Lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah

Jakarta -

Lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh seorang komponis modern bernama W.R Supratman. Tapi tahukah detikers lagu Indonesia Raya menggunakan tangga nada apa?

Lagu Indonesia Raya pertama kali dimainkan pada saat Kongres Pemuda Ke-2. Sejak saat itu hingga sekarang, lagu tersebut menjadi lagu wajib nasional yang dinyanyikan pada saat momen penting kenegaraan seperti upacara.

Menurut Dirdho Adithyo dan I Gusti Agung Anom Astika dalam e-book bertajuk Bunyi Merdeka, menuliskan bahwa pembuatan lagu Indonesia Raya pada awalnya adalah untuk mengekspresikan semangat perjuangan anti penjajahan.

Maka, kekuatan utama lagu Indonesia Raya terletak pada musiknya, dengan nada-nada atas yang memberikan efek yang kuat dan dramatis.

Tangga Nada Lagu Indonesia Raya


Lagu Indonesia Raya adalah lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor.


Mengutip buku Lagu-lagu Wajib dalam Permainan Suling Recorder & Pianika oleh Drs.Thursan(a), tangga nada lagu Indonesia Raya adalah G (do) - A (re) - B (mi) - C (fa) - D (sol) - E (la) - F (si) - G' (do'), dengan tempo Allegretto Marcia Con Bravura, yang berarti agak cepat dan bersemangat.


Lagu kebangsaan tersebut memiliki not yang sederhana, sehingga mudah untuk dipelajari dalam beberapa alat musik, seperti piano dan pianika.

Tangga nada sendiri adalah bentuk deretan nada (not) dalam pola yang berurutan, yang tersusun dalam sistem yang terdiri dari dasar nada yang rendah hingga nada tertinggi.

Tangga nada dapat dibedakan menjadi dalam beberapa jenis, yakni tangga nada diatonis, pentatonis, kromatis. Berikut adalah penjelasan tangga nada diatonis yang dikutip modul Pembelajaran SMA Seni Budaya oleh Naning Widayati, M.Pd.

Tangga Nada Diatonis


Diatonis atau diatonik adalah tangga nada yang memiliki 7 nada pokok dalam sistem susunannya yaitu, 1-2-3-4-5-6-7 (do-re-mi-fa-so-la-si). Pada tangga nada diatonis jarak antar nada terdiri dari jarak 1 (penuh) dan jarak tengahan.


Tangga nada diatonis terbagi lagi menjadi tangga nada mayor dan minor:


1. Tangga Nada Mayor

Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonik yang dimulai dengan nada "do" dan diakhiri dengan nada "do" satu oktaf yang lebih tinggi.


Aturan jarak nada mayor adalah 1-1-½ -1-1-1-½ atau disebut juga dengan nada C mayor. lagu tangga nada mayor digunakan akan memunculkan suasana semangat, seperti pada lagu Indonesia Raya.


Contoh lagu nasional yang menggunakan tangga nada mayor lainnya adalah:


- Maju Tak Gentar ciptaan Cornel Simanjuntak

- Garuda Pancasila ciptaan Sudharnoto

- Bangun Pemudi Pemuda ciptaan Alfred Simanjuntak

- Berkibarlah Benderaku ciptaan Ibu Sud.


2. Tangga Nada Minor


Tangga nada diatonis minor disebut juga dengan minor scale. Urutan nada dasar diambil dari keenam tangga diatonis mayor, yaitu "la" dan berakhiran "la" oktaf atas.


Ciri tangga nada minor adalah jarak nadanya 1 ½ nada. Nadanya terdiri dari 1-½ -1-1-1-½ -1-1. Berbeda dengan tangga nada mayor, tangga nada minor digunakan untuk memunculkan suasana sedih dan pilu.


Contoh lagu nasional yang menggunakan tangga nada minor adalah:


- Mengheningkan Cipta ciptaan Truno Prawit

- Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki

- Syukur ciptaan Husein Mutahar

- Tanah Airku ciptaan Ibu Sud.

Nah, itulah penjelasan mengenai tangga nada pada lagu Indonesia Raya. Sekarang detikers jadi semakin paham, kan?

Simak Video "Klarifikasi Ustaz Basalamah Soal Video Larang Nyanyi Indonesia Raya"



(faz/faz)

Lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah

Lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi lagu nasional dengan tangga nada mayor dan minor

KOMPAS.com – Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, bahkan bahasa. Untuk terus mempersatukan hal tersebut, keteladanan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia wajib senantiasa diterapkan. 

Salah satu bentuk cinta kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dengan menyanyikan lagu nasional. 

Lagu nasional adalah sekumpulan lagu berbahasa Indonesia dengan lirik bermakna nasionalisme untuk pembangunan karakter bangsa. 

Sama seperti lagu-lagu pada umumnya, lagu nasional juga terbuat dari tangga nada mayr dan minor. 

Berikut contoh lagu nasional dengan tangga nada minor dan mayor, yaitu: 

Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro

Contoh lagu nasional dengan tangga nada minor

Wyatt Keith and Carl Schroeder dalam buku Harmony and Theory (1998) menyebutkan bahwa tangga nada minor terbentuk dari rangkaian nada whole steps (1) dan half steps (1/2) dengan komposisi 1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1. Biasanya tangga nada minor diawali dan diakhiri oleh nada la.

Lagu nasional yang menggunakan tangga nada minor adalah lagu yang berisikan kecintaan terhadap tanah air atau lagu yang ditujukan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kemerdekaan.

Karena tangga nada diatonis minor cenderung memberikan kesan lagu yang melankolis, terdengar sedih, emosional, dan syahdu.

Contoh lagu nasional dengan tangga nada diatonis minor adalah:

  • Indonesia Pusaka
  • Ibu Pertiwi
  • Mengheningkan Cipta
  • Syukur
  • Tanah Airku
  • Terima Kasihku
  • Bagimu Negeri
  • Hymne Guru
  • Rayuan Pulau Kelapa

Baca juga: Jenis-Jenis Tempo Pada Lagu

Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor

Muhamad Syihabuddin Yahya dalam jurnal Membuat Karya Musik dengan Fruity Loops 5.0.2 (2010) menyebutkan bahwa tangga nada mayor memiliki tujuh buah nada yang terbentuk dari interval nada 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½.

Tangga nada mayor seringkali diawali dan diakhiri dengan nada do atau kunci C, serta ketukannya memberikan kesan yang bersemangat dan menggebu-gebu.

Lagu nasional dengan nada mayor biasanya merupakan lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan lirik lagu yang kuat dan semangat yang menggebu-gebu. Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor adalah:

  • Indonesia Raya
  • Maju Tak Gentar
  • Bangun Pemuda Pemudi
  • Berkibarlah Benderaku
  • Dari Sabang Sampai Merauke
  • Halo-Halo Bandung
  • Satu Nusa Satu Bangsa
  • Hari Merdeka
  • Kebyar-Kebyar
  • Garuda Pancasila

Baca juga: Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah

Lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah
Lihat Foto

Wikimedia Commons/Tberdal

Tangga nada mayor

KOMPAS.com - Tangga nada diatonis adalah salah satu tangga nada selain tangga nada pentatonis. Tangga nada diatonik terbagi menjadi tangga nada diatonik mayor dan tangga nada diatonis minor. Pada materi kali ini kita akan membahas tangga nada diatonis mayor.

Dilansir dari Ear Master, tangga nada adalah urutan nada dasar dalam musik yang mencipkatakn melodi dan harmoni. Sedangkan tangga nada mayor adalah tangga nada yang disusun dengan susunan jaraknya adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½ .

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Tangga nada mayor


Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor

  • Disusun dengan urutan C D E F G A B C (do re mi fa so la si do)
  • Diawali dengan nada 1, atau “do”, atau kunci C
  • Menghasilkan melodi yang riang dan kuat

Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tanda Tempo

Contoh Lagu Dengan Nada Mayor

Lagu dengan tangga nada diatonis mayor memiliki kesan yang riang, ceria, kuat, menginspirasi, menggebu-gebu, ataupun memberikan perasaan senang.

Kebanyakan lagu yang di dengar saat bermain-main saat kecil, kebanyakan lagu daerah, music pop, dan rock menggunakan tangga nada mayor sebagai dasar nadanya.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonik mayor adalah:

  • Bintang Kecil
  • Bangun Pemuda Pemudi
  • Berkibarlah Benderaku
  • Dari Sabang Sampai Merauke
  • Gebyar Gebyar
  • Naik Delman
  • Balonku
  • Heli
  • Lihat Kebunku
  • Abang Tukang Baso
  • Gundul Gundul Pacul
  • Manuk Dadali
  • Ampar Ampar Pisang
  • Tokecang

Untuk lagu barat dengan tanda nada mayor contohnya "Imagine" (John Lennon), "All of Me" (John Legend), "Beat It" (Michael Jackson), "Shallow" (Lady Gaga), "Beauty and the Beast" (Disney), "Honor to Us" (Mulan-Disney), "I Just Can’t Wait to be King" (The Lion King-Disney), dan "Let It Go" (Frozen-Disney).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya