Dala nama-Nya, berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem ( Lukas 24: 47-49) Show Murid Yesus harus tinggal di dalam kota Yerusalem, sampai mereka diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi. Ini dikatakan Yesus di Yerusalem. ( Lukas 24: 47-49) Lalu Yesus membawa mereka keluar kota sampai dekat Betania, kemudian di tempat itu, Yesus naik ke sorga. ( Lukas 24: 47-49). Tepatnya di bukit Zaitunlah Yesus naik ke sorga ( Kis 1: 12) Lalu mereka dari bukit Zaitun itu mereka kembali ke Yerusalem ( Kisa 1: 12-14). Di sanalah , di Yerusalem, mereka menanti-nantikan janji Bapa, yaitu Yesus akan mengirimkan Pencurahan Roh Kudus atas mereka ( Luk 24: 49) Berada di tempat yang Tuhan tentukan, adalah kunci ledakan jiwa-jiwa. Tuhan ingin kita berada di tempat yang Tuhan tetapkan. Injil harus dimulai dari Yerusalem. Yerusalem adalah start injil diberitakan ( Kis 1:8) Inilah perkataan Yesus tentang Yerusalem:
Di manakah Yerusalem kita? Bisa tidak sama antara anda dan saya. Yerusalem bukanlah tempat yang selalunya nyaman, di sana memang adalah Kota Raja Besar, tetapi di sana jugalah mungkin kita ditolak mentah-mentah, kota yang dipenuhi kemunafikan, tetapi di tempat seperti inilah justru injil dimulai, injil diberitakan, dan ledakan jiwa-jiwa akan terjadi. Tempat yang mungkin bahkan asing bagi kita, karena mereka di Yerusalem hanya menumpang ( Kis 1:13)
ADAM, HAWA, KAIN DAN HABEL SEBAGAI KELUARGA INTI YANG PERTAMA
POLA 3 GENERASI PADA KELUARGA INTI ADAM SAMPAI PADA ENOS ENOS DAN KELUARGA ROHANI PADA PERMULAAN ZAMAN
HENOKH BERNUBUAT UNTUK KELUARGA ROHANI PADA ZAMANNYA
NUH DAN KELUARGA INTI NUH PEMBERITA KEBENARAN PADA ZAMANNYA
ABRAHAM DAN KELUARGA INTINYA
YUSUF DAN KELUARGA INTINYA
MIRIAM , HARUN DAN MUSA SEBAGAI KELUARGA INTI PENGANJUR UNTUK KELUARGA ROHANI
Mereka ini, keluarga inti ini dipakai Tuhan untuk menjadi penganjur bagi keluarga rohani raksasa yaitu seluruh bangsa Israel. DI ZAMAN YOSUA KEMATIAN PEMIMPIN KELUARGA ROHANI MEMICU HILANGNYA GENERASI KETIKA KELUARGA INTI TIDAK MENJALANKAN FUNGSINYA
DI ZAMAN IMAM ELI KEBOBROKAN KELUARGA IMAM SEBAGAI KELUARGA DARI PEMIMPIN KELUARGA ROHANI Imam Eli, Hofni dan Pinehas, adalah salah satu contoh kebobrokan keluarga inti daripada keluarga imam, yang notabene adalah pemimpin rohani atas bangsa/ pemimpin keluarga rohani. I Samuel 2: 12-36 Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering. ( I Sam 3:1) Di zaman Samuel: Tuhan bangkitkan Samuel sebagai hakim ( I Sam 7:15-17) untuk menjadi pemimpin keluarga rohani. Orang Israel meminta raja. Permintaan raja ini juga karena kegagalan anak-anak Samuel, sebagai keluarga inti yang seharusnya bisa memimpin keluarga rohani/ bangsa Israel, di mana mereka didapati tidak berintegritas, sampai akhirnya orang Israel meminta raja. Lalu raja pertama mereka adalah Saul, kemudian Daud, Salomo, dst. PERTEMUAN KELUARGA INTI DAN KELUARGA ROHANI DI GUA ADULAM Keluarga inti Daud berkumpul pada Daud di Gua Adulam ( I Sam 22:1). Keluarga rohani daripada Daud juga berkumpul pada Daud di Gua Adulam ( I Sam 22:2, Mazmur 34: 12) Perkumpulan ini pada akhirnya menghasilkan barisan para pahlawan Daud ( I Tawarikh 11: 10-47) DI ZAMAN SALOMO KELUARGA INTI MENJADI PRASYARAT DARI TUHAN Perjumpaan Salomo yang ke dua kalinya dengan Tuhan, di I Raja-raja 9:4-9 merupakan suatu yang unik. Kegagalan keluarga inti untuk bagaimana Salomo mendidik dan mengajar anak-anaknya menjadi generasi yang takut akan Tuhan, akan mempengaruhi bangsa Israel sebagai keluarga rohani yang Tuhan percayakan untuk saat itu dipimpin oleh Salomo. DI ZAMAN RAJA-RAJA DAUD SEBAGAI PERMODELAN KELUARGA INTI YEROBEAM BIN NEBAT SEBAGAI PERMODELAN KELUARGA ROHANI Kepada semua raja Yehuda dipakailah Daud oleh Tuhan sebagai standart/ tolok ukur bagi semua raja-raja kerajaan Yehuda. ( Karena raja-raja setelah Daud adalah keluarga inti anak cucu keturunan Daud) 9 BUAH KEKUDUSAN DAUD
Kepada raja- raja Israel, Yerobeam sebagai raja pertama setelah pecahnya kerajaan Israel menjadi dua kerajaan, Yerobeam dijadikan Tuhan sebagai tolok ukur raja-raja lainnya / dan tolok ukur bangsa, karena Yerobeam sebagai pemimpin keluarga rohani. Semua pengganti raja-raja kerajaan Israel pada masa itu, bukan merupakan anak cucu/ bukan karena keturunan. I Raj 15:30, 14:16, 15:34, 16:9, 26, II Raj 3:3, 15:24, 17:22, 15:28, dan masih banyak ayat lain yang semacam ini. DI ZAMAN PEMBUANGAN DI BABEL DAN ASYUR Ester adalah suatu contoh, bagaimana keluarga inti, atas nasihat Mordekhai, memberi pengaruh kepada keputusan Ester yang pada saat itu berkedudukan sebagai ratu untuk pada akhirnya dipakai Tuhan untuk menyelamatkan keluarga rohani dari ancaman pemusnahan. Keberhasilan Mordekhai dalam mendidik dan mengasuh Ester, sebagai keluarga inti, pada akhirnya mampu menggerakkan doa puasa massal dalam keluarga rohani, untuk upaya penyelamatan bangsa. Daniel, Hananya, Misael dan Azarya adalah contoh keluarga rohani yang kompak memegang teguh komitment mereka sebagai penyembah Allah Israel yang hidup. NUBUATAN MALEAKHI Nubuatan Maleakhi pada pasal 4:5-6, merujuk pada pemulihan keluarga inti menjadi penentu apakah Tuhan akan memukul bumi hingga musnah/ mempengaruhi seluruh keluarga rohani. MARIA DAN ELISABET Maria dan Elisabet, keduanya adalah keluarga inti/ kerabat. Saat itu Roh Kudus telah turun atas Maria dan kuasa Allah yang Mahatinggi telah menaungi Maria ( Lukas 1: 35, 38) Ketika Maria bertemu Elisabet, dan memberi salam pada Elisabet, ada kepenuhan Roh Kudus terjadi pada Elisabet, dan si jabang bayi Yohanes Pembabtis ( Lukas 1: 41, Lukas 1:15) YOHANES PEMBABTIS Lukas 1: 15-17. Ketika Yohanes Pembabtis dipenuhi Roh Kudus sejak dalam rahim ibunya, ( melalui keluarga inti; Zakharia, Elisabet, dan juga Yohanes Pembabtis) ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka. Ini adalah – kegerakan dalam keluarga rohani Pelayanan Yohanes Pembabtis akan memulihkan keluarga-keluarga inti – yang akan berpengaruh pada kesiapan umat yang layak bagi Tuhan / berpengaruh pada keluarga rohani secara korporat. KELAHIRAN JURU SELAMAT Melalui silsilah keluarga Matius 1, Lukas 3. Melalui Yusuf dan Maria. Melalui keluarga Inti Yesus lahir ke dunia ini, dengan cara Roh Kudus turun ke atas Maria ( Lukas 1: 35) Kelahiran Yesus didatangi oleh gembala dan majus, mereka adalah keluarga rohani. KELUARGA INTI YESUS Maria, Yakobus dan Yudas adalah keluarga inti yang Yesus pada akhirnya Yesus menangkan. ( Kisah Rasul 1:14, Yakobus 1:1) Tadinya kaum keluarga Yesus pernah menganggap Yesus tidak waras lagi ( Markus 3:21), sampai akhirnya keluarga inti Yesus ( Maria dan saudara-saudara Yesus) datang untuk memanggil Yesus , sementara Yesus mengajar Markus 3:31-35 menunjukkan ketika Ibu dan saudara-saudara Yesus datang untuk menemui Yesus, kita melihat bagaimana Yesus mengemukakan konsep tentang keluarga rohani, yaitu siapa saja yang melakukan kehendak Allah, mereka bisa menjadi ibu-Nya, saudara-Nya laki-laki, saudara-Nya perempuan. Pada akhirnya, keluarga Yesus dapat dimenangkan, sehingga Yakobus dan Yudas, adalah dua adik Yesus yang menuliskan kitab Yakobus dan kitab Yudas. Mereka ada pada saat keluarga inti daripada Yesus dan keluarga rohani daripada Yesus ( yaitu murid-murid-Nya) sama –sama menantikan turunnya Roh Kudus ( Kis 1:12-14) SALIB YESUS MEMPERTEMUKAN KELUARGA INTI DAN KELUARGA ROHANI Yesus meminta Maria menjadi ibu bagi Yohanes, murid yang dikasihi-Nya. Dan Yesus meminta Yohanes, murid yang dikasihi-Nya menjadikan Maria sebagai ibunya. Maria sebagai keluarga inti Yesus pada akhirnya tinggal di rumah Yohanes sebagai keluarga rohani daripada Yesus. Yohanes 19:26-27. 2 dari 8 perkataan Yesus di Salib didedikasikan bagi terbentuknya keluarga rohani ini. LOTENG YERUSALEM TEMBAT BERTEMUANYA KELUARGA INTI YESUS ( MARIA DAN SAUDARA-SAUDARA YESUS) DAN KELUARGA ROHANI YESUS ( MURID-MURID-NYA) Kisah Para Rasul 1: 12-14 Lawatan Roh Kudus terjadi dengan dahsyat ketika keluarga inti dan keluarga rohani bertemu. CARA HIDUP JEMAAT YANG PERTAMA Cara hidup jemaat yang pertama dapat kita lihat di Kisah Para Rasul 2:41-46. Setelah terjadi pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran di hari Pentakosta ( Kis 2:1-40) maka di ayat 41 langsung disambung pada perkembangan selanjutnya LEDAKAN JIWA-JIWA !! Mereka bersatu sebagai keluarga rohani dalam Bait Allah, tetapi juga mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir. Ini berbicara keluarga inti. Ketika keluarga rohani dan keluarga inti semuanya bergerak bersama, maka terjadi ledakan jiwa-jiwa. PENGGENAPAN NUBUATAN MALEAKHI DAN YOEL DI AKHIR ZAMAN Karena nubuatan Tuhan melalui nabi Maleakhi akan digenapi di akhir zaman: Maleakhi 4:5-6 Pemulihan keluarga inti menjadi penentu apakah Tuhan akan memukul bumi hingga musnah?? Fungsi awal orang tua sebagai pendidik dan pengajar yang telah mendapat mandat kurikulum surgawi harus dikembalikan pada porsinya semua Sampai semua generasi mendapat lawatan ilahi Penggenapan Yoel 2:28 Anak laki-laki, anak perempuan, orang tua, teruna, ( ini semua adalah pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran kepada keluarga inti) Hamba-hambamu laki-laki, hamba-hambamu perempun, ( ini semua adalah pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran kepada keluarga rohani) Itulah yang disebutkan sebagai ‘semua manusia’ Nabi Yoel menubuatkan pencurahan Roh Kudus kepada keluarga inti, dalam kelengkapan semua generasi; anak-anak, teruna, sampai orang-tua/ kakek nenek. Pun juga pada keluarga rohani/ kepada hamba-hamba yang tidak bertalian darah/ bukan keluarga inti. KESIMPULAN Dua Sayap ini harus seimbang: Antara pendidikan dan pengajaran dari keluarga rohani, harus seimbang dengan Pendidikan dan pengajaran dari keluarga inti. Seringkali kita mengutamakan keluarga rohani saja, dan tidak seimbang dengan pentingnya penanaman takut akan Tuhan di keluarga inti. Ulangan pasal 6 harus menjadi intisari setiap keluarga, dan setiap jemaat harus dimobilisasi untuk melakukan ulangan pasal 6.
Bukan hanya Petrus yang berdiri, tetapi ke-11 rasul itu ikut berdiri/ walaupun yang berkotbah hanya Petrus. 11 orang berdiri, 1 orang berkotbah, semuanya dipenuhi Roh Kudus, apa yang terjadi? Ledakan 3000 jiwa. Bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. ( Kisah rasul 2: 42) Tidak ada di sini penonjolan rasul Petrus atau rasul yang lain. Tetapi semua rasul di sini pengajar, tidak ada yang mau ambil kredit ingin terkenal dalam kegerakan gereja mula-mula itu, tidak ada yang memiliki muatan pribadi/ agenda pribadi dalam upaya penonjolan diri. Semua berperan, tidak saling sikut, tidak saling menjatuhkan, tidak saling iri dan bersaing sengit. Unity ini terus dibangun ; ayat 42- selalu berkumpul, ayat 44- tetap bersatu, ayat 46- dengan sehati, …. Apa yang terjadi ? Stabil untuk terus membangun UNITY/ tidak boleh kendor/ jangan kasih kendor/ jangan biarkan iblis memecah belah, jangan buka celah untuk kepahitan, jangan buka celah untuk ;
yang sangat paradoks dengan Galatia 5:22 -23 yaitu buah Roh ( perhatikan di sini ada peran Roh Kudus- untuk membuat UNITY ini stabil )
Peran Roh Kudus sangat luar biasa untuk membuat kestabilan Unity ini. Kalau ingin ledakan jiwa-jiwa …maka ijinkan Roh Kudus terus berkarya, beri keleluasaan Roh Kudus untuk memangkas semua akar dosa yang jadi celah perpecahan, iri hati, dll. Beri keleluasaan Roh Kudus untuk membentuk karakter buah Roh dalam hidup umat-Nya.
Kata bertekun muncul di ayat 42, 46, artinya kata ini sangat ditonjolkan sebagai unsur yang penting untuk ledakan jiwa-jiwa. Bertekun dalam hal apa???
Disukai semua orang berbicara tentang betapa mereka tidak menjadi eksklusif. Kuncinya agar menjadi the favor of man/ disukai manusia adalah: Amsal 3: 3-4 Kasih dan setia Kalungkan itu pada lehermu; sampai tidak meninggalkan kita/ karena kita ijinkan kasih dan setia mempengaruhi kehendak kita/ seperti kalung yang dibawa ke mana-mana Tuliskanlah itu pada loh hatimu, sampai tidak meninggalkan kita/ karena kita ijinkan kasih dan seetia mempengaruhi hasrat dari dalam hati/ jadi melakukannya bukan karena terpaksa. Maka akan mendapat KASIH dan PENGHARGAAN dalam pandangan Allah serta manusia. Menabur kasih———– akan menuai kasih Menabur kesetiaan—– akan menuai penghargaan Ketika kita disukai, sangat logis bilamana Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan. Ketika menjadi eksklusif, tentunya bagaimana mungkin jumlah jiwa akan bertambah-tambah??? KESIMPULAN; Bagaimana sih cara menjadi saksi Kristus start dari Yerusalem yang nanti akan berujung ke ujung bumi???
Tidak ada di kisahkan ledakan jiwa-jiwa karena jumlah missionaris meledak. Ledakan jiwa-jiwa dimulai dari wadah yang siap untuk menampung jiwa-jiwa. Injil akan tersebar dengan sendirinya ketika wadahnya siap. Karena ketika Tuhan menambah jumlah mereka—tidak dicatat di sini peran missionaris. Apakah missi itu tidak penting??? Penting ! Namun missi yang tidak disediakan wadah pada akhirnya jiwa-jiwa tidak mungkin dapat berakar dan bertumbuh di dalam Kristus. Butuh wadah. Sebuah tanaman, butuh pot. Bagaimana cara hidup jemaat pertama menurut Kitab Kisah Para Rasul?Berikut ini adalah cara hidup jemaat yang pertama:
Setia pada ajaran dari Rasul. Tidak bersifat egois. Pilar antara yang satu dengan yang lain. Hidup dalam karunia Allah.
Cara hidup jemaat perdana ditulis dalam kitab apa?Dalam Kitab Suci, cara hidup murid Kristus dalam kehidupan bersama atau persekutuan dapat kita refleksikan dari kehidupan Jemaat Perdana, sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37 dan Kis 2:41-47.
Bagaimana cara hidup jemaat pertama berdasarkan cerita dalam Kisah Para Rasul 2 Ayat 42 47?Bunyi Kisah Para Rasul 2:41-47
(42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Apa pesan teks Kitab Suci Kisah Para Rasul 2 41Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
|