Show Dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang politikBangsa Barat membawa dampak yang cukup besar dalam dunia politik Indonesia pada masa penjajahan. Pengaruh penjajah perlahan semakin kuat sehingga mampu melakukan intervensi masalah internal kerajaan-kerajaan di Nusantara. Hal ini membuat kekuasaan penguasa Indonesia pada masa tersebut semakin melemah bahkan hilang. Bersumber dari e-Modul Sejarah Indonesia Kelas 11 Kemendikbd Ristek, dampak kolonialisme bangsa Barat diantaranya:
Dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomiMasuknya bangsa Eropa di Indonesia membawa berbagai pengaruh termasuk dalam kehidupan perekonomian bangsa Indonesia. Pada masa penjajahan, penduduk Indonesia diperkenalkan dengan mata uang yaitu uang kertas dan logam. Hal ini kemudian yang mendorong munculnya sistem perbankan modern ditandai dengan berdirinya de Javasche Bank, bank modern pertama di Hindia-Belanda yang didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1828. Kehidupan perekonomian yang mulai membaik kemudian mempengaruhi sektor lain seperti pembangunan jalan raya pos Anyer hingga Panarukan, jaringan kereta api, hingga industri pertambangan. Meskipun banyak pembangunan di berbagai daerah, hal tersebut sama sekali tidak membuat kehidupan rakyat Indonesia makmur. Sistem kerja paksa, buah dari masif nya pembangunan oleh Pemerintah Kolonial, membuat rakyat menderita. Selain kerja paksa, berikut ini dampak lain dari kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi:
tirto.id - Perubahan tatanan sosial, politik, dan ekonomi pada abad ke-15 di Eropa memberikan pengaruh signifikan bagi negara-negara Eropa. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan imperium Turki Utsmani yang menguasai wilayah perdagangan Internasional, yakni Konstantinopel. Saat itu, Utsmani membuat peraturan yang ketat dalam perdagangan dan menyebabkan pedagang-pedagang Eropa memutuskan untuk mencari wilayah baru.
Peristiwa ini pun dikenal dengan sebutan penjelajahan samudera. Penjelajahan ini digagas oleh Portugis ke wilayah Timur. Dalam penjelajahan tersebut, Portugis membawa semangat 3G (Gold, Glory, dan Gospel). Semangat 3G inilah yang kemudian menjadi landasan negara-negara Eropa lain, seperti Spanyol, Belanda, dan Inggris ikut serta menjelajahi dunia bagian Timur. Salah satu yang merasakan pengaruh dari penjelajahan samudera bangsa-bangsa Barat ialah Indonesia (Nusantara).
Sejak 1510, Indonesia tepatnya di Maluku telah didatangi oleh orang Portugis bernama Alfonso d’Albuquerque. Kedatangan bangsa Barat, kemudian berlanjut ketika Spanyol mendarat di Maluku 1521, Belanda mendarat di Banten 1596, dan Inggris pada 1811. Kedatangan mereka ke Nusantara sudah pasti memberikan dampak ke berbagai bidang kehidupan masyarakat. Berikut ini disajikan dampak kolonialisme dalam bidang sosial dan ekonomi.
Dampak dalam bidang sosial Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA: Sejarah Indonesia, karya Anik Sulistiyowati (2020: 6), disebutkan bahwa salah satu dampak dalam bidang sosial adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik dan Protestan. Salah satu penyebar agama Katolik di Indonesia yang terkenal adalah Fransiscus Xaverius, seorang misionaris dari Portugis, di Maluku pada tahun 1546-1547. Sementara itu, agama Protestan baru menyebar pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Raffles. Penyebaran agama ini dilakukan oleh Nederlands Zendeling Genootschap (NZG), yaitu organisasi yang menyebarkan agama Kristen Protestan berdasarkan Alkitab. Beberapa tokoh yang tergabung dalam NZG yang terkenal adalah Ludwig Ingwer Nommensen dan Sebastian Qanckaarts. Selain itu, Anik Sulistiyowati (2020: 6-7), menyebutkan dampak sosial lain yang dirasakan masyarakat yakni sebagai berikut: 1. Adanya kelompok sosial berdasarkan golongan timur asing, golongan eropa, dan golongan pribumi. 2. Terjadinya mobilitas sosial berupa transmigrasi demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja di beberapa daerah. 3. Munculnya golongan buruh dan majikan, karena berdirinya pabrik-pabrik perusahaan maupun perkebunan. 4. Muncul kaum elit terdidik yang awalnya ditujukan untuk pemenuhan pegawai pemerintahan, tetapi seiring berjalannya waktu kaum ini berpengaruh terhadap pergerakan di Indonesia. 5. Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam kepada rakyat oleh pemerintah kolonial Belanda. Dampak dalam bidang ekonomi Masih dari Anik Sulistiyowati (2020: 7), salah satu dampak dalam bidang ekonomi yang pengaruhnya bertahan hingga saat ini ialah diperkenalkannya uang sebagai alat tukar atau sistem pembayaran.
Diperkenalkannya uang sebagai alat tukar membuat pemerintah kolonial Belanda menerbitkan sistem perbankan dengan mendirikan De Javasche Bank di Batavia pada 1828 sebagai bank modern pertama di Indonesia. Dirangkum dari Modul Pembelajaran SMA: Sejarah Indonesia (2020: 7-8), beberapa dampak kolonialisme dalam bidang ekonomi, yaitu: 1. Sistem perekonomian bergeser dari pertanian ke perkebunan. 2. Terjadinya monopoli perdagangan yang tidak sehat. 3. Diterapkannya sistem tanam paksa yang memperkenalkan masyarakat terhadap tanaman baru. Namun, sistem ini juga memberikan dampak negatif karena rakyat mendapatkan tekanan dalam mengelola perkebunannya. 4. Diterpakannya sistem pemungutan pajak hasil bumi. 5. Perkembangan perkebunan membuat pemerintah kolonial membangun infrastruktur, seperti pembangunan jalan Anyer-Panarukan. 6. Pembangunan fasilitas publik, seperti kantor, rumah sakit, dan sistem transportasi.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SEJARAH
atau
tulisan menarik lainnya
Alhidayath Parinduri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|