Ada beberapa penyebab bayi menangis saat diletakkan. Namun, pada umumnya kondisi ini bukan hal yang serius. Show
Meski terlihat sepele, terkadang kita juga dibuat bingung dengan tingkah laku Si Kecil satu ini. Sebagai orang tua, Moms dan Dads pasti sudah menyiapkan barang-barang dan perlengkapan terbaik untuk Si Kecil. Mulai dari pakaian, kebutuhan mandi, dan tidak lupa, tempat tidur terbaik dan nyaman untuk Si Kecil. Namun, pada kenyataannya, Si Kecil lebih mudah tertidur dalam gendongan Moms atau Dads dibandingkan di tempat tidur yang sudah disiapkan. Bahkan, ketika akang ditidurkan di tempat seharusnya, Si Kecil akan terbangun dan Moms harus mulai menggendongnya kembali. Baca Juga: 25+ Wisata Jakarta Terbaru untuk Rekreasi, Ada Moja Museum, Sudah Pernah ke Sana Belum? Foto: kebiasaan sejak dalam kandungan Foto Ilustrasi Tempat Tidur Bayi pixabay.com Ada beberapa penyebab bayi menangis saat diletakkan yang mungkin Moms tidak ketahui. Melansir dari beberapa sumber, bisa jadi penyebabnya adalah: 1. Terbiasa dengan Kondisi dalam KandunganCara menidurkan bayi paling mudah dan membuat bayi cepat terlelap adalah dalam dekapan atau saat digendong. Karena kebiasaan ini sudah dilakukannya bahkan sebelum ia lahir, ini bisa menjadi penyebab bayi menangis saat diletakkan. Melansir Parents, bayi membutuhkan banyak kedekatan untuk tidur, karena hanya itu yang mereka ketahui selama 9 bulan dalam kandungan. Maka, ketika mereka tidur tanpa gendongan dan dekapan, mereka akan mulai rewel. Namun, cara menidurkan bayi dengan digendong atau diletakkan di car seat sesuai yang ia inginkan, tentulah kurang efektif. Karena kadang, Moms juga perlu melakukan aktivitas lain dan membiasakan Si Kecil untuk tidur sendiri. 2. Belum Terbiasa dengan Suasana BaruBayi membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Baik itu tempat tidur bayi atau kamar baru, bayi mungkin menolak untuk tidur di sana pada awalnya. Nah, ini juga bisa jadi salah satu penyebab penyebab bayi menangis saat diletakkan. Jika mereka tidur bersama Moms untuk sementara waktu, kemudian memindahkan mereka ke tempat tidur baru di kamar bayi, Si Kecil mungkin menangis. Baca Juga: Waspada, Dampak Buruk Makanan Chiki dan Snack Kaya MSG pada Anak 3. Fase Purple CryingDikutip dari Helping Babies Sleep, kolik atau dalam fase purple crying juga bisa jadi penyebab bayi menangis saat diletakkan. Kolik infantil didefinisikan sebagai rewel atau menangis selama lebih dari 3 jam per hari, selama lebih dari 3 hari dalam seminggu. Sebuah penelitian Purdue University, mengatakan bahwa purple crying adalah periode ketika bayi mungkin menangis lebih banyak setiap minggu antara usia 2-5 bulan. Kondisi ini akan berhenti dengan sendirinya, Moms. 4. Perlu PerhatianTerkadang, bayi yang lebih tua rewel dan menangis saat diletakkan untuk menarik perhatian Moms. Jika bayi terbiasa digendong, dia mungkin akan menangis saat Moms meletakkannya atau membiarkannya sendiri. Jika penyebab bayi menangis saat diletakkan adalah karena faktor perilaku atau fisiologis, Moms dapat mengatasinya dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Namun, jika bayi menangis berlebihan dan hal itu mengganggu jadwal tidur dan makannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak. Baca Juga: 7 Rekomendasi Sampo Bayi Terbaik yang Aman dan Lembut untuk Rambut serta Kulit Kepala Si Kecil 5. Bayi Merasa LaparSalah satu penyebab bayi menangis saat diletakkan paling umum adalah karena merasa lapar. Khususnya pada bulan-bulan awal kelahirannya. Menangis menjadi satu-satunya cara bayi menyampaikan rasa lapar dan mengingatkan Moms akan kebutuhan mereka. Ada baiknya untuk menyusui bayi secara teratur atau sebelum dibaringkan. Umumnya, bayi akan merasa ngantuk setelah merasa kenyang, sehingga bayi tidak lagi susah tidur di kasur. 6. Regresi TidurRegresi tidur adalah kondisi waktu atau pola tidur bayi buruk. Biasanya, berkaitan dengan proses perkembangan. Melansir Journal of Child Psychology and Psychiatry, pada 12 bulan pertama, bayi mengalami perkembangan pesat dan mungkin memengaruhi proses tidur. Regresi tidur paling banyak berdampak pada saat bayi berusia 4 bulan. Regresi tidur bisa menjadi penyebab bayi menangis saat diletakkan. Sebab, beberapa gejala regresi tidur memang mengarah pada kondisi yang serupa. Berikut beberapa tanda bayi sedang mengalami regresi tidur:
7. Tidak Memiliki RutinitasRutinitas dan keteraturan dapat memberikan rasa aman dan tenteram. Meskipun baru berusia beberapa bulan, otak bayi baru lahir sangat cerdas dan dapat mengadopsi kebiasaan, termasuk mengikuti rutinitas. Jika bayi tidak memiliki aktivitas yang teratur, bayi akan kesulitan mengantisipasi kapan waktunya tidur siang atau makan. Kurangnya rutinitas dapat membuat bayi menjadi gelisah sehingga menyebabkan ia menangis saat diletakkan. Baca Juga: Profil Kim Hye Yoon, Aktris Cantik Korea Selatan dengan Prestasi Luar Biasa Dibidang Akademik 8. Bayi Sedang SakitPenyebab bayi menangis saat diletakkan selanjutnya adalah Si Kecil sakit. Jika suhu tubuhnya lebih dari 39 derajat Celsius, menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, atau menunjukkan gejala lain yang membuat Moms khawatir, segera hubungi dokter. Sistem kekebalan tubuh bayi masih bekerja, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Hal ini dapat memicu bayi rewel ketika diletakkan di tempat tidur. 9. KolikJika bayi sering menangis, sangat rewel, dan sulit untuk ditenangkan ketika diletakkan, kemungkinan Si Kecil mengalami kolik. Kolik pada bayi adalah sebuah kondisi dimana bayi menangis sampai dengan berham-jam dan sulit untuk ditenangkan. Tidak sedikit Moms tentu khawatir melihat kondisi Si Kecil ini. Namun, ini adalah kondisi yang wajar dialami bayi baru lahir dan bukan sebuah gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Kolik ini didefinisikan sebagai tangisan yang terjadi selama lebih dari 3 jam sehari. Biasanya terjadi 3 hari selama seminggu. Bayi dapat menangis baik di saat siang maupun sore hari. Baca Juga: 77 Kata Mutiara untuk Anak yang Berisi Nasihat Bijak dan Ungkapan Penuh Kasih Sayang Cara Membiasakan Bayi Tidur di KasurFoto: biasakan si kecil tidur di tempatnya sejak dini Foto Bayi Tidur (thepragmaticparent.com) Mengubah cara menidurkan bayi pun ada baiknya dilakukan sedini mungkin. Ini juga bisa mencegah bayi tidak mau tidur di kasur, dan mulai terbiasa. Melansir Belly Belly, saat bayi mencapai usia 6 bulan, kebiasaan tidur siang dan tidur malamnya akan semakin sulit diubah. Berikut ini tips cara menidurkan bayi yang bisa Moms terapkan pada Si Kecil agar ia mau tidur di tempat tidurnya sendiri: 1. Buat Bayi Tetap HangatSalah satu alasan bayi tidak mau tidur di kasur atau terbangun ketika dipindahkan dari lengan ke tempat tidur adalah karena adanya perubahan suhu secara drastis. Solusinya, bedong bayi, beri ASI, dan tidurkan setelah bersendawa. Untuk bayi yang sudah tidak dapat dibedong, gunakan kantong tidur (sleep sack). Cara ini akan membuat bayi tetap hangat meski tidak digendong atau dalam dekapan Moms. Cara menidurkan bayi agar ia tetap hangat ini juga dapat dilakukan dengan meletakkan tangan Moms di perutnya sambil digosok lembut. Baca Juga: Terbilang Unik, Pahami Phobophobia: Ketakutan Berlebih Mengalami Fobia 2. Letakkan di Tempat Tidur saat MengantukSaat bayi mulai terlihat mengantuk, letakkan ia di tempat tidurnya. Moms bisa meninggalkannya dan melakukan pengecekan berkala 5-10 menit sekali. Di awal mencoba cara menidurkan bayi ini, Si Kecil mungkin akan menolak dan menangis. Namun cara menidurkan bayi ini akan bermanfaat untuk membiasakan Si Kecil tidur dengan sendirinya. 3. Kurangi PergerakanJika bayi tidak mau tidur di kasur dan hanya mau di bouncer, car seat atau stroller, maka Moms bisa mulai mengurangi frekuensi pergerakan alat tersebut. Misalnya, Moms bisa tetap meletakkan Si Kecil di stroller, namun jangan digerakkan atau dijalankan. Saat Si Kecil mulai terlihat kelelahan dan mengantuk, segera pindahkan ia ke tempat tidurnya. Baca Juga: Mengenal Pyrophobia, Perasaan Takut Api Secara Berlebihan Itu dia Moms informasi seputar penyebab bayi menangis saat diletakkan. Mengubah kebiasaan cara menidurkan bayi tentulah tidak mudah. Tidak cukup hanya 1-2 hari. Untuk itu, Moms perlu tetap konsisten melakukan perubahan pada cara menidurkan bayi hingga ia terbiasa. Kenapa bayi 7 bulan tibaPenyebab bayi menangis tiba-tiba saat tidur adalah karena siklus tidur masih belum teratur. Terlebih lagi, bayi baru lahir yang masih belum bisa membedakan siang atau malam. Beberapa bulan pertama kehidupan si kecil mungkin menjadi masa adaptasi orangtua karena si kecil sering terbangun dan menangis saat tidur.
Kenapa bayi sering menangis dalam tidur?Penyebab Bayi Menangis Saat Tidur
Tubuh mereka masih belum terlatih untuk membentuk siklus tidur yang teratur sehingga membuatnya sering terbangun atau mengeluarkan suara-suara aneh saat tidur. Menangis adalah hal yang wajar dan menjadi bentuk utama seorang bayi saat berkomunikasi dengan orang tuanya.
Apa penyebab anak bayi tibaBayi Anda akan tiba-tiba menangis dengan kuat sama seperti orang dewasa ataupun anak pada umumnya jika ia merasakan ada yang sakit di tubuhnya. Anda bisa memeriksa tubuh si kecil, apakah ada ruam popok yang membuatnya kesakitan atau suhu tubuhnya tinggi karena demam.
|