peranan khusus. Virus dapat berguna maupun merugikan hewan. Berikut beberapa virus yang menyerang hewan dan menyebabkan penyakit:

1. Rabdovirus: Penyebab rabies pada anjing, dan moyet.
2. Avian influenza (H5N1, H1N1, H3N2,H5N1): Penyebab penyakit flu pada unggas, dan babi.
3. NCD (New Castle Disease): Penyabab penyakit tetelo atau parrot fever pada unggas.
4. Food and Mouth Disease: Penyebab penyakit kuku pada hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, serta kuda. Food and mouth desease dapat membuat hewan tak dapat makan, serta tidak dapat berjalan.

Baca Juga: Siklus Hidup dan Ciri Ciri Virus

Virus yang Menyerang Tumbuhan

Contoh Hama yang Membawa Virus Penyakit Tungro

Selain bermanfaat, ternyata kerugian virus juga terbilang banyak. Berikut beberapa virus yang menyerang tumbuhan dan menyebabkan penyakit:

1. TMV (Tobacco Mozaic Virus): Penyebab penyakit mozaik pada tembakau. Penyakit Mozaik adalah penyakit pada daun tembakau, tomat, kentang, kacang kedelai yang ditandai dengan adanya bercak kuning di daun tumbuhan. Penularannya mozaik dapat melalui serangga.
2. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration): Penyebab penyakit degenerasi pembuluh tapis pada pohon jeruk.
3. Tungro: Penghambat pertumbuahan tanaman padi. Sehingga, padi yang telah terkena virus ini, tidak akan tumbuh tinggi, dan akan tetap kerdil serta tidak padi sehingga pertumbuhan tanaman terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil.
4. Virus Yellows: Penyebab matinya tumbuhan aster.

Ariktel 15+ ManfaatVirus Bagi Kehidupan Manusia, serta Virus yang Menyerang Hewan dan Tumbuhan admin cukupkan sekian, semoga bermanfaat.