Kata-kata penutup yang biasa digunakan pada bagian penegasan ulang di antaranya adalah… *

Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf di bawah adalah ... .hari ini kami berkunjung ke rumah Alia suasana siang ini amat panas tubuh kami banyak … mengeluarkan keringat lihat keadaan tersebut Alia segera masuk ke dapur dan membuat minuman untuk kami kami membantunya membuat minuman dingin sirsak selasih Pertama masukkan sirsak sirup gula es batu ke blender haluskan bahan-bahan tersebut sampai tercampur rata dan halus tuangkan jus yang telah tercampur gelas cangkir selanjutnya masukan biji selasih kami menikmati jus sirsak selasih selagi dingin A.Alia membuat jus sendiri untuk teman-temannya yang sedang kepanasanB.Agar minuman lebih terasa nikmat Alia menambahkan susu pada jusnyaC.Semua bahan dicampurkan jadi satu dan diblender sampai halusD.Mereka menikmati jus sirsak selasis di gelas tinggi selagi dinginTolong Bantu Ya kaka​

beuat lah surat dinas BEBAS​

beuat lah surat dinas BEBAS​

Kupu-kupu Berhati MuliaDikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjal … an-jalan melihat taman yang indah. Sang Semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu. Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang Semut mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke mana-mana. "Hei, Kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?" Sang Semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka. Bahkan, sang Semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang Semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si Kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke dalam lumpur. Ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. "Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong... tolong....! Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, Kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah Semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu." Lalu, sang Semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang Semut berterima kasih kepada Kupu- kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji Kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, Kupu-kupu berkata kepada Semut. "Aku adalah kepompong yang pernah diejek," kata si Kupu-kupu. Ternyata, Kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya." Akhirnya, sang Semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.1.Pilihan kata untuk menunjukkan latar Bukti pada teks :2.Penggunaan sinonim dan antonimBukti pada teks :3.Penggunaan kalimat langsung dan tak langsungBukti pada teks :4.Penggunaan kata sandang si dan sangBukti pada teks :5.Penggunaan kata depanBukti pada teks :​

Kupu kupu berhati muliaDikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berj … alan-jalan melihat taman yang indah. Sang Semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu. Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang Semut mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke mana-mana. "Hei, Kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?" Sang Semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka. Bahkan, sang Semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang Semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si Kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke dalam lumpur. Ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. "Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong....! Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah Semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu." Lalu, sang Semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang Semut berterima kasih kepada kupu- kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji Kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, Kupu-kupu berkata kepada Semut. "Aku adalah kepompong yang pernah diejek," kata si kupu-kupu. Ternyata, Kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya." Akhirnya, sang Semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.Struktur fabel1.OrientasiVariasi pengungkapan struktur fabel :Bukti pada teks :2.Komplikasi Variasi pengungkapan struktur fabel :Bukti pada teks :3.Resolusi Variasi pengungkapan struktur fabel :Bukti pada teks :4.KodaVariasi pengungkapan struktur fabel :Bukti pada teks :5.Pengembangan watak tokohVariasi pengungkapan struktur fabel :Bukti pada teks :6.Pengembangan judulVariasi pengungkapan struktur fabel :Bukti pada teks :​

tolong di jawab ya mau dikumpulkan sekarangdijawab beserta alasan nya kenapa jawabannya itujangan ngasal ya makasih...​

Buatlah pidato minimal 10 baris bertema gotong royong​

Buatlah pidato minimal 10 baris bertema gotong royong​

menulis surat dinas BEBAS​

Kupu kupu berhati mulia Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berja … lan-jalan melihat taman yang indah. Sang Semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu. Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang Semut mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke mana-mana. "Hei, Kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?" Sang Semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka. Bahkan, sang Semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang Semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si Kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke dalam lumpur. Ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. "Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong....! Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah Semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu." Lalu, sang Semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang Semut berterima kasih kepada kupu- kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji Kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, Kupu-kupu berkata kepada Semut. "Aku adalah kepompong yang pernah diejek," kata si kupu-kupu. Ternyata, Kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya." Akhirnya, sang Semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.Struktur fabel1.Orientasi : Bukti pada teks =2.Komplikasi : Bukti pada teks =3.Resolusi : Bukti pada teks =4.Koda : Bukti pada teks =​

    Teks eksposisi adalah suatu paragraf atau tulisan berisi informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat, dan disertai dengan pendapat (argumen) penulis.. Selain itu, teks eksposisi juga dapat diartikan sebagai teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan atau pemikiran tentang suatu topik tertentu. Infomasi yang disampaikan dalam teks eksposisi diperoleh berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi.

    Struktur teks eksposisi terdiri atas:

  1. Tesis atau pernyataan pendapat. Bagian ini merupakan pembuka dalam teks eksposisi. Bagian ini berisi pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.
  2. Rangkaian argumen. Di sini, kamu akan menemukan sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus dapat mendukung pendapat yang telah disampaikan sebelumnya.
  3. Penegasan ulang. Bagian ini, juga kerap disebut sebagai penutup atau simpulan. Tujuannya untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.

Berdasarkan penjelasan di atas, hal yang disampaikan pada bagian penegasan ulang adalah simpulan pendapat penulis yang didukung fakta. 

    Dengan demikian, jawaban untuk pertanyaan di atas ialah B.