Kenapa harus melepas bra saat tidur?

Semua orang tampaknya punya pendapat yang berbeda mengenai hal ini. Beberapa orang berpendapat bahwa tidur pakai bra bisa mencegah payudara kendur, yang lainnya mengatakan bahwa bra yang dipakai selama tidur akan memblokir kerja kelenjar getah bening — dan bahkan bisa menyebabkan kanker payudara.

Tidak sedikit pula yang mengatakan tidur pakai bra bisa membuat payudara semakin kencang, tapi ada juga yang berpendapat bahwa bahan bra bisa sebabkan iritasi pada payudara.

Menurut Dr. Amber Guth, direktur Breast Cancer Surgery Multidisciplinary Fellowship di NYU Langone Medical Center, tidak ada kepastian medis baik dalam segi manfaat atau risiko kesehatan dari tidur memakai bra.

Tidur pakai bra bisa memberikan kenyamanan, tapi bukan menjadi jaminan agar payudara bisa tetap kencang. Wanita yang memiliki payudara besar cenderung untuk tidur menggunakan bra, begitu pula dengan ibu hamil, karena payudara mereka dapat membesar hingga dua kali lipat dari ukuran mereka pada normalnya dan jauh lebih berat.

Benarkah tidur pakai bra berisiko kanker payudara?

Gagasan bahwa memakai bra selama lebih dari delapan sampai 12 jam dalam satu hari akan melemahkan jaringan payudara sehingga payudara akan lebih cepat melorot adalah tidak benar.

Pengenduran atau perubahan bentuk payudara diakibatkan oleh sejumlah faktor, seperti kehamilan, menyusui, penurunan berat badan, hukum gravitasi, atau tanda-tanda penuaan (berkurangnya produksi kolagen).

Deborah Axelrod, M.D, dokter bedah payudara dan rekanan profesor dari NYU Langone Medical Center, mengatakan bahwa bra berkawat atau memakai bra saat tidur tidak akan meningkatkan risiko Anda terhadap kanker payudara.

Rumor ini dimulai sekitar tahun 90-an di mana seorang penulis buku mengklaim bahwa memakai bra ketat setiap hari (terutama bra berkawat) menimbulkan risiko yang lebih tinggi terhadap kanker payudara.

Ia mengklaim bahwa dengan membatasi kerja sistem limfatik (yang mengeliminasi racun dari dalam tubuh), bra bisa memerangkap racun untuk tetap tinggal dalam jaringan payudara dan menyebabkan kanker. Namun, sampai saai ini, belum ada penelitian atau bukti medis yang bisa mendukung klaim tersebut.

Jadi, tidur pakai bra boleh atau tidak?

Guth mengatakan bahwa, jika Anda tetap ingin pakai bra saat tidur, pilih bra yang tidak terlalu ketat hingga membatasi atau menghentikan sirkulasi darah. Ada beberapa hal yang perlu Anda ingat. Pertama, hindari model bra yang keras dan kaku.

Kawat bra dapat menekan dada saat Anda berbaring telungkup dan menggesek kulit, menyebabkan iritasi atau mungkin kista. Pilih jenis bra berbahan halus dan lembut, seperti bra olahraga, tapi jangan pula yang terlalu melar atau longgar. Bra tidur yang baik tidak hanya memberikan Anda sokongan, namun juga tidak sampai menyesakkan Anda.

Namun begitu, jika rutinitas pakai bra Anda ternyata berkontribusi terhadap penyumbatan limpatik, Anda harus lebih jeli dalam mencermati tanda dan gejala lainnya, seperti edema (akumulasi cairan di payudara), perubahan payudara non-kanker, baik bentuk atau ukuran pada kelenjar getah bening aksila.

Kelenjar ini berada di daerah ketiak dan berfungsi sebagai perlindungan pertama tubuh terhadap segala jenis infeksi, material asing, dan sel kanker.

Pakar dan peneliti saat ini masih berusaha menyelidiki segala kemungkinan yang berkaitan dengan payudara hingga detail molekular, faktor-faktor lain apakah yang bisa memprediksi atau secara permisif mengembangkan kanker payudara, namun sangat diragukan bahwa faktor eksternal seperti bra memiliki pengaruh yang signifikan.

Sejauh ini, tidak ada masalah apakah Anda memilih untuk tidur pakai bra atau tidak. Ini hanya sebatas aspek keamanan dan kenyamanan personal untuk membantu Anda supaya bisa tidur lebih baik.

Tidur memberikan manfaat kesehatan pada tubuh Anda. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan dengan tidur juga bisa memberi manfaat, contohnya, minum air sebelum tidur, tidur tanpa celana dalam, atau mendengarkan musik sambil tidur. Nah, mungkin Anda bertanya-tanya mengenai kebiasaan tidur tanpa bra bagi wanita. Lantas, apakah kebiasaan tidur tidak memakai bra ini juga memberi manfaat? Jika iya, apa saja, ya?

Apakah aman tidur tidak memakai bra?

Kenapa harus melepas bra saat tidur?

Sebelum membahas manfaat kebiasaan tidur tidak memakai bra, Anda perlu tahu bahwa sebelumnya hal ini pernah menjadi pro dan kontra.

Buku berjudul Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras yang terbit tahun 1995, memulai prasangka terhadap penggunaan bra saat tidur. Semenjak itu, banyak perempuan memilih untuk tidur tanpa bra demi menghindari bahaya kesehatan pada payudaranya.

Buku tersebut memperkuat anggapan bahwa tidur dengan memakai bra dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Akibatnya, banyak perempuan memercayai bra dapat memblokir kerja kelenjar getah bening saat tidur, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kanker payudara.

Hingga kini hasil penelitian yang dilakukan American Association for Cancer Research masih menjadi acuan para praktisi kesehatan terhadap anggapan tersebut. Penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara penggunaan bra saat tidur dengan kemunculan sel kanker pada payudara.

Berbagai manfaat tidur tidak memakai bra

Kenapa harus melepas bra saat tidur?

Belum adanya pembuktian medis mengenai manfaat dan risiko menggunakan bra saat tidur membuat tidur tanpa bra menjadi sebatas pilihan untuk mendukung aspek kenyamanan saat tidur.

Akan tetapi, tetap terdapat beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan saat memilih untuk tidur tidak memakai bra.

1. Mengurangi keringat

Menggunakan bra saat tidur apalagi ketika suhu ruangan naik di malam hari dapat menyebabkan Anda berkeringat. Beberapa jenis bra seperti yang terbuat dari bahan sintetik bahkan dapat membuat Anda mengeluarkan keringat berlebih.

Keringat berlebih saat tidur dapat membuat Anda sering terbangun pada malam hari. Shawn Stevenson, penulis buku Sleep Smarter, menuturkan tidur tanpa mengenakan pakaian dapat menurunkan temperatur tubuh.

Pada dasarnya suhu tubuh memang menurun ketika tidur, melepas pakaian atau tidur tanpa bra dapat menjaga suhu tubuh tetap rendah. Dengan begitu, saraf parasimpatis yang membantu tubuh untuk beristirahat dengan lebih optimal pun bisa aktif lebih cepat.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat tidur tidak memakai bra mungkin tidak Anda sadari, tapi bisa membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.

Coba Anda perhatikan, kebanyakan desain bra, baik bra yang berkawat maupun yang tidak, disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas sehari-hari. Hal ini membuat penggunanya bergerak secara aktif, tapi tidak untuk beristirahat ataupun tidur.

Bentuknya yang ketat dapat membuat Anda merasa sesak atau pengap sehingga Anda tidak nyaman ketika memakainya saat tidur.

Perasaan tidak nyaman ketika tidur ini dapat menyebabkan Anda kesulitan untuk tidur atau mengalami gangguan tidur lainnya. Akibatnya, Anda tidak memperoleh waktu istirahat yang cukup dan berkualitas sehingga energi tubuh tidak bisa sepenuhnya pulih.

Tidur tanpa bra dapat menjadi solusi bagi Anda yang merasa tidak nyaman tidur memakai bra sehingga bisa tidur dengan lebih cepat dan nyenyak sepanjang malam.

3. Mengurangi risiko infeksi kulit

Kenapa harus melepas bra saat tidur?

Kemudian, manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari tidur tidak memakai bra adalah menurunkan risiko infeksi kulit. Kenapa?

Memakai bra seharian penuh dapat mengganggu sirkulasi udara pada pori-pori kulit yang tertutupi. Saat bra tidak pernah dilepaskan, kulit akan sulit untuk menyerap udara sehingga menciptakan lingkungan lembap yang kondusif untuk perkembangbiakan bakteri berbahaya.

Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan kemunculan jamur kulit dan iritasi sehingga muncul rasa gatal.

4. Mengurangi risiko penyumbatan limpatik

Bentuk bra yang terlalu ketat dan kaku dapat memberikan tekanan berlebih pada payudara Anda. Efeknya, ini kemungkinan besar sama dengan tekanan berlebih dari lemak pada orang yang obesitas.

Apabila Anda rutin memakai bra seperti ini ketika tidur, Anda bisa berisiko menyebabkan penyumbatan limfatik. Apalagi jika Anda memiliki berat badan berlebihan dengan ukuran bra yang pas.

Penyumbatan ini terjadi akibat adanya penumpukan cairan pada kelenjar getah bening aksila yang terletak di daerah ketiak. Kelenjar inilah yang berfungsi melawan infeksi tubuh, zat-zat asing berbahaya, dan sel-sel kanker.

Selain itu, tidur tanpa bra dapat menghindari gangguan fungsi organ vital tubuh yang berkaitan dengan kelenjar limfatik seperti hati.

Kenapa harus melepas BH saat tidur?

Penggunaan bra saat tidur dianggap dapat menghambat sirkulasi kelenjar getah bening dan mengganggu pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Hal ini diduga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Apakah baik memakai bra saat tidur?

Melansir John Hopkins Medicine, tidur pakai bra dapat memicu kanker juga hanya mitos. Wanita boleh tidur pakai bra asalkan tidak mengurangi kualitas tidur serta membuat tidur jadi lebih nyaman. Perempuan dengan ukuran payudara besar biasanya lebih nyaman tidur tetap memakai bra.

Apakah benar dengan tidak memakai bra saat tidur bisa memperbesar payudara?

Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, memakai bra saat tidur tidak akan menjadikan payudara perempuan lebih kencang atau mencegah kendor. Tidur dengan atau tanpa bra itu tidak memengaruhi pertumbuhan dan kanker payudara.