Kenapa ibu hamil trimester 3 Sering kesemutan?

Jakarta - Kehamilan itu unik, ibu hamil terkadang mengalami perubahan yang tidak terduga. Apalagi dalam trimester terakhir, ada beberapa perubahan seperti kaki bengkak dan punggung sakit seiring dengan pertumbuhan janin di rahim.

Selain itu, tak sedikit pula ibu hamil yang merasakan kesemutan saat tidur atau mati rasa di tangan, jari, kaki, punggung, atau bokong. Pastinya kondisi tersebut membuat tidak nyaman ya, Bunda. Apa ya penyebabnya?

Anita Sadaty, MD, dokter kandungan-ginekolog bersertifikat, mengatakan bahwa Bumil memang akan sering mengalami gejala kesemutan saat tidur, bangun tidur, atau saat melakukan gerakan tertentu. Rasanya itu tidak hanya kesemutan, tapi juga seperti tertusuk jarum, kehilangan sensasi atau mati rasa, atau rasa terbakar.

"(Kesemutan) hadir menjelang pertengahan atau akhir kehamilan, saat penambahan berat badan dan retensi cairan meningkat," kata Sadaty dilansir Very Well Family.

Penyebab kesemutan pada ibu hamil

Sadaty menyebut kesemutan terjadi karena perubahan hormon dan tubuh yang normal terjadi pada Bumil. Saat kehamilan makin besar, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon relaksin, yang memungkinkan ligamen meregang selama kehamilan dan persalinan.

Namun, berlebihnya hormon relaksin ini juga menyebabkan postur dan pusat gravitasi Bumil berubah. Akibatnya, saraf mungkin terjepit, menyebabkan rasa sakit yang menusuk, dan kesemutan di kaki, paha, punggung, dan bokong.

Begitu juga saat rahim tumbuh lebih berat dan lebih penuh, Bunda. Tekanan yang tidak biasa pada otot, ligamen, dan saraf dapat berkontribusi pada sensasi mati rasa serta kesemutan.

Pada kehamilan menuju usia trimester kedua dan ketiga kehamilan, lanjut Sadaty, kaki dan tangan Bumil seringnya bengkak akibat retensi air. Pembengkakan inilah yang dapat membuat Bumil mati rasa serta kesemutan.

Singkatnya, kesemutan yang dialami Bumil itu disebabkan:

• Retensi cairan
• Hormon seperti relaksin yang menyebabkan ligamen mengendur
• Tekanan dari rahim yang sedang tumbuh dan organ yang terkompresi

Carpal Tunnel Syndrome 

Bagi beberapa wanita, kelebihan cairan ini memberi tekanan pada saraf median di pergelangan tangan, menyebabkan carpal tunnel syndrome.

Carpal tunnel syndrome ini cukup umum selama kehamilan, sebanyak 31 persen hingga 62 persen wanita hamil didiagnosis mengalaminya. Penyebab carpal tunnel syndrome pada kehamilan termasuk retensi cairan, berat badan naik, dan fluktuasi hormonal.

Carpal tunnel syndrome sebagian besar terjadi beberapa bulan terakhir kehamilan, Bunda. Tapi jika Bumil mengalami pada kehamilan sebelumnya atau di luar kehamilan, gejala mungkin muncul lebih awal. Bumil bisa mengalami gejala tersebut di satu atau kedua tangan, tapi biasanya gejala itu lebih kuat di tangan dominan.

Gejala lain yang perlu diwaspadai saat Bumil kesemutan, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cara menyembuhkan kesemutan tiba-tiba seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Tangan kesemutan saat hamil sering menjadi keluhan yang dirasakan bumil pada pertengahan atau menjelang akhir kehamilan. Sebenarnya, kesemutan pada ibu hamil normal atau tidak ya, Mom?

Menurut Sarah Prager, MD, asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi University of Washington, penyebab kesemutan saat hamil mungkin karena pembengkakan yang menekan saraf di pergelangan tangan dan kondisi tersebut cenderung memburuk ketika kehamilan berlanjut. Supaya Mom lebih paham, berikut penjelasannya.

Penyebab kesemutan pada ibu hamil

Mom, penyebab kesemutan pada ibu hamil seringnya dikarenakan perubahan bentuk tubuh, ketegangan otot, penumpukan air yang menyebabkan pembengkakan tangan dan kaki, hingga tekanan rahim yang semakin tinggi.

Kesemutan mungkin tergolong hal biasa, namun Mom tidak boleh menyepelekannya karena bisa juga menjadi tanda adanya penyakit serius. Berikut beberapa kemungkinan penyebab kesemutan pada ibu hamil.

1. Penumpukan cairan pada tubuh

Ketika hamil, tubuh Mom akan menghasilkan banyak darah dan cairan yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada tangan serta kaki.

Pembengkakan tersebut bisa menekan saraf sehingga terjadilah kesemutan. Biasanya, kondisi ini terjadi saat Mom memasuki usia kehamilan trimester kedua atau ketiga.

2. Perkembangan janin yang semakin besar

Seiring bertambahnya waktu, janin akan mengalami perkembangan sehingga perut Mom makin besar. Hal tersebut dapat menghambat aliran darah tubuh sang ibu, alhasil Mom sering merasakan kesemutan. Kondisi semacam ini cukup sering terjadi pada hamil tua, terlebih jika Mom hamil bayi kembar.

3. Mengalami carpal tunnel syndrome

Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah gangguan yang muncul ketika terjadi penekanan saraf pengontrol indera perasa dan pergerakan pada pergelangan serta telapak tangan. Biasanya rasa kesemutan terjadi di pagi hari, Mom.

Menurut Queensland Health, ini terjadi akibat adanya penumpukan cairan (edema) pada jaringan di pergelangan tangan sehingga saraf menjadi tertekan dan timbullah kesemutan.

4. Preeklampsia

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang biasanya terjadi pada ibu hamil ketika memasuki trimester 2 dan 3. Kondisi tersebut ditandai dengan peningkatan tekanan darah serta keluarnya protein melalui urin.

Mom, preeklampsia akan menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat. Gejala umumnya adalah rasa sakit dan kesemutan pada tangan maupun kaki.

5. Kurang gerak

Penyebab kesemutan saat hamil dapat dikarenakan kebiasaan berada di satu posisi dalam waktu lama, misalnya terlalu lama berdiri atau duduk sehingga membuat aliran darah terhambat. Maka dari itu, sangat disarankan bagi Mom untuk bergerak atau melakukan olahraga ringan supaya terhindar dari kesemutan.

6. Kenaikan berat badan berlebih

Kenaikan berat badan berlebih juga bisa menjadi penyebab kesemutan pada ibu hamil trimester 3, Mom. Ini dikarenakan saraf tertekan oleh tumpukan lemak yang ada pada tubuh Mom.

7. Anemia

Masa kehamilan tak jarang membuat ibu mengalami kekurangan hemoglobin darah atau anemia. Hal tersebut terjadi akibat kekurangan zat besi maupun vitamin B12. Mengalami anemia saat hamil dapat menyebabkan jaringan saraf kekurangan oksigen sehingga terjadilah sakit dan kram, terutama pada tangan juga kaki.

Baca juga: Kaki Bengkak Saat Hamil, Penyebab dan Cara Mengatasi

Tangan kesemutan saat hamil, normalkah?

Tangan kesemutan saat hamil mungkin akan mengganggu kenyamanan Mom, namun Anda tak perlu khawatir berlebihan sebab kondisi tersebut wajar, kok.

Umumnya tangan kesemutan saat hamil disebabkan oleh penumpukan cairan di pergelangan tangan, sehingga menimbulkan pembengkakan yang menekan saraf median Anda dan muncul sensasi kesemutan atau mati rasa.

Mungkin Mom akan merasakan kesemutan pada tangan atau kaki ketika baru bangun di pagi hari karena salah posisi tidur. Tapi Mom tidak perlu cemas karena ini bisa disembuhkan. Biasanya setelah melahirkan, kesemutan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Jadi, bersabarlah ya, Mom.

Cara mengatasi kesemutan pada ibu hamil

Menurut dokter, jari tangan kesemutan pada ibu hamil trimester 3 tidak akan berlangsung permanen. Jadi, tidak ada obat kesemutan khusus yang bisa Mom gunakan. Meskipun begitu, Mom dapat mencoba cara mengatasi kesemutan pada ibu hamil berikut di rumah.

1. Mengubah posisi

Ketika Mom merasa kesemutan, sebaiknya segera ubahlah posisi Anda. Hal tersebut bertujuan mengalirkan darah ke bagian tubuh tersebut sehingga saraf akan menerima pasokan darah dan kemutan pun menghilang.

2. Memijat bagian tubuh yang kesemutan

Selain mengubah posisi, Mom juga dapat memijat bagian tubuh yang kesemutan supaya aliran darah jadi lancar.

3. Tips lain

Guna meringankan gejala tangan kesemutan saat hamil, langkah berikut juga akan membantu:

• Memperbanyak minum air putih
• Melakukan peregangan
• Menggunakan bantal khusus ibu hamil
• Menghangatkan tubuh ketika udara dingin
• Menggunakan alat bantu hand split supaya pergelangan tangan tidak menekuk ketika tidur
• Olahraga ringan secara teratur

Baca juga: Mom, Normalkah Jika Sering Terjadi Kram Perut Saat Hamil?

Mencegah kesemutan pada ibu hamil

Meskipun tidak berbahaya, tapi Mom patut waspada jika mengalami kesemutan dalam jangka waktu lama. Di samping itu, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Maka Mom juga bisa mencoba cara berikut untuk mencegahnya.

1. Mengonsumsi makanan mengandung vitamin B6

Sebagai pencegahan kesemutan, Mom dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B6. Contoh makanan dengan tinggi vitamin B6 antara lain biji wijen, sayuran hijau, bawang putih, daging tanpa lemak, alpukat, dan salmon.

2. Menjaga kenaikan berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal juga bisa menjadi cara pencegahan tangan kesemutan saat hamil, Mom. Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, dan banyak minum air putih.

3. Rutin melakukan yoga

Berdasarkan jurnal American Family Physician, rutin melakukan yoga ternyata bisa membantu Mom mengatasi Carpal tunnel syndrome, lho! Ini dikarenakan yoga dapat menjaga kelenturan tubuh Mom sehingga lebih mudah bergerak dan sirkulasi darah menjadi lancar.

Itu tadi penyebab kesemutan pada ibu hamil yang perlu Ada ketahui. Jika Mom mengalami kondisi tersebut dan lama-kelamaan semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca juga: 9 Tanda Hamil 1 Minggu, Begini Perubahan Bentuk Perut Ibu

Ibu hamil trimester ke 3 sering mengalami kesemutan Hal tersebut disebabkan oleh apa?

Sering kesemutan saat hamil apakah bahaya?

Bagaimana cara mengatasi kesemutan saat hamil?

Kenapa ibu hamil tua sering kesemutan?