Kenapa go blue bird lebih murah

Taksi dalam jaring (online) menawarkan tarif perjalanan yang kompetitif dibandingkan dengan taksi konvensional, seperti taksi Blue Bird. Akan tetapi, tarif argometer yang ditampilkan Blue Bird bisa lebih murah dari tarif yang tertera di aplikasi Go-Car.

Umumnya, pihak perusahaan transportasi dalam jaring (online) menggunakan layanan Google Maps untuk menentukan rute perjalanan dan jarak tempuh, seperti dikutip dari media daring, Tirto ID.

Sebagai implikasinya, tarif perjalanan yang harus dibayarkan penumpang akan ditentukan dari perhitungan oleh Google Maps. Ketika Google Maps tidak bekerja secara baik, maka harga yang ditampilkan tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Hal ini akan membuat tarif Gocar lebih mahal dari tarif argometer taksi Blue Bird.

Ketidaktepatan Google Maps menentukan rute perjalanan

Pada jalan utama yang mempunyai banyak lajur yang kemudian terbagi menjadi lajur cepat dan lajur lambat, seperti jalan bypass, seringkali Google Maps tidak memberikan navigasi yang optimal.

Hal ini dikarenakan adanya beberapa putaran (U-Turn) dan juga ada ruas jalan yang diperuntukkan pergantian lajur lambat ke lajur cepat, dan sebaliknya.

Contohnya:

Pemesanan Go-Car dan Go-Bluebird memberikan rute yang sama, namun dengan harga yang berbeda karena perbedaan tarif dasar per kilometer.

Kenapa go blue bird lebih murah

Rute perjalanan Go-Car dan Go-Bluebird sama dengan Google Maps

Dengan rute perjalanan seperti di atas, maka jarak yang harus ditempuh penumpang adalah 10,8 kilometer.

Sementara, pada aplikasi Waze, rute perjalanan hanya sejauh 3,3 kilometer. Dengan demikian, ada selisih 7,5 kilometer.

Tarif buka pintu Taksi Blue Bird untuk wilayah Kota Bandung adalah Rp8.500 dan tarif per kilometer sebesar Rp4.400, maka argometer Blue Bird adalah Rp8.500 + (Rp4.400 x 3,3) = Rp23.020.

Apabila memakai Go-Car bisa hampir 2x lipat sekitar Rp43.000.

Rute Waze (biru) dan rute Google Maps (hijau)

Bagaimana cara agar mendapatkan tarif yang lebih murah?

Untuk mendapatkan tarif yang lebih murah, gunakan saja Go-Bluebird, lalu minta perjalanan dengan rute terdekat. Biasanya, sopir taksi Blue Bird sudah hapal rute mana saja yang lebih dekat dan cepat.

Ketika perjalanan berakhir, nanti sopir Blue Bird akan memasukkan tarif yang tertera di argometer pada aplikasi khusus sopir Go-Bluebird. Penumpang akan membayar sesuai dengan tarif argometer dan bisa mendapatkan potongan harga apabila ada promo dari pihak Gojek, baik itu voucher maupun diskon Gopay.

Jadi, bisa saja tarif taksi Blue Bird lebih murah dari Go-Car.

Baca juga: Tarif Blue Bird dan Gocar, Murah Mana?

Di aplikasi Gojek, ada menu pilihan Go-Car dan Go-Bluebird. Dengan tersedianya pilihan tersebut, antara tarif Blue Bird dan Gocar, murah mana?

Perbedaan tarif Blue Bird dan Gocar

Mari kita coba cek langsung pada aplikasi Gojek, antara Gocar dan Bluebird dengan metode pembayaran tunai / cash.

Dengan rute dan jarak yang sama, tarif Gocar lebih murah dari tarif Blue Bird. Hal ini dikarenakan tarif dasar keduanya yang juga berbeda.

Apabila penumpang menggunakan Gopay, maka tarifnya tidak akan berbeda jauh dengan asumsi rute perjalanan lancar dan tidak macet.

Kenapa asumsi perjalanan harus lancar?
Karena pada dasarnya, tarif awal Blue Bird dihitung berdasarkan jarak tempuh, sedangkan tarif akhir Blue Bird seperti yang tertera di argometer adalah berdasarkan jarak dan juga lama berhentinya taksi ketika macet.

Bagaimana Bluebird menyesuaikan tarif aplikasi Gojek dengan argometer?

Di akhir perjalanan, sopir Blue Bird akan memasukkan tarif yang tertera di argometer di aplikasi Gocar Driver miliknya, yaitu GO-BIRD Driver.

Setelah sopir memasukkan tarif argometer, nanti penumpang akan menerima tagihan sebesar yang tertera di aplikasi Gojek (Go-Bluebird). Apabila pembayaran menggunakan Gopay, maka akan ada potongan harga.

Penumpang hanya membayar tarif sesuai di aplikasi Go-Car, walaupun penumpang bisa mendapatkan armada Blue Bird.

Apakah tarif di Go-Bluebird dan di My Blue Bird sama?

Tarif di kedua aplikasi bisa dibilang hampir sama karena patokannya adalah tarif dasar Blue Bird. Hal yang membedakan keduanya adalah promo dari masing-masing aplikasi.

Bagaimana jika argometer lebih murah dari Go-Blue Bird?

Apabila argometer yang tertera di Taksi Blue Bird lebih murah dari aplikasi Go-Bluebird, maka penumpang bisa mengajukan keberatan / komplain kepada Gojek. Dengan disertai kuitansi dari pihak Blue Bird, penumpang mendapatkan selisih tarif antara yang ada di aplikasi Go-Bluebird dan argometer.

Apa kelebihan Go-Bluebird dibanding Go-Car?

Salah satu kelebihan yang didapatkan dengan menggunakan Go-Bluebird adalah sopir Blue Bird akan siap menjemput penumpang, walau jarak penjemputan terbilang agak jauh.

Selain itu, penumpang akan dilayani oleh sopir Blue Bird dengan sebaik-baiknya, mulai dari dibukakan pintu taksi hingga dibantu membawa barang ke dalam bagasi.

Kelebihan lainnya, tarif argometer yang ada pada Blue Bird bisa lebih murah dari aplikasi Go-Car. Hal ini umumnya terjadi apabila maps yang ada pada aplikasi tidak mampu menentukan lokasi putaran balik (U-Turn) ketika tujuan penumpang melewati jalan besar, seperti bypass di kota tertentu, sehingga jarak yang dihitung oleh aplikasi jadi lebih jauh daripada kondisi sebenarnya.

Baca juga: Daftar Nomor Polisi Khusus Taksi Online di Jawa Barat

Penyedia layanan transportasi berbasis digital Go-Jek kembali mengeluarkan fitur terbarunya. Kali ini pioner transportasi online tersebut berkolaborasi bersama taksi konvensional Blue Bird dengan memperkenalkan Go-Blue Bird.

Tentunya ini fitur yang berbeda dari sebelumnya Go-Car, di mana sama-sama menggandeng taksi Blue Bird. Lalu apa yang membedakan antara keduanya?

"Kalau Go-Car satu tempat bisanya. Kalau Go-Blue Bird bisa berhenti kapan saja atau bisa menunggu siapa. Tarifnya ada dua skema, masing-masing struktur tarif ada kelebihan ada perbedaan," kata pendiri Go-Jek Nadiem Makarim, Jakarta, saat peluncuran Go-Blue Bird di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Kehadiran layanan GO-BLUEBIRD akan dilakukan secara bertahap di aplikasi pengguna. Di awal, layanan ini akan tersedia terlebih dahulu bagi pengguna android, dan kemudian dalam waktu dekat akan berlanjut kepada pengguna iOS.

Kerja sama ini diharapkan akan menjadi pintu untuk kolaborasi yang lebih besar lagi. ?Selain itu, kerja sama ini bisa menjadi contoh bahwa kolaborasi yang baik justru akan bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat umum, para pekerja sektor informal, juga nantinya bisa menguntungkan pada pertumbuhan ekonomi,? pungkas Nadiem.

Penulis: Dina Kusumaningrum Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait: PT Go-Jek IndonesiaPT Blue Bird TbkNadiem Makarim

Apa bedanya Go Blue Bird?

GoCar dan juga Go Bluebird merupakan sama sama layanan taxi online yang dapat di akses melalui aplikasi Gojek. Yang membedakan kedua layanan ini adalah, GoCar merupakan layanan yang dibuat oleh Gojek. Sedangkan Go Bluebird merupakan layanan yang ada berkat hasil kerjasama antara Gojek dan perusahaan taxi Bluebird.

Apa yang dimaksud Go Blue Bird?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk dan PT GO-JEK Indonesia meluncurkan layanan yang terdapat dalam aplikasi GO-JEK yakni, GO-BLUEBIRD. Dengan GO-BLUE BIRD, pengguna jasa dapat memesan taksi Blue Bird tanpa harus memesan secara konvensional, seperti memesan di pinggir jalan.

Apakah Go Blue Bird pakai argo?

Harga yang tampil di aplikasi adalah harga perkiraan. Harga yang harus kamu bayarkan adalah harga yang tertera di argo taksi Blue Bird. Namun, GoBluebird memiliki tarif minimum. Jadi jika harga pada pesananmu di bawah tarif minimum, maka yang harus kamu bayarkan adalah harga yang sesuai dengan tarif minimum.

Berapa tarif Blue Bird per km?

Saat ini, tarif taksi reguler Blue Bird adalah Rp4.600 per kilometer dan tarif buka pintu sebesar Rp6.500.