Koordinasi gerakan antara kaki lengan dan pernapasan bermanfaat untuk

Teknik renang gaya kupu-kupu pada prinsipnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu teknik pernapasan, gerakan tangan, dan gerakan kaki. Gaya renang yang satu ini memerlukan koordinasi tubuh secara maksimal, mulai dari tangan, badan, hingga kaki.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Teknik renang gaya kupu-kupu memerlukan energi yang tidak sedikit

Bagi perenang pemula, mempelajari teknik renang gaya kupu-kupu akan jadi hal yang menantang. Seperti namanya, renang gaya kupu-kupu mengharuskan lengan untuk bergerak secara sinkron sebagaimana kupu-kupu mengepakkan sayapnya.Gerakan ini membutuhkan energi yang besar dan pengetahuan akan teknik berenang yang lebih tinggi dibanding gaya-gaya renang lain seperti gaya bebas, gaya punggung, maupun gaya dada. Teknik renang gaya kupu-kupu juga membutuhkan koordinasi tubuh yang maksimal, mulai dari tangan, badan, hingga kaki.

Teknik renang gaya kupu-kupu

Pada prinsipnya, renang gaya kupu-kupu mengharuskan tubuh Anda untuk berada sedekat mungkin dengan permukaan air. Ketika berenang, bahu dan pinggul Anda harus berada dalam posisi horizontal, sedangkan gerakan tubuh harus sinkron dengan kepala serta tangan.Lengkapnya, teknik renang gaya kupu-kupu yang harus Anda kuasai adalah sebagai berikut ini.Teknik pernapasan yang digunakan saat Anda berenang dengan gaya kupu-kupu ialah kepala berada di dalam air sebelum tangan mengepak. Teknik ini memastikan posisi badan tetap horizontal sehingga daya dorong kaki juga maksimal.Dalam teknik renang gaya kupu-kupu, terdapat 4 jenis teknik pengambilan napas, yaitu:Teknik ini dilakukan sesuai gambaran di atas, yakni kepala berada di atas air sebelum tangan mengepak plus pandangan terarah ke depan. Untuk melakukannya, dada perenang harus menyembul ke atas permukaan air atau dikategorikan sebagai high riser.Teknik bernapas ini juga tergolong high riser karena mengharuskan dada perenang untuk berada di permukaan air saat mengambil napas. Bedanya dari gaya tradisional, mata perenang melihat ke arah air sehingga dinamakan water watcher.Teknik renang gaya kupu-kupu ini dilakukan dengan menjulurkan hanya leher ke atas permukaan air untuk mengambil napas. Posisi dagu berada sedekat mungkin dengan air, pandangan ke depan, sebelum mencelupkan kembali kepala ke dalam air.Teknik ini mengharuskan kepala miring dan mulut membuka untuk mengambil napas sedekat mungkin dengan permukaan air. Teknik ini jarang digunakan oleh perenang gaya kupu-kupu profesional karena dinggap dapat memperlambat gerakan.Gerakan lengan dalam teknik renang gaya kupu-kupu terbagi atas tiga gerakan menyapu yang dilakukan secara simultan, yaitu catch, pull, dan recovery. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini.Rentangkan lengan di depan tubuh di atas permukaan air. Bagian tangan pertama yang masuk ke air adalah ibu jari.Gerakan pull dilakukan dengan cara merentangkan lengan selebar bahu dengan siku ditekuk dan sedikit lebih tinggi dari telapak tangan saat masuk ke air.Gerakkan tangan ke bawah dan ke luar seperti membentuk bentuk Y di depan tubuh. Putar dan sapu tangan Anda satu sama lain, jaga siku tetap tinggi. Putar tangan ke atas dan ke belakang dan sapukan sejajar dengan sisi tubuh.Recovery atau pemulihan lengan dilakukan secara agresif saat merentangkannya ke depan untuk masuk kembali ke dalam air. Saat lengan di atas permukaan air ini, cobalah untuk tidak menurunkan pinggul sehingga tubuh tetap berada sedekat mungkin dengan air.Gerakan kaki dalam teknik renang gaya kupu-kupu bertumpu pada kekuatan pinggul. Prinsip gerakannya adalah dengan langkah berikut ini.
  • Tumit dan telapak kaki harus muncul ke permukaan dari bawah air dengan lutut sedikit ditekuk agar kepakan juga kencang.
  • Gerakkan kaki kuat-kuat, kemudian dorong tubuh ke depan. Usahakan kedua kaki Anda berdekatan dengan pergelangan kaki tetap rileks.
  • Tendangan Anda harus terjadi saat lengan masuk dan keluar.
  • Cobalah menendang dua kali per siklus lengan, yakni sekali untuk mendorong lengan keluar dari air untuk pemulihan dan sekali saat lengan masuk ke dalam air.
Selain memperhatikan teknik pernapasan dan gerak tangan serta kaki, Anda juga perlu mengetahui posisi badan yang tepat saat berenang gaya kupu-kupu, seperti berikut ini:
  • Posisi badan lurus sejajar mengikuti kepala dengan bahu dan pinggul membentuk bidan horizontal dengan permukaan air
  • Posisi badan harus sedekat mungkin dengan permukaan air (tidak terlalu ke bawah)
  • Saat bergerak, posisi badan harus mengikuti arus air (biasanya akan terlihat meliuk seperti membentuk huruf 'S'). Jika dilakukan dengan koordinasi yang baik dengan gerakan kaki, tangan, dan pernapasan, maka gerakan akan terasa lebih enteng dan tidak cepat terasa lelah.
Teknik renang gaya kupu-kupu di atas juga bisa dilatih kembali untuk memperbaiki gerakan bagi atlet yang sudah lebih mahir. Selain itu, Anda juga bisa berlatih gerakan memutar (turning) yang banyak digunakan saat sesi perlombaan.

Baca Juga

Tidak Hanya Perut Six Pack, Ini 11 Manfaat Sit Up LainnyaOlahraga untuk Menaikkan Berat Badan, Apa Saja Jenisnya?Pemanasan Sebelum Lari Penting Dilakukan untuk Hindari Cedera

Manfaat renang gaya kupu-kupu untuk kesehatan

Berenang gaya kupu-kupu bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:Dibandingkan dengan gaya renang yang lain, renang gaya kupu-kupu dapat membakar kalori paling banyak yaitu sekitar 450 kalori dalam 30 menit. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding ketika Anda berenang dengan gaya bebas (300 kalori) dan gaya punggung (250 kalori) dalam waktu yang sama.Hal ini membuat gaya kupu-kupu dianggap sebagai gaya renang yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.  Dengan tekniknya yang kompleks, gaya kupu-kupu dapat melatih dan membentuk otot-otot di tubuh dengan baik, terutama otot dada, perut, tangan dan punggung. Renang gaya kupu-kupu juga bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh sekaligus meningkatkan kelenturan. Hal ini baik untuk kesehatan sebab dengan postur dan kelenturan yang baik, Anda akan lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari dan berisiko lebih rendah mengalam cedera.Olahraga renang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada penderita insomnia, mereka mengalami peningkatan kualitas tidur setelah melakukan olahraga aerobik atau kardio secara teratur. Berenang sendiri merupakan salah satu jenis olahraga kardio.Menurut penelitian yang dilakukan terhadap kelompok penderita demensia, olahraga air seperti dapat membantu meningkatkan suasana hati para peserta. Hasil tersebut didapat setelah para peserta diminta untuk berpartisipasi dalam program akuatik.Semua gaya renang, termasuk kupu-kupu bisa membantu mengurangi rasa nyeri. Selain itu, jenis olahraga ini juga turut mempercepat pemulihan bagian tubuh yang mengalami cedera. Dalam sebuah studi, penderita osteoarthritis yang melakukan aktivitas fisik seperti berenang dan bersepeda membuat nyeri maupun kekakuan sendi yang dialami para peserta berkurang secara signifikan. Hal tersebut membuat para peserta menjadi lebih bisa bergerak leluasa.Renang gaya kupu-kupu membantu Anda untuk mengontrol pernapasan dengan baik. Selain itu, teknik ini juga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dengan cara latihan menahan napas. Meski begitu, Anda harus berhati-hati ketika berenang dalam kolam yang menggunakan campuran klorin dalam airnya karena dapat meningkatkan risiko terserang asma.Renang gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya renang yang paling sulit dikuasai, tapi bukan berarti Anda tidak mungkin bisa melakukannya. Selama Anda rutin berlatih, maka gaya ini akan bisa dikuasai dengan baik sekaligus mendapatkan beberapa manfaatnya untuk kesehatan.Jika masih punya pertanyaan seputar renang gaya kupu-kupu dan pengaruhnya untuk kesehatan, konsultasikan langsung pada dokter

olahragatips olahragaberenang

My Swim Pro. https://myswimpro.com/blog/2020/09/23/how-to-swim-butterfly-with-perfect-technique/
Diakses pada 16 Januari 2020
Swim England. https://www.swimming.org/masters/advanced-butterfly-stroke-technique/
Diakses pada 16 Januari 2020

Swim Like A Fish. https://swimlikeafish.org/4-different-ways-to-butterfly-breathing-techniquesDiakses pada 16 Januari 2020

adsa

Healthline. https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/how-to-swim-to-lose-weight
Diakses pada 19 Januari 2021
Swimming.org. https://www.swimming.org/justswim/best-swimming-stroke-for-weight-loss/
Diakses pada 19 Januari 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/benefits-of-swimming
Diakses pada 19 Januari 2021
ActiveSG. https://www.myactivesg.com/Sports/Swimming/Training-Method/Swimming-for-Beginners/How-to-swim-butterfly-stroke
Diakses pada 19 Januari 2021

Tubuh yang mudah lelah bisa disebabkan karena Anda kurang melatih jantung. Cobalah mulai olahraga untuk jantung agar sehat dan kuat.

Macam gaya renang terbagi menjadi 4, yakni gaya bebas, dada, punggung, dan kupu-kupu. Masing-masing memiliki teknik yang berbeda.

WFH atau work from home jangan jadi satu-satunya aktivitas Anda di rumah selama pandemi COVID-19. Coba berkebun atau menggambar sebagai alternatif kegiatan di rumah yang menyehatkan tubuh dan mental.

18 Sep 2020|Larastining Retno Wulandari

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama