Lengkapilah deret angka berikut ini ! .... 11 13 14 17 19 .... 23 25 26

Materi Deret Angka dan Huruf – Hallo sobat stanbrain, bagaimana persiapan kalian menghadapi SPMB PKN STAN 2020?

Semoga sudah dipersiapkan dengan baik ya sobat. Nah kali ini admin akan membahas salah satu materi TES CAT yaitu Seleksi Kompetensi Dasar. Di seleksi kompetensi dasar terdapat 3 materi yaitu TIU, TWK dan TKP.

Salah satu materi TIU adalah Deret angka dan huruf, yuk kita pelajari materi deret angka dan huruf.

Materi Deret Angka dan Huruf

Materi ini mengharuskan kita untuk mampu menganalisis pola urutan yang paling logis dan konsisten dari suatu barisan angka-angka atau huruf-huruf yang diberikan. Ada begitu banyak pola yang dapay terbentuk, pada umumnya pola tersebut terbentuk dari operasi hitung sederhana. Kita harus dapay memikirkan berbagai kemungkinan pada pola yang tepat.

A. Deret Angka

Deret adalah jumlah dari semua bilangan dalam suatu barisan bilangan

Berikut adalah beberapa variasi pola yang sering muncul :

1. Pola barisan Fibonacci

yaitu angka selanjutnya berasal dari penjumlahan dua bilangan sebelumnya.
Contoh : 1,2,3,5,8,13,21, …

2. Pola penjumlahan/pengurangan tetap.

Contoh : 1,4,7,10,13, …
(pola berikutnya bertambah 3 secara tetap)

3. Pola perkalian/pembagian tetap.

Contoh : 2,4,8,16,32, …
(pola berikutnya dikali 2 secara tetap)

4. Pola bilangan ganjil

Contoh : 21,23,25,27,29,31,33, …

5. Pola bilangan genap

Contoh : 22,24,26,28,30, …

6. Pola bilangan prima

Contoh : 2,3,5,7,11,13,17,19, ..

7. Pola pangkat tetap

Contoh : 1,4,9,16,25, …

8. Pola loncat bilangan

Contoh 30,1,29,2,28,3,27, …
Urutan ganjil berkurang 1, urutan genap bertambah 1)

Tips mengerjakan deret angka

  1. Rileks dan percaya diri
  2. Amati dua angka pertama dari deret tersebut, lalu lihat perubahannya
  3. Awali dengan menduga bahwa deret angka tersebut adalah salah satu larik atau satu tingkat
  4. Temukan polanya, tentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh angka di deret itu atau tidak
  5. Jangan mengabaikan dan menghilangkan angka-angka yang ada di soal.

B. Deret Huruf

Pada dasarnya deret huruf sama dengan deret angka, hanya saja dalam bentuk huruf. Pola-polanya juga demikian, misalnya pola huruf berkurang/bertambah tetap, pola huruf Fibonacci, pola huruf ganjil/genap, dan lainnya.

Tips Deret huruf

  1. Rileks dan percaya diri
  2. Amati deret huruf secara keseluruhan, lalu lihat perubahannya.
  3. Temukan polanya

Macam-macam pola:

  • Lompatan satu ke depan
  • Lompatan satu ke belakang
  • Pengelompokkan
  • Urutan dari belakang
  • Untuk lebih memudahkan dalam mengerjakan soal deret huruf, kita dapat mengubah huruf tersebut menjadi angka dan mengerjakan seperti mengerjakan deret angka. Berikut adalah daftar huruf jika di ubah dalam bentuk angka:
  • Jangan mengabaikan dan menghilangkan huruf-huruf yang ada di soal.

Bagaimana sobat stanbrain, sudah pahamkan, bagaimana cara mengerjakan soal deret angka dan huruf? Semoga dapat membantu kalian dalam belajar ya sobat. Tetap semangat dan jaga kesehatan kalian ya. Semoga sukses menjadi THE NEXT STANERS 2020.

Penulis : Ika

kelas : 9 SMP


mapel : matematika


kategori : pola dan deret bilangan


kata kunci : pola barisan 

Pembahasan :

1.Tentukan 3 bilangan selanjutnya dari pola barisan bilangan berikut!

a. 1,3,5,7,..,...,...


pola bilangan dari soal ini adalah +2 , +2 , +2 maka lanjutan dari barisan itu adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13

b. 100,95,90,85,...,...,...


pola bilangan dari soal ini adalah -5 , -5 , -5 maka lanjutan dari barisan itu adalah 100, 95, 90, 85, 80, 75, 70 

c. 5,10,8,13,11,16,14,...,...,...


pola dari barisan ini ada 2 pola , yaitu pola suku ganjil dan pola suku genap,


pola suku ganjil 5, 8, 11, 14 , polanya +3 , +3 , jadi untuk suku ganjil kita tambah 3 seterusnya


pola suku genap 10, 13, 16, polanya +3 , +3 , +3 , jadi untuk suku genap kita tambah 3 seterusnya 


sehingga barisan itu menjadi 5,10,8,13,11,16,14,19,17,21

d. 2,6,18,...,...,...


pola dari barisan ini adalah x3 , x3 , maka lanjutan dari barisan ini menjadi


2, 6, 18, 54, 162, 486



e. 80,40,20,10,...,...,...


pola dari barisan ini adalah :2 , :2 , maka lanjutan dari barisan ini menjadi


80, 40, 20, 10, 5, 5/2 , 5/4

f. 3,-7,11,-15,19,...,...,....


pola dalam barisan ini ada dua pola , pola suku ganjil dan pola suku genap


pola suku ganjil adalah +8 , sehingga menjadi 3, 11, 19, 27


pola suku genap adalah -8 , sehingga menjadi -7 , -15, -23, -31


sehingga jika digabungkan akan menjadi 3,-7,11,-15,19,-23,27,-31

g. 4,12,36,108,...,....,....


pola dari barisan ini adalah x3 , x3


sehingga pola akan menjadi 4,12,36,108,324,972,2916

h. 1,4,9,16,25,...,...,...


pola dari barisan ini adalah bilangan kuadrat , sehingga lanjutan dari barisan ini adalah 1,4,9,16,25,36,49,64

i. 2,4,10,11,18,18,26,25,....,....,....


pola dari barisan ini ada dua pola ,pola suku ganjil dan pola suku genap ,


pola suku ganjil +8 , +8 , sehingga barisannya 2, 10, 18, 26, 34, 42


pola suku genap +7 , +7 , sehingga barisannya 4, 11, 18, 25, 32, 39


jika digabungkan menjadi 2, 4, 10, 11, 18, 18, 26, 25, 34, 32, 42

j. 1,5,-1,3,7,1,5,9,3,7,11,5,...,...,....


polanya +4, -6, +4, +4, -6, +4, +4, -6 dan seterusnya


1, 5, -1, 3, 7, 1, 5, 9, 3, 7, 11, 5, 9137

k. 2,-1,1,0,1,....,...,...


polanya -3 , +2, -1, +1, -2, +3, -3


sehingga barisan menjadi 2, -1, 1, 0, 1 , -12, -1 

2.Isilah titik titik berikut agar membentuk suatu pola barisan bilangan!

a. 4,10,...,...,28,34,40


pola dari barisan +6 ,  barisan lengkapnya menjadi 4,10,16,22,28,34,40

b. 100,92,...,76,...,56,48


polanya -8 , barisan lengkapnya menjadi 100,92,84,76,68,56,48

c. 7,13,11,....,...,21,19,25,23,29


pola suku ganjil +4 sehingga barisan suku ganjilnya 7, 11, 15, 19, 23


pola suku genap +4 sehingga barisan suku genap 13, 17, 21, 25, 29


jika suku ganjil dan genap digabungkan barisannya akan menjadi 


7, 13, 11, 1715, 21, 19, 25, 23, 29

d. 20,40,60,...,....,120,80,160


pola 3 bilangan pertama +20


pola 3 bilangan kedua +40


pola 3 bilangan berikutnya +80


pola suku ke 1 , suku ke 4 dan suku ke 7 adalah +20


sehingga pola menjadi


20, 40, 60, 40, 80, 120, 80, 160

e. 2.745,915,...,135,45,15


pola 3 bilangan pertama : 3 , pola 3 suku berikutnya : 3 dan suku 3 ke suku 4 adalah -170


sehingga barisan menjadi 2.745  , 915  , 305  , 135  , 45 , 15

f. 2,3,....,....,13,21


deret fibonaci 2 , 3, 5, 8, 13, 21

3.Ambillah satu bilangan agar terbentuk suatu pola barisan bilangan!

a. 2,4,7,9,11


ambil angka 9 , pola menjadi +2, +3, +4 , +5 dan seterusnya

b. 4,8,12,16,32


ada 2 jawaban 


ambil angka 12 maka polanya menjadi x2


atau


ambil angka 32 maka polanya menjadi +4

c. 0,1,1,2,3,4


ambil angka 1 maka polanya menjadi +1

d. 50,43,37,32,27


ambil angka 27 maka polanya menjadi -7,-6,-5, dan seterusnya

e. 4,5,8,10,13,15,18


ambil angka 4 , maka polanya menjadi +3, +2, +3, +2 , +3 dan seterusnya

Tentukan 3 bilangan selanjutnya dari pola barisan bilangan berikut ini.

Pola bilangan adalah rangkaian dari beberapa angka yang membentuk pola yang tretentu.

Pembahasan

  • 1. Tentukan 3 bilangan selanjutnya dari pola barisan bilanganberikut ini.

A. 1 , 3  ,  5  ,  7  ,  9  ,  11  ,  13

    +2   +2  +2   +2   +2     +2

B. 100  ,  95  ,  90  ,  85  ,  80  ,  75  ,  70

         -5       -5      -5      -5     -5      -5

C.  5  ,  10  ,  8  , 13  ,  11  ,  16  ,  14  ,  19  , 17  ,  22

       +5     -2    +5    -2      +5     -2     +5     -2    +5

D.  2 ,  6  ,  8  ,  12  , 14  ,  18

      +4  +2    +4     +2    +4

E.  80  ,  40  ,  20 ,  10  ,  5  ,  2,5  ,   1,25

         :2      :2      :2     :2     :2       :2

F.  3  ,  -7  ,  11  ,  -15  , 19 ,  -23 , 27 , -31

   Bilangan positif : 3 , 11 , 19 ⇒ berpola +8

   Bilangna negatif : -7 , -15 , ⇒ berpola -8    

G.  4 , 12 , 36 , 108 , 324 , 972 , 2916

     berpola ×3

H.  1 , 4 , 9 , 16 , 25 , 36, 49, 64

    Berpola bilangan kuadrat

I.  2 , 4 , 10 , 11 , 18 , 18 , 26 , 25 , 34 , 32 , 42

   Bilangan : 2 , 10 , 18 , 26 ⇒ berpola +8

   Bilangan : 4 , 11 , 18 , 25 ⇒ berpola +7

J.  1  ,  5  ,  -1  ,  3  ,  7  ,  1  ,  5  ,  9  ,  3  ,  7  ,  11  ,  5  , 9  ,  13 ,  7

      +4    -6    +4   +4   -6    +4   +4   -6   +4    +4    -6

K.  2 , -1 ,  1  ,  0  , 1  ,  -1  ,  2  ,  -1

      -3   +2  -1   +1    -2    +3   -3  

  • 2.  Isilah titik-titik berikut agar membentuk suatu pola barisan bilangan.

A.  4 , 10 , 16 , 22 , 28 , 34 , 40

    Berpola +6

B.  100 , 92 , 84 ,76 , 68 , 56,48

    Berpola -8

C.  7 , 13 , 11 ,17 , 16 ,21 , 19 , 25 , 23 , 29

    Bilangan : 7 , 11 , ... , 19 , 23 ⇒ berpola +4

    Bilangan : 13, ... , 21 , 25 , 29 ⇒ berpola + 4

D.  20 , 40 , 60 , 80 , 100 , 120,80,160

    Berpola +20

E.  2745 , 915 , 305 ,135 , 45 , 15

     Berpola   :3 atau ×1/3

F.  2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21

    Fibonacci : penjumlahan dua bilangan dari kiri

                    2 + 3 = 5

                    3 + 5 = 8

  • 3.  Ambilah satu bilangan agar terbentuk suatu pola barisan bilangan.

A.  2 , 4 , 7 , 9 , 11    dibuang 9

    Agar berpola +2  +3   +4

B.   4 , 8 , 12 , 16 , 32    dibuang 12

     Agar berpola  ×2

C.  0 , 1 , 1 , 2 , 3 , 4     dibuang 1

     Agar berpola +1

D.  50 , 43 , 37 , 32 , 27     dibuang 27

    Agar berpola  -7    -6     -5   

E.  4 , 5 , 8 , 10 , 13 , 15 , 18      dibuang 4

    Agar berpola +3   +2   +3   +2    dsb

-------------------------------------------------------------

Pelajari lebih lanjut tentang Pola Bilangan

Detail Jawaban

  • Kelas         : 8 dan 9 SMP
  • Mapel        : Matematika
  • Bab            : 2 - Pola Bilangan dan Barisan
  • Kode          : 9.2.2

#JadiRankingSatu