Jakarta - Pengertian kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Kerajinan menghasilkan karya yang mementingkan nilai keindahan sebagai hiasan atau kegunaan. Show
Pembuatan kerajinan yang prosesnya semakin rumit dilakukan, membuat kualitas dan nilai jualnya juga semakin tinggi. Tujuan KerajinanKerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang produksinya melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup. Produksi kerajinan dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) sekaligus memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan yang dibuat tentu memiliki tujuan. Selain untuk hiasan dan kegunaan praktis, ada juga tujuan lainnya. Berikut beberapa tujuan kerajinan yang dirangkum dari buku Kemendikbud: a. Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada benda atau sebagai pajangan, tidak memiliki makna tertentu. b. Sebagai benda dipakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. c. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. d. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional biasanya berfungsi melambangkan hal tertentu yang berkaitan dengan spiritual. e. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan berfungsi sebagai pendukung sebuah bangunan. Tujuan kerajinan meski berbeda-beda tetapi tetap memiliki nilai ekonomis. Yang mana kerajinan itu sendiri bisa menambah nilai jual suatu produk. Jenis-Jenis Kerajinan Melansir dari buku Kemendikbud, kerajinan dapat dibagi menjadi beberapa jenis. 1. Kerajinan dari Bahan Lunak Berdasarkan bahan yang digunakan, kerajinan dari bahan lunak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alam dan buatan. a. Bahan Lunak Alam Bahan lunak alam adalah bahan karya kerajinan yang diperoleh dari alam dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay. b. Bahan Lunak Buatan Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam. Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, fiberglass, dan sabun. 2. Kerajinan dari Bahan Keras Berdasarkan bahan yang dipakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras juga dibagi menjadi dua jenis, yakni bahan keras alami dan buatan. a. Bahan Keras Alami Kerajinan ini memakai bahan baku yang berasal dari alam dan mengalami proses pengolahan, namun tidak mengubah wujud bendanya. Contoh bahan keras alami adalah kayu, rotan, bambu, tulang, biji-bijian, batu, pasir, dan kerang. b. Bahan Keras Buatan Kerajinan ini dibuat dari bahan yang telah melalui proses pengolahan kembali hingga menjadi keras dan berubah bentuk untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras alami adalah besi, logam, kawat, kaca, semen, kaleng, dan timah. 3. Kerajinan dari Limbah Lunak Limbah lunak mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak dibagi dalam bentuk limbah lunak organik dan anorganik. a. Limbah Lunak Organik Limbah lunak organik umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semua harus melalui proses pengolahan agar mendapat bahan baku yang baik. Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan di antaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang. b. Limbah Lunak Anorganik Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan sederhana. Sifat dari limbah lunak anorganik ini relatif sulit terurai, mungkin beberapa bisa terurai tetapi butuh waktu yang lama. Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga. Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan styrofoam. Contoh Kerajinan 1. Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak bisa menghasilkan beberapa bentuk. Di antaranya yaitu kerajinan tanah liat yang dijadikan keramik, vas bunga, guci, tembikar, atau perlengkapan makan dan minum. Lalu kerajinan gips dapat dijadikan hiasan dinding dan juga mainan. Ada juga sabun yang biasanya diukir lalu diberi pewarna dan motif tertentu, atau dicampur sedikit sagu dan air agar bisa dibentuk sesuai kebutuhan. 2. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Kerajinan dari bahan keras bisa menghasilkan banyak bentuk. Di antaranya yaitu kayu untuk dijadikan pajangan kayu, mainan kayu, mebel, dan lainnya. Lalu batu bisa dijadikan patung hiasan serta aksesori pelengkap busana. Logam bisa menjadi perhiasan, wadah logam, atau medali. Atau perak dijadikan miniatur, gantungan kunci, dan perhiasan. 3. Contoh Kerajinan dari Limbah Lunak Limbah yang beraneka ragam bisa dijadikan kerajinan yang unik-unik. Seperti limbah plastik bekas dapat diolah menjadi tas, wadah tisu, topi, payung jas hujan, taplak, dan masih banyak lagi. Sedotan dapat menjadi karya seperti bunga hiasan, taplak, hiasan gantung, atau boneka. Lalu kotak kemasan dapat menjadi keranjang sampah, tas, vas bunga, hiasan dinding, dan boneka. Wah, menarik sekali ya. Yuk bikin sendiri kerajinan tangan. Simak Video "Wisata Edukasi Sentra Keramik Plered Purwakarta Aktif Lagi" (nwy/nwy)
Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 4). Sehingga jika dibiarkan begitu saja akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan, seperti mencemari lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi potensi pencemaran tersebut adalah dengan menyulap limbah keras menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetis dan ekonomis. Wujud konkretnya adalah kerajinan bahan limbah keras. Pengertian kerajinan bahan limbah keras adalah kerajinan yang dibuat dari produk sisa buangan industri (limbah) yang sifatnya padat, keras, tidak mudah untuk diubah dan diolah bentuknya. Limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Menggunakan bahan limbah dapat menghemat modal bahan karena harganya pasti lebih murah dari bahan kerajinan yang sengaja diproduksi. Selain itu, setiap jenis limbah padat memiliki keunikan estetika tersendiri. Seperti keindahan kulit kerang yang cenderung sulit untuk ditiru, atau tempurung kelapa yang secara alami telah memiliki tekstur yang kompleks dan indah. Melalui kreativitas manusia limbah yang merupakan barang yang sebetulnya tidak diinginkan dapat diubah menjadi aneka kerajinan yang unik, menarik, dan diminati konsumen. Untuk memastikan kerajinan bahan limbah keras yang kita buat menjadi menarik, diperlukan suatu acuan atau prinsip tersendiri mengenai berbagai pertimbangan dalam merancang hingga membuatnya. Berikut adalah pemaparannya. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah KerasBerbicara mengenai bahan limbah, tentunya apa yang sedang kita bicarakan ini bertautan dengan proses daur ulang dengan cara mengolah limbah. Tim Kemdikbud (2017, hlm. 7) mendeskripsikan bahan limbah keras berdasarkan prinsip pengolahan limbah, yakni 3R: reduce, reuse, dan recycle.
Kerajinan bahan limbah keras sejalan dengan kegiatan recycle, yakni mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan. Artinya, dalam penerapannya, harus dipastikan bahwa karya yang kita buat turut mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Bahan yang mendominasi haruslah bahan limbah, sementara bahan lainnya hanyalah penyokongnya. Selain itu, dalam proses pengerjaannya, kita juga harus tetap sejalan dengan prinsip 3R. Jangan sampai kegiatan produksi kerajinan bahan limbah kita malah menambah emisi karbon atau menghasilkan limbah lainnya. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah keras merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Dengan begitu kerajinan yang kita buat haruslah sejalan dengan rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design). Sebuah rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Akan menjadi percuma jika kita mengolah bahan limbah keras namun tidak memperhatikan keberlangsungannya pula. Karena salah satu isu lingkungan yang paling mendasar saat ini adalah bahwa kita masih ketergantungan terhadap berbagai sumber daya alam yang bersifat tidak berkelanjutan dan suatu saat akan habis ditambang, termasuk bahan-bahan untuk membuat karya seni atau kerajinan. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah KerasJenis bahan limbah keras yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni limbah keras organik (alami) dan anorganik (buatan). Limbah Keras OrganikLimbah keras organik adalah limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, dan berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 10). Contoh jenis bahan limbah keras organik meliputi:
Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, namun memerlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya. Contoh Kerajinan Limbah Keras OrganikContoh kerajinan limbah keras organik meliputi:
Detail cara pengolahan dan pembuatan dari masing-masing jenis bahan limbah keras organik akan dipaparkan pada bagian selanjutnya dalam artikel ini (cek daftar isi di atas). Limbah Keras AnorganikLimbah keras anorganik adalah limbah yang berasal dari sisa industri buatan manusia dan terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 12). Contoh jenis bahan limbah keras anorganik meliputi:
Tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah keras yang lebih banyak menimbulkan masalah bagi lingkungan. Contoh Kerajinan Limbah Keras AnorganikContoh kerajinan limbah keras anorganik meliputi:
Detail cara pengolahan dan pembuatan dari masing-masing jenis bahan limbah keras anorganik akan dipaparkan pada bagian selanjutnya dalam artikel ini (cek daftar isi di atas). Pengolahan Bahan Limbah KerasProses pengolahan masing-masing bahan limbah keras secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah keras meliputi 6 tahapan. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 13) 6 tahapan proses pengolahan sederhana bahan limbah keras adalah sebagai berikut.
Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah KerasProses pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Hal itu akan menyebabkan proses produksi kerajinan bahan limbah keras pun berbeda-beda pula, tergantung dari limbah yang dihasilkan dari masing-masing wilayah. Oleh karena itu, sumber daya limbah keras organik dan anorganik dari masing-masing daerah ikut berbeda pula. Hal tersebut menyebabkan setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Konkretnya, di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan limbah keras berdasarkan kondisi wilayahnya.
Seperti yang telah dijelaskan, cara membuat atau proses produksi kerajinan bahan limbah keras akan sangat bergantung dari bahan limbah yang digunakan. Oleh karena itu, proses setiap jenis limbah akan dipaparkan pada masing-masing jenis kerajinan limbah keras di bawah ini. Kerajinan Limbah Keras OrganikKerajinan limbah keras organik meliputi berbagai kerajinan yang dibuat dari limbah alami seperti cangkang kerang, sisik ikan, tempurung kelapa, tulang ikan, dsb. Bahan limbah keras organik ini dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan memesona pembeli. Apalagi jika didesain dengan inovasi yang selalu mengikuti tren dan perkembangan zaman. Di bawah ini adalah beberapa contoh produk kerajinan dari limbah keras organik serta cara pengolahan dan pembuatannya. Kerajinan Limbah Cangkang KerangBeraneka jenis kerang yang beraneka ragam pula bentuknya hidup di perairan Indonesia yang kaya. Kerang atau yang bahasa latinnya adalah molusca, merupakan hewan air yang memiliki cangkang. Tentunya cangkangnya yang keras itu tidak ikut dikonsumsi oleh manusia. Sehingga cangkang itu akan dibuang dan menjadi limbah jika dibiarkan begitu saja. Di daerah pantai dan pesisir tentunya cangkang kerang juga dapat ditemukan di berbagai tempat pengolahan kuliner laut. Selain itu di daerah perkotaan atau pinggir kota, limbah cangkang kerang banyak dijumpai di restoran sea food. Di tempat seperti itu kulit cangkang kerang memang memenuhi tempat sampah, karena ukuran daging kerang kecil, sementara cangkangnya lebih besar. Oleh karena itu, limbah cangkang kerang memang sangat cocok untuk dijadikan bahan kerajinan. Contoh Kerajinan dari Cangkang KerangHasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai banyak orang. Produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah cangkang kerang adalah mainan, penghias pigura foto, tutup lampu, kotak perhiasan, dan sebagainya, tergantung dari ukuran dan bentuk produk kerajinan cangkang kerang, dengan rincian sebagai berikut.
Di bawah ini adalah benda kerajinan yang dihasilkan dari limbah cangkang kerang. a) hiasan kerang; b) tempat tisu yang dihiasi kerang; c) gantungan kunci dari kulit kerang; d) kap lampu dari kerang. Bahan Kerajinan dari Cangkang KerangBahan yang digunakan untuk membuat kerajinan cangkang kerang adalah cangkang kerang dari kulit jantan dan bahan tambahan lain seperti logam, keramik, dsb. Beragam kerang yang dimanfaatkan dapat beragam bentuknya, seperti kerang dara, kerang hijau, kerang lokan, kerang remis, dan kerang tiram. Bahan-bahan tersebut dapat dipadukan dengan berbagai hiasan seperti logam perak, manik-manik, dan mata-mataan untuk bentuk hewan. Cangkang kerang betina adalah jenis bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat kerajinan. Hal itu karena cangkang kerang betina bersifat lebih lebar, tebal, dan tidak mudah rapuh dibanding cangkang kerang jantan. Alat Pembuatan Kerajinan Cangkang KerangAlat pembuatan kerajinan kerang di antaranya a) amplas; b) kikir, c) lem tembak, d) mesin gerindra. Selain mengamplas dan mengikirnya, ada juga yang menggunakan mesin gerinda untuk menghaluskan atau membuang bagian yang tidak perlu. Cara Membuat Kerajinan Cangkang KerangPertama-tama, tentunya limbah keras cangkang kerang harus diproses terlebih dahulu sebelum dapat digunakan menjadi bahan kerajinan. Adapun proses pengolahan bahan limbah keras cangkang kerang setelah diambil dari pantai atau tempat lainnya adalah sebagai berikut.
Selanjutnya, umumnya cangkang kerang dibuat dengan cara menempelkan dan menyusunnya menjadi produk-produk hiasan, gantungan kunci, aksesori, dsb. Penempelan cangkang kerang dilakukan dengan menggunakan lem khusus yang merekat dengan baik pada jenis kerang. Pembuatan kerajinan dari kerang juga dapat dibor dan dipadukan dengan bahan logam. Melalui kreativitas dan inovasi dari pengrajin, cangkang kerang ini juga dapat dibuat menjadi kerajinan berbasis media campuran yang unik dan indah. Kerajinan dari Sisik IkanDari beberapa jenis ikan, dihasilkan produk limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan tersebut dapat berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum banyak orang yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya. Sebagian besar jenis ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Contoh Kerajinan dari Sisik IkanLimbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Selain itu, dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu, wadah serbaguna, dan miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Perbanyaklah mengamati benda-benda di sekitar untuk menghasilkan karya yang lebih inovatif. Bahan Pembuatan Kerajinan dari Sisik IkanSisik ikan kakap lebih sering digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya lebih kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Meskipun begitu, sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat. Bahan pembuatan kerajinan limbah sisik ikan di antaranya, a) sisik ikan, b) pewarna, c) jeruk nipis, d) cat semprot clear, e) natrium benzoat, dan f) aneka pernak-pernik aksesoris seperti peniti bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam. Alat Pembuatan Kerajinan Sisik IkanAlat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan yang digunakan adalah tang lancip, panci, spatula, dan kompor. Cara Membuat Kerajinan Sisik IkanSebelum dapat membuat kerajinan dari sisik ikan, tentunya kita harus mengolahnya terlebih dahulu. Berikut adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan.
Kerajinan limbah sisik ikan kebanyakan dibuat menadi aksesori. Bentuk aksesori ini tergolong mudah dan sederhana untuk dikerjakan di rumah tanpa menggunakan alat khusus. Kerajinan dari Tulang IkanTulang ikan merupakan limbah perikanan yang mudah didapatkan di daerah pantai, pasar ikan, dan restoran-restoran hidangan bahari (seafood). Selama ini tulang ikan biasa dipergunakan sebagai bahan pakan ternak dengan cara menghaluskannya menjadi tepung tulang. Pada masa panen ikan, orang-orang tidak sempat lagi mengolah limbah tulang ikan. Limbah tulang ikan menjadi pemandangan yang mengganggu karena hanya dibuang begitu saja di sekitar lingkungan. Padahal, limbah tulang ikan ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan artistik. Produk kerajinan dari tulang ikan masih tergolong langka, sehingga masih sangat memiliki banyak peluang dan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Produk Kerajinan Tulang IkanDengan berbekal keterampilan, kreativitas, dan alat-alat sederhana, produk kerajinan dari limbah tulang ikan ini dapat diolah menjadi berbagai kerajinan seperti hiasan dinding/ruang, bunga, miniatur kendaraan, dan miniatur tokoh. Bahan Pembuatan Kerajinan dari Tulang IkanBahan baku pembuatan kerajinan limbah tulang ikan adalah tulang ikan dengan seluruh bagiannya. Selain itu, digunakan pula lem daya rekat kuat dan cat semprot. Alat Pembuatan Kerajinan Tulang IkanAlat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan mudah didapat di antaranya amplas, gergaji besi, lem tembak, dan gerinda. Cara Membuat Kerajinan Tulang IkanPengolahan tulang ikan agar siap untuk dijadikan bahan dilakukan dengan sederhana. Setelah dicuci bersih, tulang ikan dijemur matahari langsung. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu pisahkan bagian-bagian yang berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Namun untuk proses pembuatan kerajinan dari tulang ikan memang agak rumit. Untuk menghasilkan produk yang bagus diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibuat rancangan terlebih dahulu sehingga hasilnya lebih rapi dan sesuai prinsip keindahan. Kerajinan tulang ikan yang disajikan dapat berupa kerajinan aksesori. Kerajinan dari Tempurung KelapaDi tangan orang-orang kreatif, tempurung kelapa atau sering disebut juga batok kelapa yang awalnya dianggap sebagai sampah yang mengotori lingkungan dapat diubah menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Produk Kerajinan Tempurung KelapaDari tempurung kelapa bisa dihasilkan souvenir pernikahan, perabotan rumah tangga, seperti sendok sayur, tempat minum, gayung air, asbak rokok, dan piring. Selain itu tempurung kelapa juga bisa dibuat berbagai aksesori seperti kalung, pigura, miniatur kendaraan, dan ukiran. Cara Membuat Kerajinan Tempurung KelapaUntuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
Salah satu jenis kerajinan yang dapat dibuat dari tempurung kelapa adalah gantungan kunci. Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat gantungan kunci dari tempurung kelapa adalah memotong tempurung kelapa sesuai pola yang diinginkan. Selanjutnya setiap potongan dihaluskan dengan gerinda, kemudian beri lapisan vernis dan jemur hingga kering. Setelah itu, beri lubang dan sematkan besi gantungan kunci. Kerajinan Limbah Keras AnorganikBeberapa limbah anorganik dapat diubah Menai kerajinan seperti plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan potongan logam. Limbah-limbah keras anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, limbah keras dapat dimusnahkan dengan cara peleburan, dan pembakaran. Kerajinan Limbah PlastikLimbah plastik dapat mudah ditemui di daerah perkotaan sebagai kawasan pusat kegiatan masyarakat. Di perkotaan banyak dijumpai industri perdagangan yang menghasilkan limbah plastik. Bengkel mobil atau motor menghasilkan limbah dirigen, botol oli, dan lainnya yang wujudnya beraneka ragam dengan sifat yang keras. Jika diperhatikan, pedagang kaki lima juga menghasilkan berbagai limbah plastik. Di tempat pembuangan sampah juga banyak barang-barang rumah tangga berbahan plastik yang dibuang karena rusak, seperti kursi, meja, baskom, dan ember. Alangkah baiknya jika plastik-plastik tersebut dimanfaatkan menjadi karya kerajinan. Contoh Kerajinan Limbah PlastikBerbagai bentuk dapat di buat dari limbah-limbah plastik menjadi bentuk baru dengan nilai tambah di dalamnya. Produk kerajinan tersebut berupa:
Alat dan Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah PlastikAlat dan bahan untuk membuat kerajinan limbah plastik berupa aneka plastik dengan kekerasan tertentu, cat semprot, gunting, lem tembak, cutter, dan dapat melibatkan solder pula. Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastikKegiatan mengolah limbah plastik lebih mudah dibanding benda keras lainnya. Limbah ini cukup dibersihkan saja, kemudian bisa dibentuk menjadi produk kerajinan. Limbah dari plastik tidak perlu penanganan khusus. Proses produksi kerajinan limbah plastik terhitung tidak menyulitkan, kecuali jika bahan plastik sangat tebal dan sulit dipotong. Biasanya tipe plastik seperti itu akan diolah melalui teknik peleburan atau pemanasan agar leleh dan mudah dibentuk kembali. Jika bentuknya masih bisa dikenali dan dalam jumlah banyak, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan hiasan. Kerajinan Pecahan KeramikDi kota-kota besar pembangunan perumahan tidak henti-hentinya sehingga limbah sisa bahan bangunan yang dihasilkan pun banyak. Salah satu limbah sisa bahan bangunan adalah pecahan keramik. Limbah ini terkadang hanya dapat dijadikan sebagai bahan urukan tanah. Banyak juga yang memanfaatkan potongan besarnya sebagai lantai rumah. Jika jeli dan kreatif tentunya lantai dari pecahan keramik ini akan bernilai tinggi dibanding keramik yang masih utuh dijadikan lantai. Contoh Kerajinan dari Pecahan KeramikContoh kerajinan dari pecahan keramik meliputi vas bunga yang dihiasi mozaik pecahan keramik, keramik lantai yang disusun dari pecahan keramik, wadah pensil dari pecahan keramik, hiasan berbentuk hewan dari keramik, dsb. Bahan Kerajinan Pecahan KeramikBahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik yaitu keramik yang sudah terpecah belah dengan warna beragam, lem kuning, dan semen putih (mortar). Alat Kerajinan Pecahan KeramikAlat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas. Cara Membuat Kerajinan dari Pecahan KeramikBerikut adalah salah satu contoh proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik berupa vas yang dihias dengan mozaik pecahan keramik.
Kerajinan Pecahan KacaLimbah botol kaca merupakan salah satu limbah rumah tangga yang banyak dihasilkan. Jika diperhatikan botol kaca memiliki warna-warni yang beragam, seperti botol bekas minuman air keras ada yang berwarna hijau, cokelat, biru, kuning, atau merah. Dari unsur warnanya saja sudah jelas bahwa pecahan kaca dari botol kaca bisa digunakan sebagai bahan kerajinan. Contoh Kerajinan dari Limbah Pecahan KacaContoh produk kerajinan dari limbah pecahan kaca banyak dihasilkan bentuk-bentuk asesoris. Ada pula yang dijadikan hiasan pada vas dan bingkai foto dengan menerapkan teknik tempel mozaik seperti halnya limbah pecahan keramik. Bahan Kerajinan dari Pecahan KacaBahan yang digunakan pada pembuatan kerajinan dari limbah pecahan kaca adalah pecahan kaca dari botol, toples, lampu, dan kaca cermin. Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah Pecahan KacaAlat yang digunakan sangat bergantung pada produk yang akan dibuat. Jika produk yang akan dibuat menggunakan teknik pemanasan/pembakaran, maka alat pembuatan kerajinan dari limbah pecahan kaca adalah tungku pembakaran, palu, karung, dan mangkuk keramik. Cara Pembuatan Kerajinan Pecahan KacaKaca bekas dapat diambil dari botol maupun piring, mangkuk, gelas sebagai limbah rumah tangga. Cara pengolahan kaca dilakukan dengan berbagai langkah berikut.
Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah menjadi batu-batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai asesoris atau hiasan lainnya. Selain untuk asesoris, batu-batu indah dari kaca ini dapat dijadikan manik-manik yang digunakan sebagai penghias benda seperti tas, sandal, buku, guci, dan kap lampu. Referensi
|