Kenapa tiba tiba hati berdebar debar?

KOMPAS.com - Ketika jantung berdebar kencang, banyak orang tiba-tiba menyimpulkan kondisi tersebut terkait penyakit jantung.

Memang benar, salah satu tanda penyakit jantung tertentu adalah jantung kerap berdebar cepat.

Tapi, perlu diingat, penyebab jantung berdebar juga bisa berasal dari faktor lainnya.

Sebelum menjabarkan beberapa alasan kenapa jantung berdebar kencang, kenali dulu detak jantung yang normal.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Detak jantung normal

Melansir laman resmi Health Hospitals and Clinics University of Utah, detak jantung normal orang dewasa berkisar antara 60-100 kali per menit.

Kondisi saat jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit dalam dunia medis disebut palpitasi.

Ketika detak jantung lebih dari 100 kali per menit dan bisa berlangsung dalam hitungan jam, kondisi ini bisa jadi tanda penyakit jantung takikardia.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya

Penyebab jantung berbedar

Faktor gaya hidup, perubahan hormon, sampai penyakit jantung bisa jadi penyebab jantung berdebar. Antara lain:

  • Stres dan cemas

Melansir WebMD, emosi yang intens seperti saat stres dan cemas dapat memicu pelepasan hormon yang bisa mempercepat detak jantung.

  • Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan detak jantung. Orang yang sudah terbiasa berolahraga jantungnya bisa berdebar kencang ketika sudah lama rehat atau kondisi tubuh sedang tidak fit.

  • Efek samping kafein

Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi termasuk stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung.

Baca juga: Kenapa Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi?

  • Merokok

Zat kimia yang terdapat dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung. Sebelum kembali normal, jantung masih berdebar kencang sampai sebulan selang berhenti merokok.

  • Perubahan hormon

Wanita biasanya merasakan detak jantungnya jadi lebih cepat ketika haid, hamil, atau mendekati menopause. Hal itu dipengaruhi perubahan hormon.

  • Demam

Ketika demam di atas 38 derajat Celsius, tubuh akan menggunakan energi lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini menyebabkan jantung berdebar kencang.

Baca juga: Jantung Berdebar Saat Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Efek samping obat tertentu

Beberapa obat memiliki efek samping menyebabkan jantung berdebar kencang.

Contohnya seperti sejumlah antibiotik, antijamur, antipsikotik, inhaler asma, obat batuk dan pilek, obat pelangsing, obat darah tinggi, dan pil tiroid.

  • Gula darah rendah

Ketika kadar gula darah turun, tubuh akan mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin.

Tak pelak, kondisi ini menyebabkan jantung berbedar kencang, gemetar, dan merasa lemas.

  • Kelenjar tiroid terlalu aktif

Kelenjar tiroid fungsi utamanya untuk mengatur metabolisme. Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, jantung bisa berdebar kencang.

  • Penyakit jantung

Penyakit jantung seperti fibrilasi atrium, takikardia, atau kontraksi ventrikel prematur bisa jadi penyebab jantung berdebar kencang.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Jantung Berdebar Kencang

Kapan perlu waspada?

Terlepas dari beragam penyebab jantung berdebar kencang, Anda perlu waspada jika masalah kesehatan ini:

  • Sering terjadi atau terus-menerus
  • Kerap muncul tanpa sebab jelas seperti olahraga, stres, minum kafein, atau mengonsumsi obat tertentu
  • Disertai dengan tanda penyakit jantung seperti nyeri dada, mual, sesak napas, dan keluar keringat dingin

Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan jantung berdebar kencang, jangan ragu untik berkonsultasi ke dokter agar segera diperiksa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jika Anda tiba-tiba merasakan detak jantung yang sangat kuat atau berdebar-debar, mungkin akan membuat Anda panik. Terlebih, gejala ini kadang diikuti dengan rasa sesak atau nyeri dada yang cukup mengganggu. Jika hal ini terjadiAnda perlu segera ke dokter untuk mengetahui penyebab jantung berdebar. Namun sebelumnya, ada beberapa cara mengatasi jantung berdebar yang bisa Anda lakukan saat itu sebagai pertolongan pertama. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Dalam kondisi medis, kondisi jantung berdebar-debar disebut dengan palpitasi jantung. Hal ini dapat terjadi kapan saja, baik saat duduk, berbaring, berdiri, maupun beraktivitas seperti biasanya.

Sebagian besar kasus jantung berdebar bukanlah suatu kondisi yang serius. Biasanya, ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti olahraga, stres atau cemas berlebihan, dehidrasi, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, atau efek dari obat-obatan tertentu.

Namun, jantung berdebar kencang juga bisa terkait dengan detak jantung tidak teratur, yang menjadi tanda dari suatu kondisi medis. Sebagai contoh, penyakit tiroid, penyakit jantung, seperti katup jantung yang tidak normal (penyakit katup jantung) atau aritmia.

Kalkulator Detak Jantung

Anda mungkin masih belum tahu penyebab pasti jantung berdebar yang Anda rasakan. Sebagai langkah awal, Anda bisa mengikuti cara mengatasi jantung berdebar yang mudah ini:

1. Lakukan latihan pernapasan

Stres dan kecemasan adalah dua penyebab jantung berdebar yang paling umum. Pasalnya, dua hal ini dapat memicu peningkatan hormon adrenalin dalam tubuh sehingga detak jantung jadi tak teratur. Jika hal ini terjadi pada Anda, maka segera tenangkan diri Anda dengan latihan pernapasan.

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk belajar mengatur napas, seperti meditasi, yoga, atau tai chi. Hal ini dapat membantu menenangkan otot-otot tubuh yang tegang, termasuk otot pada jantung.

Namun, selain dengan metode tersebut, Anda pun bisa melakukan latihan pernapasan dengan cara yang sederhana. Caranya, Anda hanya perlu duduk dengan tenang sambil menutup mata, lalu letakkan satu tangan di perut. Tarik napas secara perlahan dan dalam melalui hidung, kemudian buang napas melalui mulut. Ulangi beberapa kali sampai Anda merasa lebih tenang.

Kalkulator BMI (IMT)

Gunakan kalkulator ini untuk memeriksa Indeks Massa Tubuh (IMT) dan mengecek apakah berat badan Anda ideal atau tidak. Anda juga dapat menggunakannya untuk memeriksa indeks massa tubuh anak.

Apa jenis kelamin Anda?

Kenapa tiba tiba hati berdebar debar?

Laki-laki

Wanita

Berapa usia Anda? (tahun)

Berapa berat badan Anda? (kg)

2. Praktikkan manuver vagal

Cara mengatasi jantung berdebar selanjutnya adalah manuver vagal yang digunakan untuk memperlambat laju jantung dengan merangsang saraf vagal, yaitu bagian saraf yang membantu mengatur detak jantung. Manuver vagal bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu:

  • Tahan napas dan mengejan seolah-olah akan buang air besar.
  • Batuk.
  • Percikkan air, atau tempelkan handuk dingin atau kantong es di wajah selama 20 sampai 30 detik.

Selain dengan cara yang sederhana, dilansir dari Michigan Medicine, manuver vagal bisa dilakukan dengan teknik pijat sinus karotis. Namun, metode ini hanya boleh dilakukan oleh dokter dan biasanya di ruang gawat darurat. Pijat sinus karotis diyakini dapat membantu memperlambat detak jantung pada kondisi darurat.

3. Banyak minum air putih

Kenapa tiba tiba hati berdebar debar?

Jantung yang berdetak cepat dan tiba-tiba bisa jadi salah satu pertanda bahwa Anda sedang dehidrasi. Pasalnya, darah Anda mengandung air sehingga ketika Anda dehidrasi, darah Anda menjadi lebih kental.

Semakin kental darah akan membuat jantung akan bekerja ekstra untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, denyut nadi semakin cepat dan berpotensi menyebabkan jantung berdebar.

Sebagai solusinya, pastikan kebutuhan cairan Anda tetap tercukupi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah cairan yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kehamilan. Namun setidaknya, pastikan Anda minum delapan gelas air putih per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Walaupun Anda tidak sedang haus, sebisa mungkin tetaplah minum segelas air putih. Terlebih kalau tubuh Anda menunjukkan gejala-gejala dehidrasi, seperti mulut kering, haus, sakit kepala, pusing, dan kulit kering.

4. Jaga keseimbangan elektrolit

Ketika jantung Anda tiba-tiba berdebar, ini artinya sinyal listrik yang mengalir ke jantung sedang bermasalah. Sinyal listrik tersebut dapat dipacu oleh kadar elektrolit dalam tubuh, seperti kalium, natrium, kalsium dan magnesium. Kalau tubuh Anda kekurangan elektrolit, maka detak jantung Anda menjadi tidak beraturan dan cenderung lebih cepat.

Maka itu, salah satu cara untuk mengatasi jantung berdebar adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Jenis elektrolit tersebut bisa Anda dapatkan dari makanan, yaitu:

  • Natrium: sup atau sayur kaleng (tetap pilih yang berlabel “kurang natrium” untuk menghindari tekanan darah tinggi).
  • Kalium: alpukat, pisang, ubi jalar, bayam, melon, tomat, jeruk, dan lainnya.
  • Kalsium: susu dan produk susu, telur, serta beberapa sayur dan buah, seperti asparagus, aprikot kering, dan lain-lain.
  • Magnesium: sayuran hijau, kacang-kacangan, gandum utuh, dan lainnya.

Jika Anda takut tidak bisa memenuhi kebutuhan elektrolit dari makanan, Anda bisa saja mengandalkan suplemen tertentu. Namun ingat, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.

5. Hindari penyebab jantung berdebar

Salah satu cara mengatasi jantung berdebar adalah dengan menghindari pemicunya. Jika jantung berdetak kencang secara tiba-tiba setelah mengonsumsi:

  • Obat pilek dan batuk.
  • Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda.
  • Obat hipertensi.
  • Alkohol.
  • Rokok.

Maka sebaiknya segera hindari hal tersebut. Namun ingat, tidak semua orang memiliki stimulan atau pemicu yang sama. Bila jantung terus berdebar dan semakin memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

10 Cara Ampuh Mencegah Penyakit Jantung dan Kekambuhannya

Kenapa hati berdebar debar tanpa sebab?

Beberapa Penyebab Jantung Berdebar Salah satu penyebab sederhana dari jantung berdebar adalah gaya hidup, seperti olahraga intensif, rasa cemas, kurang tidur atau kelelahan, kebiasaan merokok, serta konsumsi minuman beralkohol, kafein, dan makanan pedas.

Hati berdebar debar apa artinya?

Jantung berdebar adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi jantungnya berdenyut terlalu kuat, terlalu cepat, atau tidak beraturan. Sensasi tersebut dapat dirasakan di area dada, hingga tenggorokan atau leher. Umumnya, jantung berdebar atau palpitasi bukan kondisi yang berbahaya dan dapat reda dengan sendirinya.

Bagaimana cara menghilangkan deg

Nah, untuk kasus ini, cara mengatasi jantung berdebar yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:.
Duduk dan Angkat Kaki Lebih Tinggi dari Jantung. ... .
2. Lakukan Manuver Valsalva. ... .
Minum Air yang Cukup. ... .
4. Kelola Stres. ... .
Cukup Tidur. ... .
6. Perhatikan Obat-obatan yang Dikonsumsi. ... .
7. Hindari Kafein. ... .
8. Olahraga secara Rutin..

Apa penyebab badan lemas dan jantung berdebar?

Penyebab jantung berdebar : Konsumsi kafein berlebih. Penggunaan obat-obatan tertentu misal obat flu atau obat hipertensi. Sedang mengalami demam tinggi. Stres, serangan panik, cemas berlebih.