Show
Jika kalian melarutkan kristal gula dalam air dan menguji daya hantar listriknya, larutan gula tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik. Dan jika kalian melarutkan kristal NaCl dalam air dan menguji daya hantar listriknya, larutan NaCl tersebut dapat menghantarkan arus listrik. Mengapa larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik? Lalu mengapa larutan gula tidak dapat menghantarkan arus listrik? Hal tersebut dapat dipahami dengan mengamati proses pembentukan NaCl. Senyawa NaCl merupakan senyawa ionik yaitu senyawa yang terbentuk dari ion Na+, bergabung dengan ion Cl-. Molekul NaCl terdiri atas ion-ion yang bermuatan dan bergabung untuk membentuk kristal. Oleh karena itu, senyawa ionik dalam bentuk lelehannya dapat menghantarkan arus listrik. Struktur kristal NaCl terdiri dari ion-ion yang rapat. Jika dilarutkan dalam air, molekul-molekul air akan meregangkan ion-ion tersebut sehingga ion akan tersebar dalam medium air. Reaksi pelarutan NaCl dalam air sebagai berikut. NaCl(s) + H2O(l) ——-> Na+(aq) + Cl -(aq) Muatan dalam ion-ion larutan dapat menghantarkan arus listrik. Jika kedua elektroda dicelupkan ke dalam larutan, adus listrik dapat dihantarkan dari satu elektroda ke elektroda lainnya dan lampu menyala. Air murni sangat sedikit mengalami ionisasi sehingga molekul-molekul air tetap utuh dan tidak bermuatan. Akibatnya air sukar menghantarkan arus listrik. Molekul gula tidak terionisasi larutannya. Larutan gula tidak menghantarkan arus listrik jika kedua elektroda dicelupkan dan lampu pun tidak menyala. Proses terbentuknya ion-ion dalam larutan disebut ionisasi. Percobaan Daya HantarApakah semua zat yang larut dalam air dapat terionisasi sempurna? Jawabannya ada pada percobaan berikut. Jika terdapat dua buah tabung, tabung A berisi larutan HCl dan tabung B berisi larutan CH3COOH. Elektroda dicelupkan ke msing-masing larutan lalu dihubungkan dengan lampu yang dapat menyala. Tabung A berisi larutan HCl dapat membuat lampu menyala terang. Hal ini dikarenakan larutan HCl dapat mengalami ionisasi sempurna menghasilkan ion H+ dan Cl-. Apa yang terjadi pada tabung B? Tabung yang berisi larutan CH3COOH hanya dapat menyalakan lampu dengan redup karena larutan CH3COOH tidak mengalami ionisasi sempurna dan hanya sedikit menghasilkan ion CH3COO- dan H+. Akibatnya jumlah ion yang terdapat dalam larutan tidak banyak dan membuat nyala lanpu menjadi redup. Keredupan tersebut bergantung pada konsentrasi larutan. ContohContoh senyawa yang merupakan elektrolit kuat adalah NaCl, KCl, HCl, HNO3, HBr, NaOH, H2SO4, HNO3, Na2SO4, Ca(OH)2, dan KOH. Contoh elektrolit lemah yaitu CH3COOH, HF, H2CO3, NH4OH, Al(OH)3, dan H3PO4. Selain melakukan percobaan, larutan elektrolit dapat ditentukan kuat atau lemahnya dengan derajat ionisasi. Derajat ionisasi adalah perbandingan jumlah mol zat yang terionisasi dengan mol zat mula-mula. Semakin besar derajat ionisasi, semakin kuat sifat elektrolitnya.
10 Contoh-contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah — Pasti kamu sudah pernah mendengar tentang istilah larutan elektrolit, biasanya istilah tersebut muncul ketika mempelajari tentang cairan tubuh. Contoh-contoh larutan elektrolit kuat dan lemah biasanya akan dipelajari di mata pelajaran kimia kelas 10 SMA. Di artikel berikut, Mamikos akan menjelaskan sedikit mengenai materi tersebut. Mengenal Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah di SiniMungkin kamu salah satu orang yang sedang mempelajari materi pelajaran tersebut, atau hanya sekilas ingin mencari tahu tentang contoh-contoh larutan elektrolit kuat dan lemah. Tenang saja. Sebab di sini kamu bisa memahaminya melalui pembahasan yang akan dijelaskan pada artikel kali ini. Mengenal Fungsi Larutan Elektrolit Bagi Tubuh ManusiaSebelum membahas tentang contoh larutan elektrolit kuat dan lemah, ada baiknya bila kamu mengetahui apa saja fungsi elektronik bagi tubuh. Elektrolit sendiri merupakan suatu partikel yang ketika larut di dalam air partikel tersebut akan menghasilkan ion positif dan ion negatif. Partikel tersebut berguna untuk menjaga keseimbangan di dalam tubuh, termasuk pada organ-organ penting yang mendukung kinerja tubuh. Larutan elektrolit umumnya ditemukan di dalam urine, keringat, dan darah. Cairan elektrolit bisa kamu dapatkan dari asupan minuman dan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Meskipun terlihat sepele, sebenarnya peran larutan elektrolit pada kinerja tubuh cukup penting. Jadi ketika tubuh kamu memiliki kadar elektrolit yang tidak seimbang, bisa jadi tubuh akan mengalami gangguan. Supaya kamu lebih paham tentang fungsi larutan atau cairan elektrolit, simak penjelasan berikut. 1. Membantu dan Menjaga Kerja Sistem SarafPerlu kamu tahu otak mengirimkan sinyal listrik melalui sel saraf, supaya komunikasi antar sel di seluruh tubuh dapat terjadi. Sinyal tersebut biasanya disebut dengan istilah impuls saraf, impuls saraf ini dihasilkan dari perubahan muatan listrik yang ada di membran sel saraf. Jenis larutan elektrolit yang berperan pada sistem saraf tersebut adalah zat natrium, pergerakan zat natrium di membran sel saraf akan membuat perubahan muatan listrik tersebut. 2. Membantu kontraksi OtotMagnesium dan kalsium merupakan larutan elektrolit yang dibutuhkan untuk proses kontraksi otot pada tubuh, kalsium akan membuat serat otot bergerak satu sama lain. Ketika otot tersebut berkontraksi dan memendek. Sedangkan elektrolit berupa magnesium berguna untuk membuat otot menjadi lebih rileks setelah mengalami kontraksi. 3. Menjaga Tubuh Tetap TerhidrasiKetika kamu tiba-tiba merasa pusing ketika kehausan, hal tersebut menandakan bahwa tubuh kamu mengalami kekurangan cairan elektrolit. Cairan elektrolit yang berguna untuk menjaga keseimbangan cairan adalah zat natrium. Proses menjaga keseimbangan cairan tubuh tersebut disebut dengan istilah osmosis. Proses tersebut terjadi ketika air berpindah dari larutan dengan sedikit elektrolit yang lebih encer, ke larutan yang mengandung lebih banyak cairan elektrolit yang lebih pekat melalui dinding membran sel. 4. Menjaga pH TubuhSetiap jenis larutan elektrolit termasuk di dalam tubuh manusia mempunyai tingkat keasaman tertentu, tingkat keasaman diukur dengan menggunakan skala pH. Skala pH yang termasuk dalam kadar normal di dalam darah adalah antara 7,35 hingga 7,45 pH. Konsentrasi cairan elektrolit yang seimbang juga akan memelihara dan menjaga skala pH atau skala keasaman darah. Terjadinya perubahan pada skala pH akan membuat tubuh tidak dapat berkerja atau berfungsi dengan Baik, meskipun perubahan skala pH tersebut terbilang kecil. Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit LemahApa itu larutan elektrolit? Yaitu larutan yang bisa menghantarkan arus listrik, baik pada tubuh atau benda. Ketika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit, maka larutan tersebut akan memberikan reaksi berupa menyalakan lampu. Pada alat uji yang digunakan atau muncul gelembung gas di dalamnya. Ion positif yang dihasilkan disebut sebagai kation sementara pada ion negatif yang dihasilkan disebut sebagai anion. Jumlah muatan ion positif dan ion negatif akan sama, jadi muatan dari ion-ion tersebut dalam larutan yang netral. Ion-ion tersebutlah yang akan menghantarkan arus listrik, perubahan larutan kimia tersebut ditandai dengan adanya tanda-tanda berupa terjadi perubahan warna, serta muncul gelembung gas dan adanya endapan. Bila diuji dengan alat uji maka larutan elektrolit tersebut dapat menyalakan lampu. Semakin banyak ion yang dihasilkan maka akan semakin kuat sifat larutan elektronik tersebut. Berikut penjelasan tentang jenis dan contoh larutan elektrolit kuat dan lemah yang bisa kamu pahami: 1. Larutan Elektrolit KuatLarutan elektrolit kuat merupakan larutan elektrolit yang semua molekul di dalamnya terurai menjadi ion-ion yang terionisasi dengan sempurna. Oleh sebab itu ketika ion-ion penghantar listrik yang dibentuk semakin banyak, maka daya hantarnya akan lebih kuat. Pada umumnya larutan elektrolit yang memiliki daya hantar yang kuat adalah larutan garam, berikut ciri-ciri larutan elektrolit kuat yang perlu kamu tahu:
Berikut beberapa contoh larutan elektrolit kuat di antaranya adalah:
Perlu kamu tahu penguraian larutan elektrolit kuat dituliskan dengan menggunakan tanda panah tunggal ke kanan, contohnya seperti NaCl (aq) ➡️ Na + (aq) + Cl – (aq) dan NaOH (aq) ➡️ Na + (aq) + OH – (aq). Setelah mengetahui contoh larutan elektrolit kuat, kini selanjutnya kamu perlu memahami larutan elektrolit lemah. Berikut contoh larutan elektrolit kuat selengkapnya:
2. Larutan Elektrolit LemahLarutan elektrolit lemah merupakan jenis larutan elektrolit yang tidak semua molekul di dalamnya terionisasi, jadi molekulnya tidak terionisasi dengan sempurna. Sehingga membuat larutan tersebut menghasilkan ion yang lebih sedikit dalam menghantarkan listrik. Berikut ini beberapa ciri-ciri larutan elektrolit lemah, di antaranya adalah:
Berikut ini beberapa contoh larutan elektrolit lemah yang perlu kamu tahu:
Untuk lebih lengkapnya kamu bisa membaca daftar contoh larutan elektrolit lemah berikut:
Mamikos harap dari penjelasan di atas kamu sudah bisa memahami tentang contoh larutan elektrolit kuat dan lemah. Kamu bisa menyebarkan informasi ini jika bermanfaat pada teman atau sahabat kamu melalui postingan media sosial kamu sekarang. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta |