Keserasian berasal dari kata serasi dan serasi berasal dari kata dasar rasi artinya

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "serasi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut ini makna dan tulisan kata serasi yang benar:

se·ra·si a cocok; sesuai; kena benar; selaras; sepadan; harmonis: pasangan remaja itu kurang --;
me·nye·ra·si·kan v membuat menjadi serasi atau selaras; menyelaraskan;
pe·nye·ra·si·an n proses, cara, perbuatan menyerasikan (menyelaraskan); penyelarasan: untuk itu, diperlukan - yg menyeluruh, baik struktur maupun sikap mental, serta pola berpikir;
ke·se·ra·si·an n keharmonisan; kesepadanan; keselarasan: kita perlu mengukuhkan semangat untuk menciptakan -

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "serasi"

Informasi Tentang Situs KBBI.co.id

KBBI.co.id Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI.

Arti kata seperti kata serasi di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan:

  • Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n (kata benda), v (kata kerja) dalam merah muda (pink) dengan menggarisbawahi titik.
  • Arahkan mouse untuk melihat informasi (tidak semuanya telah dijelaskan)
  • Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran
  • Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru
  • Contoh dalam Amsal ditandai di orange
  • Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning
  • Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server

Link (cukup Permalink / Link) indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya:

Sehingga link ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis, baik pada jaringan dan di luar jaringan.Aplikasi dikembangkan dengan konsep desain responsif, berarti bahwa penampilan website (situs) dari KBBI akan cocok di berbagai media, seperti smartphones (Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook / laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.Kata-kata tambahan baru di luar KBBI edisi IIIMenulis singkatan di bagian definisi seperti: yang, dengan, dl, tt, dp, dr dan lain-lain ditulis secara penuh, tidak seperti yang ditemukan di KBBI PusatBahasa.✔ Informasi tambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 surat, semua akan ditampilkan. Jika hasil pencarian dari "Loading" daftar sangat besar, hasil yang dapat langsung diklik pada akan terbatas jumlahnya. Selain itu, untuk beberapa kata pencarian, sistem akan hanya mencari kata-kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya apa yang dicari adalah "water, minyak, dissolve", sehingga hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan membubarkan hanya.Untuk beberapa kata pencarian dapat dilakukan dengan memisahkan setiap kata dengan tanda koma, misalnya: mengajar, program, komputer (untuk menemukan kata-kata pengajaran, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam "base words" kolom dan hasil dalam bentuk kata-kata turunan akan ditampilkan dalam "Loading" kolom. Ini banyak kata pencarian akan hanya mencari kata-kata dengan minimal 4 Surat panjang, jika sebuah kata yang 2 atau 3 Surat panjang, kata akan diabaikan.

Semua data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/.

Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran

Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon (021) 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile (021) 4750407

Email: [email protected]

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.Dalam pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian harus dipadukan warnanya bagian atas dengan bagian bawah. Atau disesuaikan dengan kulitnya. Apabila cara memadu itu kurang cocok, maka akan merusak pemandangan. Sebaliknya, bila serasi benar akan membuat orang puas karenanya. Atau orang yang berkulit hitam kurang pantas bila memakai baju warna hijau, karena hijau itu justru menggelapkan kulitnya.

       Pertentangan pun menghasilkan keserasian. Misalnya dalam dunia musik, pada hakekatnya irama yang mengalun itu merupakan pertentangan suara tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut.Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity). Keselarasan (harmony) kesetangkupan (symetry), keseimbangan (balance), dan keterbalikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi dalam suatu benda dan diatara benda itu dengan si pengamat.

       Filsuf Inggris Herbert Read merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beauty is unity of formal relations among our sence-perception).

(a). TEORI OBYEKTIF DAN TEORI SUBYEKTIF

       The Liang Gie dalam bukunya garis besar estetika menjelaskan, bahwa dalam mencipta seni ada dua teori yakni teori obyektif dan teori subyektif. Salah satu persoalan pokok dari teori keindahan adalah mengenai sifat dasar dari keindahan. Teori obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta diri nilai estetik adalah sifat (kualita) yang memang telah melekat.Teori subyektif, merupakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam seseorang yang mengamati sesuatu benda.adanya keindahan semata-mata tergantung pada pencerapan dari si pengamat itu.

(b). TEORI PERIMBANGAN

       Teori obyektif memandang keindahan sebagai suatu kwalita dari benda-benda: Kwalita bagaimana yang menyebabkan sesuatu benda disebut indah telah dijwab oleh bangsa Yunani Kuno dengan teori perimbangan yang bertahan sejak abad 5 sebelum masehi sampai abad 17 di Eropa. Sebagai contoh bangunan arsitektur Yunani kuno yang berupa banyak tiang besar. Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kuno dulu dipahami pula dalam arti lebih terbatas. Bangsa Yunani menemukan bahwa hubungan-hubungan matematik yang cermat sebagaimana terdapat dalam ilmu ukur dan berbagai pengukuran proposi ternyata dapat diwujudkan dalam benda-benda bersusun yang indah. Bahkan Pythagoras yang mencetuskan teori proporsi itu menemukan bahwa macamnya nada yang dikeluarkan oleh seutas senar tergantung pada panjang senar itu dan bahwa macamnya nada yang dikeluarkan oleh seutas senar akan menghasilkan susunan nada yang selaras (yakni indah di dengar),

RENUNGAN , MERENUNG , TERMENUNG

Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi
Renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal .

Merenung adalah aktifitas berfikir mendalam (deep thinkings) yang sungguh berbeda dengan termenung. Merenung adalah secara diam-diam memikirkan sesuatu hal kejadian yang mendalam.

Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control.
Termenung bisa dikatakan meratapi hidup, orang termenung pasti melakukan dialog dengan diri sendiri. Berarti hal ini banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak.

KESERASIAN , SERASI , KEINDAHAN , KESELARASAN

Keserasian berasal dari kata serasi; serasi dari kata dasar Rasi  artinya cocok, sesuai, atau kena benar . Kata cocok, sesuai atau kena benar mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang. Perpaduan misalnya orang berpakaian antara kulit dan warnanya yang dipakai cocok. Sebaliknya orang hitam memakai wana hijau, tentu makin hitam. Warna hijau pantas dipakai oleh orang berkulit kuning. Atau ke pasar menggunakan pakaian pesta, atau sebaliknya berpesta menggunakan pakaian santai, dan lain-lain. Hal seperti ini tentu tidak serasi dan kurang cocok, kurang kena. Dan tentu akan dikatakan oleh setiap orang “ Sayang” atau kata-kata lain yang menunjukkan kekecewaan. Oleh karena yang memandang itu merasa kecewa dengan adanya hal yang kur ang serasi .

Dalam memadu rumah dan halaman, rumah yang bagus dengan halaman luas dan tersusun rapi dengan bunga-bunga yang indah, orang akan memuji keserasian itu. Tetapi sebaliknya, rumah yang bagus yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan “ Sayang” . Jadi dalam hal memadu rumah dan halaman itu ada unsur ukuran- ukuran yang seimbang.

Dalam berpakaian sangat diutamakan keserasian warna dan bentuk serta potongan tubuh. Atau dapat juga kita kagum atas kecantikan wanita dan kecakapan pria pada waktu duduk. Setiap orang melihat terheran-heran melihat wajahnya. Hampir semua mata memandang ke arah wanita atau pria yang dikagumi semua yang hadir  itu. Tetapi setelah berdiri, semua orang mengeluh “Sayang”, karena tinggi orang itu tidak sesuai dengan harapan kita, ternyata terlalu pendek hal seperti itu juga menyatakan ukuran.

Karena itu, dalam keindahan itu,  sebagian besar  ahli pikir  menjelaskan, bahwa keindahan  pada dasarnya adalah sejumlah kualita/ pokok tertentu yang  terdapat  pada sesuatu  hal; Kualita yang paling sering disebut  adalah Kesatuan (Unity), Kesel ar asan (Har mony), Ketangkupan (Symetry), Kesei mbangan (Bal ance) dan Pertentangan (Con t r ast). Selanjutnya dalam hal keindahan itu di katakan ter susun dar i ber bagai keselar asan dan per tentangan dar i gar is, war na, bentuk dan kata-kata. Tetapi ada pula yang berpendapat  bahwa Kei ndahan adalah suatu kumpulan hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.

Keserasian identik dengan Keindahan. Keindahan adalah suatu susunan keserasian yang dapat menciptakan kesenangan bagi penglihatan dan pendengar an. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak ser asi tidak indah. Pendapat lain mengatakan, bahwa pengalaman estetik sebagai suatu keselar asan dinamik dan perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseor ang memiliki per asaan seimbang dan tenang dan mempunyai citar asa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.

Dalam perimbangan sebagai cabang Teori Objektif dinyatakan bahwa Keindahan merupakan suatu kualita dari benda. Contoh untuk itu ialah bangunan arsitektur Yunani Kuno yang terdiri dari atap yang bersusun yang ditopang tiang- tiang besar dengan ukur an yang seimbang, sehingga tampak har monis dan serasi. Atap yang bersusun itu tercipta dari hubungan bagian-bagian yang berimbang berdasar kan perbandingan angka-angka. Keserasian tidak ada hubungan dengan kemewahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran.