Lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari

Lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari

4. Pencegahan Hama dan Penyakit Kesehatan ternak mutlak diperhatikan. Kesehatan ternak sangat erat hubungannya dengan tingkat produksi yang berpengaruh pada masalah penghasilan usaha peternakan tersebut. Pada umumnya, pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit. Sehubungan dengan masalah kesehatan, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu: a. lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari penyakit menular, b. kandang harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit; c. periksa kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda­tanda kurang sehat, ternak dapat segera diobati; d. jaga kandang dan lingkungannya agar tidak lembab, dan bebas genangan air; e. lakukan penyemprotan desinfektan, atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya; dan f. lakukan vaksinasi secara teratur. Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang sarana dan prasarana teknik budi daya, sekarang lakukan observasi dan wawancara ke tempat budi daya ternak kesayangan. Amati apa yang ada di tempat dan tanyakan hal yang ingin diketahui secara santun. Diperlukan kerja sama yang baik dan penuh tanggung jawab dengan anggota kelompok saat melakukan kegiatan observasi dan wawancara (LK­4). Tugas 4 Amati semua yang ada di tempat budi daya ternak kesayangan! Tanyakan alat dan bahan yang digunakan, serta teknik dan tahapan budi daya yang dilakukan! Laksanakan tugas kelompok ini dengan santun dan penuh tanggung jawab! (Lihat LK­4) 95 Prakarya

SANITASI KANDANG YANG BAIK MEMBUAT TERNAK TERBEBAS DARI PENYAKIT

Lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari

Keterangan Gambar : Para peternak antusias membawa ternak sapi ke lokasi titik kumpul pelayanan kesehatan hewan terpadu. Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu Gratis berupa cek kesehatan hewan, suntik vitamin, pemberian obat cacing dan pemeriksaan alat reproduksi ternak sapi kali ini dilaksanakan di Desa Karang Rejo Kec. Jorong Kamis, (27/8).


Para peternak antusias membawa ternak sapi ke lokasi titik kumpul pelayanan kesehatan hewan terpadu. Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu Gratis berupa cek kesehatan hewan, suntik vitamin, pemberian obat cacing dan pemeriksaan alat reproduksi ternak sapi kali ini dilaksanakan di Desa Karang Rejo Kec. Jorong Kamis, (27/8).

Ramli, salah satu peternak di Desa Karang Rejo mengungkapkan rasa senang akan adanya kegiatan ini. “Saya sangat senang sekali para petugas dari Disnakkeswan datang ke Kandang Sapi kami”, ujarnya.

Awalnya Ramli hanya seorang petani karet saja namun sejak 6 bulan yang lalu Ia tertarik untuk memulai ternak sapi. "Alhamdulillah seminggu yang lalu dua dari sapi betina yang saya pelihara melahirkan. Kami berharap pelayanan ini bisa lebih sering agar para peternak terbantu dalam memantau kesehatan ternak sapi", harapnya. Saat ini Ramli memelihara 6 sapi betina dan 4 pedet (anak sapi).

Pada Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu kali ini untuk memudahkan layanan, petugas dari Disnakkeswan membagi dalam beberapa titik kumpul. Salah satunya mengambil tempat di Kandang Sapi Milik Pak Ramli.

drh. Taufik, Kabid Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Vetriner, Pasca Panen dan Pengolahan Hasil pada Disnakkeswan Tala menyampaikan, bahwa selain pemeriksaan kesehatan ternak secara berkala, kondisi sanitasi kandang juga berpengaruh terhadap kesehatan ternak.

Kandang Sapi milik Pak Ramli ini bisa dijadikan salah satu contoh bagi para peternak dalam mengelola Sanitasi Kandang Sapi yang benar, agar ternak sapi dapat terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus ataupun parasit.

Menjaga kebersihan kandang dilakukan dengan cara merancang ventilasi kandang agar aliran udara dapat berjalan dengan lancar, merancang bangunan kandang agar sinar matahari dapat masuk, tidak membiarkan kotoran sapi menumpuk di kandang serta sesegera mungkin membersihkan sisa-sisa pakan yang tercecer di lantai kandang.

Ferry Kusmana, Kabid Perbibitan, Produksi dan Pakan pada Disnakkeswan Tala yang juga turut hadir dalam Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu di Desa Karang Rejo menambahkan, selain menjaga sanitasi kandang, menjaga kebersihan badan sapi juga diperlukan, salah satunya dengan memandikan sapi dengan rutin.

"Badan sapi terutama pada bagian kulit seringkali kotor bisa menyebabkan radang kulit, menyulitkan sapi untuk membuang zat yang merugikan melalui keringat, sapi kesulitan mengatur suhu badannya dan tentunya akan mengganggu kenyamanan sapi sehingga pertumbuhannya tidak maksimal", terang Ferry.

Sementara Handri Sulistiono, selaku Kepala Seksi Perbibitan Ternak Disnakkeswan Kab Tanah Laut menyampaikan dalam kegiatan ini didukung 12 orang petugas dari Disnakkeswan Tala yang dibagi beberapa tim untuk melakukan pelayanan di 5 titik lokasi.
Terdata dalam catatan petugas data recorder pada Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jorong ada 167 ekor akseptor yang terdiri dari 10 ekor Sapi Jantan, 116 ekor Sapi Betina dan pedet (anak sapi) 42 ekor. Setelah dilakukan Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) ada 26 ekor Sapi diketahui dalam kondisi Bunting. Ternak sapi yang dibawa ke lokasi pelayanan oleh para peternak, terlihat lebih dominan yang dipelihara jenis Sapi Bali, hanya ada beberapa jenis Sapi Limousine dan Peranakan Ongole.

Kegiatan yang merupakan program.kerja Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan berkerjasama dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut ini dijadwalkan berikutnya masih di Kecamatan Jorong, di Desa Sabuhur Trans 100 pada Hari Kamis tanggal 3 September 2020.

Diharapkan kepada para peternak di desa tersebut membawa ternak sapinya ke lokasi pelayanan untuk mendapatkan Pelayanan Rutin Perbibitan, Kesehatan Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan, dengan harapan kesehatan hewan ternak sapi dapat terpantau dengan baik. (Disnakkeswan / Diskominfo Tala)

Posting Terkait :

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

1. Tuliskan jenis serat alam yang berasal dari tumbuhan dan tuliskan pemanfaatannya!2. Tuliskan jenis serat alam yang berasal dari hewan dan tuliskan … pemanfaatannya!3. Berdasarkan paparan materi diatas tuliskan menurut pendapatmu yang dimaksud dengan bahan serat alam!(Tolong di jawab sekarang nanti dikumpulkan hari ini )​

kesimpulan lagu tanah tumpah darahku​

jenis tekstil dapat berasal dari serat berikut ini kecuali​

tuliskan 5 teknik pengolahan pangan panas kering (Dry Heat Cooking)beserta contoh!​

tuliskan 7 teknik pengolahan pangan panas basah ( Moist Heat)beserta contoh​

identifikasilah nama bahan serta warna yang dihasilkan​

jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan ....dan permukaan struktur​

cari jenis tanda serta jelaskan pengertian dari istilah tersebut pada tempat yang tersedia!​

tolong dong ini buat UAS besok!!​

1. properti dari tari di samping adalah......2. keuntungan membuat patung dengan teknik konstruksi adalah........tolong bantu dijawab:)​