Kenapa tidak boleh minum kiranti saat haid

CARA PENGGUNAAN :
Minum secara rutin 1-2 botol per hari, 3 hari sebelum, selama, dan 3 hari sesudah haid.

KOMPOSISI :
Curcume domesticoe rhizoma (kunyit) 30g, tamarindi pulpa (asam jawa) 6g, koempferice rhizoma (kencur) 2g, arengue pinnata fructose (gula jawa) 2.5g, zingberis rhizoma (jahe) 0.5g, paulinia cupana (paulinia) 0.23g, cinnamoni cartex (kayu manis) 0.1g, air/water up to 150mL

OTHER DETAILS :
Membantu mengatasi keluhan saat haid seperti: nyeri haid dan bau tak sedap serta membantu memperlancar haid sehingga tubuh terasa segar dan sehat.

PERHATIAN :
Tidak dianjurkan untuk wanita hamil.

PLU :
10003389

Tidak ada promosi

Tidak ada ulasan

KATEGORI: HOAKS/DISINFORMASI

Penjelasan:

Beredar postingan di media sosial yang ditujukan untuk kaum perempuan mengenai hal-hal yang pantang dilakukan ketika haid. Beberapa diantaranya adalah: tidak boleh keramas, tidak boleh minum air es, minum air kelapa dan minum air soda.

Dilansir dari situs https://www.hoaxes.id/2017/02/hoax-dan-fakta-seputar-haid.html hal tersebut adalah hoaks atau tidak benar.

Jangan minum air soda, minum air kelapa,  makan mentimun saat haid karna dapat menyebabkan kanker adalah hoaks.

Ketika haid, darah keluar karena meluruhnya dinding dalam rahim. Ketika haid selesai, perdarahan berhenti, karena telah selesainya proses peluruhan dinding dalam rahim tersebut. Seluruh darah dalam rahim secara otomatis akan bersih saat haid selesai.

Proses ini berjalan dengan begitu alami, jika pun ada yang mempengaruhinya, cenderung faktor hormonal dan stress emosional yang berpengaruh. Itupun hanya berpengaruh pada lamanya haid dan banyaknya volume darah haid yang keluar. Bukan pada tertinggalnya darah di dalam rahim.

dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan, kabar yang tersebar merupakan berita yang salah dan hanya mitos. Sebab, menurut dr Erza, kista maupun kanker rahim merupakan pertumbuhan yang tidak normal, bukan karena konsumsi minuman, termasuk saat haid.

"Kalau misalnya terbentuk kantong berisi cairan itu namanya kista. Sedangkan kalau membesar dan padat itu namanya tumor dan itu nggak ada hubungannya dengan minum air es," kata dr Erza kepada detikHealth, Senin (6/2/2017).

Link counter:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3415427/minum-air-es-saat-haid-bisa-picu-kista-dan-kanker-rahim

https://www.hoaxes.id/2017/02/hoax-dan-fakta-seputar-haid.html

Jakarta - Nyeri haid hampir terjadi pada setiap perempuan yang tengah mengalami menstruasi. Ada yang rasa sakitnya biasa saja, ada juga yang sangat menusuk hingga si penderita sering pingsan, ini semua bergantung pada ketahanan si penderita sendiri. Namun banyak wanita yang beralih pada obat dan jamu pereda nyeri untuk mengatasinya. Apakah ini aman?

"Bukannya tidak boleh, tapi sebaiknya memang dicari tahu dulu penyebab nyerinya apa," tandas dr M. Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Dr Sardjito dan RS Jogja International Hospital Yogyakarta ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (8/1/2014).

Dokter kandungan yang aktif menjawab persoalan pasiennya lewat akun Twitter @adirahmanOG dan Facebook adirahmanog itu pun menyarankan agar semua wanita yang terganggu dengan nyeri haidnya untuk memeriksakan dirinya ke dokter terlebih dulu.

"Ketahui apa penyebabnya, nanti baru diberikan pengobatan nyeri yang memang sesuai dengan penyebab itu. Daripada minum seperti itu (obat dan jamu pereda nyeri haid) terus tapi penyebab pastinya tidak diatasi kan," katanya.

Masalah muncul ketika konon konsumsi obat dan jamu pereda nyeri haid dalam jangka panjang disinyalir dapat menyebabkan rahim menjadi kering. Namun menurut dr Frizar Irmansyah SpOG (K) dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, rahim seorang wanita tak mungkin mengering kecuali pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.

"Rahim itu tidak mungkin kering, mungkin yang dimaksud kering itu adalah ketika darah haid yang keluar sedikit. Darah haid itu sendiri tidak cepat beku karena punya kandungan pengencer darah. Sedangkan nyeri kan bisa terjadi karena darah haidnya terlalu banyak, pengencernya tidak cukup, atau darah jadi menggumpal-gumpal dan harus dipompa untuk melewati mulut rahim yang kecil," terangnya.

Alih-alih mengonsumsi obat dan jamu pereda nyeri haid, baiknya gangguan saat menstruasi ini diatasi dengan cara alami seperti perubahan pola makan, olahraga atau konsumsi buah yang mengandung vitamin B1, B2 dan/atau makanan yang mengandung kalsium, vitamin D, maupun magnesium.

(ajg/vit)

Apakah boleh minum Kiranti pada saat haid?

Apa kegunaan kiranti datang bulan?

Apakah Kiranti itu pahit?